Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 47 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Shalsabila Viant Kimberly
"Penelitian ini berfokus pada metode penerjemahan yang digunakan dalam menerjemahkan puisi- puisi dalam buku terjemahan Een Eerlijk Zeemansgraf (1936) karya Jan Jacob Slauerhoff yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi Kubur Terhormat bagi Pelaut oleh Hartojo Andangdjaja pada tahun 1976. Fokus penelitian ini adalah metode penerjemahan yang digunakan pada puisi Winter op Zee, Priok, dan De Brik Erebos. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori penerjemahan oleh Peter Newmark. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dan studi kepustakaan. Data-data penelitian diperoleh dari buku Een Eerlijk Zeemansgraf oleh JJ Slauerhoff. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerjemah menggunakan metode penerjemahan yang berbeda-beda, yaitu metode penerjemahan kata per kata, metode penerjemahan harfiah, metode penerjemahan semantis, metode penerjemahan komunikatif, metode penerjemahan idiomatis, dan metode penerjemahan bebas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode penerjemahan komunikatif paling banyak digunakan, yakni sebanyak 32,14%.

This study focuses on the translation methods used in translating the poems in Jan Jacob Slauerhoff's Een Eerlijk Zeemansgraf (1936), which Hartojo Andangdjaja translated into Indonesian into Kubur Terormat bagi Pelaut in 1976. This study focuses on the use of translation methods in the poems Winter op Zee, Priok, and De Brik Erebos based on the depiction of the silence felt by a sailor on a ship. The theory used in this study is Peter Newmark's theory of translation. This research uses descriptive qualitative research method and literature study. The data were obtained from the book Een Eerlijk Zeemansgraf by JJ Slauerhoff. The results of this study shows that the translators use different translation methods, namely word-for-word translation method, literal translation method, semantic translation method, communicative translation method, idiomatic translation method, and freetranslation method. The results of the study show that the communicative translation method is most widely used with 32,14%.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ghina Marwaa Sabarkiat
">Storytelling menjadi salah satu metode pengajaran yang dapat digunakan pada anak usia dini. Kegiatan storytelling dilakukan dengan dua cara yang berbeda yaitu, tanpa media gambar dan menggunakan media gambar. Penelitian ini bertujuan mengamati keefektifan metode storytelling dengan media gambar dibandingkan dengan storytelling tanpa media gambar.  Penelitian ini melibatkan satu subjek penelitian yaitu anak usia dini (5 tahun) yang sudah pernah tinggal di Belanda selama satu tahun. Pengambilan data berasal dari hasil tes yang dilakukan sebanyak 8 kali terhadap subjek penelitian. Tes berupa storytelling tanpa media gambar dan dengan media gambar dilakukan secara bergantian. Pada pertemuan pertama dilakukan storytelling tanpa media gambar lalu dites dan pertemuan berikutnya storytelling dengan media gambar lalu dites, demikian selanjutnya. Hasil analisis data mengungkapkan bahwa storytelling dengan media gambar lebih efektif dibandingkan dengan storytelling tanpa media gambar dalam pengenalan kosakata bahasa Belanda.
Storytelling is one of the teaching methods that can be used in early childhood. Storytelling activities were carried out in two different ways, namely without and with picture media. This study aims to observe the effectiveness of the storytelling method with picture media compared to storytelling without picture media. This study was an experimental study which was involved by one research subject who has an early childhood background (5 years old) and has lived in the Netherlands for a year. Data retrieval derived from the results of tests conducted 8 times in 4 session to research subject. The tests in the form of storytelling without picture media and with picture media were carried out alternately. At the first meeting, was carried out storytelling without picture media then tested it and the second meeting was carried out storytelling with picture media then tested it, and so on. The results of data analysis revealed that storytelling with picture media proved more effective than storytelling without picture media in the introduction of Dutch vocabulary."
2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Erstika Irawati
"Penelitian ini merupakan penelitian kajian pragmatik, yaitu tindak tutur direktif pada percakapan zelfstandig thuisverpleegkundige (perawat mandiri) dan pasien di Veurne, Belgia. Tujuan dari penelitian ini adalah memaparkan jenis-jenis tindak tutur direktif yang terjadi antara perawat dan pasien dan mengidentifikasi jenis tindak tutur yang lebih dominan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan analisis dilakukan untuk mengklasifikasikan tindak tutur direktif yang ditemukan dengan menggunakan teori Bach dan Harnish (1993). Hasil penelitian ini menunjukkan adanya lebih banyak tindak tutur direktif questions dengan jenis ungkapan bertanya, menginterogasi, menyelidiki yang digunakan dalam percakapan perawat mandiri dan pasien dibandingkan dengan tindak tutur direktif lainnya. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai tindak tutur direktif dalam layanan kesehatan

