Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 17 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abu Bakar bin Abdul Hamid I.
"Pembitjaraan kami dalam tiga bab jang lalu itu adalah merupakan sebagian sadja dari sistim tata-bunji bahasa Sikka. Seperti sudah diterangkan dalam kata pengantar, pembitjaraan ini tidaklah seluas istilah jang digunakan itu. Dalam bab II telah kami njatakan metode jang kami gunakan sebagai pegangan. Kami rasa perlu menjatakan metode ini ialah karena tiap2 bahasa atau dialek mempunjai sifat2nja dan persoalan-persoalannja tersendiri jang memerlukan tjara 'approach' tersendiri pula..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1961
S10823
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Noor Bari
"Bahasa Daerah jang mempunjai tjukup banjak pendukung dalam masjarakat tetap kita pelihara dan diadjarkan disekolah sekolah daerah masing masing (terutama Sekolah Rakjat) setjara strukturil. Pengadjaran Bahasa Indonesia bertolak dari struktur jang paling berbeda dengan bahasa daerah setempat. Pengadjaran Bahasa Indonesia dengan metode linguistik strukturil disekolah sekolah akan berdjalan dengan baik apabila didjalankan dengan tjara sedikit demi sedikit. Dan lebih baik menangguhkan istilah istilah jang dapat membingungkan murid. Untuk tudjuan ini perlu pembentukan kader kader pengadjar Bahasa Indonesia jang berfaham linguistik strukturil sebanjak banjaknja. Bahasa Indonesia telah dan sedang tumbuh dengan tjepat demikian pula kata katamadjemuk telah bertambah banjak dibanding tahun tahun jang lalu. Oleh karena itu perlu penindjauan Kamus Umum Bahasa Indonesia, terutama mengenai katamadjemuk. Dapat diambil sebagai antjar antjar lima tahun sekali_"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1963
S10886
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Keraf, Gregor
"Dalam rangka udjian Sardjana Sastra pada Fakultas Sastra Universitas Indonesia Djurusan Bahasa Indonesia, kami mendapat kepertjajaan untuk menindjau kembali persoalan Intonasi. Persoalan Intonasi tidak bisa terlepas dari persoal_an Bahasa sebagai suatu kesatuan jang kompleks. Masalah Bahasa, termasuk djuga masalah praktis dalam melajani keperluan manusia sehari-hari, dapat dikatakan ham_pir sama tuanja dangan tertjiptanja manusia2 pertama. Dalam mempertahankan eksistensinja terhadap tantangan2 sekitar, serta dalam usaha menerobos semua halangan2, mengikuti se_mua situasi jang bergerak madju dan jang berlain-lainan tjorak-ragamnja dari djaman kedjaman manusia selalu berusa_ha dengan berbagai tjara, beraksi dengan segala matjam po_tensi jang dapat dikembangkan. Bahasa, kode-kode berupa bunji2 udjaran jang tersusun rapih dalam suatu sistim jang dynamis kompleks, lahir dalam pergulatan mempertahankan ek_sistensinja itu. Bahasa itu lahir, dan bertumbuh. Bahasa itu hidup dan berkembang. la berkembang terus dari waktu kewaktu sesuai dengan persoalan2 jang dihadapi pemakai2nja. Pada mulanja manusia hanja memupuk dan mengembangkan bahasa; persoalan jang mereka hadapi hanja berkisar pada soal praktis: dapat mempergunakan bahasa itu."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1964
S10878
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Keraf, Gregor
"Dalam bahasa Gorontalo tjukup banjak terdapat morfem2 terikat jang produktif. Morfem2 terikat jang tidak produktif hanja merupakan residu2 jang terdapat pada kata2 tertentu sadja. Morfem2 dasar bisa mengalami perubahan karena mendapat imbuhan, atau karena hubungannja dengan morfem lain dalam tutur. Susunan suatu segmen dalam bahasa Gorontalo adalah urutan K.V. Akibat struktur segmennja tidak terdapat juncture antar segmen, tetapi setjara pontensil terdapat interlude..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1962
S10895
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sujati Mertodimuljo
"Bahasa Djawa telah mengalami beberapa tingkat perkembangan. Sebelum dikenal bahasa Djawa sekarang (i) banjak sekali diketemukan bukti2 adanja bahasa Djawa jang lebih tua lagi. Bahasa jang paling tua dinamakan bahasa Djawa Kuna (ii). Disamping ini ada bahasa jang agak muda usianja jang merupakan pertengahan antara bahasa Djawa Kuna dengan bahasa Djawa sekarang jang dinamakan bahasa Djawa Pertengahan..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1961
S11271
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mudjanattistomo
"Seperti tertera pada djudulnja, uraian ini bertudjuan untuk mendeskripsikan beberapa morfem jang produktif dalam bahasa Indonesia. Oleh sebab dasar buraian ini adalah Linguistik Deskriptif, maka pembahasannja berpokok pada bahasa Indonesia jang dipergunakan pada masa sekarang. Tentang penjelidikan jang bersifat diachronic berada diluar pembitjaraan ini. Informan. Didalam mengerdjakan pembahasan ini penjusun berhubunganb dengan beberapa orang jang telah biasa mempergunakan bahasa Indonesia dalam hidup sehari-hari selaku informan. Penjusun mengadjukan beberapa kalimat atau kata Indonesia dan mentjatat mana jang dibenarkan oleh mereka itu, bahkan kadang-kadang penjusun membiarkan seorang informan bertjeritera sambil mengutip kalimat atau kata-kata jang perlu untuk didjadikan bahan uraian ini_"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1961
