Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 89349 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bety Diana
"ABSTRAK
Gangguan autis adalah suatu gangguan perkembangan kompleks yang gejalanya mulai tampak pada tiga tahun pertama (Simpson, 2005). Gangguan ini khususnya ditandai dengan adanya kesulitan dalam interaksi sosial, hendaya pada kemampuan berbahasa dan komunikasi, serta tidak dapat disembuhkan. Kehadiran seorang anak autis seringkali membawa kesedihan bagi suami-istri tersebut. Hasil diagnosis anak juga akan memunculkan banyak masalah baru. Selain itu menurut Powers (1989), pasangan suami-istri yang mempunyai anak autis harus melakukan beberapa perubahan yang signifikan dalam kehidupan mereka. Mereka akan memperoleh banyak tambahan tugas rumah tangga (domestic tasks), seperti menyediakan lebih banyak waktu untuk mengurus dan mengawasi perilaku anak mereka, memikirkan bentuk pengobatan atau terapi yang diperlukan, memikirkan permasalahan seputar pendidikan yang akan diberikan bagi anak autis mereka, dan masih banyak lagi. Semua ini menuntut ekstra waktu, perhatian, dan tenaga, serta memerlukan kerja keras dan adaptasi yang besar. Perjuangan yang terus menerus dari orangtua seringkali dapat membuat mereka lupa menjaga keseimbangan hidupnya dan hubungannya dengan orang lain, khususnya dengan pasangan. Ekstra perhatian dan investasi waktu yang diberikan oleh orangtua kepada anak autisnya secara pasti akan berdampak pada pola interaksi di antara pasangan suami-istri tersebut. Misalnya pada frekuensi interaksi, komunikasi, pembagian peran, cara penyelesaian konflik, kedekatan fisik maupun emosional (keintiman), kehidupan seksual, dll yang pada akhirnya akan mempengaruhi kepuasan pernikahan pada masing-masing pasangan. Kepuasan pernikahan adalah suatu evaluasi subjektif mengenai keseluruhan aspek pernikahan dari individu yang bersangkutan (www.charismatest.comlresearch141what-is marital-satisfaction,1999). Menurut Rosen-Grandon, Myers, & Hattie (2004) kepuasan pernikahan ini dapat dilihat dari 6 (enam) pola interaksi yang terjalin di antara pasangan suami-istri. Berdasarkan fenomena di atas maka penelitian ini dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran yang utuh dan mendalam mengenai kepuasan pernikahan pada pasangan suami-istri yang mempunyai anak autis. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode wawancara dan observasi. Subjek penelitian yang digunakan terdiri dari 2 (dua) pasang suami-istri yang diambil dengan menggunakan metode "snowball". Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa kehadiran anak autis sedikit banyak akan mempengaruhi pola interaksi yang terjalin di antara pasangan suami-istri dan seringkali menambah keragaman konflik yang terjadi. Pada satu pasangan, kehadiran anak autis menyebabkan menurunkya kepuasan pernikahan mereka. Kehadiran anak autis cukup menyita waktu mereka sehingga waktu yang diberikan kepada pasangan semakin berkurang. Pada akhirnya hal ini akan mempengaruhi keintiman dan kemesraan (ekspresi afeksi) di antara mereka, komunikasi juga menjadi memburuk. Sedangkan kehadiran anak autis pada satu pasangan lainnya tidak menurunkan kepuasan pernikahan mereka. Waktu dan perhatian yang mereka berikan untuk pasangan masing-masing tidak jauh berbeda dari sebelumnya sehingga keintiman di antara mereka tetap terjaga. Pada akhirnya keintiman yang terjalin juga akan mempengaruhi kehidupan seksual mereka dan pola interaksi yang lain. Perbedaan penghayatan kepuasan pemikahan di antara kedua pasangan ini dapat disebabkan oleh perbedaan mereka dalam menghayati kehadiran anak autis. Kemungkinan lainnya juga dapat disebabkan karena urutan anak yang menderita autis pada kedua pasangan responden ini berbeda sehingga besarnya stres atau tekanan yang dialami oleh kedua pasangan juga berbeda. Oleh karena itu kedua hal di atas perlu dipertimbangkan untuk dikontrol atau diteliti pada penelitian selanjutnya."