This research is a pragmatic study that is focused on directive speech act of conversations between zelfstandig thuisverpleegkundige and patient in Veurne, Belgium. The aim of this study is to describe the directive speeches between the home nurse and the patient and to find out what kind of directive speech act is more dominant. This research uses descriptive qualitative method and the analysis is done to classify the directive speech acts found into several types of expression using the theory of Bach and Harnish (1993). The result of the research shows that there are more directive questions found which expresse asking, interrogating, and investigating compared to other directive speech acts. This research is expected to provide readers with more knowledge about directive speech acts in health care"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Aini Ramadhanti
"Trimbos Instituut menyajikan dua iklan layanan masyarakat sebagai edukasi orang tua di Belanda yang menunjukkan bagaimana kegagalan dan keberhasilan percakapan dapat terjadi terkait alkohol dan ekstasi. Iklan A diperankan oleh ayah dan anak laki-lakinya dan iklan B diperankan oleh ibu dan anak perempuannya. Kedua iklan menunjukkan dua gambaran situasi percakapan yang mengandung maksud yang sama, yaitu melarang anaknya minum alkohol dan menggunakan ekstasi. Namun, terdapat strategi yang berbeda dalam menuturkannya. Pertanyaan penelitian ini adalah bagaimana strategi kesantunan tindak tutur direktif dapat menjadi indikator kegagalan dan keberhasilan percakapan keluarga tentang alkohol dan ekstasi? Tujuan penelitian ini adalah membahas tindak tutur direktif yang akan diperjelas dengan kesantunan positif dan negatif serta strategi kesantunannya menurut Brown dan Levinson (1987) dan Houtkoop (2000). Melalui teori tersebut, ditemukan tokoh ayah menggunakan lebih banyak tindak tutur langsung tanpa strategi kesantunan, yaitu sebanyak 16 tuturan yang mengakibatkan adegan kegagalan percakapan berdurasi lebih lama dibanding tokoh ibu yang hanya memiliki sebanyak 4 tuturan. Sebaliknya, indikator keberhasilan percakapan melalui kesantunan positif dilakukan lebih banyak oleh tokoh ibu dibanding tokoh ayah.

The Trimbos Instituut provided two public service announcements as an education for parents in the Netherlands. Those are showing how conversations can be failed and succeed regarding alcohol and ecstasy. Advertisement A is played by the father and son, whereas advertisement B is played by the mother and daughter. The two advertisements showed two depictions of situations that have the same intention, namely to prohibit their teens from drinking alcohol and using ecstasy. However, there are different ways in telling it. The question of this research is how the politeness strategy of family directive speech acts can be an indicator of fail and success in the conversations? The purpose of this study is to discuss directive speech acts which will be clarified by politeness strategies according to Brown and Levinson (1987) and Houtkoop (2000). Through this theory, it was found that the father used 16 utterances direct speech acts without politeness strategies which effected in a longer conversation failure scene compared to the mother who only had 4 utterances. On the other hand, the indicator of the success of the conversation through positive politeness is carried out more by the mother than the father."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Anastasya
"Musik tidak dapat dipisahkan dari kebudayaan. Oleh sebab itu, muncul berbagai genre musik khas di tiap negara, seperti afrobeat dari Afrika dan keroncong dari Indonesia. Lagu yang memiliki genre keroncong umumnya mengandung pesan kebudayaan yang kuat. Uniknya terdapat lagu keroncong yang diterjemahkan dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Belanda dan sebaliknya. Kedua bahasa tersebut memiliki sistem fonologis yang berbeda, sehingga berpengaruh kepada kualitas terjemahan lagu. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan memaparkan kualitas terjemahan lagu keroncong yang dianalisis menurut prinsip pentathlon Peter Low (2016). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan korpus data berupa lirik lagu “Bengawan Solo” karya Gesang Martohartono yang diterjemahkan ke dalam bahasa Belanda dan lagu karya Ismail Marzuki yaitu “Als de Orchideen Bloeien” yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Berdasarkan analisis yang dilakukan, ditemukan bahwa dalam pemenuhan prinsip pentathlon untuk mencapai hasil yang baik pada satu aspek, terdapat aspek lain yang harus dikorbankan. Aspek sense pada penerjemahan lagu “Als de Orchideen Bloeien” dikorbankan untuk mendapatkan hasil yang baik pada aspek ritme sementara penerjemahan lagu “Bengawan Solo” mengorbankan aspek ritme dan rima untuk mendapatkan hasil yang baik pada aspek sense.

