Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 202 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andi Firman
"Salah satu jenis biaya dalam proyek konstruksi yang perlu diperhatikan adalah Direct Cost atau biaya lansung yang terdiri dan biaya tenaga kelja, material, peralatan proyek, sub kontraktor, serta over head lapangan.
Yang akan dibahas disini adalah mengenai penyebab penyimpangan pada biaya tenaga kerja. Dimaua biaya untuk tenaga kelja ini mulai dari tenaga kelja di kantor hingga buruh konstmksi yang meliputi mandor, tukang, serta pembantu tukzmg atau kenek.
Sangat penting bagi sebuah perusahaan konstruksi untuk memperhatikan penyimpangan kinelja biaya proyek konstruksinya dibidang tenaga kelja untuk menghindari cost overrun, model ini dibuat untuk mengetahui resiko-resiko pada proyek konstruksi dari yang besar sekali pengaruhnya pada proyek sampai yang kecil pengaruhnya.
Proses analisa resiko yang dilakukan pada sumber-sumber resiko pada penelitian ini yaitu dengan analisa non-statistik dan statistik. Analisa non-statistik terbagi dua tahap yaitu analisa resiko secara kualitalif dengan menggunakan matriks analisa resiko, Serta analisa kuantitatif dengan menggunakan metode AHF.
Analisa statistilc terbagi atas analisa korelasi dan regresi, dan diteruskan dengan simulasi Monte Carlo pada variable signifikan hasil analisa korlasi dan regresi. Setelah itu dilakukan pula uji Kruskal Wallis pada variable resiko dengan lima parameter penelitian, yaitu: kepemilikan, kualifikasi, ISO, jumlah lantai, dan nilai proyek.
Dari hasil analisa non-statistik didapat resiko yang signiflkan, antara lain: 'tambahan waktu lembur akibat pengadaan lembur yang tidak direncanakan' dan 'penambahan skop pekrjaan akibat spesifikasi kerja dan kriteria yang kurang jelas.
Dari hasil analisa statistik temyata didapat resiko yang signifikan yang berbeda dengan analisa non-staristik, hasilnya antara Iain: 'tambahan waktu karena pekelja mengalami kesulitan dalam melakukan pekerjaan yang diakibatkan penjelasan tingkat tanggungjawab dan fungsi dari masing-masing tenaga kelja kurang lengkap."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S35446
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Keisar
"Suring dengan ben alannya waktu dan perkembangan yang tedadi, dapat dilihat disekeliling adanya pembangunan dan perkembangan yang ter'ad-. Pembangunan yang paling sering ditemui yaitu banyaknya bangunan-bangunan dan gedung-gedung. Agar sebuah bangunan dapat berdiri maka dibutuhkan proses uantuk mendirikan bangunan tersebut. Proses pembangunan tersebut biasa disebut dengan proyek Konstruksi. Berbicara mengenai Proyek Konstruksi maka tidak dapat terlepas dari semua hal-hal dan faktor serta tahapan yang ada didalamnya. Seining dengan kemaluan teknologi maka peker aan proyek konstruksi semakin terstruktur dan lebih mudah direncanakan bila dibandingkan dengan sebelumnya. Salah sate tahapan yang memegang peranan penting dalarn terlaksananya proyek yaitu di.perlukan adanya monitoring dan evaluasi. Monitoring dan evaluasi secara tidak langsung menentukan tercapai atau tidaknya semua kriteria yang ditetapkan pada perencanaan awal serta sukses tidaknya suatu proyek konstruksi. Hal ini mengacu pada kenyataan bahwa manusia tidaklah dapat terlepas dari kesalahan, maka peranan monitoring dan evaluasi yang merupakan bagian dan sistem pengendalian proyek secara umum menjadi penting dalam mengindentifikasi kesalahan 1 penyimpangan yang mungkin ter adi pada pelaksanaan proyek, dan menentukan tindakan koreksi yang perlu diambil. Berkaitan dengan pelaksanaan proyek maka dapat disimpulkan bahwa monitoring dan evaluasi akan memberikan pengaruh terhadap kinerja waktu Bari pelaksanaan proyek konstruksi. Dewasa ini, peranan monitoring dan evaluasi sering tidak diberikan perhatian khusus, pelaksana proyek lebih cenderung untuk melkkukan pekerjaan proyek dengan sistem trial and error dimana kesalahan atau penyimpangan yang ada lebih sering dibiarkan tedadi dahulu dan bukannya melakukan pengawasan yang berkala sehingga sebeiurn penyimpangan atau kesalahan tersebut ter adi dapat dilakukan tindakan antisipasi dan koreksi terlebih dahulu. Beberapa faktor yang memiliki potensi dalam mempengaruhi kinerja waktu telah diteliti dan diolah dengan menggunakan beberapa metode analitis untuk mendapatkan faktor-faktor mana sajakah yang memiliki prioritas terbesar dan besar signifikansinya terhadap penurunan kinerja waktu."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S35251
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muchamad Andre Gunawan
"Mengingat organisasi merupakan sarana untuk mencapai tujuan, maka suatu organisasi yang baik disusun berdasarkan keperluan Serta sangat besar pengaruhnya terhadap keberhasilan penyelenggaraan proyek. Bila organisasi dirancang secara tidak tepat dan kurang memperhatikan tuntutan pelaksanaan, maka akibatnya manajemen akan mengalami kesulitau dan rnenjadi tidak efektiil Organisui adalah wadah yang memungkinkan masyarakat dapat meraih hasil yang sebelumnya tidak dapat dicapai oleh individu secara sendiri-sendiri. Sedangkan sistem organisasi mempakan pola formal aktivitas dan hubungan antara berbagai sub-unit organisasi.
Kunci sukses dari pelaksanaan sebuah proyek konslruksi yang cukup besar, seperti proyek konstruksi bangunan bertingkat, terletak pada sistem organisasi proyek, jika memang sesuai maka hal ini akan meningkatkan performa proyek konstruksi dengan adanya pengelompckkan dalam batasan perbedaan pembagian tugas kerja. Karena durasi proyek biasanya cukup lama, maka selama peiaksanaan dibutuhkan koordinasi antara kelompok-kelompok orang yang berbeda-beda.
Oleh karena itu diperlukan analisa terhadap elemen-elemen atau faktor-faktor yang memegang peranan penting dalam sistem organisasi proyek sehingga kinerja waktu yang telah ditetapkan dapat dilaksanakan dengan baik (tepat waktu).
Dari hasil penelitian ini diperolch kesimpulan bahwa variabel sistem organisasi proyek, sebagai variabel bebas yang memberikan konsuibusi terhadap peningkatan kinerja waktu pelaksmaan proyek konstruksi, dipengaruhi oleh beberapa faktor : pengaruh seorang pemimpin, kerjasama tim dalam menyelesaikan setiap masalah, komunikasi, tenaga kerja yang kompeten, komunikasi vertikal antara atasan dan bawahan, jadwal rapat koordinasi mingguan dan fasilitas rapat, kualitas produktifitas pekerja, pengadaan teknologi yang terkait, kemampuan logika, dan pelatihau stat" dengan scsi pelatihan untuk semua pihak yang terkait.

