Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 110 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rangkuti, Talitha Heriza
"Saat ini permasalahan lingkungan yang diakibatkan oleh penggunaan sumber energi fosil terus meningkat. Penggunaan energi fosil secara berlebihan menjadi penyebab terjadinya pemanasan global global warming seiring dengan meningkatnya gas karbon dioksida CO2 yang dihasilkan. Oleh karena itu, pada penelitian ini akan dilakukan konversi CO2 dari bikarbonat HCO3- menjadi asam format HCOOH. Dilaporkan pengaruh pengukuran celah pita terhadap produksi asam format melalui reaksi fotoreduksi bikarbonat, dengan menggunakan katalis dari material nanopartikel semikonduktor dalam berbagai variasi ukuran yaitu CdSe quantum dot CdSe kecil, CdSe sedang dan CdSe besar yang terintegrasi dengan TiO2 nanospindel. Pengukuran celah pita CdSe-TiO2 nanohibrid mengindikasikan adanya perubahan nilai celah pita pada TiO2 nanospindel saat diintegrasikan dengan CdSe quantum dot dengan berbagai variasi ukuran. Selain itu, dalam penelitian ini juga dilakukan penyinaran terhadap proses reaksi konversi bikarbonat menjadi asam format dengan menggunakan reaktor lampu visible. Asam format yang didapatkan dari hasil konversi dengan TiO2 nanospindel, nanopartikel Quantum dot terintegrasi CdSe kecil-TiO2 nanohibrid, CdSe sedang-TiO2 nanohibrid, CdSe besar-TiO2 nanohibrid yaitu 11,794; 12,440; 12,790 dan 14,290 mmol/gram katalis. Pada saat diintegrasikan dengan CdSe quantum dot produksi asam format bertambah secara signifikan. CdSebesar-TiO2 nanohibrid memiliki aktivitas fotokatalitik yang paling tinggi dibandingkan dengan CdSe kecil-TiO2 nanohibrid, CdSe sedang-TiO2 nanohibrid serta TiO2 nanospindel saja. Peningkatan hasil reaksi konversi produksi asam format diakibatkan oleh aktivitas hole scavenging dari gliserol pada permukaan CdSe-TiO2 nanohibrid.

Nowadays environmental problems caused by consuming fossil energy sources to be continued increasing. Excessive use of fossil energy is the cause of global warming along with the increase in carbon dioxide CO2 gas produced, therefore in this study we will convert CO2 from bicarbonate HCO3- to formic acid HCOOH. It was reported the effect of bandgap measurements on production of formic acid through bicarbonate photoreduction reactions, using catalysts from semiconductor nanoparticle materials in various sizes, namely CdSe quantum dots small CdSe, medium CdSe and large CdSe integrated with nanospindle TiO2. Nanohibrid TiO2 indicates a change in the bandgap value of the nanospindel TiO2, when integrated between quantum dots with various size variations. In addition, this research also carried out irradiation of the conversion reaction process from bicarbonate into formic acid using visible light reactor. Formic acid obtained from the conversion results with TiO2 nanospindel, Quantum nanoparticles dots integrated CdSe small-nanohybrid TiO2, CdSe medium-nanohybrid TiO2, CdSe large-nanohybrid TiO2 are 11,794; 12,440; 12,790 and 14,290 mmol/gram catalyst. When nanoparticles integrated with CdSe quantum dots the production format increases significantly. CdSe large-nanohybrid TiO2 has the highest photocatalytic activity compared to Cdse medium-nanohybrid TiO2, CdSe small-nanohybrid TiO2 and TiO2 nanospindel only. The increase in the yield of the formic acid production conversion reaction was due to hole scavenging activity of glycerol on the surface of CdSe-nanohybrid TiO2.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jeffry Nuari
"

Premi adalah komponen yang penting dalam asuransi. Dikarenakan premi digunakan untuk menanggung kerugian pemegang polis, perusahaan asuransi memerlukan premi yang mengandung risk loading untuk memastikan perusahaan asuransi dapat menanggung kerugian pemegang polis secara keseluruhan. Salah satu penetapan premi yang mengandung risk loading akan diperkenalkan pada tugas akhir ini yang dinamakan Cumulative Residual Entropy (CRE) Premium Principle. CRE Premium Principle lebih baik dari TVaR karena dapat digunakan untuk setiap tingkat keamanan. Dapat ditunjukkan bahwa CRE Premium Principle juga memenuhi properti-properti yang diinginkan sebagai premi yang memadai bagi pemegang polis dan perusahaan asuransi seperti nonnegative risk loading, memiliki batas atas, koheren, dan adaptif terhadap ekor distribusi. Pada akhir penelitian ini, dilakukan simulasi numerik menggunakan CRE Premium Principle.