Music and culture are a unity that cannot be separated. Due to this, various distinctive musical genres emerged in each country, such as afrobeat from Africa and kroncong from Indonesia. Songs with the kroncong genre usually contain a strong message and cultural reference. Uniquely, there are kroncong genre songs that are translated from Indonesian into Dutch and vice versa. These two languages have different phoneme, which affects the quality of song translation. Therefore, this study aims to analyse the quality of kroncong genre songs translation according to the pentathlon principle from Peter Low (2016). The method used in this is a qualitative research method with a corpus of data the lyrics of “Bengawan Solo” by Gesang Martohartono and “Als de Orchideen Bloeien” by Ismail Marzuki. The result of the analysis is in order to achieve a good result in one aspect, there are other aspects that must be sacrificed, such as the sense aspect that's sacrificed in the translation of the song “Als de Orchideen Bloeien” to get a good result in the rhythm and in the translation of “Bengawan Solo” which sacrifices aspects of rhythm and rhyme to get a good result on the sense aspect."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rafi Fadhilah
"
Mobile Legends merupakan salah satu gim online yang sangat berkembang dan Moonton selaku pengembang gim Mobile Legends kemudian menambahkan berbagai bahasa dalam program gim Mobile Legends itu termasuk bahasa Belanda. Penggunaan bahasa Belanda dalam gim dapat dilihat pada fitur-fitur yang tersedia di dalam Mobile Legends yang dibagi menjadi tujuh bagian yaitu profile, prestaties, inventaris, snelle chat, speciaal, invitation, dan settings. Penelitian ini membahas struktur morfologis kosakata yang terdapat pada fitur-fitur gim Mobile Legends. Data yang digunakan berupa 38 kata yang tersebar pada fitur-fitur dalam gim itu. Penelitian linguistik ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif dan menggunakan teori struktur morfologis kata dari Geert Booij dan Ariane van Santen. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 16 derivat, 7 kompositum, 3 kompositum derivat, 11 infleksi, dan 1 konversi. Derivat merupakan bentuk morfologis kata turunan yang paling sering muncul dalam gim Mobile Legends. Penggunaan derivat verba paling banyak ditemukan yaitu berjumlah 8 kata.

Mobile Legends is one of the most developed online games and Moonton as the developer of the Mobile Legends game then added various languages to the Mobile Legends game program including Dutch. The use of Dutch in the gim can be seen in the features available in Mobile Legends that are divided into seven sections, namely profile, achievements, inventory, quick chat, special, invitation , and settings. This research discusses morphological structures of words contained in the features of the Mobile Legends game. The data used are 38 words spread across all the features of the game. This linguistic research uses a qualitative approach with descriptive method and the theory of morphological structures from Geert Booij and Ariane van Santen (1998). The results show that there are 16 derivates, 7 composites, 3 derivate compositum, 11 inflections, and 1 conversion. Derivatives are the most dominant morphological form of derivative words in the Mobile Legends game. The use of noun derivatives is found the most, totaling 8 words."
Depok: 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tengku Nabila Apriliani
"Kemahiran menyimak merupakan salah satu komponen penting dalam pemelajaran bahasa asing, khususnya bahasa Belanda. Pemelajaran kemahiran menyimak terbagi menjadi dua proses, yaitu verstavaardigheid dan begripsvaardighei. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode deskriptif kualitatif dengan studi pustaka korpus yang digunakan di penelitian ini adalah buku ajar Contact! jilid 1 tekstboek. Penelitian ini membahas mengenai penggunaan verstavaardigheid dan begripsvaardigheid dalam latihan-latihan pada buku ajar Contact! jilid 1 tekstboek edisi 15 tahun 2019. Penelitian dimulai dengan mengumpulkan seluruh latihan menyimak yang terdapat pada teksboek mulai dari bab 1 sampai dengan bab 12, lalu memasukkan latihan-latihan ke dalam kategori yang telah ditentukan ke dalam sebuah tabel. Setelah melakukan anailisis dan perhitungan, hasil analisis menunjukkan bahwa dari 104 latihan yang terdapat pada tekstboek adalah 61 latihan (58,7%) untuk proses begripsvaardigheid dan 43 latihan (41,3%) untuk proses verstavaardigheid. Bentuk latihan terbanyak adalah pilihan ganda (meerkeuze) dan latihan pelafalan (taalriedels. Jumlah kedua proses seimbang disesuaikan dengan tingkat para pemelajar A1.

