Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 196 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Eka Kartika Untari
"ABSTRAK
Swamedikasi didefinisikan sebagai penggunaan obat tanpa konsultasi dari dokter, diagnosa, serta peresepannya. Prevalensi swamedikasi yang dilakukan mahasiswa cukup tinggi kemudian disertai dengan ditemukannya masalah terkait praktek swamedikasi. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan efektivitas media booklet dengan Cara Belajar Insan Aktif (CBIA) pada responden mahasiswa non Ilmu Kesehatan yang sebelumnya telah berhasil meningkatkan pengetahuan dan tindakan swamedikasi pada responden ibu-ibu. Desain penelitian yang dilaksanakan adalah pre-experimental dengan pre-test dan post-test pada responden yang terbagi menjadi kelompok yang melaksanakan CBIA dan kelompok yang diberikan booklet. Respoden yang mengikuti penelitian hingga selesai berjumlah 78 orang (n booklet = 41 orang, n CBIA = 37 orang). Skor pengetahuan, perilaku, dan sikap diukur dengan kuesioner sebelum serta 6 minggu setelah intervensi CBIA dan booklet. Hasil pengukuran menggunakan uji non parametrik Wilcoxon (p<0,05) diperoleh kedua intervensi yaitu CBIA dan booklet mempengaruhi secara bermakna tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku. Pada uji regresi logistik didapatkan bahwa variabel perancu yaitu umur, status semester, dan anggota keluarga yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan tidak mempengaruhi pengetahuan, sikap, dan perilaku swamedikasi mahasiswa. Pemberian booklet lebih efektif dibandingkan metode CBIA dalam meningkatkan sikap swamedikasi mahasiswa, namun kedua intervensi tersebut sama efektifnya dalam meningkatkan pengetahuan dan perilaku swamedikasi mahasiswa non Ilmu Kesehatan UNTAN Pontianak.

ABSTRACT
Self-medication is defined as used of medication without obtained diagnose and prescription from physician?s consultation. The prevalence of self-medication at students was high and followed by finding of problems related it practices. This study was conducted to compare the effectiveness of booklet media with Community-Based Interactive Approach method on non Medical students, which previously have been increasing the knowledge and attitude on housewives respondent. This were pre-experimental study by pre-test and post-test design, the respondent were divided into two groups that carry out the CBIA method and given booklet media. Amount of respondent followed the study until finished were 78 people (n booklet = 41, n CBIA = 37). Knowledge, attitude, and behavior score was assessed by questionnaire in pre-intervention immediately and six week after intervention. The questionnaire result was analyzed by using Wilcoxon non parametric test (p<0.05) showed that CBIA and booklet increasing knowledge, attitude, and behavior of self-medication significantly. The results of logistic regression test showed age, year of study, and educational intervention as not factor that influenced self-medication knowledge, attitude, and behavior of student. The influence booklet intervention more effective than CBIA method toward self-medication attitude. However, both of intervention as effective toward self-medication knowledge and behavior of Non Medical Tanjungpura University Students, Pontianak.
"
2013
T36103
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Johan Tjahyono
"Diabetes Melitus merupakan penyakit kelainan metabolisme karbohidrat dan lemak yang memiliki populasi besar di dunia, termasuk di Indonesia. Angka mortalitas dari penyakit ini banyak berasal dari komplikasi penyakit akibat kondisi stres oksidatif yang dialami oleh pasien. Kondisi stres oksidatif pada pasien diabetes melitus disebabkan oleh ketidakseimbangan antara radikal bebas dan antioksidan tubuh. Asam α-Lipoat (ALA) merupakan antioksidan potensial yang banyak digunakan sebagai suplemen pada pasien diabetes melitus.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas ALA sebagai scavenger radikal bebas dengan metode pengukuran serapan 1,1-difenil-2-pikril-hidrazil (DPPH) pada panjang gelombang 550nm dan pengaruh ALA terhadap glutation peroksidase secara in vitro menggunakan kit biovision glutation peroksidase dengan melakukan pengukuran serapan NADPH pada panjang gelombang 340nm. ALA sebagai scavenger radikal bebas memiliki konsentrasi optimum 0,25 mM. ALA juga terbukti menaikkan aktivitas glutation peroksidase secara signifikan pada konsentrasi uji 2 mM.
Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah ALA merupakan suplemen yang baik untuk dikonsumsi pasien diabetes melitus dalam mengurangi stress oksidatif.

Diabetes mellitus is carbohydrate and fat metabolism disorder which have big population in the world, including in Indonesia. Mortality rate of this disease come from complications caused by oxidative stress. Oxidative stress in diabetes mellitus patients is caused by imbalance between free radicals and antioxidants. α- Lipoic Acid (ALA) is an antioxidant which widely used as suplement for patients with diabetes mellitus.
The purpose of this study were to determine activity of ALA as free radical scavenger by measuring 1,1-diphenyl-2-picryl-hydrazyl (DPPH) absorbtion at 550 nm and activity of ALA on glutathione peroxidase using glutathione peroxidase biovision kit by measuring NADPH absorbtion at 340nm. ALA as a free radical scavenger displayed the optimum concentration in 0.25 mM.
This research suggested that ALA was proved to raise glutathione peroxidase activity significantly at 2 mM. From the research conducted, it can be concluded that ALA is a good supplement for diabetic patients to reduce oxidative stress.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
S47783
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Resta Juliansyah
"ABSTRAK
Praktek kerja profesi (PKP) ini bertempat di Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur dan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Cipayung. PKP ini bertujuan agar mahasiswa memahami, peranan, tugas dan tanggung jawab Apoteker, memiliki pengetahuan, keterampilan, sikap perilaku serta wawasan dan pengalaman nyata untuk melakukan praktek kefarmasian, mempelajari strategi dan pengembangan praktek profesi Apoteker, memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktek kefarmasian, serta mampu berkomunikasi dan berinteraksi dengan tenaga kesehatan lain di Puskesmas. Kegiatan PKP ini berlangsung dari tanggal 5 sampai 30 Oktober 2015 dengan tugas khusus rekapitulasi laporan pemakaian dan lembar permintaan obat (LPLPO), penggunaan obat rasional, penggunaan obat generik, jumlah kunjungan resep, dan data tenaga kefarmasian periode Januari-Agustus 2015 di Puskesmas Kecamatan Cipayung Kota Administrasi Jakarta Timur. Berdasarkan kegiatan PKP yang dilakukan, Apoteker di Puskesmas Kecamatan Cipayung secara umum telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab dalam menjalankan pekerjaan kefarmasian. Mahasiswa apoteker telah berhasil memperoleh wawasan mengenai kegiatan yang dilakukan di Puskesmas. Kegiatan praktek kefarmasian dalam bidang manajemen yang dilakukan di puskesmas meliputi perencanaan, permintaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pengendalian, pencatatan, pelaporan dan pengarsipan, serta pemantauan pengelolaan dan evaluasi pengelolaan. Pelayanan Farmasi klinik yang telah dilaksanakan di Puskesmas Kecamatan Cipayung adalah pengkajian resep, penyerahan obat, pemberian informasi obat dan konselingABSTRACT Profession Internships were held at regional health department of east jakarta and cipayung district community health centers. Profession Internships were intended to make student understood the role, duties, and responsibilities of pharmacist, had insights, knowledges, skills, attitude behavior, and real experiences to do pharmaceutical practices, learned strategy and practical development of pharmacist profession, had a real description about the issues of pharmaceutical, and had ability to communicate and interact with other medical personnel at community health centers. This activity was held from 5th to October 30th 2015 with special assignment of usage report recapitulation and sheet of drug request, rational drug usage, generic drug usage, the number of prescription visit, and pharmaceutical staffs on January-August 2015 period at community health centers of Cipayung District, East Jakarta. Based on the activities, pharmacist at community health centers of Cipayung District generally had done the duties and responsibilities of pharmaceutical practices. Apothecary student had succeed obtaining the insights about activities in community health centers. Pharmaceutical practices in management at community health centers included planning, request, reception, storage, distribution, controling, recording, reporting, archiving, along with management monitoring and management evaluation. Clinical pharmacy services which had been done at community health centers are prescription assessment, drug handover, drug information distribution, and counseling."
Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rizqi Nur Mufiedah S
"ABSTRAK
poteker sebagai sumber daya manusia penyelenggara pelayanan
kefarmasian di Rumah Sakit berperan penting dalam pelaksanaan Standar
Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit untuk mewujudkan pelayanan yang baik,
aman, efektif, dan efisien kepada masyarakat. Terutama dalam era JKN dimana
dana yang ada utnuk melakukan pelayanana kefarmasian terbatas, rean apoteker
menjadi sangat penting karena obat dan alat kesehatan merupakan komoditi
kesehatan yang utama. Penggunaan obat dan perbekalan kefarmasian lainnya
menjadi tanggung jawab apoteker yang melaksanakan pekerjaan kefarmasian di
Rumah Sakit.
Praktek Kerja Profesi Apoteker dilaksanakan selama 2 bulan atau 38 hari
kerja dari tanggal 1 September 2015 sampai dengan 30 Oktober 2015 di Rumah
Sakit Kanker Dharmais Jl. Let. Jend. S. Parman Kav. 84-86, Slipi, Jakarta Barat.
Praktek kerja profesi dilaksanakan di Instalasi Farmasi, yaitu bagian satelit
farmasi, gudang, produksi, depo farmasi rawat inap, dan farmasi klinik.
Kegiatan manajemen perbekalan farmasi yang dilakukan di apotek RSKD
sesuai dengan Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit yaitu pemilihan,
perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian,
pemusnahan, pengendalian, pencatatan, dan pelaporan. Pelayanan farmasi klinik
yang telah dilakukan di RSKD adalah palayanan dan pengkajian resep,
rekonsiliasi obat, pelayanan informasi obat, konseling, visite, Pemantauan Terapi
Obat (PTO), serta Monitoring Efek Samping Obat (MESO). Kegiatan produksi
yang dilakukan di RSKD meliputi produksi steril dan non-steril.ABSTRACT Pharmacists as providers of human resources at the hospital pharmacy
services play an important role in the implementation of the Standards of
Pharmaceutical Services at the Hospital for realizing a good service, a safe,
effective, and efficient to the public. JKN especially in an era where the funds are
separately perform limited pelayanana pharmacy, pharmacist rean becomes very
important because drugs and medical devices is a major health commodities. The
use of drugs and other pharmaceutical supplies are the responsibility of the
pharmacist who carry out work at the hospital pharmacy.
Work Practice Pharmacists Profession held for 2 months or 38 working
days of September 1, 2015 through to October 30, 2015 in Cancer Hospital
Dharmais Jl. Let. Gen. S. Parman Kav. 84-86, Slipi, West Jakarta. Practice the
profession undertaken in Pharmacy, which is part of a satellite pharmacy,
warehouse, production, pharmaceutical depot hospitalization, and clinical
pharmacy.
Pharmaceuticals management activities conducted in accordance with
Standards RSKD pharmacy Pharmaceutical Services at the Hospital, the choice,
planning, procurement, receipt, storage, distribution, destruction, control,
recording, and reporting. Clinical pharmacy services that have been performed in
RSKD is dispensing and assessment prescription, medication reconciliation, drug
information services, counseling, visite, Therapeutic Drug Monitoring (PTO), and
Drug Side Effects Monitoring (meso). Production activities conducted in RSKD
include production of sterile and non-sterile."
Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tia Monica
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk Jakarta Barat bertujuan untuk memahami tugas dan fungsi apoteker penanggung jawab di puskesmas yang meliputi kegiatan pengelolaan perbekalan farmasi dan alat kesehatan habis pakai serta pelayanan farmasi klinis. Tugas khusus yang diberikan berjudul Penanganan pada Pasien yang Mengalamai Alergi Obat. Tujuan dari tugas khusus ini adalah untuk meberikan acuan penanganan yang tepat terhadap pasien yang mengalami alergi obat seperti antibiotik.

