Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 31 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Asyif Alamsyah
"Integrated circuit (IC) merupakan komponen yang penting dalam peralatan elektronik dan gawai modern, dimana integrated circuit berfungsi sebagai "otak" mereka, dan di dalam IC terdapat satu bagian yang menjadi inti dari IC itu sendiri, yaitu chip silikon yang perlu dilindungi dengan sebuah kemasan khusus, salah satunya adalah kemasan berbasis lead frame yang menggunakan lead frame berbahan tembaga sebagai penghubung chip silikon dengan sirkuit luar. Penelitian ini bertujuan untuk penggunaan proses alternatif lain dalam membuat lead frame IC yaitu wire-EDM. Reverse Engineering dilakukan untuk menganalisis bentuk dan dimensi dari lead frame. Setelah memperoleh informasi yang cukup, langkah berikutnya adalah Pembuatan CAD Model. Desain ini kemudian dievaluasi dalam langkah Penyesuaian Desain CAD. Jika diperlukan revisi, proses kembali ke tahap pembuatan CAD Model. Jika tidak, proses berlanjut ke tahap Fabrikasi, di mana desain diproduksi secara fisik. Tahap selanjutnya adalah Proses Elektroplating, yang melibatkan pelapisan permukaan dengan logam menggunakan metode elektroplating. Setelah elektroplating selesai, hasilnya dianalisis dalam langkah Analisis Hasil untuk melihat hasil seperti apa yang telah didapatkan. Hasil yang didapat yaitu penggunaan wire-EDM dalam pembuatan leadframe hanya terbatas pada pembuatan kontur luar dan pemotongan tipis saja serta elektroplating timah sederhana tidak mencapai hasil yang diinginkan dan sesuai dengan lead frame benchmark.

Integrated circuits are essential components in modern electronics, where IC function as their "brains", and in the IC there’s one part that is core of the IC itself, namely silicon chip that needs to be protected with a special packaging, one of which is lead frame-based packaging that uses a copper-based lead frame as connection between the silicon chip and the outer circuit. This research aims the use of another alternative process in making lead frame ICs, wire-EDM. Reverse engineering is done to analyze the dimensions of the lead frame. After obtaining enough information, next’s CAD Model Creation. The design is then evaluated in the CAD Design Adjustment step. If revision’s necessary, the process returns to the CAD Model creation. Otherwise, the process continues to the Fabrication, where the design is physically produced. Lastly there’s electroplating process, which involves coating the surface with metal. Once electroplating is complete, results are analyzed in the Analysis see the results that have been obtained. The result is that the use of wire-EDM in the leadframe manufacturing is only limited to making the outer contour and thin cutting and simple lead electroplating did not achieve the desired results."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hamida Yuan Malayin
"Teknologi pengolahan citra memiliki banyak penerapan dalam kehidupan dewasa ini. Salah satu nya adalah sebagai metode untuk pengukuran jarak. Keunggulan dari teknologi pengolahan citra adalah kecepatan proses, dan akurasi yang tinggi. Sayangnya, belum ada penelitian yang menguji penerapan metode pengukuran jarka dengan laser dan kamera untuk pengukuran jarak di atas 5m di luar ruangan. Pada penelitian ini dilakukan pengujian metode pengukuran jarak dengan teknologi pengolahan citra menggunakan triangulasi segitiga dengan bantuan laser di ruang terbuka. Dilakukan 4 jenis pengujian yaitu pengaruh jarak kamera dan laser, pengaruh penggunaan lensa tambahan, pengarus resolusi kamera, dan pengaruh cahaya matahari. Berdasarkan hasil pengujian, didapatkan rata-rata nilai bias pada sistem pengukuran sebesar 796,38mm.