To reach the target, a well-managed organization is built based on the what it requires, because a good organization can lead to a successfully implemented project. If an organizational design is not exactly formulated and not i11 accordance to the implementation rules, the management will hence find any difficulties and become ineffective. Organization is a medium through which a society can reach the common target, what an individual can heardly obtain. An organizational system comprises both a formal pattern of activities and a relationship in several organizational sub-units.
The key of a successfully implemented a large-scale construction project, such as a high-rise building construction, lies on the organizational system ofthe project. A good, stable and suitable system can increase the image of a construction project positively for example by classiting the tasks among the workers based on the age, educational background, experience, etc. Due to the long-term duration of the project, the coordination among the workers from any divisions is therefore needed.
That is why it also requires an analysis to the elements or factors playing a great role in the organizational system of project in order to meet the need for time performance.
From this experiment it is eventually concluded that the variable of project's organizational system, as a free variable contributing to the increase in time performance of construction project, is affected by several factor : leader's influence, team-work in dealing with trouble-shooting, communication, competency, vertical communication between superior and subordinate, weekly coordinational meeting agenda and meeting facility, quality of workers, avaibality of technology, logical capability, and training for staf based on job description.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S35184
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tony Ferdinansyah
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
T24798
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Toni Alam
"Waktu pelaksanaan pekerjaan yang cepat merupakan alasan mengapa proyek design and build digunakan pada PT. XYZ. Dalam pelaksanaannya masih selalu terjadi keterlambatan pekerjaan. Tesis ini membahas faktor-faktor risiko yang berpengaruh terhadap kinerja waktu pelaksanaan proyek design and build. Penyusunan variabel dari data sekunder dan studi literatur, validasi pakar, pilot survey, penyebaran kuesioner kepada responden, kemudian dievaluasi dengan analisa komparatif, deskriptif, uji validitas dan reliabilitas, korelasi, analisa faktor dan regresi linier, akhirnya diperoleh tiga faktor risiko yang paling signifikan yaitu : kurangnya pengalaman tim desain dan project manager dalam menyusun jadwal pelaksanaan serta menangani kompleksitas TOR dan lingkup pekerjaan ; kurangnya kompetensi pelaksana pekerjaan dalam merealisasikan pekerjaan design and build ; serta kelalaian dan keterlambatan dari sub kontraktor. Dari persamaan regresi, terlihat faktor risiko berkorelasi dengan kinerja waktu dan faktor risiko menurunkan kinerja waktu.

