Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dewi Nur Anggraeni
"Kulit buah manggis (Garcinia Mangostana L.) merupakan sumber senyawa
xanton dan derivatnya yang memiliki aktivitas inhibisi tirosinase. Senyawa ini
dapat menghambat proses oksidasi tirosin dan l-dopa dalam mekanisme
pembentukan melanin pada kulit. Ekstrak kulit buah manggis diformulasi menjadi
krim yang dibedakan metode pembuatan krimnya yaitu metode dingin dan panas.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui stabilitas fisik dan aktivitas inhibisi
tirosinase dari formulasi krim ekstrak kulit buah manggis yang dibuat dengan
metode dingin dan panas. Uji kestabilan fisik krim dilakukan dengan
penyimpanan krim pada suhu yang berbeda yaitu suhu 4oC, suhu kamar, dan suhu
40oC. Centrifugal test dan cycling test juga dilakukan pada kedua krim.
Pengukuran aktivitas penghambatan tirosinase dilakukan dengan metode
dopakrom. Dopakrom yang terbentuk pada reaksi invitro diukur serapannya
menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Hasil penelitian menunjukan krim
ekstrak kulit manggis yang dibuat dengan metode dingin dan metode panas
menunjukan kestabilan secara fisik berdasarkan parameter- parameter uji kestabilan
fisik. Hasil pengukuran aktivitas penghambatan tirosinase dari krim yang
mengandung ekstrak kulit manggis 1,5% yang dibuat dengan metode dingin dan
panas berturut-turut 33,91 dan 39,99%. Hasil tersebut menunjukan aktivitas
penghambatan tirosinase oleh ekstrak kulit buah manggis dalam krim tidak
dipengaruhi oleh metode pembuatan krim, yaitu metode dingin dan metode panas."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S33194
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Isabela Suryanti
"Vitamin merupakan substansi organik yang terdapat pada susu kental
manis. Thiamin hidroklorida dan riboflavin dalam susu kental manis terdapat
dalam jumlah kecil. Perlu dilakukan percobaan untuk menetapkan kadar
kedua vitamin secara selektif dalam matriks susu kental manis. Metode
analisis kromatografi cair kinerja tinggi dengan detektor fluoresensi telah
dikembangkan untuk penetapan kadar thiamin hidroklorida yang dianalisis
sebagai thiokrom dan riboflavin dalam susu kental manis. Kondisi optimum
dengan kolom Kromasil® C18 menggunakan fase gerak kalium dihidrogen
fosfat pH 4-asetonitril 40:60 v/v pada laju alir 1,0 mL/menit. Panjang
gelombang eksitasi dan emisi thiokrom adalah 370 nm dan 435 nm,
sedangkan riboflavin 445 nm dan 520 nm. Pada kondisi optimum, thiokrom
memiliki waktu retensi 2,706 menit dan riboflavin 2,683 menit. Kurva kalibrasi
thiokrom dengan rentang 0,05-0,3 ppm memiliki koefisien korelasi 0,9995 dan
riboflavin dengan rentang 0,2-1 ppm memiliki koefisien korelasi 0,9994. Batas
deteksi dan kuantitasi thiokrom adalah 0,0074 ppm dan 0,0248 ppm,
sedangkan untuk riboflavin adalah 0,0258 ppm dan 0,0860 ppm. Hasil uji
presisi thiokrom dan riboflavin memiliki koefisien variasi kurang dari 2%. Hasil
perolehan kembali thiokrom dan riboflavin memberikan simpangan baku
kurang dari 2%. Kadar thiamin hidroklorida dan riboflavin pada sampel 1
secara berturut-turut adalah 4,67 ± 0,91 ppm (69,96 ± 0,91%) dan 3,00 ± 0,27 ppm (108,00 ± 0,27%), sedangkan pada sampel 2 adalah 0,62 ± 0,81 ppm
(8,69 ± 0,81%) dan 3,76 ± 0,89 ppm (158,07 ± 0,89%)."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S32749
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library