Image processing technology has many applications in life. One of them is a method for distance measurement. The advantages of image processing technology are process speed, and high accuracy. Unfortunately, no studies have examined the application of accurate measurement methods with lasers and cameras for measuring distances above 5m on the outdoors. In this study, the method of distance measurement with image processing technology was tested using triangulation triangulation with the help of lasers in open space. There are 4 types of testing carried out, namely the effect of camera and laser distance, the effect of using additional lenses, camera resolution driver, and the effect of sunlight. Based on the results of the test, the average value of bias in the measurement system is 796.38mm"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Osdi Osbert Billi
"Refused derived fuel (RDF) merupakan konsep yang relatif baru dan belum dieksplorasi secara menyeluruh. Indonesia, yang memiliki populasi lebih dari 270 juta jiwa, sangat membutuhkan pengolahan sampah seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk. Semakin banyak botol plastik dan kertas yang dibuang, semakin banyak polutan yang dihasilkan dalam jangka panjang. Selain itu, karena plastik PET bersifat nonbiodegradable, hal ini dapat menyebabkan bahaya tersedak bagi kehidupan di bumi. Masalahnya terletak pada pembuatan pelet yang kualitasnya setara dengan batu bara. Dengan menganalisis kualitas variasi pelet, jenis RDF yang memadai dapat dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan jaringan energi.

Refused derived fuel (RDFRefused derived fuel (RDF) is a relatively new concept that has yet been explored thoroughly. Indonesia, having a population of over 270 million, is in urgent need for waste processing as the population increases. As more plastic bottles and paper are being disposed, more pollutants could be observed in the long run. Moreover, as PET plastics are nonbiodegradable, it can cause choking hazards to life on earth. The problem lies within conjuring a pellet whose quality equals that of coal. By analysing the qualities of pellet variations, a sufficient type of RDF can be conjured to satisfy the energy grid.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Athallah Andi Mappatunru
"Pada penelitian sebelumnya, Orion diidentifikasi memerlukan robotic arm untuk meningkatkan kapabilitas dalam pengendalian kamera. Robotic arm ini sangat penting untuk memastikan identifikasi anomali atau cacat dalam pengambilan gambar dapat dilakukan dengan lebih efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi integrasi antara Orion dan robotic arm melalui pemodelan 3D CAD, serta melakukan pengujian terhadap model CAD menggunakan metode kinematika maju. Namun, hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pemodelan kinematika maju tidak sesuai dengan harapan yang diinginkan. Temuan ini menekankan perlunya evaluasi lebih lanjut untuk memperbaiki kesalahan dalam desain dan implementasi sistem robotic arm.

In previous research, Orion was identified as needing a robotic arm to enhance its capabilities in camera control. This robotic arm is crucial to ensure that the identification of anomalies or defects in image capturing can be performed more efficiently. This study aims to explore the integration between Orion and the robotic arm through 3D CAD modeling, as well as to test the CAD model using forward kinematics methods. However, the results obtained indicate that the forward kinematics modeling did not meet the desired expectations."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raihan Naufal Satria, Author
"Inspeksi pipa adalah suatu metode yang sangat penting dalam semua industri energi. Pipa sendiri digunakan untuk mentransportasikan fluida di dalamnya dari suatu tempat ke tempat lainnya. Seiring berjalannya waktu, pipa harus diinspeksi dan dirawat karena fluida yang mengalir di dalamnya bersifat korosif. Inspeksi visual adalah metode yang mudah untuk diinspeksi. Namun, beberapa pipa yang sulit dijangkau sangat susah untuk di inspeksi. Mengembangkan cara yang mudah untuk menyelesaikan masalah ini adalah menggunakan dunia robotik. Di era yang sudah maju ini, dunia robotik sudah termasuk hal yang lazim untuk digunakan, tetapi masih ada beberapa limitasi dengan penggunaannya. Hal ini terjadi karena penggunaan robot memakan biaya yang mahal dari struktur robotnya sendiri. Untuk mengurangi beban biaya produksi dari robot sendiri, riset ini akan membahas kustomisasi produksi alat dengan menggunakan cara “3D Printing” dan mekanisme kontrol yang mudah digunakan dengan menambahkan fitur visual. Robot yang dinamakan In-Pipe Inspection Robot (IPIR) ini bisa menjadi permulaan dalam hal “smart technology” untuk inspeksi kondisi dalam pipa. Di segmen ini, inspeksi visual yang digunakan adalah menggunakan kamera. Untuk menjalankan kontrol dari alatnya sendiri yaitu menggungakan joystick sebagai input dan DC motor sebagai output. Dimensi pipa menggunakan diameter 6” dengan diameter dalam 154.08 mm. Metode riset ini pun akan dimulai dari studi literatur untuk tipe robot yang dipakai, lanjut dengan desain robot dan diakhiri dengan proses produksi dengan mengoptimasikan penggunakan 3D Printing.

