Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 218990 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Praritama
"Pembangunan proyek Konstruksi Flyover merupakan salah satu alternatif untuk menanggulangi masalah kemacetan khususnya di Kota Jakarta. Dan pada pelaksanaan proyek konstruksi flyover tersebut sering ditemukan permasalahan yang serius seperti permasalahan keterlambatan waktu penyelesaian proyek. Dimana faktor-faktor yang menyebabkan keterlambatan pada proyek konstruksi flyover dipengaruhi oleh dua pihak yang terkait yaitu : Pihak Internal I Pihak kontraktor (Pelaksana Proyek Konstruksi ) dan Pihak Ekstemal (Pihak Owner, perencana, Supervisi dan faktor kaeadaan alam).
Faktor-faktor yang yang mempengaruhi kinerja kontraktor (material, tenaga kerja , peralatan, metode konstruksi dan lain-lain). Pada penelitian ini penulis membahas mengenai sumber resiko apa saja yang menyebabkan keterlambatan proyek konstruksi flyover di DKI Jakarta, mengingat tahun-tahun ke depan akan banyak di bangun proyek konstruksi flyover. Pada tahun 2002-2007 Pemerintah sudah membangun proyek konstruksi flyover sekitar 7 proyek dari 10 proyek.
Pada penelitian ini penulis mempunyai kesirnpulan bahwa sumber resiko yang disebabkan oleh kontraktor : keterlambatan mobilisasi perlatan, kesalahan dari metode konstruksi dan banyaknya perlatan yang tidak layak pakai, sedangkan sumber resiko yang disebabkan diluar pihak kontraktor adalah masalah pembebasan lahan, rencana dan spesifikasi yang tidak sempuma dan keterlambatan dalam proses persetujuan gambar kerja, sehingga nantinya dapat membuktikan hipotesa penelitian yaitu : mendapatkan prespektif tentang sumber resiko yang menyebabkan keterlambatan pada proyek konstruksi flyover maka tindakan korektif dan preventif dapat dirlancang untuk meningkatkan kinerja proyek."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
T16052
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Praritama
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
TA3425
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Preta Vania Kartika Putri
"Tujuan penelitian ini adalah menetukan tindakan preventif dan korektif dan memperlihatkan kecenderungan pengaruhnya terhadap kinerja waktu dari faktor penyebab risiko struktur bawah yang dominan. Penyebab risiko struktur bawah yang dominan mengacu pada penelitian Galuh Rizma, 2011 berjudul Manajemen Risiko Biaya dan Waktu Pekerjaan Struktur Bawah dari Proyek Bangunan Bertingkat Tinggi di Jakarta. Penelitian dilakukan dengan survey kepada kontraktor untuk melihat kecenderungan pengaruh secara kualitatif tindakan preventif dan korektif. Hasil penyelidikan ini berupa tindakan preventif dan korektif dari masing-masing penyebab risiko struktur bawah yang dominan dan pengaruhnya terhadap kinerja waktu."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S53408
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Yudo Purnomo
"Untuk mengurangi kemacetan lalu ? lintas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta membangun flyover di beberapa ruas persimpangan jalan yang kepadatan lalu ? lintasnya tinggi. Namun pada masa pelaksanaan konstruksinya seringkali terjadi kendala ? kendala yang dapat mengakibatkan keterlambatan penyelesaian proyek sesuai jadwal yang direncanakan. Mengetahui akibat yang dapat ditimbulkan bila kendala ? kendala tersebut tejadi, penulis bermaksud untuk meneliti seberapa besar peran konsultan pengawas pada proyek flyover terhadap kinerja waktu sehingga penyelesaian proyek yang sesuai jadwal dapat diwujudkan Untuk menjawab bagaimana peran konsultan pada proyek konstruksi flyover tersebut perlu dilakukan kajian terhadap tugas, wewenang dan tanggung jawab konsultan pengawas, metode pelaksanaan konstruksi pada proyek flyover dan definisi dari kinerja waktu itu sendiri. Dimana dalam kajian teoritis tersebut dapat diambil sebuah kerangka pemikiran yang pada akhirnya menghasikan sebuah hipotesa.
Penelitian diharapkan dapat mengetahui tingkat pengaruh konsultan pengawas terhadap ketepatan waktu penyelesaian pekerjaan sesuai jadwal rencana pada setiap tahapan sesuai metode pelaksanaan konstruksi. Kuisioner diberikan dengan responden owner (DPU DKI) dan personel kontraktor yang mengerti permasalahan. Analisa data diolah dengan Analityc Hierarchy Process (AHP) untuk mendapatkan prioritas/ranking faktor tugas, wewenang dan tanggung jawab konsultan pengawas.

