Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 74 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rosemarie Maya
"Daerah Khusus Ibukota Jakarta (DKI Jakarta) sebagai ibukota negara Indonesia mempunyai masalah kemacetan dan banjir. Sebuah desain konseptual PRASTI Tunnel yang berbasis analisa fungsi dengan menggunakan pendekatan metode Value Engineering sehingga tercipta sebuah terowongan bawah tanah (tunnel) pengendali banjir yang terintegrasi dengan KA Bandara dan MRT sebagai Fungsi Transportasi, Fungsi Telekomunikasi dan demikian juga dengan Fungsi Komersial Area. PRASTI Tunnel ini ditawarkan sebagai upaya untuk mengatasi masalah tersebut. Untuk mewujudkan Jakarta dengan PRASTI Tunnel dibutuhkan dana hampir mencapai Rp.21 T namun pemerintah membutuhkan bantuan swasta terkait masalah pendanaan. Dengan menggunakan Skema Kerjasama Pemerintah Swasta diharapkan desain konseptual PRASTI Tunnel dapat terwujud. Namun kendala yang terjadi adalah tingkat penembalian uangnya (RoR) masih berada di bawah nilai MARR sehingga kemungkinan swasta untuk berinvestasi pada proyek ini minim. Untuk mengatasi masalah ini, dibuatlah sebuah inovasi untuk meningkatkan nilai RoR untuk menarik minat swasta dan skema Kerjasama Pemerintah Swasta (KPS) yang mengatur hubungan kerjasama diantara dua pihak tersebut.

Special Capital Region of Jakarta as the capital city of Indonesia has congestion and flooding problem. A conceptual design of PRASTI Tunnel based on Function Analysis with Value Engineering approach has created. PRASTI Tunnel is a stormwater tunnel which integrated with Airport Rail Link and MRT system as Transportation Function, Telecomunication Function as well as Comercial Area as added values. PRASTI Tunnel is offered as an opportunity to solve the two problems. To create Jakarta with PRASTI Tunnel which spends almost 21 Trilion Rupiah, the government needs private assistance related to funding issues. By using Public Private Partnership, PRASTI Tunnnel is expected to be realized. However, the rate of return (RoR) is still below MARR so the probability for private investment is low. To overcome this problem, the two solutions are an innovation to increase rate of return in order to attract the private parties and a Public Private Partnership scheme to organize the relationship between two parties."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56990
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Billy Dentiala
"ABSTRAK
Jembatan Selat Sunda menjadi salah satu mega proyek yang direncanakan oleh pemerintah dimana masalah kelayakan selalu menjadi perdebatan untuk dibangun. Dengan pendekatan studi rekayasa nilai, Pembangunan Jembatan Selat Sunda dengan fungsi tambahan ini diperkirakan menghabiskan biaya 187 Triliun dengan rekayasa nilai (fungsi tambahan). Didapat nilai Internal Rate of Return sebesar 7.25%, yang masih dibawah Hurdle Rate Sehingga dibuatlah skema pembiayaan ideal dan kelembagaan berdasarkan Kerjasama Pemerintah Swasta (KPS) untuk membuat proyek layak secara finansial,dengan IRR diatas 13% dan memberikan pemasukan bagi pemerintah.

ABSTRACT
Sunda Strait Bridge is one of the biggest project planned by Government of Indonesia where feasibility issues shoud be argued to construct. With Value Engineering approach, Sunda Strait Bridge will be built by added function with estimted Cost about 187 billion dollars with 7.25% Internal Rate of Return (IRR) which under the Minimum Acceptable Rate of Return which conduct Public Private Partnerships (PPP) financing and institutional scheme so that the IRR increases above 13% with give the Revenue to Government.
"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S57018
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alfonsus Adrian
"[ABSTRAK
Skripsi ini membahas studi kelayakan finansial dari sistem parkir modern yang dikenal dengan nama Automated Vertical Parking, sebuah sistem parkir yang menggunakan bantuan mesin canggih untuk memarkirkan mobil pada suatu lahan yang jauh lebih kecil dari sistem parkir konvensional. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif yang bertujuan untuk menghitung nilai IRR, NPV, dan Payback Period proyek. Hasil penelitian menyarankan bahwa untuk membangun sebuah Automated Vertical Parking, diperlukan beberapa variabel penentu (jumlah kendaraan, inflasi, suku bunga) agar pembangunan bisa dinyatakan layak.

