Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nathania Leony
"Tamoksifen merupakan pilihan terapi hormon pertama dan utama yang digunakan pada pasien kanker payudara estrogen positif. Tamoksifen memiliki efek klinis yang bergantung pada pembentukan salah satu metabolitnya, yaitu 4-hidroksi-N-desmetiltamoksifen endoksifen . Metode yang sensitif dan selektif, serta tervalidasi menggunakan kromatografi cair ndash; tandem spektrometri massa dikembangkan pertama kali di Indonesia untuk menganalisis tamoksifen, endoksifen, dan klomifen sebagai baku dalam. Metode telah divalidasi penuh mengacu pada ketentuan dari European Medicines Agency EMEA . Adapun pemisahan secara kromatografi fase terbalik dilakukan pada kolom Acquity UPLC BEH C18 column 1,7 ?m, 2,1 mm x 100 mm , dengan laju alir 0,200 mL/menit dan kondisi gradien dari asam formiat 0,2 dan asetonitril selama 6,50 menit. Preparasi sampel menggunakan ekstraksi cair-cair dengan etil asetat dan analisis kuantitatif analit dilakukan menggunakan spektrometri massa triple quadrople dengan electrospray ionization ESI mode ion positif. Nilai transisi pada multiple reaction monitoring MRM diatur pada 372,22 > 72,22 m/z untuk tamoksifen, 374,29 > 58,20 m/z untuk endoksifen, dan 406,28 > 100,17 m/z untuk klomifen. Secara keseluruhan, metode yang telah divalidasi memiliki akurasi diff -10,82 hingga 13,10 dan presisi KV antar-hari: 5,19-12,38 yang baik, serta sensitif dengan nilai batas kuantifikasi lebih rendah LLOQ yang diperoleh 0,625 ng/mL dan 0,125 ng/mL untuk tamoksifen dan endoksifen.

Tamoxifen is the first and most commonly used hormonal therapy among estrogen positive breast cancer patients. Tamoxifen clinical efficacy is also depended on one of its metabolites formation, 4 hydroxy N desmethyltamoxifen endoxifen . A highly sensitive, selective, and validated liquid chromatography ndash tandem mass spectrometry method was developed first time in Indonesia to analyze tamoxifen, endoxifen, and clomiphene as the internal standard. The analytical method had been fully validated according to European Medicines Agency EMEA guidelines. A reverse phase chromatography separation was performed on an Acquity UPLC BEH C18 column 1,7 m, 2,1 mm x 100 mm , eluted at a flow rate 0,200 mL min under a gradient of 0,2 formic acid and acetonitrile within 6,50 minutes. Plasma samples were purified using ethyl acetate liquid liquid extraction method and analytes quantification was performed by a triple quadrupole mass spectrometry with electrospray ionization ESI in positive ion mode. The multiple reaction monitoring MRM was set at 372,22 72,22 m z for tamoxifen, 374,29 58,20 m z for endoxifen, and 406,28 100,17 m z for clomiphene. Overall, the validated method was accurate diff 10,82 to 13,10 , precise between run CV 5,19 12,38 , and sensitive with the lower limit of quantification LLOQ at 0,625 ng mL and 0,125 ng mL for tamoxifen and endoxifen, respectively.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
S68377
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuditya Artha
"Obat ndash, obat golongan statin berkhasiat sebagai penurun kolesterol dan digunakan sebagai pencegahan pertama penyakit - penyakit kardiovaskuler. Namun, beberapa studi menyatakan bahwa ditemukan berbagai efek samping akibat penggunaan statin. Pencarian senyawa sebagai alternatif untuk pengobatan hiperkolesterlemia ditemukan dalam kandungan ekstrak biji melinjo. Ekstrak diklormetan memperlihatkan aktivitas penghambatan terhadap Hidroksimetilglutaril KoA Reduktase HMGCR berdasarkan uji in vitro sehingga berpotensi mengurangi pembentukan kolesterol dalam darah. Percobaan melalui penambatan molekuler menggunakan Autodock dan simulasi dinamika molekuler menggunakan AMBER dilakukan sebagai pelengkap terhadap uji in vitro. Suhu yang diterapkan dalam simulasi adalah 300 K sebagai suhu acuan dan 310 K sebagai penyesuaian dengan suhu tubuh normal. Parameter ndash; parameter yang diamati antara lain interaksi senyawa ligan dengan residu, afinitas ikatan, RMSD, RMSF, analisis ikatan hidrogen, MMPBSA dan MMGBSA. Dalam simulasi ini, trans-resveratrol, trans-piceid, Gnemonol M, Gnemonosida B, Viniferin dan Gnetin C memberikan energi lebih rendah dibandingkan HMG yang berperan sebagai ligan alami, sehingga berpotensi sebagai inhibitor alternatif terhadap HMGCR. Rentang energi untuk docking ligan ndash; ligan adalah -5,43 kkal/mol hingga 8,63 kkal/mol, serta -11,1 kkal/mol hingga 31,38 kkal/mol untuk simulasi. Suhu simulasi yang lebih disukai adalah 310 K karena terbentuk lebih banyak interaksi dan diperoleh afinitas yang lebih tinggi dibandingkan suhu 300 K.
