Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 45 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rizki Ali Akbar
"Untuk dapat memenangkan persaingan pada era globalisasi saat ini, perusahaan harus menerapkan strategi-strategi berdasarkan keunggulan bersaing yang dimilikinya. Keunggulan bersaing tersebut dibangun oleh kompetensi-kompetensi yang membedakan (distinctive competencies). Dasar dari kompetensi suatu perusahaan adalah sumber daya dan kapabilitas yang dimilikinya. Salah satu pendekatan dalam merancang suatu strategi mencapai keunggulan bersaing dengan menggunakan sumber daya internal yang dimiliki perusahaan adalah pandangan berbasis sumber daya (Resource-based view atau RBV). Keunggulan dicapai bila sumber daya tersebut hanya dimiliki oleh perusahaan dan pesaing tidak mudah memilikinya. Berdasarkan hasil analisis ekstemal tampak bahwa perekonomian Indonesia mengalami pertumbuhan yang baik sejak krisis moneter tahun 1988, naiknya GDP, dan tingkat suku bunga yang cenderung menurun secara konsisten. Namun pertumbuhan , ekonomi ini tidak sejalan dengan pertumbuhan industri asuransi kerugian umum di Indonesia. Penyebab utama pertumbuhan industri yang terus menurun ini adalah perang harga (price war) dan kompetisi antar perusahaan yang saling menjatuhkan, penetrasi asuransi di Indonesia yang masih rendah, meningkatnya daya/posisi tawar perantara (broker), instabilitas pasar masing-masing COB, serta mahalnya biaya back up reasuransi. Agar tetap menjadi pemimpin pasar PT. Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) harus mengidentifikasi sumber daya dan kapabilitas apa saja yang dapat dijadikan sebagai sumber keunggulan bersaing yang berkelanjutan di industri yang perkembangannya tidak menggembirakan ini. Sumber daya atau kapabilitas inilah yang akan digunakan untuk menjawab setiap tantangan/ancaman yang ada di Industri, sekaligus mengeksplorasi peluang-peluang yang ada. Penelitian identifikasi sumber daya ini mengunakan metode studi kasus yaitu melalui in-depth interview dengan Direktur Utama & Kepala Biro Manajemen Risiko Jasindo. Hasil in-depth interview dianalisis dan diperkaya dengan melakukan studi pustaka. Analisis identifikasi sumber-sumber keunggulan bersaing ini menggunakan model berbasis sumber daya untuk profitabilitas tinggi, pandangan berbasis sumber daya, dan kerangka VRIO (Vahte, Rarity, Imitability, Organization).
Berdasarkan hasil temuan, sumber-sumber kekuatan (strengths) potensial Jasindo adalah sumber daya manusia yang kompeten, loyal, dan mampu bekerja sama, produk-produk asuransi korporasi yang lengkap, Saluran distribusi yang banyak dan tersebar di seluruh Indonesia, sumber daya atau kapabilitas inovasi, reputasi positif di mata konsumen sebagai BUMN penyedia asuransi kerugian umum yang memberikan rasa aman, dan kapasitas dukungan reasuransi yang besar, kredibel, dan reputable. Adapun kelemahan-kelemahan (Weaknesses) yang perlu diperbaiki adalah aplikasi teknologi informasi yang sudah tidak dapat memenuhi kebutuhan konsumen saat ini, produk-produk ritel relatif kurang bervariasi, besaran modal relatif masih relatif lebih kecil dibandingkan pesaing-pesaing utama, kemampulabaan yang relatif rendah, dan lemahnya kemampuan pemasaran bisnis ritel. Berdasarkan aplikasi VRIO berhasil diidentifikasi sumber-sumber keunggulan kompetitif yang berkelanjutan (sustained competitive advantages) yaitu SDM yang kompeten, kemampuan inovasi, merek, dan reputasi sebagai BUMN penyedia asuransi kerugian yang aman. Adapun untuk mengatasi kelemahan-kelemahannya maka Jasindo harus melakukan langkah-langkah perbaikan seperti membangun sistem teknologi informasi yang baru secara bertahap, melakukan inovasi produk-produk ritel, meningkatkan modal melalui initial public offering (IPO), dan memperbaiki proses underwriting. Strategi tingkat bisnis yang dapat dijalankan untuk mengelola sektor ritel yaitu strategi market follower."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T23043