ABSTRACT
, The focus of this study is to make a feasibility analysis for a new modern parking system called Automated Vertical Parking In this study we need to calculate the factors car amount inflation interest rate that The focus of this study is to make a feasibility analysis for a new modern parking system called Automated Vertical Parking. In this study, we need to calculate the factors (car amount, inflation, interest rate) that influence the value of NPV, IRR, and Payback Period Method of the project until its feasible to build.]
"
2015
S58204
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alia Zata Izzati Shodiqi
"Karawang yang dahulu dikenal sebagai lumbung padi nasional kian beralih menjadi kawasan industri yang dilengkapi dengan fasilitas penunjang seperti Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek, Light Rail Transit (LRT) Jabodetabek, jaringan Jalan Raya Lintas Pulau Jawa, Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Bandar Udara Internasional Kertajati, dan Pelabuhan Patimban. Keterbatasan lahan yang tersedia untuk pembangunan fasilitas fisik dan infrastruktur menyebabkan pengalihan lahan non-terbangun, termasuk ruang hijau, menjadi lahan terbangun secara masif di Kabupaten Karawang. Hal ini menimbulkan dampak negatif pada lingkungan yang secara langsung dapat dirasakan manusia, salah satunya adalah terjadinya urban heat island (UHI) atau pulau bahang perkotaan. UHI merupakan perbedaan suhu udara antara kawasan perkotaan dan pedesaan yang memengaruhi kesehatan, kenyamanan, biaya penggunaan energi, kualitas udara, jarak pandang, ketersediaan dan kualitas air bersih, layanan ekologis, rekreasi, dan kualitas hidup manusia. Selain itu, aktivitas industri menyebabkan pencemaran udara, bau, dan kebisingan yang dapat membahayakan kesehatan manusia, khususnya pada saluran pernapasan. Berdasarkan Laporan Badan Pusat Statistik Kabupaten Karawang (2018), selama tahun 2017, penyakit utama yang dialami masyarakat Kabupaten Karawang adalah infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) dengan jumlah pengidap sebanyak 173.953 orang. Penyakit ISPA sendiri bisa timbul akibat terhirupnya polutan-polutan hasil aktivitas industri. Oleh sebab itu, peneliti akan merencanakan pembangunan infrastruktur berbasir ruang hijau di kawasan industri Karawang. Dengan adanya ruang hijau, diharapkan dapat mengurangi urban heat effect di kawasan ini dengan mengurangi total emisi CO2. Selain itu, dengan meningkatkan kontak antara manusia dengan alam (ruang hijau), dapat meningkatkan kesehatan fisik dan psikologis seseorang yang berhubungan erat dengan kesejahteraan. Penelitian ini dilaksanakan dengan melakukan studi literatur tentang bagaimana konsep ruang hijau yang dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di kawasan industri Karawang. Penelitian menghasilkan bahwa konsep infrastruktur yang dapat meningkatkan kesehatan masyarakat di kawasan industri Karawang adalah dengan menanam vegetasi yang dapat menyerap polutan secara efektif, seperti pohon dadap kuning, flamboyant, trembesi, lolipop kuning, nusa indah merah, bougenvil ungu, azalea, dan koleus. Selain itu, perlu disediakan tempat sampah dan toilet agar sanitasi ruang hijau lebih terkendali. Lebih lanjut, untuk meningkatkan kesehatan fisik masyarakat, perlu diadakan sarana olahraga seperti jogging track, lapangan futsal, dan alat gym. Sedangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kawasan industri Karawang adalah dengan penyediaan kios (food stall) agar masyarakat sekitar dapat berdagang dan mengutamakan penjual adalah mereka yang menjual produk-produk unggulan yang dimiliki Kecamatan Klari, seperti pepes jambal, sate maranggi, ikan paray, dan kerupuk cikur. Selain itu, untuk mendukung kesenian yang ada, RTH bisa digunakan sebagai tempat latihan kearifan budaya setempat, seperti wayang golek. Dengan begitu, Taman Industri Karawang bisa menjadi objek wisata  yang akan menimbulkan atraksi yang dapat membuat kawasan di sekitarnya ikut berkembang. Setelah itu, dilakukan penelitian untuk mengetahui lokasi mana yang paling sesuai dengan kriteria-kriteria yang ada untuk dijadikan ruang hijau. Kemudian peneliti melakukan survei kuesioner terhadap penduduk yang tinggal di Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang. Dari kuesioner tersebut, didapatkan bahwa masyarakat Kecamatan Klari setuju bila dalam ruang hijau terdapat kolam artifisial, air mancur, area bermain khusus anak, papan nama pada pohon, lintasan lari, lapangan multifungsi, instalasi alat gym, tanah lapang, dan lahan yang cukup untuk parkir mobil dan motor. Namun, masyarakat tidak setuju dengan adanya taman komunitas di ruang hijau. 