Listening proficiency is one of the important components in foreign language learning, especially Dutch. Learning listening skills is divided into two processes, namely verstavaardigheid and begripsvaardigheid. This research is a descriptive qualitative method with a corpus literature study used in this research is the textbook Contact! volume 1 textbook. This research discusses the use of verstavaardigheid and begripsvaardigheid in the exercises in the 15th edition of the 2019 edition of the textbook Contact! The research begins by collecting all listening exercises contained in the textbook from chapter 1 to chapter 12, then putting the exercises into predetermined categories into a table. After analyzing and calculating, the results showed that of the 104 exercises contained in the textboek, 61 exercises (58.7%) were for the begripsvaardigheid process and 43 exercises (41.3%) for the verstavaardigheid process. The most common forms of exercises are multiple choice (meerkeuze) and pronunciation exercises (taalriedels). The number of both processes is balanced according to the level of the A1 learners."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Herti Tifany Putri
"Alih kode merupakan peristiwa peralihan bahasa dari satu bahasa ke bahasa lain dalam satu wacana. Alih kode dapat ditemukan dalam akun Instagram @lizzyvdligt yang merupakan seorang influencer asal Belanda. Penelitian ini membahas mengenai alih kode dalam caption Instagram @lizzyvdligt. Penelitian ini berfokus pada jenis dan faktor penyebab terjadi alih kode. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi serta memaparkan jenis alih kode dan penyebab terjadi alih kode dalam caption Instagram @lizzyvdligt. Data yang digunakan adalah empat belas caption Instagram @lizzyvdligt yang diunggah pada Januari hingga Agustus 2022. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teori alih kode menurut pendapat Appel dan Muysken (2005) dan Hoffmann (1991). Hasil penelitian ini adalah terdapat jenis alih kode antarkalimat dan intrakalimat. Selain itu, faktor penyebab terjadi alih kode yang paling banyak ditemukan adalah berbicara tentang topik tertentu.

