Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 80 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Neny Ismi Pujiastuti
"Dunia kerja merupakan suatu wacana baru bagi para mahasiswa yang baru lulus. Dimana para Iulusan tersebut diharapkan mempunyai ketrampilan yang cukup untuk dapat bersaing dengan yang lain. Keperawatan merupakan salah satu bidang yang sangat dibutuhkan dimanapun. Namun, kenyataannya banyak pula para Iulusan keperawatan yang belum dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat. Persaingan dengan para perawat dari luar negeri juga dapat menjadi faktor bagi para Iulusan keperawatan untuk mengalami suatu fenomena kecemasan yang sangat berarti. Selain itu, persaingan dalam dunia kerja merupakan suatu pengalaman yang baru bagi para Iulusan keperawatan, sehingga seringkali menyebabkan kecemasan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kecemasan mahasiswa tingkat akhir Program Regular Tahap Akademik FIK UI dalam menghadapi persaingan dunia kelja. Penelitian ini dilakukan di Fakultas llmu Keperawatan Universitas Indonesia Depok dengan jumlah sampel 43 mahasiswa. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross secrional. Instrumen yang digunakan adalah instrumen untuk mengukur faktor-faktor yang bcrhubungan dengan tingkat kecemasan (usia, jenis kelamin, sistem pendukung dan pengalaman) dan instrumen untuk mengukur tingkat kecemasan mahasiswa yang telah disesuaikan dengan kebutuhan penelitian. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dalam bentuk distribusi fiekuensi dan analisa bivariat dengan menggunakan Uji T Independen dengan varian berbeda dan Uji Chi Square. Hasil penelitian ini adalah adanya hubungan antara faktor-faktor seperti sistem pendukung (p value: 0,038; a=0,05) dan pengalaman mahasiswa (p value: 0,0034; a=0,05) dengan tingkat kecemasan mahasiswa. Hasil Iainnya yaitu tidak ada hubungan antara usia (p value: 0,594; a= 0,05) ; dan jenis kelamin (p value: 0,09 ; a=0,05) dengan tingkat kecemasan yang dialami oleh mahasiswa. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka saran yang dapat diberikan adalah melakukan penelitian Iebih lanjut dengan responden dan Iokasi penelitian yang lebih luas, sehingga nantinya dapat mengetahui gambaran tingkat kecemasan yang terjadi dengan hasil yang bervariasi."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2007
TA5299
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ika Kurnia Astuti
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan teman sebaya (peer group) dengan perilaku berpacaran. Metode penelitian adalah deskriptif korelatif yang pengambilan sampelnya dilakukan dengan purposive sample. Responden adalah siswa/i kelas X dan XI di SMAN 90 Jakarta. Hasil penelitian didapatkan bahwa 65,62% peran peer group remaja tidak sesuai konsep dan teori terkait, dan sebanyak 48,96% perilaku berpacaran remaja berisiko sedang. Kedua variabel kemudian dianalisis dengan chi square dan didapatkan nilai p=0,826, adapun α=0,05 maka α

This research is taken for analyzing the relation between peer groups with behaviour of having an affair. The research method is correlative description with the intake sample method is purposive sampling. Respondents are students of Jakarta 90 Senior High School, grade X and XI. The result of the univariat analyse is that 65,62% of adolescent peer group's role is inappropriate, and 48,96% behaviour of have an affair adolescents having medium risk. Both of variables are analysed with chi square and the result of p value=0,826 with α=0,05 so α

"

Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
TA5874
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Herlina Pratiwi
"Komunikasi terapeutik perawat di ruang laniai 3 B Penyakit Dalam Rumah Sakit Bunda Margonda dirasakan belum optimal sehingga klien masih banyak yang belum puas terhadap asuhan keperawatan yang diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara komunikasi terapeutik perawat dengan tingkat kepuasan klien. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain korelasi menggunakan pendekatan cross sectional. Tehnik penarikan sample adalah accidental sampling. Hasil analisis menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara komunikasi terapeutik perawat dengan tingkat kepuasan klien dalarn menerima asuhan keperawatan. Dengan komunikasi terapeutik yittig baik oleh perawat, diharapkan klien merasa puas dalam menerima asuhan keperawatan.