Statins are cholesterol lowering drug and used as primary prevention of cardiovascular diseases CVD , but numerous studies show adverse effects of statin medication. Recent study found alternative nature compounds as treatment of high blood cholesterol level which are contained within melinjo seed extract. Dichloromethane extract has inhibitory activity over Hydroxymethylglutaryl CoA Reductase HMGCR based on in vitro study, therefore has potent activity for lowering blood cholesterol. Molecular docking using Autodock and molecular dynamic simulation using AMBER are conducted for complementary study to in vitro experiment. Simulation was set at 300 K as default temperature and 310 K, normal human body temperature. The main parameters of this study are ligand residue interaction, binding affinity, RMSD, RMSF, hydrogen bonds analysis, MMPBSA and MMGBSA. In this simulation, trans resveratrol, trans piceid, Gnemonol M Gnemonoside B, Viniferin and Gnetin C have lower energy than HMG, the original ligand of HMGCR. Free energy binding obtained from docking range between 5,43 kcal mol to 8,63 kcal mol and 11,1 kcal mol to 31,38 kcal mol for the simulation. Also, simulation at 310 K is preferable than 300 K as more interactions are performed and higher affinity is obtained."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
S68818
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fauzan Alkindy
"ABSTRAK
Rifampisin merupakan senyawa antibiotik golongan makrolida yang berkhasiat sebagai antituberkulosis yang menghambat inisiasi pembentukan rantai RNA pada bakteri. Pemantauan terapi obat dengan menggunakan kertas sampel darah kering memberikan beberapa keuntungan dibandingkan dengan plasma yaitu minimum invasif pada pasien, volume darah yang dibutuhkan sedikit, analit relatif stabil, mudah dalam distribusi dan penyimpanan, tidak membutuhkan tenaga phlebotomist, mengurangi resiko infeksi dan hemat biaya. Rifampisin dapat memberikan efek terapi apabila kadar pada konsentrasi maksimum mencapai 8-24 g/ml. Analisis rifampisin dilakukan pada 18 orang pasien tuberkulosis di rumah sakit umum daerah Bekasi yang mendapatkan regimen rifampisin dalam bentuk kombinasi dosis tetap dengan isoniazid. Darah yang digunakan sebagai sampel diambil pada 2 jam dan 6 jam setelah pemberian rifampisin masing-masing sebanyak 100 l. Analisis rifampisin dilakukan menggunakan kromatografi cair kinerja tinggi detektor UV. Kurva kalibrasi rifampisin linear pada rentang konsentrasi 1 ndash;30 g/ml. Hasil analisis konsentrasi rifampisin pada 18 pasien tuberkulosis menunjukkan bahwa konsentrasi rifampisin yang terukur berada pada rentang 1,26 g/ml hingga 18,33 g/ml. Hal ini menunjukkan bahwa konsentrasi terukur pada rifampisin bervariasi antar pasien. Pada hasil analisis, terdapat 7 dari 18 pasien yang memiliki konsentrasi dalam rentang terapi, hal ini menunjukkan bahwa dosis yang diberikan sudah tepat. Sedangkan 11 dari 18 pasien memiliki konsentrasi dibawah rentang terapi sehingga membutuhkan penyesuaian dosis.

