Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Qori Fitria Nur A.
"Banyaknya masyarakat yang melakukan urbanisasi akan berdampak pada meningkatnya kepadatan penduduk perkotaan dan masalah kesehatan. Masalah kesehatan di lingkungan perkotaan salah satunya adalah polusi dan pola gaya hidup yang tidak sehat. Agregat dewasa di perkotaan berisiko mengalami hipertensi. Salah satu faktor risiko yang melatarbelakangi kejadian ini adalah stres. Karya tulis ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan kombinasi relaksasi nafas dalam dan terapi musik untuk menurunkan stres dan tekanan darah pada keluarga Ibu SR. Hasil intervensi menunjukkan terdapat penurunan tekanan darah Pada Ibu SR, yaitu dari 150/100 mmHg pada 27 April 2018 menjadi 120/80 mmHg pada 7 Juni 2018. Hasil penelitian ini mengimplikasikan bahwa kombinasi relaksasi nafas dalam dan terapi musik dapat diaplikasikan sebagai salah satu intervensi untuk menangani masalah hipertensi.
The large number of people who do urbanization will have an impact on increasing urban density and health problems. Health problems in urban environment one of them is pollution and unhealthy lifestyle patterns. Adult aggregate in urban areas is at risk of developing hypertension. Stress is one of the factors of it.. This study aims to determine the effectiveness of combination of deep breathing relaxation and music therapy to reduce stress and blood pressure in MRS SR. The result showed that there was a reduction in blood pressure in MRS SR, from 150/100 mmHg on April 27, 2018 to 120/80 mmHg on June 7, 2018. The results of this study imply that a combination of deep breathing relaxation and music therapy can be applied as one of the interventions to treat hypertension. "
Pr-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hilda Fauziyyah
"Tingginya jumlah pekerja berdampak pada munculnya masalah kesehatan akibat kerja. Gangguan otot rangka merupakan salah satu penyakit akibat kerja akibat tidak diterapkannya posisi ergonomis. Pengetahuan berperan penting dalam membentuk perilaku ergonomis. Kondisi saat ini menunjukkan banyak pekerja tidak menerapkan posisi ergonomis saat bekerja.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan penerapan posisi kerja ergonomis. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelatif potong lintang dengan besar sampel sebanyak 150 pekerja. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan penerapan posisi kerja ergonomis pvalue.

The high number of workers has an impact on the emergence of health problems due to work. Work related musculoskeletal disorder is one of the occupational diseases caused by the absence of ergonomic position. Knowledge of ergonomics position has a n important roles to formed the ergonomics behaviour. Current conditions showed that many workers do not apply ergonomic positions while working.
The aim of study was to determine the correlation of knowledge level with practice of ergonomic work position. This study used descriptive correlational, crossectional approach with a large sample of 150 workers. The result of study showed that there was a significant correlation between knowledge with the practice of ergonomic working position value."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
S67338
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuniati Setianingsih
"ABSTRAK
Peningkatan jumlah pekerja konstruksi sebagai populasi berisiko berdampak pada munculnya berbagai penyakit akibat kerja, diantaranya keluhan Carpal Tunnel Syndrome. Pengetahuan ergonomi yang rendah dapat menjadi faktor munculnya keluhan Carpal Tunnel Syndrome. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ergonomi dengan keluhan Carpal Tunnel Syndrome pada pekerja di Proyek X. Desain penenelitian menggunakan studi cross-sectional dengan melibatkan 140 responden pekerja konstruksi yang diambil melalui teknik Accidental Sampling. Tingkat pengetahuan ergonomi dan keluhan Carpal Tunnel Syndrome diukur menggunakan kuesioner modifikasi penelitian sebelumnya. Hasil analisis Chi Square menunjukkan terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan ergonomi dengan keluhan Carpal Tunnel Syndrome p value= 0,035 . Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan ergonomi dengan keluhan Carpal Tunnel Syndrome pada pekerja di Proyek X. Hasil penelitian merekomendasikan dilakukannya upaya promotif dan preventif untuk meningkatkan pengetahuan ergonomi pekerja dan mengurangi angka keluhan Carpal Tunnel Syndrome.