Apothecary profession internship at Puskesmas Kebon Jeruk West Jakarta aims to understand the duties and functions of the pharmacist in charge at clinics that include pharmaceutical supply management activities and health equipment and consumables for clinical pharmacy services. The specific task that was given is Handling patients who experience an drug allergy. The purpose of this specific task is to reference the proper handling of paint against patients who experience allergy medications such as antibiotics."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Irma Setyawati
"ABSTRAK
Puskesmas merupakan fasilitas pelayanan kesehatan dasar yang
menyelenggarakan upaya kesehatan pemeliharaan, peningkatan kesehatan
(promotif), pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan penyakit (kuratif), dan
pemulihan kesehatan (rehabilitatif), yang dilaksanakan secara menyeluruh,
terpadu, dan berkesinambungan. Praktek kerja profesi di puskesmas Kecamatan
Tambora Jakarta Barat Periode Bulan Januari Tahun 2016 bertujuan untuk memahami
dan mengetahui peranan, tugas, dan tanggung jawab Apoteker dalam melakukan praktek
kefarmasian di puskesmas sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan etika
farmasi yang berlaku, memiliki pengetahuan, keterampilan, sikap perilaku, serta wawasan
dan pengalaman nyata untuk melakukan praktek profesi dan pekerjaan kefarmasian di
Puskesmas, melihat dan mempelajari strategi dan pengembangan praktek profesi
Apoteker di Puskesmas, memiliki gambaran nyata mengenai permasalahan praktek dan
pekerjaan kefarmasian di puskesmas, dan mampu berkomunikasi dan berinteraksi dengan
tenaga kesehatan lain yang bertugas di Puskesmas. Praktek kerja di Puskesmas
Kecamatan Tambora Jakarta Barat dilakukan selama tiga minggu dengan tugas khusus
yaitu pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap pengetahuan masyarakat tentang diare di
Puskesmas Kecamatan Tambora Jakarta Barat.

ABSTRAK
Community Health Center or in Indonesian term known as Puskesmas is health care
facility at first level are organized to provide treatment in health maintenance, health
improvement (promotion), disease prevention (preventive), the healing of disease
(curative), and health recovery (rehabilitative), which implemented comprehensive,
integrated, and sustainable. Profession Internship at Puskesmas Kecamatan Tambora in
West Jakarta on January 2016 aims to understand the role, job, and responsibilities of
pharmacist in Puskesmas, gain knowledge, skill, attitude, perception, and real experience
in pharmaceutical practices at the health center, find strategic ways to develop the role of
pharmacist, have real illustration of any problem that occurred in pharmaceutical
practices, and have capability to communicate with other health professionals. The
profession internship program runs for 3 weeks in Puskesmas Kecamatan Tambora with
special assignment is the effect of health education to the public knowledge about
diarrhea in Puskesmas Tambora, West Jakarta."
2016
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Indah Puspadini
"Praktik kerja profesi di Apotek Safa periode bulan Juli tahun 2018 bertujuan untuk memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam pengelolaan apotek, serta melakukan praktik pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan etika yang berlaku, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman praktis untuk melakukan praktik kefarmasian di apotek, memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktik kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktik kefarmasian. Praktik kerja profesi ini dilaksanakan selama empat minggu dengan tugas khusus yaitu Standar Rujukan Pemeriksaan Kesehatan di Apotek Safa. Tujuan dari tugas khusus ini adalah agar calon apoteker dapat mengetahui standar nilai rujukan pemeriksaan kesehatan kadar gula darah, kolesterol dan asam urat, serta mengetahui terapi farmakologi dan terapi non farmakologi pada penyakit gangguan kadar gula darah, kolesterol dan asam urat."
2020
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Try Saputra
"Praktik kerja profesi di Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita dilaksanakan selama 6 minggu pada bulan Juli - Agustus tahun 2017 bertujuan agar peserta PKPA mampu mengetahui peranan, tugas, dan tanggung jawab Apoteker di Rumah Sakit sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan etika yang berlaku; memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan praktek kefarmasian di Rumah Sakit; memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktek kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktek kefarmasian di Rumah Sakit. Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita telah melaksanakan Pelayanan Kefarmasian sesuai dengan Peraturan Menteri Nomor 72 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit. Tugas khusus yang diberikan berjudul Pengkajian Resep Pasien Rawat Inap Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita Periode 25 - 31 Juli 2017.