Code switching is an event of language switching from one language to another in one discourse. Code switching can be found in the Instagram account @lizzyvdligt who is an influencer from the Netherlands. This research discusses code switching in @lizzyvdligt Instagram captions. This research focuses on the types and factors that cause code switching to occur. This research aims to identify and explain the types of code switching and the causes of code switching in @lizzyvdligt Instagram captions. The data used are fourteen @lizzyvdligt Instagram captions uploaded from January to August 2022. This research uses a descriptive qualitative method with code-switching theory according to Appel and Muysken (2005) and Hoffmann (1991). The result of this research is that there are types of inter-sentential and intra-sentential code switching. In addition, the most common cause of code-switching is talking about a particular topic."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Merlina Zelin
"Kesalahan berbahasa kerap kali terjadi pada multibahasawan apalagi dalam proses pembelajaran
bahasa asing. Kesalahan yang umum terjadi adalah kesalahan gramatika yang dipengaruhi oleh bahasa
asal atau bahasa ibu penutur. Kesalahan ini disebut juga sebagai interferensi gramatikal. Penelitian ini
menganalisis interferensi gramatikal bahasa Belanda dalam serial TV Belanda Ninja Nanny. Data
penelitian yang dipilih berupa kalimat tuturan tokoh Farah yang memiliki kesalahan gramatikal
terhadap bahasa sasaran L2 (bahasa Belanda). Farah merupakan tokoh dalam serial Ninja Nanny yang
berbahasa ibu bahasa Indonesia dan melakukan kesalahan tuturan bahasa Belanda. Penelitian dilakukan
berdasarkan teori interferensi gramatikal Weinreich (1979) dengan menggunakan pendekatan kualitatif
dan metode deskriptif. Dalam penelitian ini, ditemukan interferensi hubungan gramatikal pada
penggunaan bentuk verba yang tidak tepat, interferensi hubungan gramatikal yang melanggar pola
gramatikal L2, penghilangan kategori gramatikal wajib (verba), dan penghilangan artikel definit pada
nomina. Hasil penelitian menunjukkan interferensi gramatikal yang sering terjadi pada tuturan tokoh
Farah adalah penggunaan bentuk verba yang tidak tepat dan adanya penghilangan kategori gramatikal
wajib pada verba. Hal ini dikarenakan L1 (bahasa Indonesia) tidak memiliki perbedaan bentuk verba
berdasarkan waktu terjadinya suatu peristiwa dan jenis subjek. Selain itu, adanya pengaruh gramatika
bahasa Indonesia yang tidak selalu atau wajib ada verba kopula.

Language errors often occur in multilingual speakers, especially when learning a foreign language.
The errors that commonly occur are grammatical errors influenced by the native language or the
speaker's mother tongue. This error is also known as grammatical interference. This study analyzes
Dutch grammatical interference in the Dutch TV series Ninja Nanny. The selected research data is in
the form of sentences uttered by the character Farah who has grammatical errors in the target
language L2 (Dutch). Farah is a character in the Ninja Nanny series whose native language is
Indonesian and who makes mistakes in Dutch. The research uses a qualitative approach and
descriptive method based on Weinreich's theory of grammatical interference (1979). This study found
grammatical interference in using inappropriate verbs, grammatical relations violated the L2
grammatical pattern, missing verbs and missing the definite article in nouns. The study results show
that grammatical interference often occurs in Farah's utterances is the use of inappropriate verb forms
and missing verbs. This grammatical interference is caused by, in L1 (Indonesian), there is no
difference in the verb form based on the time an event occurs and the type of subject. Furthermore,
there is an influence of Indonesian grammar, which does not necessarily use copula verbs.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mabelle Faiza Anindra
"Fenomena alih kode sering kali terjadi pada media cetak, salah satunya dalam majalah. Penelitian ini membahas bentuk alih kode dan faktor terjadinya pada tajuk-tajuk di sampul Majalah De Beauty Professional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk dan faktor terjadinya alih kode pada tajuk-tajuk sampul dari Majalah De Beauty Professional. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif berdasarkan pendapat Hoffman (1991) mengenai alih kode. Sampul majalah yang digunakan sebagai sumber data adalah sampul yang terbit di tahun 2019 hingga 2022 yang dalamnya terjadi fenomena alih kode, dengan total 17 sampul. Penelitian ini menyimpulkan dari 37 kasus alih kode terdapat bentuk 35 intra-sentential switching dan 2 emblematic switching. Faktor dominan terjadinya alih kode tersebut adalah untuk mengungkapkan topik tertentu dengan total 32 kasus. Faktor lain terjadinya adalah 5 kasus alih kode untuk menyatakan identitas kelompok dan 1 kasus untuk mengutip kata-kata mutiara.

The phenomenon of code switching often occurs in printed media, one of which is magazines. This research discusses the form of code switching and the factors that occur on the cover’s headers of De Beauty Professional Magazine. The purpose of this research is to describe the forms and factors of code-switching on selected cover headers of De Beauty Professional Magazine. The research method used is descriptive qualitative based on the opinion of Hoffman (1991) regarding code switching. The magazine covers used as the data source are covers published from 2019 to 2022 in which the phenomenon of code switching occurs, with a total of 17 covers. This study concluded that of the 37 cases of code switching, there were 35 intra-sentential switching and 2 emblematic switching. The dominant factor in code switching was to reveal a certain topic with a total of 32 cases. Another factor that occurred was 5 cases of code switching to state group identity and 1 case to quote a saying from a figure"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>