Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rosma Yulita
"Latar belakang dan tujuan: Kanker payudara adalah kanker yang sering didiagnosis dan menjadi penyebab kematian akibat kanker yang paling tinggi pada perempuan di dunia. Berdasarkan data registrasi di Rumah Sakit Kanker Dharmais pada tahun 2003-2007, kanker payudara menjadi keganasan terbanyak yaitu sebesar 40,58% dari seluruh kanker. Berbagai tatalaksana dilakukan sesuai dengan protokol pengobatan yang berlaku di RS Kanker Dharmais. Meskipun telah banyak kemajuan dalam penanganan kanker payudara, tetapi masih sering dijumpai rekurensi baik rekurensi lokal, regional maupun perluasan ke organ lain. Adanya rekurensi sering dihubungkan dengan meningkatnya resiko kematian, dimana dikatakan pada kanker payudara resiko kematian 5% lebih tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan hasil pemeriksaan Estrogen - Progresteron Reseptor (ER-PR), Human Epidermal Growth Factor Reseptor-2 (Her2), dan Indeks Proliferasi (KI-67) terhadap rekurensi kanker payudara berdasarkan hasil pencitraan 18F-FDG PET/CT, pada pasien - pasien kanker payudara yang telah dilakukan terapi sesuai prosedur.
Metode: Penelitian ini merupakan proses analisis dengan desain retrospektif cohort study pada pasien yang didiagnosis kanker payudara yang telah di terapi sesuai prosedur dan sembuh, serta telah dilakukan pemeriksaan 18F-FDG PET/CT.
Hasil: Uji Mutlak Fisher KI-67 didapatkan hasil nilai yang signifikan yang berarti tidak hubungan bermakna antara hasil imunohistokimia KI-67 tinggi dengan rekurensi kanker payudara.
Kesimpulan: Hasil penelitian ini tidak menunjukkan hubungan yang bermakna antara kanker payudara subtipe Luminal B dan Triple Negative dengan rekurensi kanker payudara dan Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara hasil ER positif, PR positif ataupun Her2 positif terhadap rekurensi kanker payudara.

Background and purpose: Breast cancer is frequently diagnosed cancer and cause of cancer deaths in women are highest in the world. Based on registration data in Dharmais Cancer Hospital in the years 2003-2007, breast cancer is a malignancy that is equal to 40.58% majority of all cancers. Various management of treatment carried out in accordance with the applicable protocol Dharmais Cancer Hospital. Although progress has been made in the treatment of breast cancer, but recurrence is common both local recurrence, regional and extension to other organs. Recurrence is often associated with increased risk of death, which is said in the breast cancer death risk 5% higher. This study aimed to examine the relationship examination Estrogen - progesterone receptors (ER-PR), Human Epidermal Growth Factor Receptor-2 (Her2), and proliferation index (Ki-67) against the recurrence of breast cancer based on imaging of 18F-FDG PET / CT , in patients - patients who have breast cancer therapy according to the procedure.
Methods: This study is the retrospective analysis of a cohort study design in patients diagnosed with breast cancer who had been in therapy according to the procedure and recovery, and has been examined 18F-FDG PET / CT.
Results: Absolute Fisher Test KI-67 showed significant value, which means there is significant relationship between the results of immunohistochemical high KI-67 with a recurrence of cancer.
Conclusion: The results of this study showed no significant association between breast cancer subtypes Luminal B and Triple Negative breast cancer with recurrence and There is a significant association between the results of ER positive, PR positive and Her2 positive breast cancer on recurrence.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Bajuadji
"ABSTRAK
Latar Belakang: Kanker payudara sampai saat ini memiliki insiden dan prevalensi yangtertinggi dalam diantara penyakit kanker pada perempuan. Lokasi tersering metastasis kanker payudara adalah tulang dimana memiliki overall survival yang baik yang berakibat padapengeluaran biaya yang tinggi dibandingkan dengan metastasis organ viseral. CXCR4 dan RANK diketahui memiliki peran dalam homing sel kanker ke tulang.Dibandingkan dengan biomarker-biomarker yang lain, CXCR4 dan RANK berada padakaskade paling awal dari proses metastasis tulang. Aksis CXCR4 dengan SDF-1 sebagailigannya merupakan pengaturan utama dalam trafficking sel pada beberapa sel punca tubuhmanusia. Aksis RANK/RANKL/OPG mengontrol proses osteoklastogenesis dan resorpsitulang. Dari berbagai studi didapatkan CXCR4 dan RANK diekspresikan tinggi pada kankerpayudara dan berkaitan dengan metastasis tulang. Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan kombinasi ekspresi protein CXCR4 danRANK sebagai faktor prediktor metastasis tulang pada kanker payudara. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah case control, analitik, dengan observasional,untuk diagnostik dan prognostik. Penelitian ini dilakukan pada penderita kanker payudarastadium I-IV dengan jumlah sampel 58 pasien. Hasil Penelitian: Faktor Klinikopatologi stadium tumor, mempunyai hubungan yang signifikan terhadap ekspresi kombinasi CXCR4 dan RANK pada metastasis tulang padakasus kanker payudara. Pada penderita kanker payudara terdapat hubunngan yang signifikanantara nilai kombinasi ekspresi CXCR4 dan RANK tinggi dengan kejadian metastasis tulang. Kesimpulan: Faktor Klinikopatologi stadium tumor mempunyai hubungan yang signifikanterhadap ekspresi kombinasi CXCR4 dan RANK pada metastasis tulang pada kasus kankerpayudara. Kombinasi CXCR4 dan RANK dapat digunakan sebagai alat prediktor diagnostikuntuk mengetahui status metastasis tulang kanker payudara, sehingga dapat diberikan terapiawal yang dapat meningkatkan kualitas hidup dan menekan biaya kesehatan di kemudianhari.

ABSTRACT<>br>
Background Until recently, breast cancer has the highest prevalence and incidence offemale cancer. Breast cancer often metastasised to bone, which have better overall survival but consume more health cost than visceral metastasis. CXCR4 and RANK have been known for it's role in cancer cell homing to bone. Instead ofother biomarkers of bone metastasis, CXCR4 and RANK act in the early cascade of bonemetastasis process. CXCR4 SDF 1 axis plays a great role in cell trafficking of many types ofhuman stem cell. RANK RANKL OPG axis mediates osteoclastogenesis and boneresorption. In several studies, CXCR4 and RANK are highly expressed in breast cancer andcorrelate with bone metastasisAim To establish the combination, CXCR4 and RANK are highly expressed in breast cancer and correlate with bone metastasisMethods Case Control study, analytical, observational for prognostic and diagnostic byinvolving 58 patiens with stadium I,II,II,IV at breast cancer Result Clinic pathalogical factor, stadium had significant correlation with combination CXCR4 and RANK expression in breast cancer patients. The High combination CXCR4 and RANK expression in breast cancer patients had significant correlation with bone metastasis. Conclusion: Clinic pathalogical factor stadium tumor had significant correlation with combination CXCR4 and RANK expression in breast cancer patients. The high Combination of CXCR4 and RANK expression can act as a predictor for bone metastasis inbreast cancer, so the patient can start early therapy which increase the quality of life andreduce treatment cost."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2017
T58889
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library