 


Premium is an important component in insurance. Since it is used to cover insured’s losses, insurer needs premium that consist risk loading for making sure that the premium can cover insured’s loss totally. One of the premium principles that consider risk loading will be introduced in this paper and it is called Cumulative Residual Entropy (CRE) Premium Principle. CRE Premium Principle is obtained by expecting the Tail-Value-at-Risk (TVaR). In other words, CRE Premium Principle is better than TVaR because it can be used for every security level. It can be shown that CRE Premium Principle is also satisfying desirable properties as an adequate premium for insured and insurer such as nonnegative risk loading, having an upper bound, coherent, and adaptive for heavy tailed distribution. In the end of this study, we build data to show how does CRE Premium Principle work.

"
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Shafira Khairani
"Pemanfaatan bahan bakar fosil, batu bara, minyak, serta gas alam yang kaya akan karbon semakin marak digunakan guna keberlangsungan hidup manusia. Pemanfaatan bahan-bahan tersebut juga turut andil dalam peningkatan konsentrasi CO2 di atmosfir. Meningkatnya emisi CO2 menyebabkan turut meningkatnya suhu bumi dan perubahan iklim yang disebabkan oleh ‘efek rumah kaca’. Sehingga, konversi CO2 menjadi senyawa yang lebih bermanfaat sangatlah diperlukan. Dalam penelitian ini, dilakukan sintesis dan karakterisasi karbon mesopori termodifikasi NiZn sebagai katalis heterogen reaksi karboksilasi asetilena dengan CO2. Karbon mesopori disintesis dengan metode soft template menggunakan surfaktan pluronik F127 sebagai template organik, serta phloroglucinol sebagai prekursor karbon. Karbon mesopori kemudian dimodifikasi dengan logam nikel dan seng (NiZn/MC) dengan metode deposisi-presipitasi homogen, dilanjutkan dengan reduksi dengan aliran gas H2 (30 ml per menit) selama 90 menit pada suhu 400 oC. Pola difraksi XRD menunjukkan puncak-puncak pada 2q sekitar 31,79o; 34,54o; 36,31o; 44,04o; 51,51o; 56,51o; 62,22o; dan 75,68o yang mengindikasikan terdapatnya spesi NiZn dan ZnO. Berdasarkan hasil EDX, material karbon mesopori berhasil dimodifikasi dengan logam nikel dan seng dengan persen loading 11,68%, untuk nikel dan 8,69% untuk logam seng. Katalis NiZn/MC kemudian digunakan sebagai katalis heterogen dalam reaksi karboksilasi asetilena dengan CO2. Reaksi dilakukan dalam reaktor batch dengan kondisi reaksi yang bervariasi, yakni tekanan 1,5 bar; 2,5 bar; dan 3,5 bar. Asam akrilat, sebagai produk yang diinginkan, tidak terdeteksi pada analisis dengan HPLC. Namun, terdeteksi spesi yang lebih polar pada waktu retensi 3 menit, di mana kondisi optimum terjadi pada tekanan 2,5 bar.