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Novyanto Kuncoro Trias
"Saat ini kondisi secara makro semakin tingginya konsumsi energi di dunia mendorong naiknya harga minyak bumi, sementara tingkat produksi dan cadangan migas yang ada terus menurun. Indonesia saat ini sudah tergolong net importir sehingga tingginya harga minyak dunia mempengaruhi besarnya subsidi penggunaan migas yang harus diberikan kepada konsumen dan mempengaruhi kondisi perekonomian nasional. Hal ini mendorong pemerintah merubah kebijakan mengenai migas dengan mendorong keterlibatan perusahaan migas asing untuk meningkatkan aktivitas produksi pada sumur yang sudah ada serta tetap menggiatkan aktivitas eksplorasi yang mengarah eksplorasi offshore. Kondisi yang serupa juga terjadi di negara-negara lain, industri migas sedang menggeliat dalam mencari cadangan migas baru dalam jumlah yang cukup besar. PT Elnusa Geosains sebagai salah satu perusahaan nasional yang bergerak di bidang jasa survei seismik merupakan market leader khususnya untuk survei akuisisi onshore. Saat ini kondisi pasar di dalam negeri menunjukkan trend menurun untuk aktivitas eksplorasi di dalam negeri sehingga untuk mempertahankan pertumbuhan penjualan usahanya PT Elnusa Geosains mulai merintis peluang ekspansi usaha di luar negeri. Perrnasalahan yang dihadapi oleh PT Elnusa Geosains dalam melakukan ekspansi usaha ke luar negeri adalah dalam hal penentuan negara tujuan ekspansi usaha serta entry strategi ke negara-negara tersebut. Minimnya pengalaman beroperasi di luar negeri dan harus menyesuaikan dengan sumber daya internal perusahaan mengharuskan PT Elnusa Geosains secara selektif memilih negara-negara yang memiliki potensi pasar tinggi dan risiko negara rendah. Selain itu bentuk entry mode strategi yang tepat juga perlu dievaluasi dalam menentukan besarnya skala investasi dan komitmen yang dijalankan.
Negara tujuan ekspansi merupakan negara yang sedang menggiatkan kembali aktivitas seismiknya dengan menggunakan beberapa -Yariabel lain seperti potensi cadangan migas serta banyaknya aktivitas eksplorasi, data fiskal, regulasi pemerintah, tingkat persaingan, social budaya dan risiko negara. Pembahasan dalam tulisan ini dibatasi hanya tiga negara yang sudah dijajaki oleh PT Elnusa Geosains untuk bekerja sama, yaitu Brunei Darussalam, India serta Irak. Lingkungan bisnis yang dimiliki oleh setiap negara memang berbeda, hal ini menentukan entry strategy yang dipakai. Sektor migas inerupakan sektor yang sarat kepentingan sehingga regulasi umum yang berlaku bagi perusahaan asing yang akan beroperasi adalah melakukan kerjasama dengan perusahaan lokal baik pemerintah maupun swasta. PT Elnusa Geosains memilih stratejik aliansi (kerjasama operasi) dengan
pertimbangan risiko yang lebih kecil, menyesuaikan dengan regulasi yang berlaku serta memperhatikan kondisi internal perusahaan sebagai strategi entry ke negara-negara yang dituju. Pemilihan mitra lokal yang memiliki kompetensi yang tepat serta pengalaman yang memadai dengan bidang jasa seismik akan sangat membantu dalam aktivitas pendukung seperti pengurusan perijinan maupun hubungan dengan pihak yang berwenang menjadi faktor yang penting untuk kelancaran operasional proyek."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T23479
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Palmandos, Turny
"Tesis ini membahas mengenai perlindungan pengetahuan tradisonal Indonesia yang berupa tradisi sastera lisan dan produk sumber daya hayati, dalam undang-undang hak cipta dan hak merek yang berlaku saat ini, serta pembuktian terhadap pengetahuan tradisional Indonesia yang telah disalahgunakan oleh pihak asing. Penelitian ini adalah penelitian hukum normatif yang menggunakan metode analisis kualitatif.