ABSTRACT
The increase of construction workers as at risk population have an impact on the emergence of occupational diseases, including Carpal Tunnel Syndrome complaints that often experienced by construction workers. Low knowledge level of ergonomics can be a risk factor of Carpal Tunnel Syndrome complaints. The purpose of this research was to find the relationship between ergonomics knowledge level and Carpal Tunnel Syndrome complaints in Project X workers. This research used cross sectional study design which involved 140 construction workers used Accidental Sampling technique. Ergonomics knowledge level and Carpal Tunnel Syndrome complaints measured by modified questionnaire from previous research. The result used Chi Square test showed there was a relationship between ergonomics knowledge level and Carpal Tunnel Syndrome complaints p value 0,035 . The conclusion of study was there is a relationship between ergonomics knowledge level and Carpal Tunnel Syndrome on workers of Project X. This research recommends promotional and preventive efforts to increase ergonomics knowledge of workers and reduce the number of Carpal Tunnel Syndrome complaints. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fannya Ayu Permatasari
"ABSTRAK
Kelelahan dan stres merupakan masalah kesehatan yang sering terjadi pada pekerja dalam berbagai bidang industri, salah satunya yaitu bidang pelayanan masyarakat, seperti polisi. Kelelahan kerja merupakan respon subjektif terhadap perasaan lelah yang berkepanjangan, penurunan kapasitas, dan efisiensi kerja yang berakibat pada penurunan kinerja kerja. Stres kerja merupakan respon yang terjadi terhadap tuntutan dan tekanan kerja yang tidak sesuai dengan pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan kelelahan kerja dengan stres kerja pada anggota kepolisian Polres X. Penelitian ini menggunakan desain Cross Sectional pada 132 anggota kepolisian Polres X yang diambil dengan tehnik Accidental Sampling. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu kuesioner Fatigue Severity Scale dan Subjective Self Rating Test. Hasil analisis uji Chi-Square menunjukkan terdapat hubungan antara kelelahan kerja dengan stres kerka pada anggota kepolisian Polres X P = 0,007, = 0,05 . Hasil analisis Odds Ratio menunjukkan pekerja yang mengalami kelelahan kerja berisiko 2,628 kali mengalami stres. Hasil ini merekomendasikan peningkatan upaya pengelolaan atau manajemen kelelahan kerja untuk meminimalisir terjadinya stres kerja.

ABSTRACT
The Correlation of Work Fatigue with Work Stress on Police Officers. Fatigue and stress are the most common health problems for workers in various industries. The one area of industry which has a high possibility of work fatigue and stress is the field of community service, such as police. Work fatigue is a subjective response to prolonged fatigue, decreased capacity, and worked efficiency which is resulting in a decrease on work performance. Work stress is a response that occurs to the demands and pressures of work that are not accordance with the knowledge and ability possessed by workers. The research aimed to identify the correlation of work fatigue with work stress on police officers in Polres X. Study design of Cross Sectional was used by the research. Participants were 132 police personnel of Polres X and taken by Accidental Sampling technique. Work fatigue was identified by questionnaires of Fatigue Severity Scale, while work stress was identified by questionnaires of Subjective Self Rating Test. Analysis of Chi Square test showed that there was correlation between work fatigue and work stress on police officers in Polres X P 0,007, 0,05. This result recommends improvement of work fatigue management efforts to minimize the occurrence of work stress."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eneng Handayani
"Kelelahan fisik maupun psikis menjadi masalah kesehatan yang sering dialami pekerja industri garmen. Kelelahan berkepanjangan dapat menimbulkan masalah kesehatan dan kecelakaan kerja yang pada akhirnya terjadi penurunan produktivitas kerja. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kelelahan dengan produktivitas pekerja bagian produksi PT.X Kota Bogor. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional pada 207 pekerja di PT.X dengan teknik konsekutif sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner yang berisi pernyataan mengenai kelelahan dan produktivitas kerja. Hasil uji chi square menyatakan adanya hubungan bermakna antara tingkat kelelahan dengan produktivitas pekerja bagian produksi PT. X Kota Bogor. Semakin tinggi kelelahan maka produktivitas pekerja pun semakin rendah, sebaliknya semakin rendah maka produktivitas pekerja kelelahan semakin tinggi. Hasil ini merekomendasikan bahwa perusahaan dapat memberikan edukasi kesehatan terkait kelelahan, dampak kelelahan, serta pencegahannya misalnya melakukan peregangan otot disela kerja dan istirahat, supaya produktivitas kerja tetap optimal.

