Ditemukan 51 dokumen yang sesuai dengan query
TM Fachrur Rozi
"Komponen biaya material merupakan suatu bahan yang menjadi peranan utama dalam menyelesaikan suatu pengerjaan proyek. Material besi beton adalah salah satu dari bahan konstruksi yang paling penting dari segi harga dan fungsi. Material besi beton mengambil porsi yang paling besar dari biaya total pembelanjaan material struktural pada proyek konstruksi. Untuk itu, perlu dilakukan identifikasi faktor resiko yang menyebabkan terjadinya cost overrun dalam manajemen biaya material.
Hasil penelitian memperlihatkan tingkat resiko dominan penyebab cost overrun di PT. X meliputi faktor metode pelaksanaan pekerjaan, materials control/penggunaan, dan didapat rekomendasi risk respon terjadinya penyimpangan biaya material besi beton di PT. X.
Material cost component is the major role in completing a work project. Reinforcing steel is one of the most important construction materials in terms of price and functionality. Reinforcing steel take the largest portion of the total purchase cost of structural material in construction projects. Therefore, it is necessary to identify risk factors that lead to cost overrun in the cost of materials management.The results show the dominant cause of cost overrun risk at PT. X includes factors work execution methods, materials control/use, and how the experts give recommendations of the risk of cost overrun material response of reinforcing steel in PT. X."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42723
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Eko Triaji
"Pekerjaan konstruksi merupakan kompleksitas yang melibatkan material konstruksi, peralatan konstruksi, metode konstruksi, biaya konstruksi, tenaga kerja yang dapat menjadi sumber potensial terjadinya kecelakaan. Selain itu pekerjaan konstruksi jugs memiliki risiko yang rawan terhadap munculnya berbagai gangguan kesehatan apalagi pada pekerjaan konstruksi yang pekerjaannya dilaksanakan pada lingkungan kerja yang umumnya terbuka. Oleh sebab itu, dalam setiap pekerjaan konstruksi diharapkan adanya upaya-upaya mengurangi risiko kecelakaan yang dapat terjadi. Target utama keselamatan dan kesehatan kerja adalah angka kecelakaan nihil pada setiap proyek, sehingga proyek dapat terselesaikan dalam waktu yang ditetapkan. Hal ini hanya dapat dilakukan secara menyeluruh, terpadu dan bertahap melalui suatu mekanisme sistem manajemen yang terintegrasi dengan baik. Keselamatan dan kesehatan kerja dalam bidang konstruksi merupakan bagian dari suatu upaya perencanaan dan pengendalian proyek untuk lebih mencapai kinerja biaya, mutu, waktu yang diinginkan secara berkaitan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas faktor Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan pengaruhnya terhadap kinerja waktu penyelesaian pmyek konstruksi bangunan tinggi di Jabotabek.
Setelah mendapatkan variabel-variabel yang terdapat dalam faktor keselamatan dan kesehatan kerja selanjutnya dilakukan analisis dengan bantuan program SPSS dan Crystal Ball. Kemudian didapat hubungan yang signifikan, dimana kualitas faktor keselamatan dan kesehatan kerja dapat menaikan kinerja waktu penyelesaian proyek konstruksi bangunan tinggi di Jabotabek. Variabel-variabel penentu didapat yaitu keterlibatan top manajer terhadap masalah K3 dan pelatihan program K3 kepada pekerja proyek.
Construction industry is a complexity that involve the materials, equipment, method, cost, labor, that is potentially cause an accident. Also, it is have a risk cause healthy problems especially for the labor who work at open area. Therefore, it is important to have some effort in order to reduce the rate of accident that occurs in construction site. The primary target of Health and Safety is to achieve a zero number of accidents in every project so the contractor can finish their project in a proper time. It can do with overall, integrated to management system that is good integrated. Health and Safety in construction industry is a part of project planning and command in order to have cost, quality and time performance at the same time.The aim of this research is to know the quality of Health and Safety factor and it is influence with time performance to finish the high-rise building project in Jabotabek.After getting the variables in Health and Safety factor, then make an analyze with SPSS 13.00 and Crystal Ball. There is a connection which is very significant, that is a quality of Health and Safety Factor can cause time performance to finish high-rise building project in Jabotabek. Definite variables are top manager support in Health and Safety problems and Health and Safety training for all labor."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
T16868
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Tony Ferdinansyah
Depok: Universitas Indonesia, 2007
T24798
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Gultom, Ricky Janus M.
