Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
G Sony Hernantyo
"ABSTRAK
Gas Metering Station CNOOC SES Ltd di Cilegon adalah fasilitas
untuk serah terima gas dari pihak CNOOC SES Ltd kepada PLTGU Cilegon
dengan jumlah penyerahan gas sekitar 80 juta kaki kubik per hari yang
berlokasi di Kecamatan Pulo Ampel Kabupaten Serang Propinsi Banten.
Bahaya yang timbul dari kegiatan operasi Gas Metering Station ini adalah
bahaya kebakaran akibat kebocoran gas dari fasilitas yang ada antara Iain :
slug receiver, closed drain dmm, pig receiver, filter coalescer & metering skid
serta pipa penyalur serta kemungkinan terjadinya Iedakan. Penelitian yang
dilakukan merupakan penelitian analitis deskritif dengan melakukan analisa
dan perhitungan terhadap faktor-fakior yang menyebabkan terjadinya bahaya
kebakaran dan ledakan serta level keparahan (severity) yang mungkin terjadi.
Metode yang dipergunakan adalah melakukan sectioning di Gas Metering
Station, penghitungan frekuensi kebocoran berdasarkan data yang ada di
dalam E&P Forum, menilai scenario kebakaran yang mungkin terjadi dengan
metode ETA-Event Tree Analysis, menilai severity yang mungkin timbul
dengan menggunakan acuan Health & Safey Executive Standard serta
menentukan hazardous area dengan menggunakan tabel dari Canada Gas
institute. Gas Metering dapat dibagi menjadi 5 section yakni : slug receiven
closed drain drum, pig receiver; filter coalescer & metering skid dan pipa
penyalur dengan scenario berdasarkan safety protection philosophy sebagai
berikut : Kemungkinan Percikan - Alarm Sukses - Emergency Shutdown -
Blowdown System - Fire Protection Sukses - Trend Teijadinya Kebakaran.
Frekuensi kebakaran per tahun untuk masing-masing section adalah sebagai
berikut : slug receiver (5.2x10?), closed drain drum (3.8 x10"), pig receiver (2.2
x 10"), rilter coalescer & metering skid (5 x10"?) dan pipa penyalur (7.5x10??).
Event outcome sebagai hasil Event Tree Analysis beserta nilainya adalah
sebagai berikut : Gas Bocor -> Percikan Langsung -> BDS Sukses -> Jet
Fire (0.00E+OO), Gas Bocor -> Percikan Langsung -> BDS Gagal -> Jet Fire
(3.07E-02), Gas Bocor -> Percikan Langsung ~> FPS Sukses -> Eksplosion (0.00E+0O), Gas Bocor -> Percikan Langsung -> FPS Gagal -> Eksplosion
(1 .62E-03), Gas Bocor -> Percikan Menyusul -> BDS Sukses -> Flash Fire
(0.00E+00), Gas Bocor -> Percikan Menyusul -> BDS Gagal -> Flash Fire
(1 .62E~03), Gas Bocor -> Deteksi Gagal -> ESD Sukses -> BDS Sukses ->
FPS Sukses (8.08E-05), Gas Bocor -> Deteksi Gagal -> ESD Gagal -> BDS
Gagal (4.25E-06). Pada keadaan teriadi kebakaran maka severity
mempunyai level significant dengan kecepatan gas terbakar 0.57 lgq/detik
selama 125 detik, dan tangki bahan bakar solar PLTGU Cilegon dalam
keadaan aman. Dengan program perawatan peralatan fire protection system
di Gas Metering Station dan pelatihan tanggap darurat untuk personil di
Iapangan, diharapkan severity level dapat ditekan menjadi minor bahkan tidak
terjadi.

