Ditemukan 57 dokumen yang sesuai dengan query
Latifa Mardhiyah
"Usaha kecil dan menengah (UKM) memainkan peran penting dalam perekonomian Indonesia, memberikan kontribusi signifikan terhadap produk domestik bruto (PDB) dan penciptaan lapangan kerja. Namun akibat dampak pandemi COVID-19, kontribusi UKM terhadap PDB menurun. Transformasi digital menjadi solusi yang diusulkan untuk menghadapi tantangan ini. Banyak UKM telah mengadopsi digitalisasi, meskipun menghadapi kendala seperti pemasaran produk, akses permodalan, persediaan bahan baku, dan adopsi teknologi digital. Peluang digitalisasi termasuk peningkatan efisiensi dan akses pasar global melalui internet yang meluas di Indonesia. Rekomendasi strategis meliputi implementasi sistem manajemen produksi terintegrasi, pemindaian dan digitalisasi dokumen, analisis data pelanggan, dan pelatihan keterampilan digital dasar. Studi ini menggunakan metode Analytic Hierarchy Process (AHP) untuk merancang strategi transformasi digital, dengan fokus utama pada perencanaan proses bisnis internal UKM pakaian jadi. Langkah-langkah strategis diusulkan untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan adaptabilitas, termasuk penggunaan teknologi yang tepat, pelatihan karyawan, dan restrukturisasi organisasi. Tujuan jangka pendek (6-12 bulan) dan jangka panjang (5 tahun) telah ditetapkan untuk membantu UKM mencapai kematangan transformasi digital yang lebih tinggi. Dengan fokus pada proses bisnis internal, langkah-langkah ini diharapkan dapat membawa UKM pakaian jadi ke tingkat yang lebih maju dalam era digital.
Small and medium enterprises (SMEs) play an important role in the Indonesian economy, making a significant contribution to gross domestic product (GDP) and job creation. However, due to the impact of the COVID-19 pandemic, the contribution of SMEs to GDP has decreased. Digital transformation is a proposed solution to overcome this challenge. Many SMEs have adopted digitalization, even though they face obstacles such as product marketing, access to capital, raw material supplies, and the application of digital technology. Digitalization opportunities include increasing efficiency and expanding global market access via the internet in Indonesia. Strategy recommendations include implementing an integrated production management system, document scanning and digitization, customer data analysis, and basic digital skills training. This study uses the Analytic Hierarchy Process (AHP) method to design a digital transformation strategy, with the main focus on planning the internal business processes of apparel SMEs. Strategic measures are proposed to increase efficiency, productivity, and adaptability, including appropriate use of technology, employee training, and organizational reconstruction. Short-term (6-12 months) and long-term (5 years) goals have been set to help SMEs achieve higher digital transformation maturity. By focusing on internal business processes, these steps are expected to bring SME clothing to a more advanced level in the digital era."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Anugrah Pangeran
"Penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) wajib yang diatur oleh regulasi yang ada di Indonesia, baik untuk produk dalam negeri maupun impor, menuntut kepatuhan pelaku usaha terhadap SNI dan memiliki Sertifikat Produk Penggunaan Tanda SNI (SPPT SNI) yang diterbitkan oleh Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro). Salah satu LSPro yang ada di Indonesia adalah LSPro Balai Sertifikasi yang memberikan layanan sertifikasi produk SNI wajib. Kuesioner SERVQUAL membantu mengidentifikasi kekurangan dan kelebihan layanan serta mengukur signifikansinya, sedangkan analisis SWOT menyoroti kelemahan, kekuatan, peluang, dan ancaman. Hasil SERVQUAL menunjukkan bahwa kualitas layanan di bawah harapan pelanggan dapat mengakibatkan ketidakpuasan. Dari matriks SWOT, teridentifikasi strategi implementasi yang paling relevan. Matriks QSPM digunakan untuk memperkuat temuan SWOT dan menemukan strategi yang paling sesuai, dengan hasil menunjukkan prioritas pada strategi WO-1, WT-1, dan ST-2 untuk meningkatkan kepuasan pelanggan layanan sertifikasi produk SNI wajib di LSPro Balai Sertifikasi.