Karawang, formerly known as the national rice barn, is increasingly turning into an industrial area with facilities such as the Jakarta-Cikampek Toll Road, Jabodetabek Light Rail Transit (LRT), the Trans-Java Highway network, the Jakarta-Bandung Fast Train, Kertajati International Airport, and Patimban Port. The limited land available for the construction of physical facilities and infrastructure that led to the transfer of non-built land, including green space, became a massive building area in Karawang Regency. This has a negative impact on the environment that can be felt by humans, which is urban heat island (UHI). UHI is one of the main factors between urban and rural areas that affects health and comfort, energy use costs, water quality, visibility, clean air quality needs, ecological services, recreation, and the quality of human life. In addition, industrial activities cause water pollution, odors, and health problems that can endanger humans, especially in the respiratory tract. Based on the Karawang Regency Central Bureau of Statistics (2018) report, during 2017, the main disease experienced by the Karawang with 173,953 sufferers is ARI, which can arise from the inhalation of pollutants from industrial activities. Therefore, the researcher will plan the construction of green space-based infrastructure in the Karawang industrial area. With the existence of green space, it is expected to reduce the urban heat effect by reducing the total CO2 emissions. In addition, increasing contact between humans and nature (green space) can improve physical and psychological health related to well-being.This research began with studying literatures on the concept of green space that can improve the health and well-being of people in the Karawang industrial area. The use of effective pollutant-absorber vegetations is believed as an effective way, such as yellow dadap, flamboyant, trembesi, yellow lollipops, beautiful red deer, purple bougainvillea, azaleas, and coleus. In addition, it is necessary to provide trash bins and toilets so that green spaces sanitation is more controlled. Furthermore, to improve public health, the procurement of sports facilities such as jogging tracks, futsal courts, and gym equipment is needed. Meanwhile, to improve the welfare of the community in Karawang industrial areas, providing kiosks (food stalls) is aimed so that the surrounding communities can trade and prioritize sellers who sell superior products in the Klari District, such as pepes jambal, maranggi satay, paray fish, and cikur crackers. In addition, to support the existing local art, the green space can be used as a place to practice local cultural wisdom, such as puppet shows. That way, this green space can become a tourist attraction that will attract interest that can make the surrounding area grow. After that, the research about which location is best-suited the criteria needed for becoming a green space is done. Then the researcher conducted a survey of the population living in the Klari District, Karawang Regency. From the questionnaire, the Klari District community agreed that if there is an artificial pool, a fountain, a playground for children, vegetation name on the tree, a running track, multifunctional sports field, sports equipment installation, terrain, and enough parking space for cars and motorbikes. However, the community does not agree with the existence of community parks in green spaces."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fhassi Maulavi Anfiqi
"ABSTRAK
Manajemen pengetahuan dan pelajaran yang dipetik adalah 2 (dua) metode penting untuk meningkatkan dan meningkatkan pekerjaan untuk mencapai proyek di industri konstruksi. Kegiatan di atas akan dievaluasi sesuai dengan pelajaran yang diperoleh untuk mencapai pekerjaan yang telah dilakukan dalam pembangunan (yaitu perencanaan, implementasi dan proses penyelesaian/penyelesaian). Jadi, masalah utama adalah bagaimana mengumpulkan dan mengelola pengetahuan yang diperlukan di tingkat individu, sehingga menyebabkan tautan tunggal untuk direformasi dan diciptakan kembali dalam skala informasi organisasi untuk kepentingan asosiasi. Selanjutnya, dalam penelitian ini, ada beberapa masalah utama yang akan diangkat dan dianalisis, yaitu: hambatan potensial di studio ini, faktor pendukung dan hubungan saat ini dalam manajemen pengetahuan dan pelajaran yang diperoleh dalam industri konstruksi menggunakan elemen internasional di Indonesia. Hal-hal di atas adalah komponen untuk mencapai tujuan menganalisis peran pengetahuan dan manajemen pembelajaran dalam industri konstruksi dengan latar belakang budaya (karyawan) internasional. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang dikuantifikasi oleh proses statistik dengan bantuan perangkat lunak SPSS. Berdasarkan, penelitian yang dilakukan, menemukan faktor pendukung, menemukan hubungan, ditemui, dan situasi saat ini di lingkungan internasional di industri konstruksi di Indonesia, yang pada akhirnya membahas tujuan penting untuk mendapatkan pekerjaan sesuai dengan responden.