Utilization of fossil fuel, charcoal, oil, and natural gases, which are carbon-rich materials, is widely used for human sustainability. However, utilization of such materials contributes to higher atmospheric CO2 concentration. The increase of CO2 emission leads to higher temperature and climate change ea t ‘green house effect’. Therefore, conversion of CO2 to value-added chemicals has drawn many attentions. In this research, carboxylation reaction of acetylene and CO2 has been carried out using mesoporous carbon modified by nickel and zinc metals as heterogeneous catalyst. Mesoporous carbon has been successfully synthesized using soft template method with pluronic F127 as template and phloroglucinol as carbon precursor. Mesoporous carbon was then modified with nickel and zinc (NiZn/MC) using homogeneous deposition precipitation method, followed by reduction for 90 mins at 400 oC under a flow of H2 (30 ml/min). XRD diffraction pattern showed peaks for 2q around 31.79o, 34.54o, 36.31o, 44.04o, 51.51o, 56.51o, 62.22o, and 75.68o which indicate the presence of NiZn and ZnO. EDX result revealed that mesoporous carbon material has been successfully modified by nickel and zinc metals, with 11.68% and 8.69% metal loadings for nickel and zinc, respectively. NiZn/MC catalyst was then used for carboxylation reaction of acetylene with CO2. The reactions were carried out in batch reactor with varied pressure, 1.5 bar, 2.5 bar, and 3.5 bar. Acrylic acid, as the desired product, was not observed in analysis with HPLC. However, more polar species was noticed at retention time of 3 minutes, where optimum pressure was found to ea t 2.5 bar.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dandung Sektian
"Pengendalian ketinggian atau biasa disebut Level Controller adalah hal yang penting di berbagai bidang industri, termasuk industri kimia, industri minyak bumi, industri pupuk, industri otomatif dan lain-lainnya. Pada penelitian ini, dirancang sebuah pengendali non-konvesional menggunakan Reinforcement Learning dengan Twin Delayed Deep Deterministic Polic Gradient (TD3). Agent ini diterapkan pada sebuah miniature plant yang berisi air sebagai fluidanya. Miniature plant ini disusun dengan berbagai komponen yaitu flow transmitter, level transmitter, ball-valve, control valve, PLC, dan pompa air. Kontroler agent TD3 dirancang menggunakan SIMULINK Matlab di computer. Data laju aliran dan ketinggian air diambil melalui flow transmitter dan level transmitter yang dikoneksikan dengan OPC sebagai penghubung antara Matlab ke SIMULINK. Penerapan agent TD3 pada sistem pengendalian ketinggian air digunakan pada dua kondisi yaitu secara riil plant dan simulasi. Dari penelitian ini didapatkan, bahwa kontroler agent TD3 dapat mengendalikan sistem dengan baik. overshoot yang didapatkan kecil yaitu 0,57 secara simulasi dan 0,97 secara riil plant.

In this study, the level controller is the most important in many industry fields, such as chemical industry, petroleum industry, automotive industry, etc., a non-conventional controller using Reinforcement Learning with Twin Delayed Deep Deterministic Policy Gradient (TD3) agent was designed. This agent was implemented in water contain the miniature plant. This miniature plant consists of many components: flow transmitter, level transmitter, ball-valve, control valve, PLC, and water pump. Agent controller was designed using SIMULINK Matlab on a computer, which obtained flow rate and height information comes from flow transmitter and level transmitter connected to OPC that link between Matlab to SIMULINK. Implementation of TD3 to control water level system used two conditions, in real plant and simulation. In this study, we obtain that the TD3 agent controller can control the designs with a slight overshoot value, namely 0,57 in the simulation and 0,97 in the real plant."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Windarti
"Telah dilakukan analisis dermatoglifi secara kualitatif clan kuantitatif
untuk melihat perbedaan dermatoglifi ujung jan tangan antara penderita
diatesis atopik kulit (DAK) dengan orang normal. Metode yang digunakan
adalah metode tinta. Hasil analisis dermatoglifi ujung jar tangan penderita OAK menunjukkan frekuensi pola whorl 37,60%, loop ulna 52,66%, loop radial 6,00%, clan arch 3,66% dengan indeks Dankmeijer 9,73 clan indeks Furuhata
64,20. Pada orang normal frekuensi pola whorl 41,33%, loop ulna 52,66%,
loop radial 3,00%, clan arch 3,00% dengan indeks Dankmeijer 7,25 clan indeks Furuhata 74,25. Rata-rata jumlah semua triradius pendenta DAK 13,50 sedangkan rata-rata jumlah semua tnradius orang normal 14,00. Rata-rata jumlah semua sulur penderita OAK 123,82 sedangkan rata-rata jumlah semua sulur orang normal 140,69. Hasil uji chi-kuadrat terhadap frekuensi pola ujung Jan kedua tangan penderita OAK clan orang normal tidak menunjukkan
perbedaan. Hasil uji Mann-Whitney terhadap jumlah semua tniradius ujung jan tangan penderita OAK clan orang normal tidak menunjukkan perbedaan. Hasil uji Mann-Whitney terhadap jumlah semua sulur ujung jar tangan pendenta DAK dengan orang normal menunjukkan perbedaan bermakna (a = 0,05).