The mandatory implementation of the Indonesian National Standard (SNI), regulated by existing regulations in Indonesia, applies to both domestic and imported products, requiring compliance from businesses with the SNI and possessing the SNI Product Usage Certificate (SPPT SNI) issued by the Product Certification Body (LSPro). One of the LSPros in Indonesia is the LSPro Balai Sertifikasi, which provides mandatory SNI product certification services. The SERVQUAL questionnaire helps identify service deficiencies and strengths and measures their significance, while SWOT analysis highlights weaknesses, strengths, opportunities, and threats. SERVQUAL results indicate that service quality below customer expectations can lead to dissatisfaction. From the SWOT matrix, the most relevant implementation strategies are identified. The QSPM matrix is used to strengthen SWOT findings and identify the most suitable strategies, with results indicating priority on strategies WO-1, WT-1, and ST-2 to enhance customer satisfaction with mandatory SNI product certification services at the LSPro Balai Sertifikasi."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Muhammad Faiq Haidar
"Pengelolaan yang efisien dan berkelanjutan dari limbah suku cadang telah menjadi perhatian utama di berbagai fasilitas industri modern. Fasilitas-fasilitas ini menghadapi tantangan dalam mengendalikan, mengelola, danĀ meminimalkan limbah yang dihasilkan selama pergantian rutin suku cadang. Dalam upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut, penelitian ini melakukan analisa terhadap limbah suku cadang, lalu dilakukan analisa dan pengelompokan limbah suku cadang, merancang dan menambahkan modul ke dalam Sistem Manajemen Pemeliharaan Terkomputerisasi (CMMS) untuk meningkatkan pengelolaan limbah suku cadang di fasilitas industri. Penelitian ini melakukan analisa terkait limbah spare part pada sektor industri tertentu, melibatkan survei terhadap proses pengelolaan limbah suku cadang yang ada untuk dilakukan perancangan CMMS disertai dengan penambahal modul dan mengidentifikasi dimana manajamen limbah suku cadang dapat diterapkan pada sebuah CMMS sehingga didapatkan rekomendasi penerapan manajemen limbah suku cadang pada CMMS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan modul pengelolaan limbah suku cadang pada CMMS melalui fungsi manajemen suku cadang di fasilitas industri dapat dilakukan dan menghasilkan output . Dengan menerapkan kriteria analisis yang tepat, dapat mengidentifikasi spare part mana yang sebenarnya dapat digunakan kembali, dijual, atau didaur ulang. Penelitian ini menyoroti pentingnya implementasi CMMS dalam pengelolaan limbah suku cadang di fasilitas industri. Hasilnya memberikan panduan bagi fasilitas sejenis untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan limbah dan mengurangi dampak lingkungan serta biaya operasional yang tidak perlu.
The efficient and sustainable management of waste parts has become a major concern in many modern industrial facilities. These facilities face challenges in controlling, managing, and minimising the waste generated during the routine turnover of spare parts. In an effort to address these issues, this research analyses spare part waste, develops criteria for spare part waste, and implements it into a Computerised Maintenance Management System (CMMS) to improve spare part waste management in industrial facilities. This research analyses spare part waste in a particular industrial sector, involves a survey of the existing spare part waste management process to design a CMMS along with adding modules and identifying where spare part waste management can be applied to a CMMS so as to obtain recommendations for implementing spare part waste management in CMMS. The results showed that the addition of spare parts waste management modules to the CMMS through the spare parts management function in industrial facilities can be carried out and produce output. By applying the right analysis criteria, it can identify which spare parts can actually be reused, sold, or recycled. This research highlights the importance of CMMS implementation in spare parts waste management in industrial facilities. The results provide guidance for similar facilities to improve waste management efficiency and reduce environmental impact and unnecessary operational costs."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Muhammad Althaf F. Wibowo
"Skripsi ini membahas tentang pengukuran kesiapan sebuah klinik dalam menghadapi transformasi digital. Penelitian ini mengeluarkan hasil berupa framework perhitungan kesiapan digital yang mengukur 5 dimensi yaitu: infrastruktur fisik, infrastruktur non fisik, SDM, dukungan manajemen, dan budaya organisasi. Framework ini kemudian digunakan untuk menghitung kesiapan digital di sebuah klinik dimana ditemukan terdapat 8 sub-kriteria yang masih berada di bawah tingkat target, sehingga perlu dilakukan penyusunan langkah-langkah untuk dapat meningkatkan kesiapan digital. Kemudian dari proses penyusunan langkah dan penentuan langkah-langkah yang paling prioritas dikeluarkanlah rekomendasi agar klinik melakukan penambahan unit komputer, menyediakan anggaran digital tahunan, dan melakukan upgrade operating system.
