ABSTRAKPenelitian telah dilakukan untuk melihat variasi genetik pada tanaman kakao
(Theobroma cacao L.) Trinitario yang diperoleh dari hasil eksplorasi dan seleksi
di Provinsi Lampung, yaitu HJ1, HJ2, HJ3 dan HJ4 serta tanaman kakao
Trinitario tetua, yaitu DR2. Identifikasi dilakukan dengan membandingkan sekuen
daerah matK pada genom DNA kloroplas. Isolasi genom dilakukan pada sampel
daun kakao yang tua dan segar. Selanjutnya, dilakukan amplifikasi dengan
menggunakan dua primer yang berbeda, yaitu Mac 02 (872 bp) dan Mac 09
(1.153 bp). Hasil sekuensing yang diperoleh menunjukkan terdapat variasi genetik
pada sampel HJ3 yang diamplifikasi dengan menggunakan primer Mac 09.
Dendrogram yang dikonstruksi menggunakan metode UPGMA menunjukkan
bahwa tanaman kakao hasil eksplorasi dan seleksi (HJ1, HJ2, HJ3 dan HJ4)
mengelompok ke dalam satu cluster, dan sampel DR2 merupakan tetua dari
keempat tanaman kakao hasil eksplorasi dan seleksi tersebut.
ABSTRACTThe research was conducted to know the genetic variation in the Trinitario cacao
plant (Theobroma cacao L.) obtained from exploration and selection in Lampung
Province, named HJ1, HJ2, HJ3 and HJ4 and the elder Trinitario cacao crop,
named DR2. The identification was performed by comparing the DNA sequence
of the matK region in chloroplasts DNA genome. Genomic isolation was carried
out on samples of an old and fresh cacao leaf. Furthermore, the amplification was
conducted using two different primers, named Mac 02 (872 bp) and Mac 09
(1.153 bp). The sequencing results obtained indicate genetic variations in samples
that amplified using Mac 09 primer. Dendrogram that was constructed using
UPGMA method showed that the cacao plant from the exploration and selection
(HJ1, HJ2, HJ3 and HJ4) are grouped into one cluster, and the DR2 plant are the
elder of that four cacao plant.