ABSTRACT
Rifampicin is an antibiotic from macrolide group using for anti tuberculosis, which block initiation of comformation RNA chain of bacteria. Therapeutic drug monitoring using dried blood spots had some advantages such as less invasive, just need a small volume, analyte relatively stable, easy in distribution and storage, doesn rsquo t need a phlebotomist, reduce the risk of infection and cost effectiveness. Rifampicin may provide therapeutic effect if have a maximum concentration of 8 24 g ml. Rifampicin analysis was performed on 18 tuberculosis pasients in General Bekasi Hospital who get rifampicin in fixed dose combination which is containing isoniazid. The blood sample was taken 2 hours and 6 hours after oral administration of tablet as much as 100 l. Rifampicin analysis had determined by high performance liquid chromatography UV detector. Rifampicin calibration curve had linear in the range of 1 30 g ml. Result of the analysis of rifampicin in 18 tuberculosis patients showed the measured value of rifampicin are in the range of 1.26 to 18.33 g ml. Based on the result,the concentration of rifampisin in patients were varied. There were 7 of 18 patients had concentration in therapeutic range, it shows that the treatment is appropriate. While 11 of 18 patients had concentration below the therapeutic range, it means that it need the dose adjustment. "
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afdilah Irawati Wahyono
"Peran protein retinoblastoma (pRb) dalam pencegahan pembentukan tumor diinhibisi oleh interaksinya dengan protein E7 HPV pada kanker serviks. Oleh sebab itu, perlu dilakukan strategi pengembangan uji in vitro untuk analisis interaksi pRb dan E7, terutama dalam pengembangan vaksin HPV berbasis antigen E7. Protein pRb dapat diperoleh dalam bentuk protein rekombinan yang diproduksi pada bakteri Escherichia coli. Penelitian bertujuan untuk memperoleh klona gen RB1 dalam vektor pQE_80L. Sintesis gen RB1 (2787 pb) dilakukan dengan metode PCR overlap extension. Fragmen gen RB1 dan vektor didigesti dengan enzim restriksi BamHI dan SalI kemudian diligasikan dengan enzim T4 ligase. Hasil ligasi ditransformasi ke dalam Escherichia coli TOP10 secara kejut panas. Hasil transformasi diseleksi menggunakan PCR koloni untuk mengidentifikasi keberadaan DNA sisipan. Sebanyak 1 dari 27 koloni yang diseleksi mengandung plasmid rekombinan. Plasmid rekombinan kemudian diisolasi dan diverifikasi dengan digesti dan sekuensing. Hasil analisis digesti dan sekuensing menunjukkan gen RB1 berhasil disisipkan ke vektor pQE_80L. Namun terdapat beberapa mutasi, yaitu substitusi (c.117G>A dan c.2316T>C) serta mutasi delesi (c.719_724delAAACAG).

The role of human retinoblastoma protein (pRb) as tumor suppressor is inhibited by its interaction with HPV E7 protein in cervical cancer. Therefore, it is interesting to develop strategy for development of in vitro assay to analyze pRb and E7 interaction, especially in the development of therapeutic HPV vaccine that is based on E7 antigen. The pRb protein can be provided in the form of recombinant protein that is poduced in Escherichia coli. The study objective was to obtain RB1 gene clone in pQE_80L vector. The synthesis of RB1 gene (2787 pb) was performed by using overlap extension PCR. The RB1 gene fragment and vector was digested by BamHI and SalI restriction enzyme then ligated by T4 ligase enzyme. The ligation product was transformed into Escherichia coli TOP10 with heat shock. The transformation result was screened using colony PCR to identify the presence of insert DNA. There was 1 out of 27 selected colonies that carried the recombinant plasmid. The recombinant plasmid then isolated and verified with digestion and sequencing. The results of digestion and sequencing analysis showed that RB1 gene was successfully inserted into pQE_80L vector. However, there were mutations which were substitution (c.117G>A and c.2316T>C) and deletion (c.719_724delAAACAG)."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
S69350
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library