Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 83 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nugraha Tejapermana
"Internet menyimpan potensi yang sangat besar untuk menjadi platform bisnis yang penting untuk transaksi antar organisasi antara organisasi dengan konsumen bahkan antar konsumen dengan konsumen Besarnya potensi yang dimiliki oleh internet dalam dunia bisnis dan commerce ternyata masih belum secara optimal dimanfaatkan Meskipun internet menawarkan berbagai keuntungan dan kemudahaan yang secara teoritis bisa menarik minat banyak pengguna untuk menggunakan e commerce ternyata hal tersebut belum cukup untuk menarik minat para pengguna internet untuk menggunakan e commerce Penelitian ini menggunakan model penerimaan e commerce yang dikembangkan oleh Afsan Azam Pro Fu Qiang dan Muhammad Ibrahim Abdullah 2011 untuk menentukan anteseden dari kepercayaan dan kepuasan yang mempengaruhi penerimaan e commerce Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik kuesioner Metode pengolahan data dilakukan dengan menggunakan metode analisis regresi berganda multiple regression analysis Penelitian ini memberikan bukti empiris bahwa kepercayaan dan kepuasan mempengaruhi keinginan untuk melakukan transaksi secara online Privasi dan disposition to trust adalah dua faktor yang mempengaruhi kepercayaan Kemampuan keandalan penjual online dan third party seals merupakan anteseden yang mempengaruhi kepuasan.

Internet has enormous potential to become an important business platform for transactions between organizations, among organization and consumers, and even between consumers. Enormous potential which is internet has in business world and e-commerce remains largely untapped. Though the Internet offers a variety of advantages that collectively have been shown to be important enough to attract substantial interest, and yet the penetration of e-commerce is still low. This research uses consumers' e-commerce acceptance model which is developed by Afsan Azam, Pro. Fu Qiang, and Muhammad Ibrahim Abdullah to identify antecedents of trust and satisfaction which influence e-commerce acceptance. This research use questionnaire technique for data collection. Multiple Regression Analysis was used to process data. The study shows empirical evidences that trust and satisfaction positively influence the consumer's intention to purchase online.Privacy and disposition to trust are the relevant predictor of consumers' trust. Reliability/fulfillment are the relevant predictor of consumers' satisfaction. The research result is antecedent of trust and satisfaction that influence consumers' e-commerce acceptance.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Monika Suharko
"Di era informasi saat ini, ketersediaan informasi yang dapat diakses secara online meningkat tajam. Situs dipandang sebagai sebuah media yang dapat menyediakan informasi secara up-to-date serta dapat membantu meningkatkan publikasi bagi sebuah organisasi. Banyak situs yang ada saat ini tidak memperhatikan kriteria pembuatan situs yang baik dan benar, meskipun panduan kriteria untuk membuat situs yang baik telah beredar gratis. Keadaan seperti ini juga banyak ditemukan di situs web milik pemerintah, di mana situs web pemerintah sebenarnya dituntut untuk memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat tanpa kecuali.
Pemerintah, dalam hal ini melalui Departemen Komunikasi dan Informatika telah mensosialisasikan Inpres No.3 Tahun 2003 yang diantaranya berisi panduan penyelenggaraan situs web pemerintah daerah. Saat ini belum diketahui dengan pasti sejauh mana penerapan rekomendasi situs web pemerintah daerah yang dikeluarkan oleh Departemen Komunikasi dan Informatika.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana penerapan rekomendasi standar situs yang baik dari Departemen Komunikasi dan Informatika pada situs e-Government pemerintah daerah di Indonesia beserta peringkat terbaik situs web pemerintah daerah di Indonesia dengan materi penilaian mengacu pada rekomendasi dari Departemen Komunikasi dan Informatika. Ruang lingkup penelitian ini adalah situs web pemerintah daerah, yaitu propinsi dan kabupaten kota, yang dalam keadaan aktif ketika penelitian ini berlangsung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif.