Hasil penelitian menyarankan pemerintah perlu segera membuat aturan khusus mengenai pengetahuan tradisional atau indikasi geografis yang memihak pada komunitas lokal pemilik dari pengetahuan tradisional atau produk indikasi geografis tersebut. Selain itu pemerintah perlu membuat basis data yang berisikan berbagai dokumentasi pengetahuan tradisional di Indonesia. Adanya basis data ini dapat mengatasi kesulitan dalam menemukan dokumentasi yang akan digunakan sebagai alat bukti.

This thesis research it's about legal protection of oral tradition and specific product of Indonesian province in copyright law and trademark law, with legal evidence of Indonesian traditional knowledge property. This research are normative legal research, and the analysis methode are qualitative.
The result of this research suggest that the traditional knowledge law are necessary for local community in Indonesia. The goverment needs to build a database that contents various documentation of traditional knowledge in Indonesia. The database and the documentation can be used for legal evidence of Indonesian traditional knowledge property.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2008
T37182
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mochammad Iman Fachry
"Abstract
Pada penelitian ini membahas tentang compliance rate perusahaan di industri garmen di Indonesia. Penghitungan compliance rate dilakukan dengan mengukur sembilan variabel yang mempengaruhi compliance rate perusahaan
antara lain child labour, discrimination, forced labour, freedom of association and collective bargaining, contracts and human resource, pay and benefit, working
time, occupational safety and healthy dan industrial relations. Berdasarkan penghitungan yang dilakukan compliance rate perusahaan di industri garmen di
Jabodetabek adalah 76%. Compliance rate pada tahun 2011 bila dibandingkan dengan kondisi pada tahun 1997 terdapat peningkatan compliance rate pada variabel pemenuhan upah tenaga kerja, akses untuk toilet, ketersediaan klinik di pabrik, berkurangnya cidera ketika bekerja dan meningkatnya persentase adanya perjanjian kerja bersama. Indonesia memiliki keadaan yang lebih baik bila dibandingkan dengan Yordania, akan tetapi keadaan ini terbalik bila dibandingkan
dengan keadaan di Vietnam.

Abstract
In this research discusses the compliance rate of companies in the garment industry in Indonesia. calculated the compliance rate using nine variables, which are child labour, discrimination, forced labour, freedom of association and collective bargaining, contracts and human resource, pay and benefit, working
time, occupational safety and healthy and industrial relations. Based on our analysis this research can concluded the compliance rate of companies in the
garment industry in Indonesia is 76%. Then, when compared with conditions in 1997 there is an increased compliance rate on the minimum wage, access to
toilets, clinics availability in factories, injuries at work and the collective bargaining agreement. Indonesia has compliance rate better than Yordania contrast when Indonesia compared to Vietnam."
2012
T30263
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Paulani
"Kewirausahaan Perusahaan atau Corporate Entrepreneurship (CE) atau intrapreneurship didefinisikan sebagai kewirausahaan dalam sebuah organisasi yang sudah ada. Salah satu jenis CE adalah identifikasi karyawan dalam sebuah organisasi yang mungkin memiliki bakat kewirausahaan. Pengembangan budaya organisasi yang kuat, kepemimpinan yang efektif (transformasional dan transaksional), dan kognitif manajerial, yaitu keyakinan manajerial dan model mental yang berfungsi sebagai dasar untuk pengambilan keputusan, akan membantu perusahaan untuk mencapai kinerja bisnis yang efektif.
Tesis ini bertujuan untuk membahas pengaruh dukungan manajemen, kognitif manajerial, dan kepemimpinan terhadap kewirausahaan perusahaan dari perusahaan layanan kesehatan terbesar di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survei yang diikuti oleh in-dept interview. Responden yang berpartisipasi dalam penelitian ini adalah 202 orang dari 101 cabang PT. XYZ, sebuah perusahaan pelayanan kesehatan di Indonesia.