2006
T18092
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fuliawati
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1991
S2265
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endang Prabandari
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurlaila Abdullah Mashabi
"Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data empiris tentang pola makan dan hubungan antara pengetahuan gizi ibu
dengan pola makan anak autis. Penelitian ini dilaksanakan di tiga sekolah khusus gangguan perkembangan anak di
wilayah Jakarta Selatan, yaitu: (1) Sekolah Dasar Khusus “Pantara”, (2) Sekolah Khusus ”Permata Hati”, dan (3)
Sekolah Khusus Terpadu ”Mandiga”, pada April-Mei 2005. Sampel penelitian ini adalah ibu rumah tangga yang
mempunyai anak autis usia sekolah, yaitu 7–13 tahun. Sampel yang diambil sebanyak 30 orang yang dipilih secara
acak. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling. Penelitian ini dilakukan dengan
metode survei. Pengujian hipotesis menggunakan persamaan regresi diperoleh Ŷ = 50,50 + 1,29X. Hubungan antara
kedua varibel dinyatakan oleh koefisien korelasi rxy= 0,57. Uji keberartian korelasi terlihat bahwa thitung = 3,65 lebih
besar dari ttabel= 1,70 yang berarti koefisien korelasi 0,57 adalah berarti. Koefisien determinasi yang diperoleh (rxy)² =
0,32, hal ini berarti bahwa 32,19% pola makan anak autis ditentukan oleh pengetahuan gizi ibu.
Relationship between Maternal Nutrition Knowledge with Diet Autistic Child. This research aims to get empirical
data on eating pattern and the relation between mother knowledge of nutrition with autis child food consumption. This
research was executed in three special schools of child growth trouble, that is: (1) Special Elemantary School of Pantara
(2) Special School of Permata Hati and (3) Special School of Mandiga all are un South Jakarta, in April–May 2005.
This research sample done at housewife having child of school age autis, that is 7-13 years. Sample that is accurate 30
persons who selected at random in this case. Sampling technique applied is technique purposive sampling. Hypothesis
test conducted by using equation of Y regresi = 50.50 + 1.29X. Equation show result which are positive between
accurate variable. Correlation coefficient (rxy) between mother knowledge of nutrition with autis child consumption is
equal to 0.57, later then got determinasi coefficient by correlation square (rxy)2 obtained by value 32.19%. Calculatioan
of coefficient determinasi above indicating that autis child food consumptioan determined by mother knowledge on
nutrition equal to 32.19%."
Universitas Negeri Jakarta. Fakultas Teknik, , 2009
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2002
S2873
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alfani Prima Kusumasari
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas stimulasi penggunaan foto terhadap kemampuan menggosok gigi anak autis usia sekolah. Metodologi penelitian kuantitatif kuasi eksperimen dengan menggunakan desain subyek tunggal (single subject design). Sebanyak tiga orang responden yang merupakan anak autis usia sekolah beserta orangtua mereka berpartisipasi dalam penelitian ini. Intervensi diberikan menggunakan rangkaian foto mengenai tahapan dalam menggosok gigi setelah terlihat trend kemampuan pada fase baseline. Pengukuran kemampuan menggosok gigi dilakukan pada fase baseline, intervensi, maintenance, dan generalisasi. Hasilnya, kemampuan menggosok gigi pada ketiga anak meningkat setelah dilakukan intervensi dan menetap pada fase generalisasi.

The aim of this research is to know the effectiveness of stimulation using photograph to the ability of school-age children with autism in performing oral hygiene. The methodology used in this research is quantitative approach using quasi experiment, single subject design. There are three school-age children with autism together with their parents participated in this research. Intervention is given to the children right after the exact trend has measured in the baseline phase. Measurements are done in baseline, intervention, maintenance, and generalization phase. Result showed that the ability of those children is increasing after given the intervention.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
T41877
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Penyandang autis di Indonesia diperkirakan jumlahnya meningkat mengingat bahwa sudah banyak anak-anak di sekeliling kita yang menderita autisme (Kasran,2003), walaupun belum ditemukan jumlah yang pastikarena belum banyak hasil penelitian tentang autisme dan sulitnya memperoleh data...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Septiono
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
S26620
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Peeters, Theo
Jakarta : Dian Rakyat, 2004
616.898 2 PEE a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Autism a behaviorally defined disorder which occurs within the first three years of life first discribed by Leo Kanner. Autism is a life a life - long, complex and severe disorder...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>