Hasil dari penelitian ini adalah pemeringkat an situs web pemerinta daerah untuk kategori Nasional, Propinsi dan Kota/Kabupaten. Masing-masing kategori terdapat 3 skenario pembobotan parameter. Skenario pada penelitian ini dimaksudkan untuk melihat hasil penggunaan beberapa pembobotan parameter yang berbeda dikarenakan kurangnya studi literatur yang membahas masalah ini. Situs-situs yang mendapat peringkat pertama dalam pemeringkatan dalam penelitian ini adalah situsmilik Propinsi Jawa Tengah, Kota Bandung dan Kabupaten Gresik.

Currently, the availability of the on-line information increases significantly. Website is a media that can provide up-to-date information and also promote the organization?s publicity. But, a number of current active websites do not remark the guidelines of proper website development, though they have been publicly and freely available. The similar status is also occurred to government's websites (e-Government), whose function is to provide public services.
Government, represented by Department of Communication and Informatics, has issued Inpres No. 3 Tahun 2003, containing guidelines for local government in developing proper websites. For the time being, how far the guidelines or the recommendation has been implemented is yet unknown.
The objective of the research is to use the recommendation from Department of Communication and Informatics as a reference to rank the websites owned by the local government in Indonesia. And also, the research is to figure out the recommendation's level of implementation that has been done by the local government in developing the websites. The object is the websites owned by the local government, both provinces and kota/kabupaten, whose status is active during the data gathering stage. The research uses quantitative method.
The research produces website's rankings categorized by National, Province, and Kota/ Kabupaten. Each category has 3 parameter's weighting scenario. The scenarios is to gather the outcomes of different weightings due to the lack of literature of this issue. The sites which ranked with highest score in this research are owned by government of Jawa Tengah Province, Kota Bandung, and Kabupaten Gresik.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Teguh Brillian
"ABSTRAK
Penelitian kuantitatif ini berdasar dari fenomena order fiktif yang dilakukan sejumlah pengendara ojek daring sebagai pengguna aplikasi transportasi daring. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh sanksi yang dirasakan dan kepercayaan moral terhadap intensi penyalahgunaan aplikasi mobile. Penelitian ini menggunakan dasar deterrence theory dan mengadopsi penelitian Hovav & DArcy (2012) dengan memodifikasi indikator pada variabel kepercayaan moral dan menghilangkan domain budaya negara. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang disebar secara langsung kepada pengendara ojek daring. Data yang berhasil diperoleh dari responden sebanyak 198 sampel. Pengolahan data menggunakan metode Partial Least Square-Structural Equation Modelling (PLS-SEM). Dari delapan hipotesis yang digunakan pada penelitian ini, tujuh hipotesis diterima dan satu hipotesis mengenai hubungan kepastian sanksi yang dirasakan terhadap intensi penyalahgunaan aplikasi mobile ditolak. Kesimpulan yang diperoleh pada penelitian ini adalah ketegasan sanksi yang dirasakan pengendara ojek daring serta keyakinan moral mereka memiliki hubungan yang signifikan dengan intensi melakukan penyalahgunaan aplikasi mobile, sedangkan kepastian sanksi yang dirasakan tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan intensi pengendara ojek daring melakukan penyalahgunaan aplikasi mobile. Selanjutnya, juga dapat disimpulkan bahwa kendali keamanan, dalam bentuk kendali teknis dan kendali prosedural memiliki hubungan yang signifikan dengan kepastian sanksi yang dirasakan, ketegasan sanksi yang dirasakan, dan keyakinan moral pengendara ojek daring.