Temuan utama dari penelitian ini menunjukkan bahwa kognitif manajerial memiliki pengaruh yang kuat pada kewirausahaan perusahaan (CE) yang akhirnya memberikan hasil yang baik pada kinerja perusahaan. Namun dua variabel penting (dukungan manajemen dan kepemimpinan) tidak mempengaruhi CE dalam organisasi ini karena sistem yang ada saat ini belum mengakomodir munculnya ide-ide kreatif dan penghargaan untuk ide-ide tersebut serta kepemimpinan yang kurang berani dalam pengambilan keputusan.

Corporate Entrepreneurship ( CE ) or intrapreneurship is defined as entrepreneurship within an existing organization. One type of CE is identification of employees within an organization that may have entrepreneurial aptitude. The development of a strong organizational culture, effective leadership (transformational and transactional), and managerial cognition, which is managerial beliefs and mental models that serve as a basis for decision-making, will help the company to achieve effective business performance.
This thesis aims to discuss the influence of management support, managerial cognition, and entrepreneurial leadership of the company of the largerst healthcare company in Indonesia to corporate entrepreneurship. This research is a quantitative study using survey methods which follow by in-dept interview. Respondents whom participated in this study were 202 respondents from 101 branches of PT . XYZ, a health services company in Indonesia.
The main finding of this research indicate that managerial cognition has a strong influence on Corporate Entrepreneurship (CE) which eventually provide a good result on company performance. Nevertheless two important variables (management support and leadership) do not influence CE in this organization due to lack of system to accommodate and reward the emergence of creative ideas and decision making process.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T36868
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Aulia Safira
"Penelitian ini dilakukan karena meningkatnya ekspor pabrik garmen Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Menariknya, Asosiasi Pertekstilan Indonesia melaporkan bahwa ada banyak karyawan yang turnover di industri ini. Penelitian ini bertujuan untuk melihat variabel penting apa yang dapat mengurangi tingkat intensi turnover. Penelitian ini berdasarkan penelitian kuantitatif. Kami menggunakan data sekunder yang dilakukan oleh Universitas Indonesia, Universitas Tufts dan Analisis Realtime Vietnam dan didukung oleh Pusat Penelitian Pembangunan Internasional Kanada. Total ada 2897 pekerja garmen yang berpartisipasi dalam penelitian ini. Data diproses menggunakan perangkat lunak LISREL 8.51 dengan Structual Equation Modeling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa niat berpindah dapat dikurangi dengan meningkatkan kepuasan hidup, mengurangi konflik pekerjaan-keluarga, dan meningkatkan pemberdayaan yang dilakukan oleh manajemen. Perusahaan harus memperhatikan pola pikir pertumbuhan yang mungkin dapat membuat pemberdayaan menjadi lebih efektif.

This research was carried out due to the increase in exports of Indonesian garment factories in recent years. Interestingly, the Indonesian Textile Association reports that there are many turnover employees in this industry. This study aims to look at what important variables can reduce the level of turnover intention. This research is based on quantitative research. We use secondary data from the University of Indonesia, Tufts University and Vietnam Realtime Analysis and supported by the Canadian Center for International Development Research. A total of 2897 garment workers participated in this study. Data is processed using LISREL 8.51 software with Structual Equation Modeling. The results showed that the intention to move could be reduced by increasing life satisfaction, reducing work-family conflict, and increasing the empowerment undertaken by management. Companies must pay attention to the growth mindset that might make empowerment more effective.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andy Komala
"Karya akhir ini mempunyai tujuan utama untuk memformulasikan struktur organisasi terbaik bagi MEB yang dapat meningkatkan customer intimacy antara MEB dgn pelanggan / reseller dengan menganalisis existing struktur dan orientasi strategi perusahaan. Hal ini dikaitkan dengan permasalahan dalam struktur organisasi MEB sekarang ini yang kurang mendukung adanya pengembangan strategi customer focused organization. Hal ini disebabkan peran dan tanggung jawab sales people MEB yang terlalu banyak dan tidak fokus sehingga membuat sales people menjadi tidak optimal dalam hal pencapaian kinerja, produktivitas perusahaan dan tentunya peningkatan kualitas hubungan dengan para pelanggan.