Fast timing of the task is reason why design and build project are used in PT. XYZ. In its implementation is still always a delay of work. This thesis discussed risk factors that affect time performance of design and build project. Preparation of variables from secondary data and literature studies, expert validation, pilot surveys, distributing questionnaires to the respondents, then evaluated by comparative, descriptive, validity and reliability test, correlation, factor analysis and regression, eventually acquired three of the most significant risk factors, that is : the adequacy of design team and project manager experience in preparing the implementation schedule, as well as handling the complexity of TOR and scope of work ; the adequacy of builder competency in finishing design and build project ; the negligence and delay of sub contractor. From the regression equation, found that risk factors correlate with time performance and risk factors decrease time performance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T30228
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
M. Rizki Samudra
"Penggunaan metode konstruksi yang tepat merupakan salah satu faktor penentu berhasil tidaknya suatu proyek.Kesalahan dalam pemilihan metode konstruksi yang dipakai akan berakibat buruk pada sasaran proyek yang menyangkut jadwal, biaya, mutu pekerjaan, dan dampak lingkungan. Oleh karena itu perlu adanya identifikasi faktor-faktor yang melandasi terpilihnya metode Balanced Cantilever pada pembangunan jalan layang non tol Kampung Melayu-Tanah Abang ini.
Hasil penelitian menunjukkan faktor dominan yang berpengaruh yaitu adanya utilitas penting di sekitar lokasi pembangunan sehingga hanya metode Balanced Cantilever yang tepat untuk diteapkan. Faktor lainnya yaitu pertimbangan kemacetan lalu lintas,waktu pengerjaan,dan biaya konstruksi.

The use of appropriate construction methods is one of major factor that determind project's success.Wrong construction method selection will have bad effect to project's target such as schedule, cost, quality, and environmental effect. Therefore, factors that affecting the determination of Balanced Cantilever Method at Kampung Melayu-Tanah Abang non toll highways need to be identified.
The result shows the dominant factor that affecting method's choice in this project is there are main/important utilities around the construction site. So, only Balanced Cantilever method is suitable for this project. The other factors include traffic consideration, construction time, and construction cost.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56370
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tarihoran, Andiga Dompak B.
"ABSTRAK

Salah satu kunci kesuksesan suatu proyek selain kompetensi manajer proyek adalah kompetensi dari personel tim proyek. Banyak masalah terjadi yang mempengaruhi kesuksesan proyek EPC Minyak dan Gas seperti jadwal proyek yang terlambat, biaya proyek yang membengkak, kualitas atau kinerja proyek yang buruk hingga masalah keselamatan yang menimbulkan korban jiwa, yang disebabkan  oleh personel yang tidak kompeten. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan standar kompetensi berbasis risiko untuk Manajer Teknik sebagai salah satu personel inti proyek. Standar kompetensi dikembangkan berdasarkan studi literatur dan data dari beberapa proyek EPC Migas yang kemudian divalidasi oleh pakar. Penelitian akan dilakukan dengan metode survey untuk mendapatkan risiko-risiko dominan yang mungkin terjadi pada Manajer Teknik dan survey untuk mengevaluasi kinerja Manajer Teknik pada proyek terakhir yang mereka kerjakan. Hasil dari penelitian diharapkan dapat mendapatkan kesimpulan apakah ada pengaruh antara kinerja atau kompentensi Manager Teknik dengan kesuksesan sebuah proyek.  