ABSTRACT
This quantitative research is based on the phenomenon of fictitious order made by a number of online motorcycle taxi drivers as users of ride-hailing mobile applications. The purpose of this study is to determine the effect of sanctions perceived and moral beliefs against the intention of mobile application abuse. This study uses deterrence theory and adopts Hovav & DArcy (2012) research by modifying the indicator on moral beliefs and eliminating the national cultural domain. Data were collected by using questionnaires that were distributed directly to motorcycle taxi drivers. 198 sample was collected and analysed using Partial Least Square-Structural Equation Modelling (PLS-SEM). Seven of the eight hypotheses are accepted and one hypothesis, regarding the relationship between perceived of sanctions certainty and intention of mobile application abuse, is rejected. The conclusion obtained in this research is perceived of sanction celerity by the online motorcycle-taxi rider and their moral belief has a significant relationship with the intention of mobile application abuse, whereas the perceived of sanction certainty does not have significant relationship with the intention of the online motorcycle taxi driver to abuse the mobile application. Furthermore, it also can be concluded that security countermeasures, in the form of technical control and procedural control, have a significant relationship with the perceived of sanction certainty, perceived of sanction celerity, and the moral beliefs of online motorcycle taxi drivers."
2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Retnoningrum
"Melalui teknologi, kegiatan sosial yang dahulu memerlukan kontak fisik kini dapat dilakukan jarak jauh melalui media sosial. Media sosial saat ini banyak digunakan untuk menyebarkan berbagai infromasi, baik mengungkapkan opini, perasaan, ataupun pendapat. Twitter memiliki pengguna akif terbanyak di Indonesia. Twitter merupakan salah satu sarana perusahaan untuk berkomunikasi dengan pelanggan. Salah satu perusahaan yang memanfaatkan twitter untuk berkomunikasi ke nasabahnya BNI. BNI memiliki jasa dan produk yang ditawarkan salah satunya yaitu Agen46. Agen46 merupakan mitra BNI dalam menyediakan layanan perbankan kepada masyarakat dalam rangka keuangan inklusif. Selain mitra BNI dalam penyediaan berbagai macam layanan perbankan, BNI Agen46 juga merupakan partner di dalam berbagai program pemerintah, seperti penyaluran bantuan sosial maupun subsidi untuk Keluarga Penerima Manfaat. Terdapat beberapa tweet yang cenderung mengarah ke ulasan yang negative, namun saat ini belum ada analisis sentimen terkait Agen46 berdasarkan data twitter. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan performa metode klasifikasi yang digunakan untuk sentiment analysis serta mencari topik terkait Agen46. Metode yang digunakan yang digunakan untuk pemodelan klasifikasi yaitu SVM, Naïve Bayes, dan KNN serta metode pemodelan topik yang digunakan yaitu LDA.Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa SVM memiliki performa terbaik dengan nilai f1-score 91.25% dan akurasi 91.28%. Sedangkan Topik yang dihasilkan yaitu 2 topik kelas Positive (agen dapat memberikan tambahan penghasilan dan agen46 menjadi agen transformasi yang lebih dekat dengan nasabah), 2 topik kelas neutral (penyaluran bansos dapat dilakukan melalui agen46 dan selain melalui kantor cabang, internet banking, sms banking, transaksi juga bisa dilakukan di agen46), dan 6 topik kelas negative (permohonan buka blokir proses lama, belum ada respon saat gagal login, kendala mesin EDC Agen46, agen tidak dapat dihubungi, dan adanya ketidaknyamanan penyaluran bpnt).

