Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
Sri Pardiastuti Bhudjono
"
Radioterapi mempunyai peranan yang penting pada penderita penderita Karsinoma Serviks Uteri dan Karsinoma Ovarium serta Karsinoma Endometrium pascabedah. Tidak didapatkan perbedaan yang bermakna antara ketahanan hidup 5 tahun penderita keganasan ini pada tingkatan penyakit dini yang hanya mendapat radioterapi saja dan yang dilakukan tindakan operasi dengan dilanjutkan radiasi pascabedah.
Sebelum digunakan pesawat dengan energi tinggi, radiasi dengan menggunakan pesawat energi rendah mempunyai keterbatasan karena taleransi kulit yang rendah, Pada saat ini dengan penggunaan pesawat berenergi ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1988
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Diah Pertiwi
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2000
T58784
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Indrati Suroyo
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1995
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Widya Mahati
"
ABSTRAK
Karsinoma nasofaring menempati urutan ketiga dari keganasan yang dicatat di Pavilyun Yohannes RSCM. seta-lab Karsinoma Mamma dan Karsinoma Serviks Uteri.
Beberapa penulis menyatakan penanganan karsinoma nasofaring terpilih adalah terapi radiasi berdasarkan radiosensitivitas den lokalisasinya yang tercakup dalam lapangan radiasi
Sebagian baser dari penderita ka {karsinoma} nasofaring disertai pembesaran kelenjar regional. Bahkan Fletcher mendapatkan 90% ka nasofaring disertai pembesaran kel. (kelenjar) regional.
Pengamatan respons radiasi pada pembesaran kel. regional ka ...
"
1988
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Tato Heryanto
"
ABSTRAK
Kanker payudara merupakan keganasan yang paling banyak
pada wanita, yaitu lebih kurang 201 dari pada seluruh
keganasan. Di Indonesia kanker payudara menempati urutan
kedua setelah keganasan pada serviks uteri. Data di Rumah
Sakit Cipto Mangunkusumo keganasan payudara kekerapan
tertinggi didapat pada usia 40 - 50 tahun.
Pengamatan ini akan menilai efek samping pada darah tepi
dari kelompok 'Non Split` dan 'Split`, Serta pengaruh
perbedaan luas lapangan pada kelompok 'Non Split` pada radiasi
kanker payudara dengan penerapan analisa statistik, di Bagian
Radioterapi RSCH/FKUI ...
"
1989
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Muchtazar
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1991
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Raden Sindhu Winoyoko
"
Telah dilakukan pengukuran dosis relatif di dalam fantom akrilik dengan ketebalan total 14 cm pada penyinaran sinar-X 6 MV untuk memperoleh informasi pengaruh penggunaan masker pada simulasi radioterapi kanker nasofaring. Pengukuran dilakukan dengan kondisi luas lapangan 10 X 10 cm2, SAD 100 cm dan kedalaman titik isosenter 7 cm tanpa dan dengan masker Orfit. Hasil pengukuran selanjutnya digunakan dalam simulasi penyinaran dengan teknik SAD lapangan ganda lateral plan parallel pada fantom berseparasi 14 cm dan ...
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
S28869
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Syahda Suwita
"
Tujuan penelitian adalah diketahuinya pengaruh pemberian suplementasi makanan cair 500 kalori per hari berturut-turut dari awal radiasi sampai radiasi ke 20 terhadap kadar albumin serum dan berat badan pasien kanker nasofaring yang menjalani kemoradioterapi. Penelitian ini merupakan uji klinis paralel, membandingkan kelompok yang mendapat suplementasi makanan cair disertai penyuluhan gizi dan diet sehari-hari (P) dengan kelompok yang hanya mendapat penyuluhan gizi dan diet sehari-hari saja (K). Sebanyak 18 pasien kanker nasofaring yang menjalani kemoradioterapi yang ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2009
T32853
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Harizah Umri
"
Sebagai salah satu efek samping, xerostomia pasca radiasi karsinoma nasofaring dirasakan mengganggu pada hampir 100 pasien karsinoma nasofaring setelah mendapat terapi radiasi. Beberapa studi memperlihatkan akupunktur bermanfaat sebagai terapi xerostomia pasca radioterapi. Penelitian ini merupakan penelitian akupunktur pertama di Indonesia dengan subyek pasien xerostomia pasca radiasi karsinoma nasofaring. Dua puluh lima pasien xerostomia pasca radiasi karsinoma nasofaring dibagi dalam tiga kelompok secara acak, kelompok akupunktur telinga A, akupunktur tubuh B dan akupunktur kombinasi C. Skor ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2016
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library