Kesimpulan penelitian mi adalah terdapat perbedaan bermakna pada jumlah semua sulur ujung jar tangan pendenta DAK dibandingkan orang normal."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1996
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmawati Kusumastuti Roosadiono
"Kuantitasi DNA mitokondria antarjaringan memerlukan suatu metode
yang memiliki tingkat akurasi yang tinggi. Polymerase chain reaction (PCR)
adalah suatu metode enzimatis yang dilakukan untuk memperbanyak
fragmen DNA yang diinginkan. PCR dapat dimanfaatkan untuk kuantitasi
DNA dan disebut teknik PCR kuantitatif. Ada dua macam metode dalam
teknik PCR kuantitatif yang sering digunakan, yaitu metode regresi linier dan
metode koampi ifikasi kompetitif.
Pada penelitian mi telah direkayasa plasmid yang mengandung
fragmen DNA mitokondria termutasi yang berasal dari penderita Leber's
hereditary optic neuropathy (LHON) dan plasmid yang mengandung fragmen
DNA mitokondnia normal. Plasmid-plasmid tersebut masing-masing disebut
plasmid kompetitor dan plasmid target, serta dapat dipergunakan sebagai
DNA kompetitor dan DNA target pada teknik PCR kuantitatif metode
koamplifikasi kompetitif, sedangkan metode regresi tinier hanya
membutuhkan plasmid target. Dengan plasmid tersebut telah diuji tingkat
akurasi antara metode regresi tinier dengan metode koamplifikasi kompetitif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode koamplifikasi kompetitif memiliki tingkat akurasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan metode regresi tinier."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1997
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sellyana
"ABSTRAK
Untuk membuktikan keberadaan bentuk aseksual jamur Sarawakus succisus Rifai di alam telah dilakukan isolasi askospora tunggal jamur tersebut dan isolasi dari tanah di sekitar beberapa rumpun bambu Dendrocalamus giganteus Munro di Kebun Raya Bogor. Hasil isolasi ditumbuhkan pada medium kultur TEA dan diinkubasi dilabotarium pada suhu ruang (24-25C). Dengan membandingkan hasil kultur. Akospora tunggal dengan hasil kultur isolat dari tanah berasil dibuktikan bahwa bentuk aseksual jamur Sarawakus succisus bertahan di tanah. Dilakukan pula studi II teratur untuk membandingkan Sarawakus succisus dan Sorwakus lyccgaloides untuk memperkuat status jenis Sarawakus SUCCISUS sebagai jenis baru. Dari peitelitian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: (1) bentuk aseksual jamur Sarwakus succisus ditemukan di tanah sekitar rumpun bambu Dendrocalamus giganteus diKebunRaya Bogor: (2) informasi baru yang didapat mengenai keberadaan jenis jamur ini di alam melengkapi informasi taksonomi mengenainya."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1997
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rakyan Widowati Kusumo Asthi
"Pengaruh perlakuan ekstrak daun bayam dun (Amaranthus spinosus
L.) 0,2,4,6,dan 8% bk/vterhadapperkecambahan dan pertumbuhan
kecambah cabal merah besar (Capsicum annuum L. van. Longum) diamati
pad han ke-8 dan ké-16. Penelitian dilakukan di Laboratoriurn Fisiologi
Tumbuhai FMIPA-UI Depok, dan digunakan metode penelitian Rancangan
Acak Lengkap. Hasil penelitian: persentase perkecambahan tertinggi cabal
tersebut adalah 95% pada han ke-8 (kontrol), dan pada han ke-16 (kontrol
dan perlakuan ekstrak 6% bk/v); sedangkan persentase terendah pada han
ke-8 adalah 91,67% (perlakuan ekstrak 2,4,dan 6% bk/v), dan pada han ke-
16 adalah 88,33% (penlakuan ekstrak 2%). Panjang batang tertinggi adalah