"Maraknya pelaksanaan proyek konstruksi dewasa ini umumnya be!um diimbangi dengan peningkatan mutu proyek. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya proyek yang selesai jauh lebih lama dari perencanaan awal dengan biaya melebihi anggaran akibat dilakukannya beberapa penyesuaian-penyesuaian. Kondisi ini jelas akan merugikan semua fihak yang terlibat di dalamnya.
Dalam rangka penyelesaian proyek, agar sesuai dengan standar mutu dan pelaksanaan yang teiah disepakati bersama, adalah penting untuk memperhatikan segala kendala yang mungkin akan ditemui. Kendala ini tentunya bervariasi seiring dengan semakin besar dan kompleksnya suatu proyek. Semakin besar dan kompleks proyek, maka risiko dan ketidakpastian yang dihadapi dalam proses implementasinya juga akan semakin tinggi.
Dari kondisi di atas dapat dipahami bahwa faktor risiko dan ketidakpastian adalah mutlak untuk dijadikan parameter penting dalam tahap perencanaa. Pihak pelaksana hendaknya dapat memahami bahwa setiap pengaruh ketidakpastian ini dapat berakibat terhadap terlambatnya proyek. Dilain sisi ada tuntutan akan kemampuan menyelesaikan proyek dengan tepat waktu. Hal inilah yang kemudian mendorong dilakukannya prediksi untuk mengetahui sejauh mana peluang yang dimiliki dalam pencapaian sasaran.
Oleh karena itu di dalam penulisan skripsi ini dilakukan penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi ketidakpastian terhadap waktu pelaksanaan proyek. Pengaruh yang ditimbulkan akan diukur dalam persentase kemungkinan tercapainya target waktu penyelesaian proyek tersebut dengan menggunakan bantuan metoda penjadwalan PERT."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S35018
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ivano Zandra
"Employee is one of the most important resources for every consultant company. A project could be done in many ways, but without a capability, experience and efficiency of the employee, the service couldn't be done properly and a good reputation cannot be reached. With the capable of human resources to purpose the project will be very competitive and gain a lot of benefits. In the construction business, it occurs to be many different majors of studies and qualification involved. In order to give a satisfaction service, a consultant company should be very selective to recruit the right person for the project. The main problem to face is how to get an accurate information about personnel supply so the company will get the correct person for the correct job. The large amount of the employee makes it even harder to choose especially when it applies to time limit. The usage of manual system will takes a lot of time and inticrate to control. The adoption of human resource information system program aplication will help the company to manage those problems, because all the information about the employee will be stored in the computerized database that could be easily updated. The program could be used for the human resource management especially in personnel selection for project and training purpose. Other function, the program could be processed into a report such as curriculum vitae for bidding purpose. The system will be designed into a program aplication based on the data and information occur in the Engineering Consultant Company. The functions of information system could assure to provide the actual and updated information that needed by the decision maker anytime, great save in time management, and could gives the a good image for the customers. For future benefits, the database can be used together with other system such as marketing and financial information system for a bigger decision making and planning."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S34805
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Gufron Hakim
"Lingkup kerja desain engineering terkait erat dengan lingkup kerja konstruksi, dalam arti desain engineering memberikan dan menentukan berbagai parameter produk yang akan dipakai sebagai dasar pegangan (referensi) kegiatan konstruksi. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa dalam aspek teknik, kegiatan konstruksi melaksanakan apa yang telah digariskan oleh hasil kegiatan desain engineering. Mengenai perihal metodologi engineering sistem, yang berurusan dengan proses mewujudkan gagasan menjadi kenyataan, maka desain engineering dilaksanakan dengan wawasan totalitas sistem, yaitu dengan memperhatikan efektifitas sistem menyeluruh sampai pada operasi dan pemeliharaan. Seperti halnya dengan menyusun perkiraan biaya dan jadwal, desain engineering dilakukan setahap demi setahap, mulai dari desain konseptual, pendahuluan, dan terinci. Adapun penelitian ini difokuskan pada identifikasi risiko dalam proses perancangan bangunan gedung yang berpengaruh terhadap kinerja biaya proyek. Dimana sumber-sumber risiko tersebut dijadikan sebagai variabel bebas dan kinerja biaya proyek sebagai variabel terikat. Dari data-data yang didapat berdasarkan hasil kuisioner yang disebar ke beberapa konsultan yang terkait kemudian diolah secara kualitatif, indeks kepentingan, dan secara statistik dengan melihat frekuensi dan dampak dari risiko yang terjadi, dengan bantuan perangkat lunak (software) SPSS versi 11.0 dan Crystal Ball, sehingga dapat ketahui risiko yang paling berpengaruh dalam proses perancangan tersebut.
