Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 199 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Imam Halimi
"Tesis ini merupakan implementasi nyata di bidang instrumentasi dalam bentuk sebuah prototype alat pengukur panjang kabel mengggunakan rotary encoder sensor dengan dukungan PLC sebagai otak kontrol dan Touch Scren Panel sebagai media operator untuk eksekusi operasi dan monitoring proses. Dalam pengujian kalibrasi jumlah pulsa encoder terhadap panjang aktual kabel menggunakan kabel jenis NYAF ukuran 1.5mm2 dan 2.5mm2 dengan panjang kabel sampai 100 meter. Hasil pengujian menunjukkan bahwa encoder menghasilkan sebanyak 38 pulsa/cm dengan prosentase penyimpangan korektif rata-rata sebesar 0.46%.

This thesis is an actual implementation in the field of instrumentation in the form of a prototype measuring device length of cable use rotary encoder sensor with support a PLC as a controller and Touch Screen Panel as a media for the operation and monitoring of process execution. In testing the calibration number of encoder pulses to the actual length of the cable using the cable NYAF types of 1.5mm2 and 2.5mm2 with cable lengths up to 100 meters. The results show that the encoder produces as many as 38 pulses/cm with a percentage deviation corrective average by 0.46%.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
T39236
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Josephine
"Salah satu metode yang digunakan untuk mendeteksi kadar kolesterol seseorang adalah dengan mengambil sejumlah darah untuk diuji. Namun, hal tersebut dapat membuat sejumlah orang merasa kurang nyaman. Oleh karena itu, metode pegukuran bersifat tidak merusak dibuat dan mengalami perkembangan yang pesat. Salah satu metode bersifat tidak merusak yang ditemukan adalah dengan menggunakan Iridologi. Fokus pada penelitian ini adalah perancangan sistem untuk memprediksi kelas kolesterol seseorang melalui citra iris. Kondisi kesehatan setiap organ dan jaringan pada tubuh dapat dilihat melalui iris. Hal tersebut dapat dimanfaatkan untuk memprediksi kelas kolesterol seseorang. Sistem yang dibuat terdiri dari instrument yang berfungsi untuk meng-akuisisi citra iris dan algoritma pengolahan citra yang berbasis ciri tekstur. Pemrosesan yang dilakukan pada citra iris adalah peningkatan kualitas dengan metode penyaringan Fast Fourier Transfor, dan mengubah citra menjadi keabuan, lokalisasi, normalisasi dan segmentasi 30% terluar dari citra iris. Metode ekstraksi ciri yang digunakan pada penelitian ini adalah Gray Level Co-occurance Matrix dengan jarak tetangga sebesar 45%, 65% dan 90%. Model klasifikasi terbaik dengan menggunakan MLP dapat mengklasifikasi kelas kolesterol tinggi dan kolesterol normal dengan K-fold cross validation dengan akurasi sebesar 86,67%, misclassification rate (MR) sebesar 13,33%, false positive rate (FPR) sebesar 9,09%, dan false negative rate (FNR) sebesar 25%.

One of the methods to detect the rate of cholesterol levels, is to extract a certain amount of blood from a subject’s body, which will then be tested. However, these practices has been deemed by a substantial amount of individuals or groups to be an uncomfortable procedure. These unpleasant reactions are the reason for the manufacturing and improvement of another measuring method, which is considerably less invasive. It is called Iridology, where the study or predictions of one’s cholesterol levels are based on one’s iris image. The method is developed further on an acquisition instrument and image processing algorithm, which are both based on an image texture factor. The pre-processing that are applied to the image are quality enhancement with an FFT filtering method and the transformation into a grayscale image, which are then localized, normalized, and segmented by 30% outlying the iris image. The extraction method applied in this study is the Gray Level Co-occurance Matrix with a neighbouring distance of 45%, 65%, and 90%. The Multilayer Perceptron Model is used to categorize different classes of both normal and high cholesterol levels with K-fold cross validation to produce an accuracy rate of 86,67%, misclassification rate (MR) of 13,33%, false positive rate (FPR) of 9,09%, and false negative rate (FNR) of 25%. These established rates proves that the alternative method is able to classifying an individual’s cholesterol levels in a less invasive manner."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Yani
"Dengan adanya keinginan merancang alat deteksi DD dengan sensor optik, maka dilakukan penelitian pengukuran absorbansi darah penderita DD, non DD dan orang sehat dengan Spektrofotometer UV-Vis. Pola-pola absorbansi yang diperoleh dikenali dengan menggunakan jaringan saraf tiruan dengan metode LVQ, SOM dan algoritma PCA. Hasil penelitian dengan menggunakan rentang panjang gelombang antara 400-600 nm dengan 21 data input memperlihatkan pola-pola yang sangat berbeda antara DD, non DD dan orang sehat dibandingkan dengan panjang gelombang 190-400 dan 400-1100 nm. Dengan algoritma PCA 10 dimensi dan LVQ mampu mengenali pola absorbansi darah penderdan DD, non DD dan orang sehat sebesar 73 %. Sedangkan PCA 20 maupun 10 dimensi dan SOM mampu mengenali pola-pola tersebut sebesar 47 %.