1,15 cm pada hail ke-8 (kontrol), dan 5,30 cm pada hail ke-16 (perlakuan
ekstrak 6% bklv); sedangkan terendah (penlakuan.ekstrak 8% bk/v) yaitu 0,52
cm pada han ke-8 dan 2,52 cm pada hail ke-16'. Panjang akartertinggi
adalah 2,29 cm pada hail ke-8 (kontrol), dan 4,45 cm pada han ke-16
(penlakuar1 ekstrak 4% bk/v); sedangkan terendah adalah1,09 cm pada hail
ke-8 (penlakuan ekstrak 8% bk/v), dan 3,24 cm pada hail ke-16 (perlakuan
ekstrak 6%). Uji Friedman menunjukkan pemberian ekstrak daun bay-3m dun
tidak berpengaruh terhadap persentase perkecambahn, panjang batang,
maupun panjang akar kecambah cabal merah besar."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1998
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mudarwan
"Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi, termasuk kekayaan akan
berbagai macam kapang. Salah satu kapang yang bermanfaat bagi kehidupan manusia
adalah Rhizopus. UICC telah mengkoleksi berbagai spesies Rhizopus, tetapi isolat-isolat
itu belum semua diteliti sifat-sifat biologinya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji beberapa sifat biologi tiga isolat kapang
Rh. microsporus var. chinensis yang meliputi: suhu pertumbuhan optimum; morfologi
secara makroskopik dan mikroskopik; pembentukan zigospora; pH pertumbuhan
optimum; aktivitas amilolitik, proteolitik, dan lipolitik yang ditentukan secara kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rh. microsporus var. chinensis isolat UICC
No. 16, 18, dan 20 memili.k. i suhu pertumbuhan optimum yang berkisar antara 33° -36°C
pada medium PDA dan TEA; secara makroskopik dan mikroskopik ketiga isolat tidak
memperlihatkan perbedaan bentuk morfologi, walaupun ditumbuhkan pada medium yang
berbeda; zigospora tidak terbentuk dari perkawinan ketiga isolat dengan strain-strain
Rhizopus microsporus dari CBS dan perkawinan antar ketiga isolat itu; pH pertumbuhan
optimum pada medium PDB dan TEB untuk isolat UICC No. 16 dan 18 berkisar antara
4,0--6,0, sedangkan isolat UICC No. 20 berkisar antara 4,0--5,0; ketiga isolat kapang
menunjukkan aktivitas amilolitik yang lemah pada medium SA, aktivitas proteolitik
ditandai dengan kemampuan mencairkan medium NG dalam 2 hari, dan indeks aktivitas
.Jipolitik berkisar antara 0,03--0,06 pada medium TA."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1998
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Santi Octavia
"Untuk mengetahul komunitas alga epifitik di Kolam Asrama
Mahasiswa UI Depok, telah dUakukan penelitian bersifat deskriptif analitik
pada bulan September 1997. Pengambilan sampel alga dilakukan dengan
metoda modifikasi direct count method pada substrat tanaman teratai
(Nymphaea lotus L.). Tanaman teratai diambil secara purposive sampling
method dari 4 kolam yang ditumbuhi tanaman tersebut yang diikuti
pengukuran parameter Iingkungan yaitu suhu, kekeruhan, pH, dan DO. Total
alga epifitik yang ditemukan 43 genera. Sebanyak 43 genera ditemukan
pada helaian daun dengan kepadatan 304 individulcm 2, sedangkan pada
tangkai daun ditemukan 35 genera dengan kepadatan 524 individu/cm2.
Nilai indeks keanekaan genera alga epifitik pada helalan dan tangkai daun
masing-masing adalah 1,75 dan 1,47. Indeks keanekaan antara helaian dan
tangkai daun tidak berbeda nyata pada 1/2a 0,01 Indeks kemerataafl pada
helaian daun dan pada tangkai daun masing-masing adalah 0,47 dan 0,41,
dan tingkat kesamaan komunitas antara helaian daun dan tangkai daun
adalah 89,74%."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1998
S31113
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>