ABSTRACT
Knowledge management and lessons learned are 2 (two) important methods to improve and improve work to achieve a project in the construction industry. The above activities will be evaluated according to the lessons learned to achieve the work that has been done in development (i.e. planning, implementation and completion/completion process). So, the main problem is how to collect and manage the knowledge needed at the individual level, thus causing that single link to be reformed and recreated in the scale of organizational information for the benefit of the association. Furthermore, in this research, there are several main problems that will be raised and analyzed, namely: the potential barriers in this studio, the supporting factors and the current relationship of knowledge management and the lessons learned in the construction industry using international elements in Indonesia . The things above are components to achieve the goal of analyzing the role of knowledge and learning management in the construction industry with an international (employee) cultural background. This study uses qualitative methods that are quantified by statistical processes with the help of SPSS software. Based on, research conducted, finding supporting factors, finding relationships, being encountered, and the current situation in the international environment in the construction industry in Indonesia, which ultimately discussed the important objectives of obtaining work in accordance with the respondents."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maureen Theodora
"ABSTRAK
Peran aktif Indonesia dalam persaingan global, khususnya pada sektor konstruksi tidak dapat dihindari lagi. Salah satu faktor utama yang mendorong pertumbuhan ekonomi nasional tersebut adalah inovasi. Sayangnya, performa inovasi di Indonesia, termasuk di dalamnya sektor konstruksi, masih dinilai rendah. Dipercaya, dua penyebab utama dari rendahnya inovasi adalah ketidaktersediaan ilmu dan manajemen mutu perusahaan yang buruk. Sejalan dengan hal tersebut, penelitian ini menguji pengaruh Total Quality Management (TQM) terhadap Knowledge Management (KM), serta pengaruh Knowledge Management (KM) terhadap inovasi. Diawali dengan analisa hubungan antar variabel dengan pendekatan PLS-SEM, penelitian dilanjutkan dengan analisa hubungan antar tingkat kepentingan dan performa dari KM dan TQM pada perusahaan pengembang konstruksi, sebagai pihak yang dipercaya memiliki pengaruh besar dalam meningkatkan inovasi pada sektor konstruksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik TQM memberikan pengaruh yang signifikan bagi proses KM, yaitu melalui praktik fokus pelanggan, manajemen karyawan, dan manajemen proses dan proses KM berpengaruh terhadap inovasi melalui proses pembagian ilmu dan aplikasi ilmu. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan juga bahwa penerapan KM pada perusahaan pengembang konstruksi di Indonesia memiliki tingkat kesesuaian sangat baik, dan untuk penerapan TQM memiliki tingkat kesesuaian baik, dengan catatan ada indikator-indikator yang memerlukan perbaikan dan perlu untuk dipertahankan performanya. Berangkat dari dua hasil analisa tersebut, disusunlah sebuah strategi pengembangan KM dan TQM yang dapat meningkatkan inovasi pada sektor konstruksi di Indonesia.