This thesis discusses the measurement of a clinic's readiness to face the digital transformation. The research produces a digital readiness calculation framework that measures five dimensions: physical infrastructure, non-physical infrastructure, human resources, management support, and organizational culture. This framework is then used to calculate the digital readiness of a clinic, where it's found that there are 8 sub-criteria that are still below the target level. Therefore, it is necessary to develop steps to improve digital readiness. Then, from the process of compiling steps and determining the most priority steps, recommendations are issued for the clinic to add computer units, provide annual digital budget, and upgrade the operating system."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Pasaribu, Eudia Meithilda Maria
"Pandemi COVID-19 memicu maraknya tren pembelian pakaian bekas dengan kualitas baik dan harga terjangkau yang dikenal dengan istilah Thrift Shopping. Bukan hanya dilakukan secara luring, namun juga secara daring didukung oleh perkembangan jumlah Thrift Shop daring yang ada. Dengan demikian, terjadi persaingan yang mengakibatkan dibutuhkan adanya daya saing yang tinggi dari suatu Thrift Shop untuk dapat memenangkan pasar. Penelitian ini bertujuan untuk merancang strategi customer-centric untuk setiap segmen pelanggan berdasarkan Customer Lifetime Value (CLV) dalam lingkup Customer Relationship Management (CRM) dengan menggunakan pendekatan model Length, Recency, Frequency, dan Monetary (LRFM). Metode K-Means Clustering digunakan untuk melakukan segmentasi pelanggan yang menghasilkan empat klaster dan nilai CLV digunakan untuk menentukan nilai dari setiap klaster pelanggan dengan variabel LRFM. Kemudian pemetaan klaster menggunakan Customer Value Matrix (CVM) dilakukan untuk memastikan karakteristik klaster pelanggan. Nilai CLV juga digunakan sebagai bobot pengukuran untuk melakukan pemeringkatan dengan TOPSIS pada delapan alternatif strategi yang diusulkan.
COVID-19 pandemic has sparked a trend of buying used clothes with good quality and affordable prices known as Thrift Shopping. Not only done offline, but also online supported by the growth in the number of existing online Thrift Shops. Thus, competition occurs which results in the need for high competitiveness from a Thrift Shop to be able to win the market. This study aims to design a customer-centric strategy for each customer segment based on Customer Lifetime Value (CLV) within the scope of Customer Relationship Management (CRM) using the Length, Recency, Frequency, and Monetary (LRFM) model approach. The K-Means Clustering method is used to segment customers which results in four clusters and the CLV value is used to determine the value of each customer cluster with the LRFM variable. Then cluster mapping using the Customer Value Matrix (CVM) is carried out to ascertain the characteristics of the customer clusters. The CLV value is also used as a measurement weight for ranking with TOPSIS on the eight proposed alternative strategies."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ribka Novita Sari
"UMKM di bidang makanan dan minuman menjadi prioritas pemberdayaan bagi pemerintah. Dalam peta jalan Making Indonesia 4.0 oleh Kementerian Perindustrian, UMKM harus mengadopsi teknologi di sepanjang rantai nilai bisnis agar hasil produksi dan pangsa pasar meningkat. Pemerintah juga menargetkan 30 juta UMKM untuk melakukan transformasi digital di akhir 2023. Penerapan sistem informasi sebagai transformasi digital membantu UMKM untuk mengotomatisasi aktivitas operasional, mengintegrasikan data, dan mendapatkan data yang lebih akurat. Penelitian ini, menggunakan metode System Development Lifecycle (SDLC) dengan pendekatan Object Oriented. Sistem yang dihasilkan berupa sistem pemesanan, sistem manajemen produk, sistem manajemen karyawan, sistem input promosi, sistem input invoice, dan sistem transaksi. Dalam penelitian ini, alat bantu perancangan yang digunakan adalah entity relationship diagram, use case diagram, use case scenario, class diagram, activity diagram, dan sequence diagram. Sistem informasi yang dirancang memiliki arsitektur database berupa three-tier architecture. Adapun tahapan tranformasi digital yang dicapai adalah integrasi data dan otomatisasi proses.