Through technology, social activities that once required physical contact can now be done remotely through social media. Social media is currently widely used to disseminate various information, whether expressing opinions, feelings, or opinions. Twitter has the most active users in Indonesia. Twitter is one of the means for companies to communicate with customers. One company that utilizes twitter to communicate to its customers is BNI. BNI has services and products to offer, one of which is Agent46. Agen46 is a BNI partner in providing banking services to the community in the context of inclusive finance. In addition to BNI's partners in providing various banking services, BNI Agen46 is also a partner in various government programs, such as the distribution of social assistance and subsidies for Beneficiary Families. There are several tweets that tend to lean towards negative reviews, but currently, there hasn't been any sentiment analysis conducted regarding Agen46 based on Twitter data. This research aims to compare the performance of classification methods used for sentiment analysis and find topics related to Agent46. The methods used for classification modeling are SVM, Naïve Bayes, and KNN and the topic modeling method used is LDA.The results of the study show that SVM has the best performance with an f1-score value of 91.25% and an accuracy of 91.28%. While the topics generated are 2 Positive class topics (agents can provide additional income and agent46 becomes a transformation agent that is closer to customers), 2 neutral class topics (social assistance distribution can be done through agent46 and in addition to branch offices, internet banking, sms banking, transactions can also be done at agent46), and 6 negative class topics (unblock request is a long process, there is no response when login fails, Agent46 EDC machine constraints, agents cannot be contacted, and there is inconvenience in bpnt distribution)"
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas ndonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Herio Susanto
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang memengaruhi purchase intention, agar dapat meningkatkan keinginan konsumen untuk berbelanja menggunakan layanan omnichannel. Model penelitian ini mengacu pada model penelitian Ayensa, Mosquera, dan Murillo pada tahun 2016 yang mengembangkan teori UTAUT2 dari penelitian Venkatesh, Thong, dan Xu pada tahun 2012, dengan menambahkan variabel personal innovativeness dari penelitian Goldsmith, Hofacker pada tahun 1991 dan Lu et al pada tahun 2005, serta variabel perceived security dari penelitian Cha pada tahun 2011. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat explanatory research, dengan metode pengumpulan data menggunakan kuesioner daring melalui Google Form. Jumlah responden yang terkumpul sebanyak 145 responden dan data yang telah dikumpulkan diproses menggunakan metode partial least square structural equation modelling (PLS-SEM). Perangkat lunak yang digunakan untuk pengolahan data yaitu Smart-PLS. Hasil penelitian menemukan bahwa variabel social influence merupakan variabel yang paling berpengaruh langsung terhadap purchase intention pada layanan omnichannel, diikuti oleh variabel performance expectancy, dan perceived security

ABSTRACT
This study aims to analyze the factors that affecting purchase intention, in order to increase shopping enthusiasm using omnichannel service. This research model refers to Ayensa, Mosquera and Murillo's research models in 2016 that developed UTAUT2 theory from Venkatesh, Thong and Xu research in 2012, by adding personal innovativeness variables from Goldsmith, Hofacker research in 1991 and Lu et al on 2005, and perceived security variables from Cha research in 2011. This research is an explanatory and quantitative research, by collecting data using questionnaire through Google Form. The model was tested with a sample of 145 customers using partial least square method - structural equation modeling (PLS-SEM). The software used for data processing is Smart-PLS. The results of the study found that social influence variable is the most direct variable to purchase intention at omnichannel service, followed by performance expectation variable, and perception of security."
2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sulistyo Aris Hirtanusi
"ABSTRAK
Petani saat ini masih menjadi pihak yang tidak mempunyai pilihan dalam menyalurkan hasil panennya. Ketika panen raya tiba maka harga komoditi hasil panen menjadi turun yang disebabkan karena stok komoditi berlimpah. Salah satu solusinya adalah dengan menyimpan komoditi tersebut untuk menunda jual agar mendapatkan harga yang lebih baik. Permasalahannya adalah petani tidak memiliki gudang untuk menyimpan hasil panennya dan di satu sisi petani sangat membutuhkan uang tunai segera agar dapat mengolah lahan pertaniannya untuk bercocok tanam kembali sehingga dibutuhkan suatu mekanisme atau proses bisnis paska panen.
Pasar komoditi dan Sistem Resi Gudang (SRG) adalah suatu mekanisme yang dapat membantu petani untuk menyalurkan hasil panennya agar mendapatkan harga terbaik. Mekanisme SRG adalah merupakan satu alternatif dalam mekanisme pembiayaan kredit modal kerja. Undang-undang tentang SRG telah ada Indonesia sejak 2006, namun sampai saat ini perkembangannya masih terasa lambat. Banyak manfaat yang bisa diperoleh dengan adanya SRG dan bahkan SRG tersebut bisa dijadikan sebagai media untuk mensejahterakan petani dengan memberikan pilihan mekanisme dalam menyalurkan hasil panennya.