Scope of work engineering design related with scope of work construction, in meaning of design engineering give and determines various product parameters to wear as hold base (reference) activity of construction. Therefore, can be said that in technique aspect, activity of construction execute what have been marked by result of activity of engineering design. Concerning as for methodologies of engineering system, what deal with process realize idea become fact, hence engineering design executed with system totality knowledge, that is by paying attention totally system effectiveness come up with conservancy and operation. As does by compiling estimate of schedule and cost, engineering design is done by phase for the shake of phase, start from conceptual design, introduction, and with details specified. As for this research is focused at identification of risk in design process of building which have an effect on to project cost performance. Where sources of the risk made as independent variable and cost performance as dependent variable. From data result of questioner which is disseminated to some related consultant then processed qualitative, importance index, and statistically, seen impact and frequency of risk that happened, using SPSS version 11.0 and Crystal Ball software, so that can be known the most having an effect on risk in the design process."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S35453
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Erwan Kurniawan
"Pertimbangan biaya dan waktu pelaksanaan merupakan suatu yang terpenting dalam pelaksanaan konstruksi agar dalam mengestimasi biaya proyek menjadi efisien. Akan tetapi pada pelaksanaan proyek bisa saja terjadi sesuatu di luar rencana (unpredictable dan uncontrolable) sehingga menyebabkan biaya Contingency akibat kondisi tersebut. Besarnya biaya contingency dapat dihitung dengan pendekatan secara kuantitatif dengan menganalisa terhadap dokumen biaya komponen proyek yang telah dilaksanakan sebelumnya yakni biaya total, biaya material, biaya overhead, biaya peralatan, biaya tenaga kerja dan biaya subkontraktor. Pada penelitian ini, data komponen proyek tersebut akan dianalisa dengan menggunakan beberapa program seperti Crystal Ball, SPSS dan Project Risk Analysis Software yang disimulasikan dengan Monte Carlo sehingga didapatkan label dan kontur prosentase contingency yang menghubungkan antara biaya proyek, confidence level dan probabilitas kejadiannya. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah persen contingency biaya total pada confidence level 80% dengan probabilitas kejadian 95% untuk biaya total proyek 1 M - 2.5 M adalah 3.59 % sampai 3.65 %, untuk biaya total proyek 2.6 M - 6 M adalah 3.58 % sampai 3.67 %, untuk biaya total proyek 6 M - 15 M adalah 3.56 % sampai 3.71 %, untuk biaya total proyek 15 M - 33 M adalah 3.50 % sampai 3.82 %.
Consideration of cost and time, that are an important thinks in construction for estimating the cost of project become efficiently. However, at execution of project might possibly happened something outside plan ( unpredictable and uncontrolable) so that it caused cost Contingency. Level of the cost contingency can be counted with quantitative approached with analysing to document of cost component projects, which have been executed previously. That are : total cost, cost of material, cost of overhead, cost of equipments, labour cost and cost of sub-contractor. At this research, the item cost component project will be analysed by using some program like Crystal Ball, SPSS and of Project Risk Analysis Software which was simulated with Monte Carlo. So that, we will get contour and tables percentage of contingency which connective among cost of project, level confidence and its occurence probability. Result of obtained at this research is the percentage of value total cost contigency at level confidence 80% with occurence probability 95% for total cost of project 1 - 2.5 Biliion is 3.59 % until 3.65 %; for total cost of project 2.6 - 6 Billion is 3.58 % until 3.67 %; for total cost of project 6 - 15 Billion is 3.56 % until 3.71 %; for total cost of project 15-33 Billion is 3.50 % until 3.82 %."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S35420
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Yudo Hastomo
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S35192
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Inton Cokronegoro
"Bangunan gedung Negara adalah bangunan gedung untuk keperluan dinas yang menjadi/akan menjadi kekayaan milik Negara seperti: gedung kantor, gedung sekolah, gedung rumah sakit, dll. Dalam penyelenggaraan bangunan gedung Negara, pedoman teknis wajib digunakan, yang bertujuan terwujudnnya bangunan gedung Negara sesuai dengan fungsinnya, memenuhi persyaratan, keselamatan, kesehatan, kenyamanan, kemudahan, efisien dalam penggunaan sumber daya, serasi dan selaras dengan lingkungannya, dan diselenggarakan secara tertib, efektif dan efisien. Dengan tidak adanya prosedur dalam pengawasan maka dalam penelitian dibuat bertujuan untuk mengetahui beberapa pengaruh pengembangan SOP pengawasan terhadap mutu konstruksi untuk pembangunan gedung sekolah di Kabupaten Y. Sampel dalam penelitian ini adalah 37 pegawai Dinas X yang bertugas sebagai pengawas bangunan sekolah. Metode yang digunakan adalah survei. Metoda ini digunakan untuk menjawab pertanyaan dari penelitian yang dilakukan. Data di dapat dari kuisioner kepada responden yang terkait kegiatan pengawasan di Dinas X yang telah di validasi oleh pakar. Pengelolaan data dilakukan menggunakan SPSS.