Therapeutic communication of nurse in the Internist Room 3B floor Bunda Margonda Hospital was thought not optimum so that most client still not satisfied with nursing care provided The purpose of this research to determine the relationship between therapeutic communication of nurse with client satisfaction levels. This research is qualitative correlate interpretive with approach of cross sectional. The technique of sample is accidental sampling. The results of analysis determine there is significant correlation between therapeutic communication of nurse with client satisfaction level in nursing care. With a good therapeutic communication by nurse, satisfied clients expected to receive nursing can."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2010
TA5938
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Vania Ake Christianti
"Skizofrenia adalah gangguan jiwa yang memiliki prevalensi cukup besar di dunia. Klien dengan skizofrenia kronik memiliki gejala negatif. Salah satu gejala negatif yang umum terjadi pada orang dengan skizofrenia adalah isolasi sosial. Isolasi sosial adalah ketidakmampuan individu untuk berinteraksi dengan orang lain di sekitarnya. Perawat perlu memberikan asuhan keperawatan pada masalah isolasi sosial kepada klien, keluarga, maupun kepada kelompok. Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memberikan gambaran kasus isolasi sosial dengan pendekatan proses keperawatan pada klien dengan skizofrenia hebefrenik. Implementasi pada klien dilakukan selama tujuh hari pada 7-14 Mei 2018. Intervensi berpusat pada membina hubungan saling percaya dan pemenuhan kebutuhan dasar perawatan diri. Implementasi pada keluarga terkait dengan pendidikan kesehatan tentang penyakit dan cara merawat klien di rumah. Pemecahan masalah yang diharapkan berupa adanya interaksi yang sering dan singkat dengan tehnik komunikasi terapeutik serta melibatkan sistem yang ada.
Schizophrenia is a mental health disorder that has high prevalence throughout the world. Clients with chronic schizophrenia tend to have negative symptoms. One of the negative symptoms that is happened a lot is social isolation. Social isolation is an individual rsquo;s inability to interact with others. Nurses need to give nursing care on the issue of social isolation to clients, family of clients, and to a group of patients. The aim of this paper is to give description of social isolation case with nursing process approach on hebephrenic schizophrenia client. Nursing care intervention was done during seven days on 7-14th May 2018. The interventions focused on building trust relationship and fulfilling basic self care needs. Intervention for the family focused on health education about the disorder and how to care for the client at home. The expected problem solving is to have frequent and brief interaction with the patient using therapeutic communication and involve the existing system."
2020
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Aisyiah
"Kasus polio merupakan salah satu pennasalahan yang mendapatkan perhatian Iebih dari pemerintah. Pemerintah melaksanakan berbagai program atau cara untuk dapat menangulangi masalah tersebut. Mulai dari kampanye hingga pemberian imunisasi polio. Keberhasilan program tersebut tentunya dipengaruhi oleh perilaku ksehatan yang dimiliki oleh masyarakat. Perilaku kesehatan tersebut dipengaruhi oleh berbagai macam faktor seperti tingkat pendidikan, jarak, tingkat pengetahuan, sikap ibu, sikap petugas kesehatan, pengaruh keluarga-kawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor- faktor yang berkontribusi pada perilaku kesehatan terkait pemanfaatan imunisasi polio. Penelitian ini dilakukan di wilayah cakupan imunisasi puskesmas kelurahan Warakas dengan jumlah responden 102 ibu yang mempunyai balita. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif sederhana dengan instrument penelitian berupa kuesioner. Hasil penelitian diperoleh gambaran bahwa 57,80% tingkat pendidikan berkontribusi pada perilaku kesehatan ibu untuk mengimunisasikan balitanya, di samping itu didapatkan hasil variabel jarak sebanyak 63,70%, variabel pengetahuan 58,80%, variabel sikap ibu 52%, variabel sikap petugas kesehazan 52%, dan variabel pengaruh keluarga-kawan 53,90% berkontribusi kepada perilaku kesehatan ibu unluk mengimunisasikan balitanya. Penelitian ini merekomendasikan kepada pemerinlah, masyarakat, dan khususnya keluarga untuk terus berkomitrnen dalam penanggulangan masalah polio yang nantinya akan berkontribusi terhadap perwujudan masyarakat sehat dan kepada penelitian berikutnya agar meneliti variabel perilaku lain yang terkait imunisasi polio seperti budaya, tingkat ekonomi, kepercayaan, dan keyakinan."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2008
TA5612
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mariana Dewi