Untuk mendukung keberhasilan Pasar Komoditi dan SRG ini dibutuhkan dukungan infrastruktur yang memadai dan keterlibatan pihak-pihak terkait pelaku Pasar Komoditi dan SRG. Perkembangan Teknologi Informasi (TI) saat ini, sangat berguna sekali untuk menyediakan salah satu infrastruktur dalam mendukung implementasi Pasar Komoditi dan SRG. Untuk itu perlu dilakukan penelitian agar dapat memaparkan manfaat ekonomis yang didapat dalam penerapan TI Pasar Komoditi dan SRG tersebut. Penelitian ini akan memaparkan manfaat bisnis TI Pasar Komoditi dan SRG dengan mengunakan kerangka pikir Kesejahteraan Dijital Atkinson serta identifikasi manfaat bisnis dengan menggunakan tabel manfaat bisnis generik hasil penelitian Benny Ranti yang dikenal dengan Tabel Manfaat Bisnis TI Generik Ranti dan kuantifikasi dengan Metrik TI sehingga dapat memberikan manfaat untuk meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) yang pada akhirnya meningkatkan pendapatan pajak negara.

ABSTRACT
Farmers are still a group that does not have the option to distribute their crops. When harvest time comes, the price of crops commodity dropped due to abundant commodity stocks. One solution is to store the commodity for sale delay in order to get a better price. The problem is that farmers do not have a warehouse to store their crops as well as farmers desperately need cash immediately in order to cultivate their farmland to grow crops again. Thus we need a mechanism for post-harvest period.
Commodity Market and the Warehouse Receipt System (Sistem Resi Gudang/SRG) is a mechanism that can help farmers distribute their crops in order to get the best price. The mechanism of the SRG is an alternative financing mechanism for working capital loans. Law on SRG has existed in Indonesia since 2006, but the progress is slow. Many benefits can be obtained with the SRG including as a medium to increase the welfare of farmers by providing a choice of mechanisms to distribute their crops.
To support the success of Commodity Market and SRG adequate infrastructure support and involvement of stakeholders and actors of Commodity Market and SRG are required. Development of Information Technology (IT) today is very useful for providing one of the infrastructures to support the implementation of Commodity Market and SRG. It is necessary for research in order to explain the economic benefits gained in the application of IT in Commodity Market and SRG. This study explores the business benefits of IT Commodity Market and SRG using the Digital Prosperity Atkinson framework and identify the business benefits by using a table of generic IT business benefits developed by Benny Ranti known as Ranti’s Generic IT Business Value Table and quantification of the IT Metrics that can provide benefits to increase the Gross Domistic Products (GDP), which in turn increases state tax revenue."
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2012
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irhantoro Eko
"ABSTRAK
Keberadaan TI di dalam perusahaan adalah hal yang penting. Perusahaan memandang bahwa ada nilai (value) yang diraih melalui penerapan solusi bisnis berbasis TI. Meskipun dianggap penting dan strategis, pada kenyataannya banyak perusahaan yang memandang organisasi TI mereka hanya sebagai unit bisnis yang bersifat sebagai cost center, dan bukan sebagai bagian yang ikut serta secara langsung mengalirkan pendapatan bagi perusahaan atau dengan kata lain sebagai profit center.
Untuk melakukan perubahan organisasi TI dari cost center menjadi profit center bukanlah hal yang mudah. Ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian dan pertimbangan dalam melakukan kajian transformasi termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi penerapannya, manfaat dan tantangan penerapannya, bagaimana model konseptual penerapannya, dan juga bagaimana proses transformasi itu sendiri dapat berlangsung.
