Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Izzun Ni'Am author
"Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh logam berat timbal (Pb) terhadap perkecambahan biji kangkung (Ipomoea aquatica Forsk.) telah dilakukan. Konsentrasi timbal (Pb) yang digunakan yaitu 0, 50, 100, 150, dan 200 μM. Beberapa parameter telah diamati pada uji perkecambahan. Uji perkecambahan dilakukan dengan mengecambahkan masing-masing lima belas biji kangkung dengan enam ulangan dengan media perkecambahan berupa rockwool. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan one-way ANOVA. Hasil uji perkecambahan menunjukkan terjadinya penurunan nilai seiring bertambahnya konsentrasi timbal (Pb) terhadap parameter berat basah tajuk dan akar, panjang tajuk dan akar, indeks vigor bibit/seedling vigor index (SVI), dan indeks toleransi (TI).

The research study aimed to determine the effect of heavy metal lead (Pb) on the germination of water spinach (Ipomoea aquatica Forsk.). Lead (Pb) concentrations of 0, 50, 100, 150, and 200 μM were used. Several parameters were observed during the germination test, which involved germinating fifteen water spinach seeds per rockwool support with six replicates. The obtained data were analyzed using one-way ANOVA. The results of the germination test showed a decrease in shoot and root fresh weight, shoot and root length, seed vigor index (SVI), and tolerance index (TI ) as the lead (Pb) concentration increased."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Yuniarti
"Komposisi sampah yang mendominasi di kampus Universitas Indonesia yaitu sampah organik. Salah satu cara yang ramah lingkungan untuk mengurangi sampah organik yaitu dengan cara mengolah sampah organik menjadi kompos yang ada di Unit Pengolahan Sampah UI. Manfaat kompos dapat meningkatkan kesuburan tanah dan nutrisi pada media tanam. Penelitian menggunakan tanaman terung hijau varietas Kenari yaitu tanaman terung yang banyak digunakan sebagai lalapan khsususnya di daerah Jawa Barat. Tujuan penelitian dilakukan untuk menguji variasi komposisi kompos UPS UI Depok sebagai media tanam terhadap pertumbuhan tanaman terung hijau Solanum melongena L. var. Kenari). Metode penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan lima perlakuan dan lima ulangan. Komposisi media tanam masing-masing yaitu tanah : pasir : kompos terdiri dari K0 yaitu pasir : tanah (1: 1: 0), K1 yaitu media tanam siap pakai komersil, K2 yaitu tanah : pasir : kompos (1 : 1 : 0,5 ), K3 yaitu tanah : pasir : kompos (1 : 1 : 1), K4 yaitu tanah : pasir : kompos (1 : 1 : 2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat perlakuan tidak menunjukkan perbedaan terhadap bentuk daun dan warna batang. Hasil penelitian pertumbuhan vegetatif terbaik terdapat pada K4, sementara pertumbuhan generatif terdapat pada perlakuan K3 dan K4.

The composition of waste that dominates in the University of Indonesia campus is organic waste. One of the environmentally friendly ways to reduce organic waste is by processing organic waste into compost made at the Universitas Indonesia of Waste Management Unit. The benefits of compost can increase soil fertility and nutrition in planting media. The study used Kenari variety of green eggplant which is a widely used eggplant as a special vegetable in the area of West Java. The purpose of this study was to examine variations in the compost composition of Universitas Indonesia of Waste Management Unit as a planting media for the growth of green eggplant (Solanum melongena L. var. Kenari). The research method used was a completely randomized design one factor with five treatments and five replications. The composition of the planting media of each treatment consisted of K0, namely sand: soil: compost (1: 1: 0), K1, namely commercial planting media, K2, soil: sand: compost (1: 1: 0.5), K3, namely soil : sand: compost (1: 1: 1), K4 namely soil: sand: compost (1: 1: 2). The results showed that the five treatments did not show differences in leaf shape and stem color. The results of the best vegetative plant growth research were in the K4 treatment, while the best generative growth of the eggplant plants was the best in the K3 and K4 treatments."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cahya Guslyani
"ABSTRAK
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi suhu terhadap pertumbuhan Nostoc HS-5 dan HS-20. Nostoc HS-5 yang digunakan berasal dari sumber air panas Ciseeng yang memiliki suhu habitat 30 mdash;43 C, sedangkan Nostoc HS-20 yang digunakan berasal dari sumber air panas Gunung Pancar yang memiliki suhu habitat 46 mdash;69 C. Penelitian dilakukan dengan menghitung berat biomassa dan kandungan klorofil pada hari ke-0, 1, 2, 3, 4, 7, 10, 14, 17, dan 21. Suhu yang digunakan adalah suhu 20 C, 35 C, dan 50 C. Medium yang digunakan adalah medium BBM dengan pH 6,6. Masing-masing perlakuan dilakukan dalam 4 kali ulangan. Analisis statistik menggunakan uji statistik non-parametrik uji Friedman =0,05 dan uji Spearman =0,01 . Berdasarkan data kualitatif, hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang cukup nyata pada berat biomassa Nostoc HS-5 dan HS-20 pada suhu 20 C, 35 C dan 50 C. Rerata berat biomassa tertinggi terdapat pada biakan Nostoc HS-5 dan HS-20 yang diinkubasi pada suhu 35 C. Selain itu, tidak terlihat adanya korelasi antara berat biomassa dan kandungan klorofil Nostoc HS-5 dan HS-20.