The willing existence to design device for detection DF with optics sensor so has done this research by measure absorbance using spectrophotometer of DF, non DF and health person with spectrophotometer UV-vis. These patterns are recognized by using artificial neural network with LVQ, SOM and algorithm Principal PCA. This research done using wavelength range between 400-600 nm with 21 datas input show patterns very differ between DF, non DF and health person compared to wavelength 190-400 and 400-1100 nm. Using algorithm PCA with 10 dimensions and LVQ can recognize blood absorbance pattern DF, non DF and health person as big as 73 %, while PCA with 20 also 10 dimensions and SOM can recognize patterns as big as 47 %."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Siburian, Sebastian
"ABSTRAK
Dalam penelitian ini dirancang sebuah sistem multi-frequency microwave tomography berbasis PocketVNA  dan sistem mekanik stepper motor dan Arduino board yang digunakan untuk menggeser posisi sudut sepasang Vivaldi antenna dalam proses scanning pengukuran koefisien refleksi (S11), magnitude dan fase dari gelombang mikro setelah berinteraksi dengan objek yang diamati dalam eksperimen.  Antenna Vivaldi yang digunakan dapat bekerja pada range frekuensi 1.5 GHz sampai 9 GHz, PocketVNA beroperasi pada range frekuensi 500 kHz-4 GHz. Eksperimen untuk menguji unjuk kerjanya dengan berbagai jenis material yang berbeda bentuk dan ukuran. Data koefisien refleksi (S11) yang telah diperoleh di resolved dan direkonstruksi menjadi sebuah citra melalui MATLAB berbasis pendekatan Born. Rekonstruksi citra per single frequency dilakukan satu per satu secara berurutan dari frekuensi rendah-tinggi, dengan total 6 nilai frekuensi berbeda. Setelah itu dilakukan pendekatan multi frekuensi mengkombinasikan unsur stabilitas dari efek penggunaan frekuensi rendah dan unsur resolusi tinggi dari efek penggunaan frekuensi yang lebih tinggi. Penggunaan multi-frekuensi mereduksi masalah nonlinearitas dan menaikkan stabilitas sistem untuk hasil rekonstruksi citra yang lebih optimal menggunakan algoritma image fusion berbasis wavelet. Citra hasil proses algoritma image fusion cukup signifikan menaikkan kualitas image dibandingkan dengan individual image yang diperoleh dari hasil rekonstruksi pada penggunaan frekuensi tunggal tanpa proses image fusion.