.Pipe inspection is an important event in all of the energy industries. Pipes are used to transport any kinds of fluids from one place to another. During the period times, a pipe must be inspected and maintained because of the fluids that carries inside of a pipe in the energy industries can easily cause damage to the inner wall such as corrosion, erosion, degradation, and many other factors. Visual inspection is the easy method to inspect. But, a pipe in which placed at an unreachable area is very hard to inspect. Developing an easy way to solve this is by using in the field of robotics. In this new era, robotics is very common to use as well but there are some limitations of by using it. This because of the high cost production of the robot structure itself. To reduce the production cost and solve the problem of visual pipe inspection, this paper will be discussing the customization production of the robot structure by using a 3D Printing and a simple control mechanism with adding the visual feature. A robot called In-Pipe Inspection Robot (IPIR) can be the start of having a smart technology for inspecting the condition of the inner wall pipe. In this part, the visual inspection is using a camera. For the driving control of the robot will be using a joystick act as an input and DC motor as the output. The pipe size diameter will be using a 6” pipe with an inner diameter of 154.08 mm. The method of by doing this research is start from determine and study the robot type then design the robot and print the design by optimizing the use of 3D Printing.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ilham Hadi Ismoyo
"ABSTRAK
3D Printing belakangan ini telah menjadi salah satu pilihan terbaik untuk memanufaktur suatu produk karena kemampuannya untuk menghasilkan bentuk yang kompleks dengan biaya yang tergolong murah. Selain itu, pemilihan material dalam proses manufaktur merupakan proses penting yang harus dilaksanakan. Dengan memadukan Thermoplastic Polyurethane (TPU) dan Polylactic Acid (PLA) filamen, diharapkan dapat menghasilkan material baru dengan properti yang lebih tinggi dibandingkan material aslinya. Kedua material ini tergolong sebagai material yang biodegradable dan biocompatible yang aman saat berhubungan langsung dengan makhluk hidup. Dibandingkan dengan Polylactic Acid, Thermoplastic Polyurethane memiliki elongation at break yang lebih tinggi. Jadi, dengan menggabungkan dua material ini menggunakan struktur komposit untuk metode 3D Printing yaitu sistem penguncian dengan mencetak material sisi demi sisi, material baru akan dihasilkan. Komposisi TPU dan PLA adalah TPU/PLA: 10%/90%; TPU/PLA: 20%/80%; TPU/PLA: 30%/70%; TPU/PLA: 35%/75%, TPU/PLA: 40%/60% secara berurutan. Properti mekanik dari material ini dinilai dari uji Tarik. Hasilnya adalah, Kekuatan Tarik: 45.42033 MPa, 44.73766 MPa, 50.03833 MPa, 48.7633 MPa, dan 51.0130 MPa untuk 10%, 20%, 30%, 35%, and 40% matrix material, berurutan. Elongasi: 18.71%, 16.33%, 17.06%, 16.93%, dan 17.09% untuk 10%, 20%, 30%, 35%, and 40% matrix material, berurutan. Modulus Elastisitas: 421.88 MPa, 420.19 MPa, 485.23 MPa, 462.22 MPa, dan 495.22 MPa untuk 10%, 20%, 30%, 35%, and 40% matrix material, berurutan. Kekuatan Yield: 44.81 MPa, 44.73 MPa, 50.03 MPa, 45.35 MPa, and 50.43 MPa untuk 10%, 20%, 30%, 35%, dan 40% matrix material, berurutan.