ABSTRACT
The research aims to know the effect of variation temperature to the growth of Nostoc HS 5 and HS 20. Nostoc HS 5 isolated from Ciseeng hot spring which has habitat temperature range of 30 mdash 43 C, and Nostoc HS 20 isolated from Pancar Mountain hot spring which has habitat temperature range of 46 mdash 69 C. The research was done by measuring biomass weight and chlorophyll content on day 1, 2, 3, 4, 7, 10, 14, 17, 21. The temperatures which used were 20 C, 35 C, and 50 C. The growth medium which used was BBM with pH 6,6. Each treatments was made in four replications. Non parametric statistical analysis using the Friedman test 0,05 and Spearman test 0,01 . Based on qualitative, the result showed there were significant differences on the biomass weight of Nostoc HS 5 and HS 20 grown at temperature of 20 C, 35 C and 50 C. The highest amount of average biomass weight for Nostoc HS 5 and HS 20 was showed in 35 C. Beside that, there was no correlation between biomass weight and chlorophyll content of Nostoc HS 5 and HS 20."
2017
S68505
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raisa Julia
"ABSTRAK
Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi pH awal medium CT terhadap kerapatan sel Cyanobacteria genus Synechococcus HS-7 dan HS-9 yang diinkubasi pada suhu 35 C telah dilakukan. Penelitian dilakukan selama 22 hari dari hari ke-0 t0 hingga hari ke-21 t21 . Penghitungan kerapatan sel dilakukan setiap hari t0 mdash;t21 , sedangkan pengukuran kandungan klorofil dilakukan selama 10 hari pada t0, t1, t2, t3, t4, t7, t10, t14, t17, dan t21. Terdapat 5 variasi perlakuan pH yang digunakan, yaitu pH 5, pH 6, pH 7, pH 8, dan pH 9. Setiap perlakuan dilakukan 3 kali pengulangan. Pengamatan dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Data yang diperoleh kemudian diuji menggunakan analisis statistika Spearman dan Friedman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi pH awal medium CT berpengaruh terhadap kerapatan sel Synechococcus HS-7 dan HS-9. Synechococcus HS-7 dan HS-9 dapat tumbuh baik pada pH 7. Berdasarkan uji analisis statistik, terdapat korelasi antara kerapatan sel dengan kandungan klorofil Synechococcus HS-7 dan HS-9, serta nilai pH awal medium CT yang berbeda tidak berpengaruh terhadap kerapatan sel Synechococcus HS-7 dan HS-9.