ABSTRACT
Indonesias active role in global competitiveness, especially in construction field cant be denied. One of the main factor that promote national economic growth is innovation. Unfortunately, innovation performance in Indonesia, including construction sector, is regarded as low. It is believed that the two main causes of low innovation are lack of knowledge and poor company quality management. In light of that issue, this study examined the influence of Total Quality Management (TQM) on Knowledge Management (KM), and the influence of Knowledge Management (KM) on innovation. Begin with an analysis of the relationship between variables with the PLS-SEM approach, the relationship between importance and performance level of KM and TQM in developers companies, who are believed to be the most influential in increasing innovation in the construction sector, then will be evaluated. The obtained results showed that TQM practices give significant influence on KM processes, through customer focus, people management and process management. KM processes also give significant influence on innovation through the process of knowledge sharing and knowledge application. Based on the results of the study, it was also concluded that the performance of KM in developers companies is at a very good state, while the performance of TQM is at a good state, with a note that there are some indicators that need to be improved and mantained. Depart from the results of the study, a development strategy of KM and TQM which can increase innovation in the construction sector in Indonesia has been developed.

"
2018
T52075
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tria Purnama Sari
"

 

Untuk menghadapi kendala keterbatasan sumber dana pemerintah Indonesia memanfaatkan pinjaman luar negeri guna untuk melakukan pembangunan nasional. Universitas Indonesia yang merupakan universitas berkelas dunia memanfaatkan pinjaman luar negeri adalah untuk peningkatan kesehatan nasional, yaitu dengan membangun Rumah Sakit Universitas yang berintegerasi dengan Fakultas Rumpun Ilmu Kesehatan atau dikenal dengan Proyek Development of World Class University at UI. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor – faktor yang mendukung percepatan durasi pada proyek pembangunan Rumah Sakit Pendidikan UI dan untuk mengetahui apakah dengan percepatan ini dapat mereduksi biaya proyek secara keseluruhan pada proyek pinjaman luar negeri. Teknik pengumpulan data menggunakan metode survey kuisioner, kemudian dilakukan pengambilan sampel secara acak (stratified random sampling). Analisa data menggunakan software SPSS dengan hipotesa awal adalah dengan melakukan percepatan pada proyek dapat mengurangi biaya proyek pinjaman luar negeri.

 


To a lack of adequate government funding sources, Indonesia government utilize foreign loans in order to carry out national development. University of Indonesia, which is a world-class university, utilizing foreign loans to increase national health, is building the integrated University Hospital and Faculty of Health Sciences known as Project Development of World Class University at UI. This study aims to identify factors that support the acceleration duration of the construction project UI Teaching Hospital and to determine whether this acceleration can reduce overall project costs on foreign borrowing project. Data collection techniques using questionnaire survey method, then do random sampling (stratified random sampling). Data were analyzed using SPSS software with the initial hypothesis is to accelerate the project can reduce the cost of foreign borrowing project.