ABSTRACT
3D Printing has become one of the best choices for manufacturing a product lately, due to its ability to produce a complex shape with an approximately low cost needed. On the other hand, material selection is always be an important step before doing any manufacturing process. By combining Thermoplastic Polyurethane and Polylactic Acid filament new material with higher properties than the original material is expected and can be one of the best choices of material to produce a medical related product. Both of these material are considered as a biodegradable and biocompatible material that is safe in contact with living issues. Thermoplastic Polyurethane has a higher elongation at break in compare to Polylactic Acid. So by combining these two material using a composite structure for 3D printing method which is the interlocking printing system by printing two different material side by side, a new material is produced. The Thermoplastic Polyurethane compositions are TPU/PLA: 10%/90%, TPU/PLA: 20%/80%, TPU/PLA: 30%/70%, TPU/PLA: 35%/75%, TPU/PLA: 40%/60% respectively. The mechanical properties of this new material were assessed by a tensile test. The results are Ultimate Tensile Strength 45.42033 MPa, 44.73766 MPa, 50.03833 MPa, 48.7633 MPa, and 51.0130 MPa for 10%, 20%, 30%, 35%, and 40% matrix material, respectively. Elongation at Break: 18.71%, 16.33%, 17.06%, 16.93%, and 17.09% for 10%, 20%, 30%, 35%, and 40% matrix material, respectively. Elastic Modulus: 421.88 MPa, 420.19 MPa, 485.23 MPa, 462.22 MPa, and 495.22 MPa for 10%, 20%, 30%, 35%, and 40% matrix material, respectively. Yield Strength: 44.81 MPa, 44.73 MPa, 50.03 MPa, 45.35 MPa, and 50.43 MPa for 10%, 20%, 30%, 35%, and 40% matrix material, respectively."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Syauqi Suhairi
"ABSTRAK
Prostetik merupakan salah satu inovasi di bidang kesehatan yang berfungsi untuk membantu maupun menggantikan salah satu fungsi organ. Prostetik yang ada di Indonesia saat ini masih didominasi oleh produk-produk luar negeri. Hal ini akan membuat harga prostetik menjadi tidak terjangkau oleh pasien. Seiring perkembangan zaman, metode produksi masal yang menggunakan CNC machining atau casting sudah mulai berubah ke batch yang lebih sedikit dengan menggunakan additive manufacturing seperti 3D printing. Penggunaan teknologi 3D Printing memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan teknologi untuk produksi masal, di antaranya ramah proses kustomisasi, menghemat biaya bahan baku, waktu produksi lebih singkat untuk batch dengan jumlah kecil, dan lebih ramah lingkungan karena menghasilkan sedikit bahan sisa produksi. Penelitian ini dilakukan untuk dapat meningkatkan performa dari prostetik melalui sebuah desain prostetik lokal. Penentuan performa prostetik dilakukan dengan simulasi Finite Element Analysis dengan membandingkan tegangan von mises. Hasil simulasi menggambarkan bahwa desain modifikasi prostetik mampu meningkatkan performanya. Selain itu, dalam penelitian ini juga akan membahas permodelan biaya produksi prostetik antara tiga metode produksi, yaitu CNC Milling, 3D Printer FDM kelas penghobi, dan 3D Printer FDM kelas industri. Dari permodelan tersebut, terdapat dua parameter yang dibandingkan yaitu perbandingan waktu periode profit dalam nilai investasi yang sama dan perbandingan nilai investasi dengan harga jual prostetik yang sama. Hasil permodelan biaya menggambarkan bahwa teknologi 3D Printing mampu menginterupsi teknologi produksi masal CNC machining.