Penelitian ini akan membahas tentang model konseptual organisasi TI sebagai profit center. Konsep profit center untuk organisasi TI dapat dibangun melalui penerapan intrapreneurship di dalam organisasi TI dan adanya penetapan kebijakan IT chargeback. Pemetaan model konseptual organisasi TI sebagai profit center dilakukan dengan alat bantu Business Model Canvas (BMC), yang terdiri dari sembilan elemen, yaitu: customer segments, value proposition, channels, customer relationship, revenue stream, key resources, key activities, key partners, dan cost structure. Pemetaan dilakukan dengan membandingkan antara penerapan organisasi TI sebagai cost center dengan penerapannya sebagai profit center. Penelitian ini juga membahas aspek-aspek lain yang terkait dengan penerapan organisasi TI sebagai profit center, yaitu aspek manajemen, organisasi, sumber daya manusia, produk dan layanan, dan pemasaran.

ABSTRACT
The presence of IT in the company is important. The company considers that there are values achieved through the implementation of IT-based business solutions. Although considered to be strategic and important, in fact, many companies are looking at their IT organizations as cost center not as part of business unit that gives revenue stream for the company or in other word as a profit center.
It is not easy to transform the IT organization from a cost center into a profit center. There are some things to be considered in the assessment of the transformation including the factors that affect the implementation, benefits and challenges of implementation, how the conceptual model of the application, as well as how the process of transforming itself can take place.
This study discusses the conceptual model of the IT organization as a profit center. The concept of a profit center for the IT organization can be built through the application of intrapreneurship within the IT organization and the establishment of IT chargeback policy. Mapping the conceptual model of the IT organization as a profit center is done with Business Model Canvas (BMC) which consists of nine elements which are customer segments, value propositions, channels, customer relationships, revenue streams, key resources, key activities, key partners, and cost structure. Mapping is done by comparing the implementation of the IT organization as a cost center and as a profit center. This study also discusses other aspects related to the implementation of the IT organization as a profit center including the aspects of management, organizational, human resources, products and services, and marketing."
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2012
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Damianus Haryusutanto
"ABSTRAK
Seiring dengan kebutuhan implementasi produk perangkat lunak yang dibutuhkan oleh perusahaan, dibutuhkan beberapa Server yang dapat menjamin hasil yang optimal dari proses yang dilakukan oleh klien atau pemakai. Imbas dari jumlah Server yang meningkat tersebut adalah akan dibutuhkannya biaya yang besar dalam melakukan investasi awal maupun pemeliharaan. Sejalan dengan permasalahan yang disebutkan, terjadi perubahan di dalam industri TI yaitu teknologi virtualisasi. Teknologi ini dapat mengurangi jumlah Server fisik dengan memindahkan Server fisik ke dalam host Server. Menurut Ziff-Davis Research, ada beberapa hal yang mengarahkan perusahaan untuk mengadopsi teknologi virtualisasi, dengan hasil survey terbanyak secara berurutan adalah menurunkan biaya perangkat keras, perbaikan rasio utilisasi Server, mengurangi penyebaran Server, dan menurunkan biaya pemeliharaan. Berdasarkan hasil di atas, PT. XYZ memutuskan untuk melakukan implementasi teknologi virtualisasi ke dalam infrastruktur TI perusahaan.
Untuk menentukan seberapa besar manfaat penerapan SI/TI, dalam hal ini implementasi teknologi virtualisasi, diperlukan suatu pengkajian terhadap penerapan SI/ TI tersebut. Penelitian ini menggunakan Tabel Manfaat Bisnis TI Generik yang dikembangkan oleh Benny Ranti yang kemudian akan disebut sebagai Tabel Manfaat Bisnis TI Generik Ranti untuk mengidentifikasi manfaat dan kemudian dari hasil identifikasi akan ditentukan manfaat yang mempunyai kontribusi yang relevan dan signifikan kepada PT. XYZ. Manfaat-manfaat tersebut akan dikuantifikasikan dan kemudian disimulasikan dengan menggunakan metode Monte Carlo yang bertujuan untuk memperhitungkan nilai ketidaktentuan dari hasil wawancara. Simulasi Monte Carlo dilakukan dengan menggunakan Microsoft Excel.