Physical and psychological fatigue is a common health problem in garment industry. Prolonged fatigue increases the risk for illnesses and injuries, also decreased productivity from worker fatigue. The purpose of this research was to find the correlation of fatigue level with labor’s productivity at production PT.X Kota Bogor. Cross sectional study desugn which involved 207 workers PT.X and used consecutive sampling technique. The structured questionnaire about fatigue and work productivity equipment used to collect this data. The result showed, there was relationship between fatigue level and labor’s productivity at production PT.X Kota Bogor (p value: 0.026, ?: 0.05 based on chi square test). While fatigue increased among workers, the productivity dropped. This result recommend that the company can provide health education related to fatigue, fatigue effect, as well as its prevention such as stretching muscle at work and rest, so that can optimize the productivity."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alita Mei Rosfyanita
"ABSTRAK
Prevalensi diabetes mellitus terus meningkat karena perubahan gaya hidup di masyarakat perkotaan. Prevalensi DM juga meningkat seiring dengan peningkatan usia. Oleh karena itu, perawat perlu memberikan intervensi dalam pengaturan makanan untuk lansia dengan DM. Karya Ilmiah Akhir ini bertujuan untuk menggambarkan keefektifan pelaksanaan intervensi keperawatan pengaturan makanan pada Nenek S di Keluarga Bapak D dengan pendekatan asuhan keperawatan keluarga selama 7 minggu untuk menstabilkan kadar glukosa darah. Hasil yang diperoleh adalah terjadi kestabilan glukosa darah pada Nenek S dari 226 mg/dL menjadi 172 mg/dL. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa bahwa pengaturan makanan DM dalam keluarga efektif dalam menjaga kestabilan gula darah. Perawat komunitas sangatlah penting untuk memberikan asuhan keperawatan keluarga dengan DM agar glukosa darah dapat terkontrol.

ABSTRAK
The prevalence of diabetes mellitus continues to increase due to lifestyle changes in urban communities. Diabetes also increased with increasing age. Therefore, nurses needed to provide intervention like food regulation for elderly with DM. This Paper aimed to illustrate the implementation of nursing interventions especially the food arrangements on Grandma S in Family Mr. D based on family nursing care for 7 weeks. The intervention had purposed to stabilize blood glucose levels. The results showed stability of blood glucose in Grandma S from 226 mg/dL to 172 mg/dL. Based on these results, it could be concluded that that the dietary management on eldery with DM in the family was effective to stabilize blood glucose level. Public health nurses had to provide family nursing care so blood glucose level can be controlled.;"
2016
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Lupita Triani
"ABSTRAK
Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan terbanyak yang sering terjadi di masyarakat perkotaan khususnya pada lansia sebagai populasi rentan yang disebabkan karena kurangnya latihan fisik. Karya ilmiah ini bertujuan untuk menggambarkan hasil asuhan keperawatan keluarga dengan intervensi keperawatan latihan fisik. Metode palaksanaan yang digunakan adalah praktik asuhan keperawatan. Hasil evaluasi menunjukkan adanya penurunan tekanan darah setelah melakukan latihan fisik secara rutin selama 3 minggu. Latihan fisik yang dilakukan adalah berjalan kaki dan senam hipertensi untuk lansia yang dilakukan selama 45 menit dengan intensitas sedang. Karya ilmiah ini merekomendasikan latihan fisik sebagai salah satu intervensi untuk mengontrol tekanan darah pada lansia dengan hipertensi.Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan terbanyak yang sering terjadi di masyarakat perkotaan khususnya pada lansia sebagai populasi rentan yang disebabkan karena kurangnya latihan fisik. Karya ilmiah ini bertujuan untuk menggambarkan hasil asuhan keperawatan keluarga dengan intervensi keperawatan latihan fisik. Metode palaksanaan yang digunakan adalah praktik asuhan keperawatan. Hasil evaluasi menunjukkan adanya penurunan tekanan darah setelah melakukan latihan fisik secara rutin selama 3 minggu. Latihan fisik yang dilakukan adalah berjalan kaki dan senam hipertensi untuk lansia yang dilakukan selama 45 menit dengan intensitas sedang. Karya ilmiah ini merekomendasikan latihan fisik sebagai salah satu intervensi untuk mengontrol tekanan darah pada lansia dengan hipertensi.