ABSTRACT
Prosthetics is one of the innovations in health that serves to help or replace one of the organs' functions. Prosthetics in Indonesia is currently still dominated by foreign products. That will make prosthetic prices unaffordable for patients. Over the times, mass production methods that use CNC machining or casting have begun to change to fewer batches using additive manufacturing, such as 3D printing. 3D printing technology has several advantages compared to mass production technology, including friendly customization processes, saving raw material costs, shorter production time for batches in small quantities, and more environmentally friendly because it produces less material remaining production. This research conducted to improve the performance of prosthetics through a local prosthetic design. The determination of prosthetic performance is done by Finite Element Analysis simulation by comparing von mises stress. Simulation results illustrate that prosthetic modification design can improve performance. Besides, this research will also discuss the modeling of prosthetic production costs between three production methods, namely CNC Milling, hobbyist class FDM 3D Printer, and industrial class 3D Printer. From the modeling, two parameters are being compared namely the comparison of the period of profit in the same investment value and the comparison of investment values with the same prosthetic selling price. The cost modeling results illustrate that 3D Printing technology can interrupt CNC machining mass production technology.
"
2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Dwiva Elnando
"Indonesia yang tertelak di daerah Cincin Api Pasifik sangat rentan terhadap letusan gunung berapi dan gempa bumi. Gempa bumi yang memiliki kekuatan sangat besar dan cukup dangkal dapat menimbulkan gelombang laut tsunami. BMKG Indonesia telah memasang beberapa alat pendeteksi tsunami di banyak titik di lautan Indonesia untuk mendeteksi kemungkinan terjadinya tsunami. Meski demikian, alat ini hanya bisa mendeteksi potensi datangnya gelombang tsunami. Penelitian ini membahas tentang alat yang dapat digunakan untuk memvalidasi datangnya gelombang tsunami dengan mengukur ketinggian gelombang air laut di dekat pantai. Alat ini berupa buoy yang dibuat menggunakan mesin cetak 3D dimana didalamnya terdapat sensor tekanan barometrik untuk mendeteksi ketinggian air laut, modul GPRS untuk mengirim data yang diambil dan Arduino sebagai mikrokontroler. Sensor tekanan barometrik yang digunakan telah dicoba untuk mengukur perbedaan ketinggian setinggi 15 meter dan berhasil menangkap data dengan cukup akurat. Sensor inipun cukup sensitif dalam mengukur perbedaan ketinggian. Modul GPRS juga telah dicoba untuk mengirim data yang didapatkan oleh sensor barometrik ke website thingspeak.com melalui koneksi internet. Bahan yang digunakan untuk mencetak buoy menggunakan mesin cetak 3D adalah filamen PLA. Filamen tersebuat banyak digunakan dimesin cetak 3D dan dapat mengapung diatas air. Secara keseluruhan, alat ini dapat digunakan untuk mengukur ketinggian air laut dimana ketinggian tersebut dapat memvalidasi potensi tsunami yang telah disiarkan oleh BMKG.

Indonesia is located in The Ring of Fire and is very vulnerable to volcanic eruptions and earthquakes. A strong and shallow earthquake can cause a surge of tsunami waves. BMKG Indonesia has put many tsunami detectors in the Indonesian ocean to detect any possible tsunami waves. However, this device can only detect tsunami waves. This research discusses a device that can be used to validate the arrival of tsunami waves by measuring the height of sea waves near the coastline. This device is a buoy that is printed using a 3D printer and inside it is a barometric pressure sensor to detects sea waves height, GPRS module to send acquired data and Arduino as a microcontroller. The barometric pressure sensor that is used has been tested to measure a 15 meters height difference and successfully acquired the data quite accurately. This sensor is also sensitive enough to detect height differences. The GPRS module has also been tested to send data acquired by the barometric pressure sensor to thingspeak.com website using an internet connection. The material that is used to print buoy using a 3D printer is PLA filament. This filament is widely used in 3D printing machines and can float on water. Overall, this device can be used to measure the height of sea waves which can validate the potential tsunami that has been broadcasted by BMKG."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Thareqky
"Banyak hal dapat dilakukan hanya dengan menggunakan tangan kita, itulah sebabnya tangan merupakan bagian integral dari kehidupan manusia Selama bertahun tahun, para dokter dan peneliti telah mencoba membuat pengganti tangan manusia, dari tangan besi yang digunakan pada periode medieval hingga rennaisance, ke tangan prostetik body powered, menjadi tangan prostetik aktif myoelektrik pada zaman sekarang Peneletian tangan prostetik aktif membutuhkan ilmu dari berbagai bidang. Penelitian yang dilakuan biasanya terfokus kesatu bidang dalam tangan prostetik, antara lain material, mekanisme, aktuator, sistem feedback, sistem kendali, serta perangkat input pada tangan prostetik. Tulisan ini ditujukan untuk mengumpulkan perkembangan yang terjadi pada seluruh bidang tangan prostetik. Selain itu disajikan juga kerangka desain tangan prostetik aktif ideal yang mungkin dapat dijadikan acuan untuk penelitian kedepannya.