The government has made MSMEs in the food and beverage sector as a priority for empowerment. In the Making Indonesia 4.0 roadmap by the Ministry of Industry, MSMEs must adopt technology along the business value chain so that production results and market share increase. The government is also targeting 30 million MSMEs to carry out digital transformation by the end of 2023. The application of information systems as digital transformation helps MSMEs to automate operational activities, integrate data, and obtain more accurate data. This study uses the System Development Life Cycle (SDLC) method with an Object-Oriented approach. The resulting systems are order systems, product management systems, employee management systems, promotion input systems, invoice input systems, and transaction systems. In this study the design tools used are entity relationship diagrams, use case diagrams, use case scenarios, class diagrams, activity diagrams, and sequence diagrams. The designed information system has a database architecture in the form of a three-tier architecture. The stages of digital transformation that have been achieved are data integration and process automation."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Felicia Clara
"Pertumbuhan minat investasi seperti perhiasan emas di Indonesia memberikan peluang yang baik bagi para pemilik usaha perhiasan emas, termasuk Usaha Menengah, Kecil, dan Mikro (UMKM). Seiring dengan hal tersebut, perkembangan zaman dan teknologi mengarahkan perubahan pola belanja masyarakat Indonesia menuju pembelanjaan online melalui e-commerce. Dengan meningkatnya daya saing, UMKM perlu membangun customer relationship management guna meningkatkan loyalitas pelanggan. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku pelanggan melalui segmentasi pelanggan dan merancang strategi pengembangan pelanggan UMKM Perhiasan Emas. Metode K-Means Clustering digunakan untuk mengelompokkan pelanggan menjadi beberapa klaster berdasarkan variabel Recency, Frequency, dan Monetary (RFM). Metode Customer Lifetime Value (CLV) dan Customer Value Matrix (CVM) juga digunakan untuk mengetahui karakteristik pelanggan pada setiap klaster. Setiap klaster akan dirancang strategi pengembangan dengan penentuan prioritas menggunakan Complex Proportional Assessment (COPRAS). Terdapat empat klaster pelanggan yang terbentuk dalam penelitian ini dengan delapan rekomendasi strategi peningkatan loyalitas pelanggan berdasarkan karakteristik masing-masing klaster yang terbentuk.
The growing interest in investments such as gold jewelry in Indonesia provides good opportunities for gold jewelry business owners, including Medium, Small and Micro Enterprises(MSMEs). Along with this, the times and technology have directed changes in spending behavior of the Indonesian people towards online shopping through e-commerce. With increasing competitiveness, MSMEs need to develop customer relationship management to maintain and increase customer loyalty. For this reason, this study aims to determine customer behavior through customer segmentation and design customer development strategies for Indonesian Gold Jewerly MSMEs. The K-Means Clustering method is used to group customers into several clusters based on Recency, Frequency, and Monetary variables. Customer Lifetime Value(CLV) and Customer Value Matrix(CVM) methods are also used to determine the characteristics of customers in each cluster. Each cluster will be designed with a development strategy with prioritization using the Complex Proportional Assessment(COPRAS). In this study, there are four clusters with eight recommendation strategies to increase customer loyalty based on the characteristics of each cluster."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Victoria Ester Boima Dianita
"Rumah sakit perlu memastikan perawat dan petugas rawat jalan dapat memberikan pelayanan yang aman, cepat, dan akurat. Mengambil studi kasus pada salah satu rumah sakit swasta di Indonesia, layanan instalasi rawat jalan rumah sakit sering menghadapi beberapa permasalahan di bidang administrasi pasien dan obat serta integrasi informasi. Penelitian ini bertujuan untuk merancang perbaikan waktu proses operasional pelayanan rawat jalan (efisiensi) dengan memanfaatkan Internet of Things (IoT) dan pendekatan Business Process Reengineering (BPR) menggunakan perangkat lunak iGrafx. Metode Complex Proportional Assessment (COPRAS) digunakan untuk memprioritaskan risiko dari proses saat ini yang akan diusulkan sebagai tindakan perbaikan dengan implementasi IoT. Penelitian ini memberikan tiga pilihan skenario, di mana perbaikan terbesar terdapat pada penerapan Integrated Electronic Health Record (EHR) with Clinical Decision Support System (CDSS) dan stiker RFID tag dengan pengurangan total waktu proses sebesar 52,94% untuk proses pelayanan pada pasien umum, 53,59% pada pasien BPJS, dan 52,53% pada pasien asuransi.