S10887
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mudjanattistomo
"Uraian kami jang berupa kupasan tentang morfofonemik bahasa Djawa dialek Jojakarta ini adalah tugas kami dalam matakuliah pilihan Linguistk mendjelang udjian Sardjana jang akan datang. Sudah barang tentu pada waktu membuatnja, kami tidak dapat menghindarkan diri dari kesulitan-kesulitan, karena baru pertama kali inilah dibahas morfofonemik bahasa Djawa setjara deskriptif, lagi pula pengetahuan kamipun masih sangat terbatas adanja. Tetapi meskipun demikian, kami tjoba djuga untuk mengatasi kesulitan-kesulitan itu sedapat mungkin dengan segala apa jang ada pada kami, sehingga terwudjudlah uraian ini. Hingga kini belum ada jang memetjahkan persoalan-persoalan bahasa Djawa setjara linguistis berdasarkan udjaran, sehingga pembahasan ini bagi kami merupakan hal jang baru dan tidak djaramnglah kami berhadapan dengan kenjataan jang bertentangan dengan keterangan-keterangan jang ada. Akan tetapi walaupun demikian keadaannja, berkat bimbingan serta petundjuk-petundjuk baik pada waktu kuliah maupun diluarnja dani tuan T.W. Kamil, M.A., maka makin berkuranglah kesulitan-kesulitan jang kami hadapi. Oleh sebab itu, kami sangat menghargai bimbingan jang tidak dapat kami lupakan itu dengan rasa terima kasih sebesar-besarnja beserta harapan akan bimbingan selandjutnja kelak meskipun kami sudah tidak mengikuti kuliah-kuliah lagi_"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1962
S11007
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Omar, Asmah binti Haji
"Pentjatatan setjara fonetis membuktikan bahwa dialek Kediri bisa menghasilkan 33 non- vokoid dan 15 vokoid. Tetapi setelah bunji-bunji ini difonemisasikan kita hanja mempunjai 21 konsonan dan 8 vokal. Hal ini disebabkan oleh adanja alofon dan pergeseran bebas dalam sistem fonemik dialek Kediri, ditambah dengan fonem-fonem asing seperti / f / dan / z /, jang menurut Saudara Suhardi hanja bisa diutjapkan oleh orang-orang jang mengenal bahasa-bahasa asing seperti Arab, Belanda dan Inggeris..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1961
S10754
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Omar, Asmah binti Haji
"Pada umumnja morfem-morfem inventaris sama dalam BM dan BI, tetapi pemakaiannja berbeda-beda. Perbedaan djuga terdapat dalam djumlah morfem-morfem jang ada, misalnja apa jang ada salam BI tidak ada dalam BM. Demikian djuga halnja dengan bagian sintaksis, pelanja sama, ketjuali dalam beberapa pemakaian kata tugas, jang distribusinja dalam idilolek jang satu tidak sama dengan distribunja dalam idiolek jang lain. Pola-pola kelompok kata djuga sama. Malahan dalam hal ini tidak ditemukan pola jang tidak marupakan kepunjaan kedua BM dan BI. Djika BI memilih kelompok kata pisang goring sedangkan pilihan BM djatuh kepada goring pisang, perbedaan ini hanja terletak pada soal pemilihan pola, karena kedua matjam pola itu terdapat baik dalam BM maupun BI. Pola-pola kalimat djuga memperlihatkan keseragaman antara keduanja. Perbedaan dalam hal ini hanja kedapatan dalam pengisi gatra tambahan, dimana BI bias mengisi kelompok kata jang + kata sifat tetapi BM tidak. Dalam bahasa jang bersahadja BM dan BI memperlihatkan ketjenderungan menghilamgkan awalan, misalnja awalan me- dan mengganti sesuatu kata jang dibentuk dari morfem terikat me- dengan morfem dasar/bentuk dasar dengan kelompok kata, atau denganperketaan lain, ada gedjala demana bentuk jang angglutif terdesak oleh bentuk jang isolatif2. Gedjala ini lebih banjak terdapat dalam BM daripada dalam BI. Dengan hanja berdasarkan linguistic deskriptif sadja, sukar bagi kita menentukan arah mengalirnja arus bahasa itu, dari angglitunatif_"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1963
S10753
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Parera, Jos Daniel Nong Meak
"Leksikostatistik adalah sebuah teknik untuk menentukan daradjat-kekerabatan bahasa-bahasa. Deradjat kekerabatan bahasa-bahasa itu dihitung berdasarkan perhitungan perbendaharaan kata dasar (basic vocabularry (1) ) dalam pelbagai bahasa dan mentjari serta mengetahui beberapa prosen ,diantara kata2 tersebut yang masih bertahan dalam bahasa2 serumpun. Morris Swadesh pentjipta teknik Leksikostatistik menentu_kan 200 kata sebagai perbendaharaan kata dasar (Swadesh 1951 a: 12 ). Pada waktu jang achir ini telah dikurangi sampai dengan 100 kata perbendaharaan kata dasar (Swadesh, 1955)'; Tentu sadja patut pula kita ketahui golongan-golongan kata mana jang dipilih oleh Morris Swadesh untuk mendjadi perbendaharaan kata dasar (Swadesh 1951). Jang dianggap oleh Swadesh sebagai perbendaharaan kata dasar jang tidak akan berobah dalam djangka waktu jang lama ialah :Kata ganti orang, Golangan kata2 jang menjatakan perasaan, Kata-kata jang menjatakan alam sekitarnja."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1964
S11019
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>