To lessen last jam - passed by quickly Government Provinsi DKI Jakarta through On Duty Public Work DKI Jakarta develop;build flyover in some joint intersecting street which is last density - passed by quickly high. But at a period of its construction execution oftentimes happened constraints able to result delay of solving of project on schedule which is planned. Knowing effect of able to be generated by if constraints happen, writer have an eye to to check how big role of supervisor consultant at project of flyover to time performance so that the solving of appropriate project of schedule can be realized To answer how role of consultant at project of the flyover construction require to be conducted by study to duty, supervisor consultant responsibility and authority, construction execution method at flyover project and the definition of time performance it self. Where in the theoretical study can be taken by a idea framework which is on finally result a hypothesizing.
Research expected can know supervisor consultant influence storey;level to accuracy of completion of task time on schedule plan in each step according to construction execution method. Quitionaire given with owner responder ( DPU DKI) and contractor personel understanding problems. Data analysis processed with Analityc Hierarchy Process ( AHP) to get priority / duty factor ranking, supervisor consultant responsibility and authority."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
T24791
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Hidayat
"Pemahaman tentang konstruksi dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu: teknologi konstruksi (constuction technology) dan manajemen konstruksi (construction management). Kedua hal itu saling terkait dan saling mendukung sehingga akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan proyek.
Proyek konstruksi khususnya proyek gedung bertingkat bersifat unik, dalam proses tersebut terdapat tahap-tahap pelaksanaan pekerjaan yang melibatkan sumber daya manusia, material, peralatan, organisasi proyek dan teknologi konstruksi. Berbagai resiko yang menyebabkan rendahnya produktivitas dapat timbul dalam pekerjaan gedung akibat banyaknya sumber daya yang terlibat.
Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui faktor-faktor risiko yang menyebabkan rendahnya produktivitas pada tahap pelaksanaan proyek gedung bertingkat di DKI Jakarta agar di masa mendatang dapat menjadi acuan bagi para pelaksana pekerjaan gedung bertingkat atas kemungkinan terjadi risiko yang menyebabkan rendahnya produktivitas yang potensial di proyek. Di dalam suatu proyek gedung sering terjadi keterlambatan yang disebabkan oleh faktorfaktor risiko rendahnya produktivitas tenaga kerja terampil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor risiko produktivitas tenaga kerja terampil yang paling berpengaruh pada tahap pelaksanaan pekerjaan konstruksi gedung terhadap kinerja waktu pelaksanaan proyek. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan Kuisioner ke Pakar dan setelah di reduksi Pakar di sebar lagi ke Stakeholder. Metode Analisa yang digunakan adalah analisa statistik dengan bantuan Statistical Product for Service Solusion ( SPSS) versi 13.
Berdasarkan hasil dari penelitian ini Kinerja keterlambatan waktu proyek gedung dipengaruhi oleh kurangnya inovasi dan kreativitas, tidak tersedianya material dan terlalu sering terjadi lembur, dan ini mempunyai kontribusi sebesar 76,6% terhadap keterlambatan waktu pelaksanaan proyek gedung bertingkat di DKI Jakarta."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
T23314
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Darma Hendra
"Didalam proses seleksi kontraktor untuk pelaksanaan proyek konstruksi pada umumnya dilakukan dengan proses tender. Problematika yang timbul adalah jika penawaran underestimate. Agar tidak mengalami kerugian atau untuk mendapatkan suatu nilai keuntungan tertentu, kontraktor melakukan strategi yang salah satunya mengurangi alokasi biaya pelaksanaan di lapangan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko penawaran underestimate serta menentukan tindakan preventive dan corrective, terhadap kualitas proyek konstruksi jalan dan jembatan di propinsi DKI Jakarta. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode survey.
Hasil penelitian mengidentifikasi risiko yang paling dominan adalah material kurang dari yang dibutuhkan, mutu tidak sesuai spesifikasi, dan jumlah alat tidak memadai.

The contractor selection process for the implementation of construction projects are generally done by tender process. Problem arises if the offer is underestimated. In order not to gain loss or to obtain value of a certain benefit, the contractor applied strategy to reduce the cost allocation for implementation in the field.
This research aims to identify underestimate offer risks and determine preventive and corrective actions to the quality of road and bridge construction projects in DKI Jakarta Province. This research is a quantitative study with survey method.