ABSTRACT
The risk of Gas Metering Station operation is the gas leakage of the following
equipment such as: slug receiver, closed drain drum, pig receiver, filter
coalescer & metering skid which potentially result a tire and followed by a
explosion. The research- design is analytical descriptive by performing
analysis and calculation of the related factors produces a tire and explosion
and its level of severity. The sequences of research are as follow: Gas
Metering Station sectioning, calculate frequency refering the E&P Forum
database, assessment of the Ere scenario by using ETA-Event Tree Analysis,
assessment of the Severity by using Health & Safety Executive Standard and
determine the hazardous area by using Canada Gas Institute table. Gas
Metering Station consists of 5 sections i.e. slug receiver, closed drain drum,
pig receiver, filter coalescer 8. metering skid and pipeline. Refer to the safety
protection philosophy of Gas Metering Station, the sequences of a fire as
follow: Initial Ignition - Alarm Success - Emergency Shutdown success -
Blowdown System Success - Fire Protection System Success and Escalation
of fire occurrence. The fire frequencies per year for each seclioning are as
follow: slug receiver (5.2x10"), closed drain drum (3.8 x10??), pig receiver (2.2 x
10??), filter coalescer & metering skid (5 x1 O"?) and pipeline (7.5x10?°).The event
outcome of event tree analysis including the values are as follow:
Gas Leaking ~> Immediate Ignition -> BDS Success -> Jet Fire (0.00E+00),
Gas Leaking -> Immediate Ignition -> BDS Fail -> .let Fire (3.07E-02),
Gas Leaking -> Immediate Ignition -> FPS Success -> Explosion (0.00E+O0),
Gas Leaking -> Immediate Ignition -> FPS Fail -> Explosion (1.62E~03),
Gas Leaking -> Lagging Ignition -> BDS Success -> Flash Fire (0.00E+0O),
Gas Leaking -> Lagging ignition -> BDS Fail -> Flash Fire (1 .62E-03), Gas Leaking -> Detector Fail -> ESD Success -> BDS Success -> FPS
Success (8.08E-05),
Gas Leaking -> Detector Fail -> ESD Fail -> BDS Fail (4.25E-06)
ln case of ire occurs, the severity will be signiticant level with gas leak flow
rate is 0.57 kgs/second during 125 seconds and the PLTGU Cilegon fuel
storage tank is in safe condition.
By implementing the tire protection system maintenance program and regular
personnel training for emergency response, the severity level of Gas Metering
Station will be minor and expected to be zero.
"
2007
T34523
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sidik Mastrilianto
"ABSTRAK
Liquefied Petroleum Gas atau yang biasa kita kenal dengan sebutan LPG, saat
ini sudah menjadi kebutuhan harian bahkan termasuk kebutuhan dasar bagi
sebagian besar masyarakat di Indonesia. Dengan sifat dan karakter dari LPG
yang mudah terbakar, bahkan mudah meledak untuk kondisi-kondisi tertentu,
maka kiranya diperlukan analisa dan penilaian bahayanya.
Kajian dalam tulisan ini bertujuan mengetahui dan menganalisa gambaran
fasilitas penampungan LPG dan tingkat kemungkinan kebakaran I peledakan
serta pengaruh dari penilaian resiko terhadap resiko kebakaran I peledakan,
menggunakan DOW Indeks.
Disain penelitian yang digunakan adalah Descriptive Analitik, dimana; Pertama,
akan merincikan faktor-faktor yang berhubungan dengan komponen material,
bahaya-bahaya unit proses, dan kontrolnya. Kemudian, fal
akan diklasitikasi dalam dua kelompok komponen risiko, yaitu faktor pemungkin
dan konsekuensi, yang berbentuk F&E Index, Damage Factor dan Maximum
Probable Property Damage. Selanjutnya, faktor-faktor tersebut kemudian akan
dianalisa dengan menggunakan matrik untuk menentukan tingkat risikonya.
Penilaian resiko ditekankan pada kemungkinan pelepasan LPG pada Tangki
penampung itu sendiri, pipa inlet- outlet, pipa vapor balance, dan sekelompok
sambungan pipa, pompa dan valve. Selanjutnya dari hasil penilaian tersebut,
dianalisa kembali apa saja langkah-langkah perbaikan yang dapat diiakukan
untuk meminimalisasi kategori resiko yang didapat. Diharapkan dengan analisa ini nantinya dapat menjadikan masukan bagi
perusahaan untuk dapat meIakukan langkah preventive yang dapat
mengurangi bahkan menghilangkan semua resiko-resiko yang sudah
teridentifikasi yang mungkin dapat timbul dari penampungan LPG.

ABSTRACT
Liquefied Petroleum Gas which known as LPG, now consumed by the most of
people in indonesia. With the tlammability character ofthe LPG, and possibility
to explode in specific condition, hence presumably need to conduct analysis
and tire hazard identilication prior and during LPG storage facility operations.
Evaluation in this article is aim to know or analyze the risk assessment for tire/
explosion LPG storage facility by using DOW index. The research design is
Descriptive Analytic, and it will be analyzing the detail for any factors with the
components; material, unit process hazard and control. Hereinafter, all factors
will be classiied in two components of risk: probability factor and
consequences factor, as F&E Index, Damage Factor and Maximum Probable
Property Damage.
Finally, all factors will be analyzed by using matrix to get the level of the risk.
The risk assessment emphasis to any possibility of LPG release from storage
tank it self, till and discharge line, vapor balance line and aggregate
components likes flanges or pipe connection, pumps and valves. The result of
risk assessment will be re-analyzed for further action to reduce or minimize the
present risk categories.
Hopefully this analysis could contribute to prevent any identitied risks in the
companies which are having LPG storages.

"
2007
T34573
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library