Many things can be done just by using our hands, which is why it is an integral part of a human. clinicians and researchers have been trying to create a replacement for the human hand, from the iron hands used in the medieval period until the renaissance, to body powered prosthetic hands, into todays myoelectrical limb prostheses. Research on active prosthetic hands is a multi disciplinary study. Research carried out in this field usually focuses on some parts in the prosthetic hand, including materials, mechanisms, actuators, feedback systems, control systems, and input devices on the prosthetic hand. This paper is intended to gather developments that occur in all fields of prosthetic hands. Besides that, theres also discussion on an ideal active prosthetic hand design that can be used as a reference for future research."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Sakti Pradipta
"Penggunaan pelat tulang telah digunakan dalam bidang medis sejak tahun 1945. Implan tulang maksilofasial telah lama menggunakan titanium dan stainless steel. Namun, untuk penggunaan pediatrik telah ditemukan bahwa polimer yang dapat terurai secara hayati lebih tepat. Penelitian ini adalah awal dari proses untuk menghasilkan plat dan sekrup maxillofacial dari bahan polimer biodegradable. Ini akan melihat ke dalam pengembangan rongga cetakan injeksi untuk menghasilkan plat maxillofacial dan sekrup dari polimer biodegradable, dalam hal ini adalah asam laktat poli. Ruang lingkup penelitian akan melihat ke arah rekayasa balik dari produk yang ada. Simulasi aliran cetakan injeksi sebagai bahan disuntikkan ke dalam rongga cetakan. Simulasi aliran akan dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak analasis finite element, yang hasilnya kemudian akan digunakan untuk memvalidasi pertimbangan yang diterapkan untuk desain rongga cetakan. Model 3D produk tercapai, namun di bawah kondisi beban yang diterapkan, desain gagal memenuhi kekuatan yang diperlukan untuk aplikasi di area mandibula. Metodologi desain yang diusulkan menghasilkan rongga cetakan yang mampu mengirimkan bahan leleh ke dalam rongga produk untuk keperluan cetakan injeksi. Ini ditunjukkan oleh laju pengisian konsisten di bawah konfigurasi rongga cetakan yang diusulkan

The usage of bone plates has been used in the medical field since 1945. Maxillofacial bone implants have long utilized titanium and stainless steel. However, for pediatric use it has been found that biodegradable polymers are more appropriate. This research is the start of the process to produce a maxillofacial plate and screw from biodegradable polymer material. It will look into the development of an injection mold cavity to produce maxillofacial plate and screw from a biodegradable polymer, in which case is poly lactic acid. The scope of the research will look into 5the reverse engineering of an existing product. The flow simulation of an injection mold as material is injected into the mold cavity. The flow simulation will be conducted utilizing a computer aided engineering software for finite element aalysis, the result of which will then be used to validate the considerations applied for the mold cavity design. The 3D model of the product was achieved, however under the load conditions applied, the design failed to meet the strength necessary for application in the mandibular area. The proposed design methodology produced a mold cavity that is capable of delivering melted material into the product cavity for injection molding purposes. This is shown by the consistent fill rate under the proposed mold cavity configurations. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>