ABSTRACT
Research that aims to know the effect of initial pH variation of CT medium to the cell density of Cyanobacteria genus Synechococcus HS 7 and HS 9 were grown at temperature 35 C had been performed. The study was done for 22 days from day 0 t0 to day 21 t21 . Cell density calculations were performed everyday t0 mdash t21 while the measurement of chlorophyll content was performed for 10 days at t0, t1, t2, t3, t4, t7, t10, t14, t17, and t21. There were 5 variations of pH that used in this research pH 5, pH 6, pH 7, pH 8, and pH 9 . Each treatment carried out in 3 replications. Observations were done qualitatively based on the cell density while quantitatively based on statistical analysis using Spearman and Friedman tests. The results showed that the initial pH variation of CT medium affected the growth of Synechococcus HS 7 and HS 9. Synechococcus HS 7 and HS 9 grew well at pH 7. Based on statistical analysis there were correlation between the cell density and chlorophyll content, and the initial pH variation of the CT medium did not affect the growth of Synechococcus HS 7 and HS 9."
2017
S68383
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mentari Yurista
"ABSTRAK
Penelitian mengenai pengaruh variasi pH awal medium terhadap pertumbuhan cyanobacteria genus Stanieria HS-31B dan HS-48 telah dilakukan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pH awal medium terhadap kerapatan baeocyte dan sel vegetatif, serta kandungan klorofil sebagai parameter pertumbuhan Stanieria HS-31B dan HS-48. Stanieria HS-31B dan HS-48 dibiakkan menggunakan Bold Basal Medium BBM dengan variasi pH awal medium yang digunakan, yaitu pH 5, 6, 7, 8, dan 9, dengan tiga kali ulangan. Kedua strain diinkubasi dengan suhu 35 C dan intensitas cahaya 2500 mdash;3000 lux. Penelitian dilakukan selama 22 hari t0 mdash;t21 . Pertumbuhan Stanieria HS-31B dan HS-48 dilihat secara kualitatif berdasarkan kurva pertumbuhan, dan secara kuantitatif berdasarkan uji statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pH awal medium tidak memengaruhi pertumbuhan Stanieria HS-31B dan HS-48. Stanieria HS-31B dan HS-48 dapat tumbuh baik pada lingkungan basa hingga pH 9, dan dapat bertahan pada lingkungan asam dengan pH 5. Selain itu, tidak terdapat korelasi antara kerapatan sel total dengan kandungan klorofil Stanieria HS-31B dan HS-48.

ABSTRACT
Research on the effect of initial pH variation on growth of cyanobacteria genus Stanieria HS 31B and HS 48 had been observed. The research aims to know the effect of initial pH medium to growth of Stanieria HS 31B and HS 48, with growth parameters were baeocyte and vegetative cell density, and chlorophyll content. Stanieria HS 31B and HS 48 were grown in Bold Basal Medium BBM with initial pH 5, 6, 7, 8, and 9, with three repetitions. Incubation temperature was 35 C and light intensity was 2500 mdash 3000 lux. The research was observed during 22 days t0 mdash t21 . The growth of Stanieria HS 31B and HS 48 was qualitatively based on the growth curve, and quantitatively based on statistical tests. The results showed that the initial pH treatment of the medium didn rsquo t affect the growth of Stanieria HS 31B and HS 48. Stanieria HS 31B and HS 48 could grow well in an alkaline environment up to pH 9, and could withstand an acidic environment with a pH 5. In addition, there was no correlation between cell density with total chlorophyll content of Stanieria HS 31B and HS 48."
2017
S68477
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Istatik Khoiriyah
"Penelitian yang telah dilakukan bertujuan untuk menganalisis pengaruh nitrat dan amonium serta pemberian strain Nostoc GIA13a terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman kangkung Ipomoea aquatica Forsk. pada sistem hidroponik menggunakan larutan Hoagland. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap RAL yang terdiri dari 5 perlakuan dengan 8 ulangan. Kelima perlakuan tersebut ialah Hoagland dengan nitrat ditambah Nostoc P1, Hoagland dengan nitrat tanpa Nostoc P2, Hoagland dengan nitrat dan amonium tanpa Nostoc P3, Hoagland dengan amonium tanpa Nostoc P4, dan Hoagland dengan amonium ditambah Nostoc P5. Pemberian Nostoc sebanyak 2 g ke dalam larutan hara dilakukan pada 0 hst dan 14 hst. Hasil Uji LSD.

