Pembangunan proyek Konstruksi Flyover merupakan salah satu alternatif untuk menanggulangi masalah kemacetan khususnya di Kota Jakarta. Dan pada pelaksanaan proyek konstruksi flyover tersebut sering ditemukan permasalahan yang serius seperti permasalahan keterlambatan waktu penyelesaian proyek. Dimana faktor-faktor yang menyebabkan keterlambatan pada proyek konstruksi flyover dipengaruhi oleh dua pihak yang terkait yaitu : Pihak Internal I Pihak kontraktor (Pelaksana Proyek Konstruksi ) dan Pihak Ekstemal (Pihak Owner, perencana, Supervisi dan faktor kaeadaan alam).
Faktor-faktor yang yang mempengaruhi kinerja kontraktor (material, tenaga kerja , peralatan, metode konstruksi dan lain-lain). Pada penelitian ini penulis membahas mengenai sumber resiko apa saja yang menyebabkan keterlambatan proyek konstruksi flyover di DKI Jakarta, mengingat tahun-tahun ke depan akan banyak di bangun proyek konstruksi flyover. Pada tahun 2002-2007 Pemerintah sudah membangun proyek konstruksi flyover sekitar 7 proyek dari 10 proyek.
Pada penelitian ini penulis mempunyai kesirnpulan bahwa sumber resiko yang disebabkan oleh kontraktor : keterlambatan mobilisasi perlatan, kesalahan dari metode konstruksi dan banyaknya perlatan yang tidak layak pakai, sedangkan sumber resiko yang disebabkan diluar pihak kontraktor adalah masalah pembebasan lahan, rencana dan spesifikasi yang tidak sempuma dan keterlambatan dalam proses persetujuan gambar kerja, sehingga nantinya dapat membuktikan hipotesa penelitian yaitu : mendapatkan prespektif tentang sumber resiko yang menyebabkan keterlambatan pada proyek konstruksi flyover maka tindakan korektif dan preventif dapat dirlancang untuk meningkatkan kinerja proyek.