Hasil dari identifikasi manfaat terhadap implementasi teknologi virtualisasi adalah 5 Kategori dan 16 Sub kategori berdasarkan Tabel Manfaat Bisnis TI Generik Ranti. Hasil kuantifikasi manfaat dengan menggunakan simulasi metode Monte Carlo menunjukkan bahwa nilai penghematan yang terjadi adalah Rp. 108.574.036, 68 yang membuktikan bahwa implementasi teknologi virtualisasi ke dalam PT. XYZ layak untuk dilakukan.

ABSTRACT
To support company’s need for their software product implementaton, the company has to decide the number of servers required to guarantee clients or users optimal results. The numbers of servers will influence costs for initial investment and maintenance. In line with this issue, there is a new wind of change in the IT industry which is called virtualization. This technology will help companies minimize the number of physical servers by moving it to the host server. According to Ziff-Davis Research there are several factors that drive companies to adopt virtualization technology including decreasing hardware initial investment costs, improving server utilization ratio, decreasing server distribution, and decreasing maintenance costs. Based on the above research result, PT. XYZ decided to implement virtualization technology into their IT infrastructure.
Study is required to measure benefits obtained from the application of Information System/Information Technology, specifically virtualization technology. This study uses Generic IS/IT Businees Value Table developed by Benny Ranti, later known as Ranti’s Generic IS/IT Business Value Table to identify benefits or values. Identified values are filtered based on relevant and significant contribution to PT. XYZ. Simulation based on Monte Carlo method is then conducted to analyze uncertainty values to ease value quantification process. Monte Carlo Simulation is conducted by using Microsoft Excel.
The values obtained from virtualization technology investment are 5 categories and 16 sub-categories based on Ranti’s Generic IS/IT Businees Value Table. The result of values quantification shows a cost saving Rp 108.574.036,68. This result proves that implementation of virtualization technology on PT. XYZ is feasible to do."
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2012
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dody Haryadi
"ABSTRAK
Pesatnya perkembangan Teknologi Informasi (TI) mempengaruhi kegiatan manusia di berbagai bidang industri, salah satunya bidang pendidikan. Kondisi ini berdampak pada semakin ketatnya persaingan antar-Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Dengan demikian, untuk meningkatkan daya saing dan juga untuk mempercepat proses bisnis perlu adanya perubahan dari sistem yang masih dijalankan secara manual dan konvensional menjadi sistem otomasi yang terkomputerisasi. Dalam proses pergantian tersebut pasti terjadi resistensi, yang jika dibiarkan dapat berakibat terhambat atau gagalnya proses implementasi. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian strategi manajemen perubahan dalam mengimplementasikan sistem baru untuk mengatasi resistensi yang terjadi.
Saat ini Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) sedang dalam proses implementasi sistem Kartu Rencana Studi (KRS) Online yang menggantikan sistem KRS berbasis intranet. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa bentuk resistensi yang terjadi dalam mengimplementasikan sistem KRS Online di Universitas Al Azhar Indonesia (UAI). Proses pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner online, wawancara, dan observasi. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode manajemen perubahan berdasarkan teori Prosci yang bernama model ADKAR (Awareness Desire Knowledge Ability Reinforcement). Pertanyaan yang diajukan kepada responden dibuat dengan menggunakan pendekatan model ADKAR. Data yang didapat merupakan bentuk resistensi yang terjadi, kemudian untuk mengatasi resistensi tersebut dilakukan Focused Group Discussion (FGD) yang dihadiri para pakar untuk mendapatkan strategi manajemen perubahan yang perlu dilakukan.
Penelitian ini menghasilkan strategi manajemen perubahan terhadap implementasi sistem KRS Online di UAI. Secara umum, resistensi yang terjadi dikarenakan kurangnya sosialisasi terhadap implemetasi ini dan juga fitur yang ada di sistem masih belum lengkap sehingga proses bimbingan akademik menjadi terhambat.