Internship at Anak Bunda Hospital Harapan Kita was held for six weeks at July - August 2017 aims to understand the role, duties, and responsibilities of Pharmacist in hospital, as well as to practice pharmaceutical services in accordance with applicable laws and ethics; have the insight, knowledge, skills, practical experience to do pharmaceutical practice in hospital; have a real picture of the pharmaceutical practice rsquo;s problems and learn the strategies and activities that can be done in order to develop the pharmaceutical practice in hospital. Pharmaceutical Care in Anak Bunda Hospita Harapan Kita are appropriate with Regulation of Minister of Health No. 72 year 2016 about Standarization of Pharmaceutical Care in Hospital. Special assignment was given and titled Screening Prescription In-Patient Anak Bunda Hospital Harapan Kita period 25 - 31 July 2017. "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna Sulistiarini
"Praktik kerja profesi di Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama periode bulan Februari tahun 2018 bertujuan untuk memahami tugas dan tanggung jawab apoteker serta melakukan praktik pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan etika yang berlaku, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman praktis untuk melakukan praktik kefarmasian di puskesmas, memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktik kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktik kefarmasian. Melalui praktik kerja profesi ini, calon apoteker dapat menerapkan ilmu yang telah dipelajari dengan melakukan kegiatan penyimpanan, pendistribusian, pengkajian dan pelayanan resep, serta pelayanan informasi obat. Praktik kerja profesi ini dilaksanakan selama dua minggu dengan tugas khusus yaitu ldquo;Pengkajian Resep Berdasarkan Persyaratan Klinis rdquo;. Tujuan dari tugas khusus ini adalah agar calon apoteker dapat mengetahui kelengkapan persyaratan resep, mengevaluasi atau mengkaji resep-resep yang diterima berdasarkan persyaratan klinis serta melatih calon apoteker untuk dapat memberikan pelayanan kefarmasian terkait pengkajian dan pelayanan resep.
Internship at Kebayoran Lama Primary Health Care period February 2018 aims to understand the duties and responsibilities of pharmacists, practice pharmaceutical services in accordance with applicable laws and ethics, have the insight, knowledge, skills and practical experience to undertake pharmaceutical practices in primary health care, can also have the insight of pharmaceutical practice issues and learn strategies and activities that can be undertaken in the course of pharmaceutical practice development. Through this internship, prospective pharmacists can apply the knowledge they have learned by conducting storage, distribution, prescription assessment and services, and drug information services. This internship at was conducted for two weeks with special assignment Assessment of Prescriptions Based on Clinical Requirements . The purpose of this special assignment is that the prospective pharmacist may understand the completeness of the prescribing, to evaluate or review the prescriptions received and to train the pharmacist to be able to provide pharmaceutical services related to the prescription assessment and services. "
2020
Pr-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Riky Redmawati
"ABSTRAK
Praktik kerja profesi di Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama Periode Bulan Februari Tahun 2018 bertujuan untuk memahami peran, tugas dan tanggung jawab apoteker dalam praktik pelayanan kefarmasian di puskesmas sesuai dengan ketentuan perundang-undang dan etika farmasi yang berlaku, dan dalam bidang kesehatan masyarakat; memiliki pengetahuan, keterampilan, sikap perilaku serta wawasan dan pengalaman nyata untuk melakukan praktik profesi dan pekerjaan kefarmasian di puskesmas; melihat dan mempelajari strategi dan pengembangan praktik profesi apoteker di puskesmas; memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktik dan pekerjaan kefarmasian di puskesmas; mampu berkomunikasi dan berinteraksi dengan tenaga kesehatan lain yang bertugas di puskesmas. Praktik kerja profesi ini dilaksanakan selama dua minggu dengan tugas khusus yaitu ldquo;Pengkajian Resep dalam Aspek Farmasetik di Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama rdquo;. Tujuan dari tugas khusus ini adalah apoteker melakukan pengkajian resep di Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama dalam aspek Farmasetik.
Internship at Kebayoran Lama Primary Health Care Period February 2018 aims to understand the duties and responsibilities of pharmacists to practice pharmaceutical services in accordance with applicable laws and ethics, knowledge, skills and practical experience to undertake pharmaceutical practices in primary health care. Having the insight of pharmaceutical practice issues and learn strategies and activities that can be undertaken in the course of pharmaceutical practice development. Communicate and interact with another practices in health care is also the priority. This internship at was conducted for two weeks with special assignment Assessment of Prescriptions based on Pharmaceutic rdquo; The purpose of this special assignment is to evaluate prescriptions of Kebayoran Lama Primary Health Care based on Pharmaceutic."
2020
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>