ABSTRACT
Hypertension is one of the most common health problems that often occur in urban society especially in elderly as vulnerable population caused by lack of physical exercise. This scientific work aims to describe the results of family nursing care with nursing physical exercise intervention. The implementation method used is nursing care practice. The results showed a decrease in blood pressure after a routine physical exercise for 3 weeks. Physical exercise performed is walking and hypertensive gymnastics for the elderly who performed at least 45 minutes with moderate intensity. This study recommends physical exercise as one of the interventions to control blood pressure in the elderly with hypertension. "
2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Kurnia Fattah
"Kelompok usia dewasa sebagai agregat masyarakat perkotaan berisiko mengalami diabetes mellitus. Beberapa faktor risiko yang merupakan dampak urbanisasi dan perkotaan adalah gaya hidup, yakni sedentary lifestyle, makan berlebihan (overeating), cenderung makan makanan instan dan tdak memenuhi kecukupan gizi, serta kurang aktivitas fisik. Karya ilmiah ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan monitoring nutrisi dengan mnegatur pola makan menggunakan media food diary berdasarkan jumlah, jenis, dan jam , sebagai bentuk intervensi menstabilkan gula darah pada tiga keluarga di wilayah RW 10, Kelurahan Curug, Cimanggis, Depok, dengan diabetes mellitus. Hasilnya, setelah tujuh minggu praktik kunjungan keluarga pada tiga keluarga ditemukan penurunan kadar glukosa darah sewaktu dan puasa yang bervariasi. Berdasarkan hal tersebut, menggambarkan bahwa monitoring nutrisi dengan pendekatan jumlah, jenis, dan jam dalam media food diary dapat diaplikasikan sebagai salah satu intervensi keperawatan untuk mengatasi masalah diabetes mellitus di masyarakat.

Adults, as one of biggest age group in community, are definitely at risk for having diabetes mellitus. Urbanizations have some effects that affect this condition. Sedentary lifestyle, overeating, and lack of exercise is being most factors of developing diabetes mellitus in adults. This study aimed to determine the effectiveness of nutrition monitoring with food diary as a media, and as nursing intervention that applied to stabilize blood glucose to three families with diabetes mellitus in Kelurahan Curug, Cimanggis, Depok. After seven weeks period, the results showed that there are variations of reduced blood glucose in three families. It implies that this concept of nutrition monitoring is effective to be applied as one of family nursing intervention to treat diabetes mellitus in community.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yona Kurnia Sari
"ABSTRAK
Diabetes merupakan salah satu masalah kesehatan yang tinggi di daerah perkotaan. Banyak faktor yang mempengaruhi tingginya masalah ini diperkotaan. Salah satunya yaitu akibat gaya hidup seperti pola makan yang tidak sehat dan kurangnya aktivitas fisik yang dilakukan. Karya ilmiah akhir Ners ini bertujuan untuk memberikan gambaran terhadap pelaksanaan asuhan keperawatan keluarga yang diberikan kepada keluarga Bapak S khususnya ibu W yang mengalami masalah ketidakefektifan manajemen kesehatan: DM di RW 02 Curug, Cimanggis. Asuhan keperawatan keluarga diberikan selama 7 minggu dengan intervensi unggulan yaitu aktivitas fisik. Hasil evaluasinya menunjukan bahwa kadar gula darah puasa ibu W menurun dari 230mg/dL menjadi 166mg/dL diminggu terakhir intervensi. Hal ini menunjukan bahwa aktivitas fisik yang dilakukan efektif dalam menurunkan kadar gula. Sehingga nantinya dalam menangani masalah DM dikomunitas, dapat diberikan intervensi aktivitas fisik selama 7 minggu.

ABSTRACT
Diabetes is one of the highest health problem in urban areas. Many Factors can influence the high level of this problem in urban areas. One of them is due to lifestyle such as unhealthy diet and lack of physical activity. This final scientific nurse paper aim to provide an overview of the implementation to Mr. S family especially to Ms. W who have problems ineffectiveness of health management Diabetes in RW 02 Curug, Cimanggis. Family nursing care is given for 7 weeks with superior intervention of physical activity. The results, fasting blood sugar level of Ms. W is decrease from 230mg dL to 166mg dL. This show that physical activity is effectively in decrease blood sugar level. Physical activity for 7 weeks can be applied as intervention to treat diabetes melitus in community."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library