Studi karya akhir ini merupakan penelitian kualitatif dimana proses penelitian dimulai dari tahapan pendefinisian permasalahan, penentuan jenis data, penentuan metode pengumpulan data, penentuan teknik analisis dan unit analisis yang akan digunakan. Untuk pengumpulan data digunakan metode observasi, indepth interview, dan studi pustaka. Metode observasi dilakukan dengan mengamati aktivitas bisnis keseharian di MEB oleh penulis sebagai pelaku marketing. Untuk indepth interview dilakukan terhadap pihak-pihak yang terlibat di dalam proses bisnis yang sedang berjalan saat ini di MEB dengan mengajukan serangkaian pertanyaan yang berkaitan dengan permasalahan dan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini. Sedangkan untuk studi literaturnya menggunakan teori yang berkaitan dengan perancangan struktur organisasi baru MEB.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan perlu adanya perubahan orientasi strategi dan struktur organisasi MEB menggunakan integrated strategic change process untuk menciptakan suatu nilai tambah untuk mencapai competitive advantage yang memungkinkan long term sustainable success. Dimana competitive advantage dapat dicapai dengan menjadikan MEB sebagai organisasi yang fokus pada pelanggan (customer focused organizatiori).

The main purpose of this thesis is to formulate the best structural organization for MEB that can increase customer intimacy between MEB and it’s reseller through analyzing current existing structure and company strategic orientation. Related to these objectives, there are problems in MEB existing structural organization that are not supporting customer focused organization development. This situation happen because MEB sales people role and job description are too much and not focus enough, hence these sales people will not achieve high performance, productivity and increased relationsip with customer.
This thesis is using qualitative approach. The process start with problem Identification, defining type of data, defining methods to gather data, defining unit and analysis technique. Observation and indepth interview are methods of data gathering. Observation method is used to observe daily business activity whereas indepth interview is done by asking series of questions that involves parties in MEB business process.
At the end of this research, we came up with a conclusion that MEB needs a change of strategic and structural organization using integrated strategic change process to create added value. This added value is used to achieve competitive advantage that can leads to long term sustainable success. This all can be done by changing MEB to become customer focused organization.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26514
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Purwo Arrifunatiq
"Tesis ini membahas strategi yang dapat dilakukan untuk memperoleh pertumbuhan. Penelitian ini adalah kualitatif dengan desain deskriptif. Masalah yang dibahas adalah dampak krisis ekonomi global yang terjadi sejak pertengahan tahun 2008 yang menimpa hampir semua aspek ekonomi termasuk bidang usaha tidak terkecuali PT Jico Agung sebagai perusahaan distribusi produk konsumsi. Produk impor sebagai salah satu jenis produk yang dipasarkan oleh PT Jico Agung dianggap produk yang terkena dampak yang cukup signifikan atas terjadinya krisis ekonomi global. Hal ini diperparah dengan dikeluarkannya Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 56/M-DAG/PER/12/2008 yang mengatur tentang ketentuan impor barang tertentu dimana produk impor makanan dan minuman termasuk salah satu yang diatur di dalamnya. Bertolak belakang dengan kondisi tersebut di atas, manajemen PT Jico Agung justru mensyaratkan adanya pertumbuhan penjualan produk impor sebesar seratus persen untuk target tahun 2009. Dari hasil penelitian menyarankan bahwa dengan mempertimbangkan kondisi lingkungan usahanya baik eksternal maupun internal serta memperhatikan bisnis intinya, maka PT Jico Agung dapat melakukan strategi pertumbuhan dengan melakukan strategi penetrasi pasar dan pengembangan pasar.

This thesis analizes strategy options of company in gaining growths. By using a qualitative approach, this study took PT Jico Agung as a case study. The company problem began when global economic crisis started in the mid of year 2008 and affected almost all economic aspects included busincss area. PT Jico Agung as a consumer goods distribution company also affected highly by this crisis. Import products as one of PT Jico Agung products portfolio was considered to be products which were affected more significantly than others. This situation became worst when Indonesian Government through its Trading Minister launched Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 56/M- DAG/PER/12/2008 regulated particular import products where food and drink products category was one of others four which was stated in that regulation. Contrast with the situation above, PT Jico Agung management put a double growth of import products sales in their business plan for the year 2009. This research resulted with an advice by considering its business environments and its core business that PT Jico Agung could choose a growth strategy by doing market penetration and market development strategy."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26503
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>