ABSTRACT

One of the keys to project success in addition to the competence of the project manager is the competence of the project team personnel. Many problems occur that affecting the success of the EPC Oil and Gas project such as project delays, cost overruns, poor quality  performance and safety issues that cause fatalities, caused by incompetent personnel. This research aims to develop risk-based competency standards for Engineering Manager as one of the project's core personnel. Competency standards are developed based on the literature study and data from several EPC Migas projects which are then validated by experts. Research will be performed by survey methods to get the dominant risk that may occur for Engineering Manager and to get performance evaluation for Engineering Managers on their last project involvement. The results of the research are expected to get conclusions whether there is a correlation between performance or competence of the Engineering Manager with the success of a project."

Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T51955
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M Rizki Samudra Buana Nata
"ABSTRAK

Proses pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung khususnya bangunan gedung milik pemerintah kebanyakan masih bersifat konvensional dan tidak memiliki sistem informasi pemeliharaan yang jelas.Akibatnya proses pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung cenderung lamban,berbelit-belit,tidak terstruktur bahkan seringkali dapat mengakibatkan tambahan biaya yang tidak signifikan.Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengembangkan sistem informasi pekerjaan pemeliharaan dan perawatan berbasis web guna meningkatkan kinerja pemeliharaan bangunan gedung pemerintah.Metode perancangan sistem informasi yang digunakan yaitu metode SDLC waterfall Model.Untuk mengukur kinerja petugas digunakan metode Fuzzy dan metode DSS Profile Matching digunakan untuk optimasi pekerjaan sesuai alokasi dana yang tersedia.Hasil dari penelitian ini yaitu berupa sebuah sistem informasi berbasis web yang berguna bagi instansi pemerintah dalam melaksanakan pekerjaan pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung mereka.Berdasarkan pengujian alpha dan beta secara fungsional sistem informasi ini sudah dapat menghasilkan output yang diharapkan dan bersifat user friendly


ABSTRACT

Building maintenance process especially for government building still mostly carried out conventionally and it doesn't have decent information system.As a result, building maintenance process tend to be slow, complicated, unstructured and often create insignificant added cost.The purpose of this research is to develop web based information system of maintenance work in order to improve government building maintenance performance. The information system design method used is the SDLC waterfall Model method. To measure the performance of officers used Fuzzy method and DSS method Profile Matching is used to optimize the work according to available fund allocation. The result of this research is a web-based information system that is useful for government agencies in carrying out maintenance and treatment work on their buildings. Based on alpha and beta testing this web based information systems can already produce expected output and user friendly

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T51949
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gabby Jesica Abigail
"Proses pembangunan jalan tol memiliki dampak buruk bagi manusia dan lingkungan. Salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah dengan penerapan konsep jalan tol hijau. Namun, di Indonesia belum terdapat parameter jelas mengenai kriteria dari jalan tol hijau. Maka dari itu, dalam penelitian ini, peneliti membahas terkait parameter hijau yang dapat diaplikasikan pada jalan tol di Indonesia serta tingkat penerapannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi parameter hijau dari infrastruktur jalan tol berdasarkan siklus hidup proyek dan tingkat penerapan konsep infrastruktur jalan tol hijau di Indonesia pada setiap siklus hidup proyek konstruksi. Dalam melakukan penelitian ini, peneliti menggunakan metode kuantitatif dengan melakukan wawancara studi kasus terhadap 2 jalan tol yang sudah beroperasi di Indonesia dan menyebar kuisioner kepada 30 target responden yang terdiri dari Pengelola, Konsultan, dan Kontraktor yang pernah berkontribusi dalam pembangunan dan pengelolaan jalan tol di Indonesia. Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan software SPSS dengan hasil akhir berupa nilai RII (Relative Importance Index). Hasil dari penelitian ini yaitu didapatkan 85 indikator parameter jalan tol hijau yang terbagi dalam Fase Insiasi dan perencanaan; Fase Desain; Fase Konstruksi; dan Fase Operasi dan Pemeliharaan. Nilai RII tertinggi terdapat pada Fase Desain dengan nilai 0,812, sementara nilai terendah berada pada Fase Konstruksi dengan nilai 0,8078. Dari hasil wawancara dua studi kasus yang peneliti lakukan, didapatkan bahwa status penerapan paremeter hijau pada jalan tol studi kasus 1 dan 2 secara berurutan adalah 90% dan 73%.