"
2019
T53434
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tekad Utomo
"ABSTRAK
Estimasi biaya tahap konseptual pada konstruksi merupakan hal fundamental bagi
keberlangsungan suatu proyek. Perlu dikembangkan suatu metode estimasi biaya
yang mampu memiliki performa serta akurasi tinggi. Penelitian ini dikhususkan
untuk memberikan gambaran mengenai metode jaringan syaraf tiruan pada
estimasi biaya proyek tahap konseptual untuk proyek gedung perkuliahan. Untuk
mencapai optimasi model, perlu digunakan variabel-variabel yang tepat sebagai
input sehingga kesahihan dan keakurasian output dapat dipertanggungjawabkan.
Variabel yang mempengaruhi biaya proyek gedung perkuliahan yang tersedia
pada tahap konseptual antara lain, lokasi, pondasi, luas total, tingkat, konstruksi
atap, finishing grade, tahun, dan durasi pembangunan. Variabel ini kemudian
dimasukkan dalam suatu desain struktur jaringan yang paling cocok sehingga
keakurasiannya mencapai 2%, memenuhi standar AACE.

ABSTRACT
Conceptual estimation is one of the most fundamental part in construction
projects. Thus, it needed a development in estimation methods in order to gain
more accuracy and better performance in cost estimations. This research
especially provides an explanation in the implementation of Artificial Neural
Network method in lecture building construction cost estimation. To reach model
optimization, correct variables are needed as inputs to gain output which is
accurate and reliable. The variables which affect the project cost and available at
the conceptual phase are, location, foundation, area, number of story, roof
construction, finishing grade, year, and project duration. The variables then run in
the best network structure and most fitting model of artificial neural network to
obtain the best result, which is 2% complimentary to AACE standard."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42840
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Maidina
"ASBTRAK
Maraknya isu global warming menarik perhatian kalangan umum. Meningkatnya CO2 penyebab gas rumah kaca menjadi pemicu efisiensi energi pada green building. Penelitian ini meninjau proyek bangunan green tersertifikasi oleh Green Building Council Indonesia (GBCI) berlandaskan greenship v.1.0 dengan target rating GOLD. Hipotesa konstruksi green bulding akan menambah biaya jika dibandingkan dengan conventional. Metode yang digunakan adalah survey dan studi kasus proyek Jasa Marga oleh PT.PP Persero (Tbk) terhadap penerapan aspek Energy Efficiency and Conservation. Pada aspek ini faktor dominan perubahan biaya konstruksi terdapat pada measurement energy dengan desain penurunan nilai OTTV. Total perubahan kenaikan biaya berdasarkan studi kasus adalah 3.24%.

ABSTRACT
The rise of the global warming issue attracted the attention of the public. Increased CO2 causes a greenhouse gas trigger energy efficiency in green building. The research was reviewing a green building project to be certified by the Green Building Council of Indonesia (GBCI) which is summarized in version 1.0 with targeted GOLD rating.its hipotized that gren construction needs additional cost than conventional. The method used in this study is survey and case studies on projects Jasa Marga by PT.PP Corporation (Corporation) on the implementation aspects of the Energy Efficiency and Conservation. This dominant factor changed the construction costs is the energy measurement with decrease the value of OTTV.By the case study cost, its changes about 3.24%."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42240
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wan Dwi Putra Firnanda
"ABSTRAK
Laju perkembangan kawasan urban semakin menggurita karena umumnya pemilihan lokasi pembangunan di Indonesia lebih mengutamakan faktor harga tanah daripada faktor lingkungan hidup dan pertimbangan keberlanjutan. Oleh karena itu penulis memilih aspek Appropriate Site Development terkait biaya konstruksi green building dengan harapan dapat memberikan informasi mengenai faktor dalam aspek tersebut yang mempengaruhi perubahan biaya konstruksi green building apabila dibandingkan dengan bangunan konvensional, dan seberapa besar perubahan yang disebabkan oleh aspek tersebut. Dari penelitian ini diperoleh pengaruh biaya akibat penerapan ASD sebesar 1,68% dari nilai kontraknya.

ABSTRACT
The rate of development of urban areas is generally faster since the election construction site in Indonesia prefer the land price factor rather than environmental factors and sustainability considerations. Therefore the authors chose Appropriate aspects Appropriate Site Development green building construction costs in hopes of giving information about factors that affect these aspects changes in green building construction costs when compared with conventional buildings, and how big the changes caused by aspect. This study obtain the influence of ASD aspect is 1,68% from the contract value."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42283
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8   >>