The research result identified the most dominant risks are lack of material required, the quality is not in accordance with its specification, and the number of equipment is inadequate."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
T26753
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jefri Putra
"Precast segmental girder, umumnya tipe-I, cukup banyak digunakan pada konstruksi jembatan layang di DKI Jakarta. Dalam pelaksanaannya, ada berbagai risiko yang dapat terjadi diantaranya adalah apabila instalasi segmen tak lurus dimungkinkan pecah pada key (joint segment) pada saat stressing process dan terkadang stressing process tak mulus karena lubang tendon tak 100% lurus sehingga kemungkinan terjadi blocked saat grouting besar sekali.
Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengidentifikasi risiko pada penggunaan precast segmental girder terhadap aspek waktu, mengetahui besar-kecilnya pengaruh risiko tersebut, dan mencari alternatif dalam penanganan risiko yang ada. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey. Tujuannya adalah untuk melakukan identifikasi faktor risiko dan mengolah hasil data dengan pendekatan analyitcal hierarchy process (AHP). Kemudian dicari tindakan korektif dan preventif untuk mengatasi risiko yang ada.
Hasil dari peneilitian ini menunjukkan bahwa tidak dilakukannya penyambungan antar girder setelah diletakkan di posisinya yang menyebabkan efek domino sehingga girder jatuh dan rusak menjadi faktor risiko dominan. Dengan diketahui risiko dan dicari tindakan korektif dan preventif dapat membuat keterlambatan waktu penyelesaian diminimalkan.

Many precast segmental girder, generally I-type, used at flyover project in DKI Jakarta. While its construction, there're many risk can be happened such as unstraight segment when stressing process can make key joint broken and it's not 100% straight of tendon hole can make blocked when grouting.
These writing objections are to identify possible risks when using precast segmental girder to time aspect, knowing the influence of risks, and searching treatment alternatives in handling risks. Research method used in these writings is survey. The objection is to identify risks when using precast segmental girder and the result will process by using analythical hierarchy process (AHP). Then, the writer will search corrective and preventive treatment to overcome risks.
Outcomes of this research show that not tack on girder after lay down at its position which cause domino effect so that girder fall and ruin becomes dominant risk. Knowing risks and corrective and preventive treatment in using precast segmental girder can make the delay in finishing time construction minimalize.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S50514
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Riwardy DH
"Dalam proyek konstruksi terdapat berbagai jenis kontrak, salah satunya adalah jenis kontrak lump sum. Kontrak ini adalah suatu kontrak pengadaan barang atau jasa atas penyelesaian seluruh kegiatan tersebut dalam batas waktu tertentu dengan jumlah harga yang pasti dan tetap. Dengan demikian maka semua risiko yang mungkin terjadi dalam proses penyelesaian pekerjaan tersebut, sepenuhnya ditanggung oleh kontraktor. Penggunaan jenis kontrak lump sum pada proyek konstruksi di satu sisi akan menguntungkan bagi Owner karena Owner dapat melimpahkan resiko yang terkait dalam proses penyelesaian pekerjaan tersebut kepada kontraktor. Namun pelimpahan resiko tersebut menimbulkan ketidakpastian profit yang akan didapat oleh kontraktor hal ini disebabkan kemungkinan terjadinya cost overruns. Untuk menjawab permasalahan tersebut, maka dilakukan survey dengan melakukan pengumpulan data-data berupa penyebaran kuesioner. Selanjutnya dengan data-data yang telah dikumpulkan dilakukan analisa data dengan menggunakan beberapa metode analisa. Setelah dilakukan analisa, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu; 1. Kenaikan harga-harga dipasar, Kelemahan dalam proses pengendalian, dan Anggaran biaya pelaksanaan yang tidak realistik, merupakan sumber-sumber risiko yang memiliki level of risk tinggi, sehingga memerlukan perhatian yang serius. 2. Adanya hubungan / keterkaitan dan mempengamhi antara masing-masing sumber resiko. 3. Antisipasi yang dilakukan terhadap sumber resiko harus bersifat menyeluruh, karena keterkaitan antara sumber risiko yang satu dengan yang lainnya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S35172
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reno Bayuaji Kusprayogo
"Tujuan utama dari proyek ini adalah untuk mempelajari penggunaan Manajemen Risiko dalam mengelola bahaya dalam proyek konstruksi di Indonesia. Tujuan lain mengenai analisis studi kelayakan untuk mengevaluasi apakah proyek yang telah ada yaitu Jalan Layang Non - Tol ( JLNT ) proyek konstruksi Jembatan Layang mampu dalam mengelola risiko bahaya. Penelitian ini bisa membantu dan memfasilitasi perusahaan untuk mengembangkan strategi pengendalian Manajemen Risiko terutama dalam Risiko Hazard. Metodologi dalam penelitian ini adalah : Identifikasi Masalah dan Studi Literatur, Proses Pengumpulan Data dengan Wawancara dan Observasi, dan Analisis Data dengan menggunakan metode studi kasus.