ABSTRACT
The rapid growth of Information Technology (IT) has affected people’s activity in many industrial fields including education. This condition has made tighter competition among many private universities. Thus, to improve competitiveness level and also to fasten the business processes, changes are necessary from the manual and conventionally working system to computerized and automated system. Resistance will normally appear within the replacement process which can delay or prevent the implementation process. A management strategy of replacement is necessary to handle the upcoming resistance.
Nowadays, University of Al Azhar Indonesia is in the process of implementing KartuRencanaStudi (KRS) Online System to replace the old intranet base KRS System. This research is held to analyze any kind of emerging resistance in the KRS OnlineSystem implementation. The data collection process for this research is done by posting online questionnaire, interview, and observation. Change management based on Prosci’s theory which is called ADKAR (Awareness Desire Knowledge Ability Reinforcement) is used for designing the questionnaire. The obtained data is then discussed by the experts through Focus Group Discussion (FGD) to determine the strategy to handle occurred resistances.
The research result is the change management strategies against KRS Online system implementation in the UAI. Generally, the occurred resistanceswere caused by the lack of system socialization and the incomplete system features that impede the academic assistance process. This research produces 9 change management strategies which can be used by UAI in implementing the KRS Online."
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dinni Nur Fitriani
"ABSTRAK
Di era informasi seperti saat ini, penggunaan teknologi informasi merupakan sesuatu yang sangat dibutuhkan karena teknologi informasi dapat membantu perusahaan dalam membuat suatu keputusan. Salah satunya adalah dengan membuat sistem informasi akuntansi. Akan tetapi, dalam penerapannya suatu sistem sering kali tidak efektif sehingga dibutuhkan suatu penilaian mengenai keefektivitasan atau kesuksesan sistem informasi tersebut. Sehingga dapat diketahui apakah output yang di hasilkan dari sistem tersebut benar-benar sudah sesuai dengan yang diharapkan dan berguna bagi perusahaan. Begitupula dengan sistem informasi akuntansi yang sudah diterapkan di Perum LKBN ANTARA. Mengingat adanya beberapa permasalahan yang terjadi dalam penerapannya, maka di butuhkan suatu penilaian dan pengecekan apakah sistem informasi akuntansi tersebut sudah efektif atau belum.. Dalam melakukan penelitian ini, peneliti menggunakan metode analisis PLS dengan bantuan tool SmartPLS. Penelitian ini pun menggunakan pendekatan beberapa model dari para ahli yaitu model yang diusulkan oleh DeLone dan McLean, Venkatesh, et all serta dua teori yang berasal dari ferrat, et al serta kanjo, chippo yang berguna untuk mengetahui variabel-variabel apa saja yang menentukan kesuksesan suatu sistem informasi. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan perusahaan dapat mengetahui faktor-faktor kesuksesan atau efektivitas apa saja yang berpengaruh pada penerapan sistem informasi akuntansi dan faktor-faktor kesuksesan yang belum tercapai, sehingga harus dilakukan perbaikan

ABSTRACT
In this information era, the use of information technology is needed because it can help company in making decision. One way is to make accounting information system. But sometimes in practice a system is often not effective so it takes an assessment of the effectiveness or success of the information system. So it can be known whether the output of the system really as expected and is useful for the company. Neither the accounting information system has been implemented at Perum LKBN ANTARA. Given some of the problems occur in the application, then it need of assessment and checking whether the accounting information system has been effective or not In conducting this research, researchers used a method of PLS analysis with using SmartPLS tool. This reaserch also uses some model approach of the experts that the model proposed by DeLone and McLean, Venkatesh, et all and two theory from ferrat, et al and kanjo, chippo. This model is use to know what are the variables that determine the success of an information system. Given this research, it is expected the company can identify the factors of success or effectiveness that affect the application of accounting information system and know the factors success has not been achieved, so it must be repaired."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9   >>