This research aims to analyze the effect of nitrate and ammonium as well as Nostoc sp. GIA13a on vegetative growth of water spinach plants Ipomoea aquatica Forsk. was carried out using a hydroponic system. Randomized Complete Design consisting of 5 treatments with eight replications was used in the study. The five treatments were Hoagland with nitrate plus Nostoc P1, Hoagland with nitrate minus Nostoc P2, Hoagland with nitrate and ammonium minus Nostoc P3, Hoagland with ammonium minus Nostoc P4, and Hoagland with ammonium plus Nostoc P5. Inoculation of 2 g of Nostoc sp. GIA13a in nutrient solution was performed at 0 hst and 14 hst. Furthermore, the LSD test results."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurrahmi Fadilah
"Penelitian dilakukan untuk mengetahui adanya pengaruh variasi bentuk sumber nitrogen serta pemberian strain Nostoc GIA13a terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman bayam. Proses penanaman tanaman bayam dilakukan selama 24 hari menggunakan sistem hidroponik Nutrient Film Technique NFT yang telah dimodifikasi. Perlakuan yang diberikan, yaitu medium Hoagland dengan sumber nitrogen nitrat yang ditambah strain Nostoc GIA13a P1, sumber nitrogen nitrat P2, sumber nitrogen amonium dan nitrat P3, sumber nitrogen amonium P4 dan sumber nitrogen amonium yang diberikan strain Nostoc GIA13a P5. Pemberian strain Nostoc GIA13a dilakukan pada 0 Hari Setelah Tanam HST dan 14 HST masing-masing sebanyak 2 g. Hasil uji ANOVA ? = 0,05 menunjukkan bahwa perlakuan yang diberikan memengaruhi tinggi tanaman, panjang akar, kadar klorofil total, berat basah dan berat kering tanaman bayam pada 24 HST. Perlakuan P2 menghasilkan tinggi tanaman, panjang akar, berat basah dan berat kering yang tertinggi dibandingkan dengan semua perlakuan dan didukung dengan hasil uji LSD ? = 0,01. Sementara itu, berdasarkan parameter tinggi tanaman, panjang akar, berat basah dan berat kering menunjukkan bahwa penambahan strain Nostoc GIA13a pada P1 dan P5 menunjukkan adanya kompetisi penyerapan nutrien antara tanaman bayam dan Nostoc GIA13a. Hasil pengukuran kadar klorofil menunjukkan bahwa penambahan strain Nostoc GIA13a pada perlakuan P1 dapat meningkatkan kadar klorofil tanaman bayam didukung dengan uji LSD ? = 0,01.

The aim of the experiment was to determine the effect of nitrogen form variation and inoculation of Nostoc strain GIA13a on vegetative growth of spinach. The plants were grown in Nutrient Film Technique NFT hydroponic system for 24 days. The treatment which was given is the Hoagland nutrient solution with nitrogen source form sole nitrate with addition of Nostoc strain GIA13a P1, sole nitrate P2 , with both of nitrogen form ammonium and nitrate P3 , sole ammonium P4 and ammonium with the addition of Nostoc strain GIA13a P5 . Nostoc strain GIA13a was applicated as much as 2 g on the first day of cultivation in the hydroponic system and at 14 days after planting. The result of ANOVA test 0,05 showed that there was statistically difference between treatments on plant height, root length, chlorophyll content, wet weight and dry weight. Based on LSD test 0,01, P2 treatment showed the highest result in the following parameters, i.e. plant height, root length, wet weight and dry weight. The result from the application of Nostoc strain GIA13a to nutrient solution on P1 and P5 treatment showed that there was a competition for nutrient absorption between spinach and Nostoc strain GIA13a itself. Meanwhile, the result of chlorophyll content measurements showed that the inoculation of Nostoc strain GIA13a on P1 could increase chlorophyll content on spinach leaf, supported by LSD test 0,01."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Daiichiro Widodo Abinawanto
"Telah dilakukan penelitian tentang Keanekaragaman parem Etnis Karo di Pasar Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Tujuan penelitian adalah untuk mendokumentasikan pengetahuan lokal pedagang obat tradisional etnis Karo di Pasar Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara dalam pemanfaatan parem.
Metode penelitian dilakukan dengan teknik wawancara semistruktural dan terbuka serta pengambilan data tumbuhan untuk dilakukan identifikasi. Wawancara dilakukan pada tujuh pedagang dari tujuh kios yang terdapat di pasar Pancur Batu. Pertanyaan meliputi jenis parem, kegunaan, bahan baku yang digunakan, dan cara pembuatan parem.
Tumbuhan obat yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan parem mencapai 145 spesies dari 49 famili. Parem dengan jumlah bahan tumbuhan tertinggi terdapat pada parem dingin yang berjumlah rata-rata 43 spesies tumbuhan. Zingiberaceae merupakan famili yang memiliki spesies bahan penyusun parem terbanyak yaitu berjumlah 20 spesies tumbuhan. Sebanyak 40 famili tumbuhan obat dimanfaatkan pada bagian daun. Sebanyak 69% dari 145 spesies tumbuhan obat bahan pembuatan parem berhabitus herba.
Parem dingin merupakan parem yang memiliki potensi untuk dikembangkan lebih lanjut karena memiliki bahan tumbuhan yang bermanfaat dalam merawat kulit. Hal tersebut terlihat dari rata-rata jumlah spesies penyusun parem dingin yang terdapat di Pasar Pancur Batu. Perlu penelitian lebih lanjut mengenai metabolit sekunder yang terdapat pada bahan tumbuhan penyusun parem tersebut.