Analisis data berfokus pada tiga kegiatan utama yaitu Excavasi ; Pergerakan Manusia dan kendaraan, dan Peralatan Kerja. Manajemen Risiko bahaya terdiri dari Identifikasi Risiko, Penilaian Risiko dan Pengendalian Risiko. Analisis Manajemen Risiko Hazard menunjukkan bahwa, dalam teori, Rencana Manajemen Risiko yang ada di PT. Wijaya Karya - Jaya Konstruksi akan berjalan efektif untuk menerapkan teori Manajemen Risiko dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Namun, prosedur Manajemen Risiko dalam perusahaan harus ditingkatkan dan diperbarui sebagai perkembangan teknologi dalam rangka mencapai prosedur yang benar-benar dapat diatasi atau diminimalkan risiko bahaya.

The main objective of this project is to study the use of Risk Management in managing hazard in construction project in Indonesia. The another objective regarding the feasibility study analysis to evaluate whether the existing project which is Jalan Layang Non-Toll (JLNT) Flyover construction project is capable in managing risk of hazard. The research could assist and facilitate the companies to develop Risk Management control strategy especially in Risk of Hazard. The methodologies involves in the study are: Identification Problem and Literature Studies; Data Gathering Process with Interview and Observation; and Data Analysis using Case study Method.
The data analysis is focusing on three main activities which are Excavation; Movement People and Vehicles; and Work Equipment. The Risk Management of hazards consists of Risk Identification, Risk Assessment and Risk Control. The analysis of Risk Management of Hazard shows that, in theory, the existing Risk Management Plan of PT. Wijaya Karya - Jaya Konstruksi would be effective to implement the Risk Management theory and Occupational Health and Safety (OHS) theory. However, the Risk Management procedure in the company must be improved and be updated as the development of technology in order to achieve a procedure that really can be mitigated or be minimized the risk of hazard.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Widayat
"Pemahaman tentang konstruksi dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu: teknologi konstruksi constuction technology) dan manajemen konstruksi (construction management). Kedua hal itu saling terkait dan saling mendukung sehingga akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan proyek. Proyek konstruksi khususnya proyek gedung bertingkat bersifat unik, dalam proses tersebut terdapat tahap-tahap pelaksanaan pekerjaan yang melibatkan sumber daya manusia, material, peralatan, organisasi proyek dan teknologi konstruksi. Berbagai resiko yang menyebabkan rendahnya produktivitas dapat timbul dalam pekerjaan gedung akibat banyaknya sumber daya yang terlibat. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui faktor-faktor risiko yang menyebabkan rendahnya produktivitus pula tuhup peluksunaun proyek gedung bertingkat di DKI Jakarta agar di masa mendatang dapat menjadi acuan bagi para pelaksana pekerjaan gedung bertingkat atas kemungkinan terjadi risiko yang menyebabkan rendahnya produktivitas yang potensial di proyek. Di dalam suatu proyek gedung sering terjadi keterlambatan yang disebabkan oleh faktor-faktor risiko rendahnya produktivitas tenaga kerja terampil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor risiko produktivitas tenaga kerja terampil yang paling berpengaruh pada tahap pelaksanaan pekerjaan konstruksi gedung terhadap kinerja waktu pelaksanaan proyek. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan Kuisioner ke Pakar dan setelah di reduksi Pakar di sebar lagi ke Stakeholder. Metode Analisa yang digunakan adalah analisa statistik dengan bantuan Statistical Product for Service Solusion (SPSS) versi 13. Berdasarkan hasil dari penelitian ini Kinerja keterlambatan waktu proyek gedung dipengaruhi oleh kurangnya inovasi dan kreativitas, tidak tersedianya material dan terlalu sering terjadi lembur, dan ini mempunyai kontribusi sebesar 76,6% terhadap keterlambatan waktu pelaksanaan proyek gedung bertingkat di DKI Jakarta"
Depok: [Fakultas Teknik Universitas Indonesia;, ], 2007
T40725
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>