ABSTRACT
A PocketVNA-based multi-frequency microwave tomography system and stepper motor and Arduino board-based mechanical system were used to shift the position of Vivaldi antenna pair angle in the scanning process of reflection coefficient (S11), magnitude and phase measurements of the microwaves interacted with observed objects. Vivaldi antenna works in the range of 1.5 GHz-9 GHz, while the PocketVNA operates in range of 500 kHz-4 GHz. Experiments were done to test the performance of the system with types of materials of different shapes and sizes. The reflection coefficient data (S11) resolved and reconstructed into an image via MATLAB based on Born approximation reconstruction algorithm. Image reconstruction per single frequency is done sequentially from low frequency-high frequency, with a total of 6 different frequency values. A multi-frequency approach will be done by combining the element of stability from the effect of using low frequencies and high-resolution element from the effect of relatively higher frequency usage. The use of multi-frequency reduces nonlinearity problem and increases the stability to get an optimal image reconstruction,. The image results from the image fusion algorithm process increase image quality compared to the individual images from the reconstruction results on single frequency usage without the image fusion process."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rais Armansyah Hap
"ABSTRAK
Pembuatan suatu program aplikasi yang dapat menganalisa suatu film radiografi
digital telah dapat dilakukan. Sistem program ini menggunakan visual basic untuk mengolah
data yang ada pada gambar digital tersebut. Sehingga pada masa mendatang penganalisan
film radiografi dapat dilakukan secara program. Menggantikan sistem manual.
Pemikiran dasar program ini yaitu pembacaan nilai dari suatu pixel dari suatu
gambar digital. Nilai pixel inilah yang digunakan untuk mengukur kedalaman radiasi dari
sebuah film radiografi. Dengan sistem program yang terintegrasi dengan baik
memungkinkan untuk menganalisa suatu data film radiografi dengan akurat sesuai
kebutuhan dan juga dengan fasilitas internet saat ini memungkinkan untuk mengirimkan
data hasil penelitian kedalam suatu website/server. Sehingga data tersebut dapat digunakan
oleh orang banyak. Dengan sistem aplikasi ini maka pengolahan data akan lebih cepat,
murah dan efisien.

ABSTRACT
Developmen of computer application which is can analize digital radiografi film had
been succeeded. This system use visual basic to process analize data from digital picture.
So in the future radiografi film analyzer can be done by using a program replace manual
system.
The main Idea of this application is read pixel value from digital radiografi film .
This pixel value is used for measure a radiation energi from radiografi film. With good
integration it’s possible to analize radiografi film with good precision. With Internet
technologi right now possible to sent data from proses analize in instant to the website or
server. So every one can use that data. This application system makes radiografi data
processing more fast,cheap and efisien."
2007
S29341
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ellis Kartika
"Skripsi ini berisikan tentang pembuatan alat ukur massa jenis zat cair yang dapat di gunakan secara otomatis untuk mengukur massa jenis suatu zat cair. Alat ukur ini dikerjakan secara otomatis karena menggunakan mikrokontroler ATMEGA 8535. Alat ukur massa jenis zat cair ini sama seperti neraca mohr. Yaitu alat ukur seperti timbangan. Dimana terdapat lengan neraca, yang akan berubah keadaannyapada saat beban sebelum dimasukkan dan sesudah dimasukkan kedalam suatu zat cair. Sebelum beban dimasukkan kedalam suatu zat cair,lengan neraca dalam keadaan setimbang, namun setelah beban dimasukkan kedalam suatu zat cair, lengan akan terangkat atau dalam posisi miring. Keadaan miring tersebut akan dicatat oleh sensor accelerometer ADXL 330. Baru kemudian akan kita dapatkan berapa massa jenis zat tersebut. "
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S29429
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Winata Zaimardi
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S29435
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Suherlan
"Realisasi ITS-90 di Puslit KIM-LIPI dilakukan pada rentang suhu 0°C-961,78°C dengan termometer standar SPRT. Titik tetap yang diukur yaitu titik tripel H2O, titik leleh Ga dengan plateau selama 7 jam, titik beku In selama 6 jam, Sn selama 24 jam, Zn selama 14 jam, Al selama 12 jam dan Ag selama 2,5 jam dengan ketidakstabilan suhu ± 0,25 mK ~ ± 0,5 mK. Titik tetap ini kemudian dijadikan standar suhu primer menurut definisi ITS-90. Tiga buah HTSPRT dan 4 buah SPRT diuji dan dikalibrasi dengan metode pengukuran langsung pada sejumlah titik tetap pada rentang W6 dan sub-rentang W7, W8, W9, W10 dan W11. Pengujian dilakukan pada titik leleh Ga dengan W(29,7646°C) ≥ 1,11807 dan pada titik beku Ag dengan W(961,78 °C) ≥ 4,2844.
Hasil ini menunjukan bahwa semua termometer memenuhi kriteria ITS-90 untuk dijadikan sebagai alat interpolasi pada skala suhu ini. Koefisien-koefisien persamaan ITS-90 yaitu a, b, c dan d diperoleh dari data kalibrasi dan dihitung menggunakan matrik. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terutama dalam masalah kerataan suhu sel titik tetap, penetapan angka penting dan ketidakpastian pengukuran.

