"
ABSTRAKDalam bab ini berturut-turut akan dikemukakan beberapa masalah yang menjadi pusat perhatian telaah ini (1.1), tujuan yang hendak dicapai telaah serta ruang lingkup masalahnya (1.2), sumber serta korpus data yang digunakan dalam telaah dan alasan pemilihannya (1.3), garis besar analisis data yang digunakan dalam upaya mengungkapkan perilaku sintaktis dan semantis (1.4), dan organisasi penyajian hasil telaah (1.5).
Sebelum dipaparkan masalah yang menjadi pusat perhatian telaah ini, akari dikemukakan masalah penggunaan istilah yang dapat menimbulkan salah pengertian, yakni istilah adverbiaadverbial, dan kategori fungsi.
Dalam kepustakaan tata bahasa tradisional bahasa Indo
nesia lazim digunakan istilah seperti jenis kata dan jabatan kalimat. Istilah seperti kata sifat atau kata keadaan (adjektiva) dan kata keterangan atau kata tambahan (adverbia) termasuk ke dalam istilah jenis kata, sedangkan istilah seperti subjek, predikat, objek, pelengkap, dan keterangan termasuk ke dalam istilah jabatan kalimat, istilah yang mengacu kepada fungsi (kelompok) kata dalam kalimat. Akan tetapi, dalam analisis kalimat, pembedaan kedua istilah itu sering kabur dan bahkan terkacaukan. Misalnya, kata batu pada (1),
(1) Rumah itu batu.
dianggap sebagai kata keadaan karena kata itu berfungsi menerangkan kata benda rumah, dan kata cepat pada (2),
(2) Kami berjalan cepat.
dianggap sebagai kata keterangan karena kata itu berfungsi menerangkan kata kerja berjalan .Dalam kepustakaan tats bahasa Indonesia mutakhir digunakan istilah kategori kata untuk jenis kata atau kelas kata dan istilah fungsi untuk jabatan (kelompok) kata dalam kalimat. Dalam telaah ini kedua istilah itu jugs akan digunakan dengan catatan bahwa istilah kategori kata dan fungsi itu digunakan sebagaimana dimaksudkan Lyons."