State building means a building for office purposes which became / will become state owned property such as office buildings, school buildings, hospital buildings, etc.. In the administration of State building, technical guidelines shall be used, which aims realize State building in accordance with useful, meet the requirements, safety, health, comfort, convenience, efficiency in resource use, compatible and in harmony with the environment, and maintained in an orderly, effective and efficient. With no procedures in the supervision of the research was made aiming to find out some of the influences the development of SOPs for the quality of construction supervision for the construction of school buildings in County Y. The sample in this study were 37 employees of the Office X that served as superintendent of school buildings. The method used was survey. This method is used to answer questions from the research undertaken. Data obtained from questionnaires to the respondents related supervisory activities in the Office X that has been validated by experts. Performed using the SPSS data management."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
T40913
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Indra Cahya Kusuma
"Akurasi estimasi biaya konstruksi proyek jalan dalam tahap konseptual merupakan hal penting dalam proses perencanaan, pemrograman serta rencana studi kelayakan. Kesulitan-kesulitan yang muncul dalam menghitung estimasi biaya konstruksi dalam tahap konseptual diantaranya kekurangan sejumlah informasi awal, kekurangan basis data dari biaya pelaksanaan pekerjaan jalan, data-data yang hilang, metode perkiraan biaya yang tepat, dan sejumlah ketidakpastian. Biaya-biaya yang timbul dalam pengelolaan konstruksi jalan merupakan sesuatu yang 'noisy', yang diakibatkan oleh faktor-faktor yang tidak dapat diprediksi seperti judgement, fluktuasi harga pasar secara acak, dan kondisi cuaca.
Artificial Neural Network (ANN) merupakan salah satu cabang dari Artificial Intelligence yang berguna dalam hal memecahkan masalah dengan meniru cara kerja otak manusia. Penelitian akan mengeksplorasi penggunaan teknik ANN dalam memodelkan estimasi biaya konseptual proyek konstruksi jalan. Pelatihan serta evaluasi kinerja untuk tiap model yang dibuat dilakukan dengan teknik heuristik dan trial error untuk mencari model yang tepat dan efisien dalam memprediksi estimasi biaya dari suatu pekerjaan konstruksi jalan dalam tahap konseptual.
Model estimasi biaya berbasis ANN kemudian dikembangkan ke dalam suatu sistem prototype yang mampu mengestimasi biaya konseptual konstruksi jalan dengan akurat. Hasil estimasi dari sistem prototype menunjukan rata-rata kesalahan sebesar 11.44% untuk seluruh data pelatihan dan pengujian, dengan tingkat generalisasi prediksi lebih baik dibandingkan dengan keluaran Matlab.
Accuracy in conceptual cost estimation of highway construction is important to plan, program, and assess the feasibility of project. The difficulties arise in cost estimation as follow: lack of initial information and database of construction, lost of data, incompatible method of estimation, and uncertainties. Cost function in highway construction are very noisy caused by many unpredictable factors i.e. judgement, market price fluctuation randomly and weather condition. Artificial Neural Network (ANN) is a branch of Artificial Intelligence which is very useful in problem solving by mimics the human brain function. This research explores the use of ANN to develop the model of conceptual cost estimation in highway construction. Training and performance evaluation have been performed by heuristic and trial-error to find the fit and proper model in cost prediction of conceptual stage. Cost estimation model base ANN technique is developed into prototype system that could estimate the conceptual cost of highway construction accurately. Estimation result of prototype system shows average error reach 11.44% for all training and testing data where generalization of prototype system output is better than Matlab."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
T40760
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library