Hospitals must ensure that nurses and outpatient officers can provide safe, fast, and accurate services. Taking one private hospital in Indonesia as research subject, hospital outpatient installation services often face several problems in the field of patient and drug administration as well as information integration. The purpose of this study is to design operational process improvement (efficiency) to the outpatient installation services by the implementation of Internet of Things (IoT) with the Business Process Reengineering (BPR) approach using iGrafx software. The Complex Proportional Assessment (COPRAS) method is used to prioritize the risks of the current process which will be proposed as remedial actions with IoT implementation. This research proposes three scenario choices, where the biggest improvement is in the implementation of Integrated Electronic Health Record (EHR) with Clinical Decision Support System (CDSS) and RFID tag stickers with a total reduction of processing time of 52,94% for service processes in general patients. 53,59% in BPJS patients, and 52,53% in insurance patients."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Yohanna Gracia Christie
"Munculnya layanan jasa transportasi daring elektrik sebagai wujud kontribusi aplikator menanggapi gerakan transformasi yang diinisiasikan pemerintah menuju penggunaan kendaraan listrik (EV) secara massif dan merata pada tahun 2030 sangat mengambil perhatian masyarakat di Indonesia. Namun, model bisnis baru ini masih harus ditinjau guna mendapatkan awareness lebih sehingga semakin banyak pengguna layanan ini. Penelitian terkait persepsi pengguna terhadap teknologi tersebut dibutuhkan untuk mengembangkan layanan jasa transportasi daring elektrik. Analisis faktor yang berhubungan dengan proses adopsi pengguna terhadap layanan jasa transportasi daring elektrik akan dilakukan menggunakan model terintegrasi Technology Acceptance Model (TAM) dan Theory of Planned Behavior (TPB). Pengolahan dan analisis data akan dilakukan dengan menggunakan Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan Usefulness memberi pengaruh signifikan terhadap Intention to Use sehingga aplikator diharapkan mampu menerapkan strategi dalam meningkatkan persepsi pengguna terhadap nilai kebermanfaatan dalam meningkatkan intensi penggunaan layanan ini.
The emergence of electric ride-hailing services as a form of contribution from applicators in response to the government's transformation movement towards massive and equitable use of electric vehicles (EVs) by 2030 has captured the attention of the public in Indonesia. However, this new business model still needs to be reviewed to gain more awareness so that more users can use the service. Research on user perceptions of the technology is needed to develop electric ride-hailing services. Analysis of factors related to the user adoption process of electric online transportation services will be carried out using an integrated model of the Technology Acceptance Model (TAM) and Theory of Planned Behavior (TPB). Data processing and analysis will be carried out using the Structural Equation Modeling (SEM) method. The results showed that usefulness has a significant effect on Attitude Towards Use and Attitude Towards Use has a significant effect on Intention to Use so that applicators are expected to be able to implement strategies in increasing user perceptions of the value of usefulness in increasing the intention to use this service."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ayra Saffanah Ihsani
"Menurut tingkat permintaan ekspor terhadap industri manufaktur sepatu dunia diperkirakan akan memengaruhi stabilitas perusahaan-perusahaan pada industri ini di Indonesia. Untuk dapat terus bersaing, diperlukan adanya inovasi dan strategi yang mumpuni di masa sekarang ini, dengan tujuan mempertahankan dan meningkatkan kepercayaan buyer. Inovasi dan strategi dapat dicapai dengan penerapan digital transformasi pada proses produksi dan logistik internal perusahaan, dimana salah satu penerapannya adalah dengan implementasi sistem informasi yang mendukung proses produksi dan logistik internal. Penelitian ini meneliti proses produksi dan logistik internal perusahaan manufaktur sepatu dan merancang proses bisnis yang menginkorporasikan sistem informasi terintegrasi dalam prosesnya selama operasional perusahaan berlangsung. Didapatkan hasil rancangan sistem informasi melalui metode System Development Life Cycle (SDLC) yang terdiri atas tiga sistem. Hasil perancangan berupa use case scenario and diagram, DFD, ERD, activity diagram, dan rancangan interface dari sistem informasi. Sistem informasi yang dirancang dapat mencapai 4 tahap pengembangan teknologi pada tranformasi digital proses penjualan, yaitu digitalisasi, integrasi data, otomatisasi proses, dan integrasi sistem.
The global decline in export demand for the shoe manufacturing industry is expected to affect the stability of companies in this industry in Indonesia. To be able to continue to compete, innovation and qualified strategies are needed today, with the aim of maintaining and increasing consumer confidence. These innovations and strategies can be achieved by implementing digital transformation in the company's internal production and logistics processes, where one of the applications is the implementation of information systems that support the production and internal logistics processes. This research examines the production and internal logistics processes of shoe manufacturing companies and designs business processes that incorporate integrated information systems in the process during company operations. The results of designing information systems through the System Development Life Cycle (SDLC) method consisting of three systems were obtained. The design results are in the form of use case Scenarios, DFD, ERD, Activity Diagrams, and information system interface designs. The designed information system can achieve 3 stages of technology development in the digital transformation of the sales process, namely digitization, data integration, process automation, and integration system."
Depok:
2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library