Realization of ITS-90 at Puslit KIM-LIPI was performed in the temperature range of 0°C-961,78°C by standard thermometer SPRT. The number of fixed points which were measured are triple point of H2O, melting point of Ga with plateau for 7 hours, freezing point of In for 6 hours, Sn for 24 hours, Zn for 14 hours, Al for 12 hours and Ag for 2,5 hours with temperature instability is about ± 0,25 mK - ± 0,5 mK. These fixed point sells will be a primary standard of temperature defining on ITS-90. Three pieces of HTSPRTs and 4 pieces of SPRTs were tested and calibrated by direct measuring method on a number of fixed points in the range W6 and sub range W7, W8, W9, W10 and W11. The thermometers were tested on Ga melting point with W(29,7646°C) ≥ 1,11807 and Ag freezing point with W(961,78°C) ≥ 4,2844.
It is certified that the thermometers can be used as an instrument for interpolation in this temperature scale. The ITS-90 coefficients a, b, c and d are come from data calibration calculated by matrix method. The next important step should be performed to know the immersion profile of the cell, significant number and the uncertainty of measurement.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
T21631
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Pradipta R
"Logam merupakan salah satu zat yang paling melimpah keberadaannya dibumi. Oleh sebab itu pemahaman terhadap karakteristik logam sangat penting untuk diperdalam. Salah satu karakteristiknya adalah pemuaian. Untuk mempermudah pemahaman tentang pemuaian logam dibuatlah alat untuk mengukur koefisien pemuaian linier logam. Dengan alat pendeteksi suhu (Thermocouple) dan Potensiometer sebagai pendeteksi perubahan panjang, maka nilai konstanta tersebut dapat diketahui. Kedua alat tersebut akan diatur dan dipantau oleh mikrokontroler. Mikrokontroler juga berfungsi sebagai alat hitung data yang nantinya akan menghasilkan nilai konstanta pemuaian linier logam secara otomatis.

Metal is one of the most abundant substance on earth. Therefore, understanding the characteristics of the metal is very important to be deepened. One of the characteristic is expansion. To facilitate the understanding of metal expansion, a tool to measure the coefficient of linear expansion of metals has to be made. With a temperature sensor (Thermocouple) and Potentiometer as length change detector, the value of these coefficient can be known. Both devices will be regulated and monitored by the microcontroller. Microcontroller also function as a means of calculating the data which will yield a coefficient value of linear expansion of metal automatically."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
S780
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Radityo Adi Prabowo
"ABSTRAK
Modulus Young atau konstanta elastis adalah salah satu tolak ukur
keelatisitasan suatu material. Oleh sebab itu sangat penting untuk mengetahui nilai
modulus Young suatu material sebelum material tersebut digunakan dalam
kehidupan sehari-hari. Untuk mempermudah mendapatkan nilai modulus Young
suatu material, dibuatlah alat/sistem pengukur modulus Young berbasis
mikrokontroler. Dengan menggunakan sensor gaya untuk mendeteksi gaya dan
potensiometer untuk mendeteksi perubahan panjang, maka didapatkan nilai
modulus Young. Mikrokontroler berfungsi mengatur dan memantau sensor gaya
dan potensiometer. Selain itu mikrokontroler digunakan untuk sebagai alat hitung
data yang nantinya akan menghasilkan nilai modulus Young secara otomatis.

ABSTRACT
Young?s modulus or elastic modulus is one of material elasticity benchmark.
Therefore, it is really important to know the value of Young modulus before the
material used in daily basis. To get the value of young?s modulus easier, the
author made Young?s modulus measurement equipment/system based on
microcontroller. By using force sensor to detect the force and potentiometer to
detect the change of length, the value of young?s modulus can be known.
Microcontroller is used for regulated and monitoring force sensor and
potentiometer. Moreover, microcontroller is used as function as calculating data
which will lead to produce Young?s modulus value automatically."
Universitas Indonesia, 2012
S42190
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>