"Jumlah kasus penggunaan NAPZA di Indonesia sebanyak 20.301 orang, dimana 70% pemakai tersebut dikalangan remaja. Lingkungan ikut berkontribusi terhadap perilaku penggunaan NAPZA. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran perilaku remaja terhadap NAPZA di Sekolah yang berlokasi dekat dengan terminal. Penelitian ini dilakukan di SMU Terpadu Terminal Depok dengan jumlah responden sebanyak 98 Orang. Metode yang digunakan deskriptif sederhana dengan instrumen penelitian berbentuk kuesioner, Domain perilaku yang diteliti menunjukan hasil bahwa tingkat pengetahuan responden yang tinggi sebanyak 79 orang (80.61%), berpengetahuan sedang 19 orang (19.39%) dan tidak ada yang berpengetahuan rendah. Domain sikap menunjukan hasil bahwa responden yang bersikap baik terhadap NAPZA sebanyak 51 orang (52.04%) dan bersikap kurang baik 47 orang (47.96%). Untuk domain tindakan menunjukan hasil bahwa responden yang berperilaku adaptif sebanyak 56 orang (57.14%) dan yang berperilaku maladaptif sebanyak 42 orang (42.86%). Peneliti merekomendasikan pada penelitian selanjutnya untuk lebih baik menggunakan metode penelitian korelasi untuk mengetahui hubungan antara faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku terhadap NAPZA."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2008
TA5662
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Devi Ashari, supervisor
"Flebitis adalah inflamasi vena yang ditandai dengan kernerahan, rasa nyeri dan pembengkakan disepzmjang vena tempat pemasangan jarum inihs disertai dengan peningkatan suhu tubuh. salah satu faktor penyebab flebitis pemilihan lokasi penusukan jarum infus yang kurang tepat. Pada ekstremitas atas terdapat tiga Iokasi vena yang umumnya digunakan untuk penusukan jarum infus yaitu vena metakarval, vena sevalika, dan vena mediana dekubital. Disain penelitian ini adalah deskriftif korelasi yang bertujuan mengetahui hubungan ke 3 lokasi di ekstremitas atas dengan kejadian flebitis dengan sampel 45 responden. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi yang menerangkan tanda-tanda flebitis. Hasil penelitian membuktikan bahwa ada hubungan antara Iokasi penusukanjarum infus dengan kejadian flebitis."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2004
TA5409
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Besti Erfina
"Penelitian ini dilatarbelakangi dengan semakin bertambahnya jumlah anak jalanan yang berusia remaja yang identik dengan pencarian jati diri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan pembentukan konsep diri pada anak jalanan dan siswa SMU yang berusia remaja. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif perbandingan. Populasi pada ppenelitian ini adalah remaja anak jalanan dan siswa SMU. Siswa SMU diambil dari SMU 65 Jakarta Barat, sedangjean anak jalanan yang berusia remaja diambil secara incidental dengan syarat memenuhi kriteria yang telah ditetapkan. Jumlah sampel pada penelitian sebanyak 87 orang. Data diperoleh melalui instrument berupa kuisioner yang dibagikan dan diisi oleh setiap responden. Kuisioner dibagi menjadi pertanyaan data demografi dan pertanyaan mengenai konsep diri. Data dianalisa dengan statistic univariat dan bivariat Pengujian ada tidaknya perbedaan dilakukan uji hipotesa dua arah dengan derajat kemaknaan 0.05. hasil hipotesa didapatkan perbedaan yang bermakna. Hal tersebut berarti ada perbedaan konsep diri remaja yang bermakna antara kelompok responden anak jalanan dan siswa SMU yang berusia remaja."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2008
TA5638
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hartini
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara perilaku ibu yang bekerja sebagai perawat dengan perkembangan sosial anak usia 1-3 tahun (toddler). Desain penelitian yang di gunakan adalah deskripif korelasi. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang bekerja sebagai perawat yang mempunyai anak usia 1-3 tahun (toddler) di Rumah Sakit Siloam Graha Medika dengan jumlah sampel 40 orang.
Instrumen dikembangkan sendiri oleh peneliti dan telah disesuaikan dengan kebutuhan penelitian, terdiri dari kuesioner demografi (A) dan kuesioner tentang perkembangan sosial anak toddler (B) dan kuesioner tentang peritaku ibu bekerja dalam menstimulus perkembangan sosial anak toddler (C).
Analisis yang dilakukan meliputi analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara perilaku ibu yang bekerja sebagai perawat dalam menstimulus perkembangan sosial toddler dengan perkembangan sosial anak usia toddler. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2004
TA5323
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yusrini
"Penelitian ini dilakukan umuk mengetahui apakah tcrdapat perbedaan informasi yang dibutuhkan ibu dengan pengalaman pertama dan ibu yang menjalani lebih dari sam kali seksio sesaria. Penelitian ini dilakukan di RSAB Harapan Kita Jakarta. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif perbandingan Populasi pada penelitian ini adalah kelompok ibu yang menjalani operasi seksio Sesaria di nmng kebidanan Jumlah sampel pada penelitian ini sehanyak 82 orang terdiri dari 41 responden dari kelornpok ibu yang menjalani seksio sesaria pertama dan 41 responden dari kelompok ibu yang menjalani Iebih dari satu kali seksio sesaria Data diperoleh melalui kuesioner yang dibagikan dan diisi oleh seliap responden. Instrumen yang digunakan terdiri dari data demografi (kuesioner A) dan pemyataan informasi yang dibutuhkan ibu dengan seksio sesaria (kuesioner B), setelah data terkumpul dianalisa dengan statistik univariat dan bivariat. Untuk menguji adanya perbedaan bermakna, dilakukan uji hipotesa dua arah dengan derajat kemaknaan 0,05 hasil hipotesa didapatkan adanya perbedaan yang bermakna, artinya ada perbedaan informasi yang dibutuhkan ibu dengan pengalaman penama dan ibu yang menjalani lebih dari satu kali seksio sesaria."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2004
TA5324
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8   >>