Research has been carried out on the diversity of ethnic Karo parem in Pancur Batu Market, Deli Serdang Regency, North Sumatera. The aim of the study was to document the local knowledge of traders of traditional Karo ethnic medicine at Pancur Batu Market, Deli Serdang Regency, North Sumatera in the utilization of the parem.
The research method was carried out by semi-structural and open interview techniques and plant data collection for identification. Interviews were conducted at seven traders from seven kiosks located in Pancur Batu market. Questions include the type of parem, uses, raw materials used, and the way of making parem.
Medicinal plants that are used as raw material for making parem reach 145 species from 49 families. the parem with the highest amount of plant material is found in the cold parem, which amounts to an average of 43 species of plants. Zingiberaceae is the family that has the most species of parem making material, amounting to 20 species of plants. As many as 40 families of medicinal plants are used in the leaves. As many as 69% of the 145 species of medicinal plants which produce herbaceous herbal medicine.
Parem dingin is a parem that has the potential to be developed further because it has plant ingredients that are beneficial in caring for the skin. This can be seen from the average number of parem dingin component species found in Pancur Batu Market. Further research is needed regarding secondary metabolites found in the plant material that composes the parem."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fathia Aisyah Malik
"Azolla sp. telah banyak digunakan sebagai pelengkap pupuk anorganik pada budidaya sayuran untuk meningkatkan ketersediaan nitrogen. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan Azolla sp. segar terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman kangkung air dan pengaruh Azolla sp. dalam mengurangi pemakaian pupuk anorganik. Parameter pertumbuhan vegetatif yang dianalisis meliputi berat basah, berat kering, panjang akar, dan kadar klorofil. Penelitian dilaksanakan pada Februari sampai dengan Juli 2022 di Gunung Putri, Bogor dan Laboratorium Kolaborasi Merck FMIPA UI, Depok. Penanaman menggunakan teknik hidroponik sistem sumbu selama 21 hari dengan tiga jenis larutan dengan 5 perlakuan, yaitu: larutan nutrien AB Mix 100% + 0 g Azolla sp. (P1), AB Mix 50% + 0 g Azolla sp. (P2), AB Mix 50% + 20 g Azolla sp. (P3), AB Mix 50% + 40 g Azolla sp. (P4), dan Air + 40 g Azolla sp. (P5). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dengan AB Mix 50% + Azolla sp. 20 dan 40 g (P3 & P4) menunjukkan hasil yang mampu mengimbangi perlakuan kontrol (P1 & P2). Uji statistik Dunn juga menunjukkan tidak adanya perbedaan nyata pada pertumbuhan vegetatif kontrol (P1 & P2) dengan perlakuan yang diberikan penambahan Azolla sp. (P3 & P4). Sementara itu, penambahan Azolla sp. 40 g pada larutan nutrien berupa air sebagai pupuk hayati tunggal menghasilkan pertumbuhan kangkung air yang rendah. Penggunaan Azolla sp. berpengaruh dalam melengkapi nutrien sebagai pelengkap pupuk anorganik (AB Mix), namun tidak dapat menggantikan penggunaan pupuk anorganik.

 

 

 


Azolla sp. has been widely used as a complement to inorganic fertilizers in vegetable cultivation to increase nitrogen availability. The aim of the study was to determine the effect of adding Azolla sp. fresh water spinach on vegetative growth and the effect of Azolla sp. in reducing the use of inorganic fertilizers. The vegetative growth parameters analyzed included wet weight, dry weight, root length, and chlorophyll content. The research was carried out from February to July 2022 at Gunung Putri, Bogor and the Merck Collaboration Lab FMIPA UI, Depok. Planting using the hydroponic cultivation technique of the wick system for 21 days with three types of nutrient solutions with 5 treatments, namely: nutrien solutions AB Mix 100% + 0 g Azolla sp. (P1), AB Mix 50% + 0 g Azolla sp. (P2), AB Mix 50% + 20 g Azolla sp. (P3), AB Mix 50% + 40 g Azolla sp. (P4), and Water + 40 g of Azolla sp. (P5). The results showed that the treatment with AB Mix 50% + Azolla sp. 20 and 40 g (P3 & P4) showed results that were able to compensate for the control treatment (P1 & P2). Dunn's statistical test also showed no significant difference in the vegetative growth of the control (P1 & P2) with the treatment given the addition of Azolla sp. (P3 & P4). Meanwhile, the addition of Azolla sp. 40 g of nutrient solution in the form of water as the sole bio-fertilizer resulted in low water spinach growth. Azolla sp. can be used as a substitute for adding nutrients to inorganic fertilizers (AB Mix), but cannot replace the use of inorganic fertilizers.

 

"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library