The construction process of toll roads has negative impacts on humans and the environment. One solution that can be implemented is the concept of green toll roads. However, in Indonesia, there are no clear parameters regarding the criteria for green toll roads. Therefore, in this research, the researchers discuss the green parameters that can be applied to toll roads in Indonesia and their level of implementation. This study aims to identify the green parameters of toll road infrastructure based on the project life cycle and the level of implementation of the concept of green toll road infrastructure in Indonesia at each stage of the construction project life cycle. In conducting this research, the researchers used a quantitative method by conducting case study interviews with three operational toll roads in Indonesia and distributing questionnaires to 30 target respondents consisting of Managers, Consultants, and Contractors who have contributed to the construction and management of toll roads in Indonesia. Data processing in this study used the SPSS software, resulting in the RII values. The research findings reveal the identification of 85 indicators for green highway parameters, categorized into four phases: Initiation and Planning Phase, Design Phase, Construction Phase, and Operation and Maintenance Phase. The highest Relative Importance Index (RII) value is observed in the Design Phase, scoring 0.812, while the lowest value is found in the Construction Phase, scoring 0.8078. Based on interviews conducted for two case studies, it was determined that the implementation status of green parameters in Case Study 1 and Case Study 2 is 90% and 73% respectively."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fatharani Lutfhi Hafizah
"Seiring dengan perkembangan populasi, urbanisasi dan industrialisasi, kebutuhan terhadap jaringan lalu lintas berupa jalan tol semakin meningkat. Jalan tol dapat memudahkan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Akan tetapi dengan melajunya perkembangan proyek infrastruktur tersebut memberikan dampak terhadap konsumsi energi dan polusi lingkungan. Salah satu solusi untuk menangani ini adalah dengan implementasi jalan tol hijau. Melihat bahwa penerapan jalan tol hijau di Indonesia hanya mencapai 2% dilakukan penelitian ini dengan tujuan untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi implementasi tersebut dan hubungan antar faktor. Metode peneltian yang digunakan untuk mencapai tujuan adalah validasi pakar, pilot survei dan survei responden. Dengan metode uji PLS-SEM dengan aplikasi SMARTPLS. Berdasarkan hasil validasi pakar ditemukan terdapat 17 indikator yang mempengaruhi implementasi jalan tol hijau di Indonesia. Berdasarkan nilai T-Statistics tahap konstruksi merupakan tahap dengan signifikansi tertinggi. Regulasi mengenai proyek jalan tol hijau, pengalaman dalam mendesain, training terkait metode konstruksi serta apresiasi dari pemerintah merupakan indikator yang paling signifikan dari setiap siklus hidup proyek. Berdasarkan penelitian ini implementasi jalan tol hijau paling signifikan pada jalan tol eksisting yang belum bersertifikat hijau.

Along with population development, urbanization and industrialization, the need for a traffic network in the form of toll roads is increasing. Toll roads can facilitate humans in everyday life. However, the accelerated development of these infrastructure projects has an impact on energy consumption and environmental pollution. One solution to deal with this is the implementation of green toll roads. Seeing that the implementation of green toll roads in Indonesia has only reached 2%, this research was conducted with the aim of analyzing the factors that influence this implementation and the relationship between factors. The research methods used to achieve the goal are expert validation, pilot surveys and respondent surveys with the PLS-SEM test method with the SMARTPLS application. Using PLS-SEM with the help of SMARTPLS application it was found that there are 17 indicators that influence the implementation of green toll roads in Indonesia.  Based on T-statistics, construction stage is the stage with the highest significance. Regulations regarding green toll road projects, experience in designing, training related to construction methods and appreciation from the government are the most significant indicators base of project life cycle. Green toll road implementation is most significant applied in existing toll road.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>