Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Sihombing, Romauli
"
Emotional eating merupakan kecenderungan mengkonsumsi makanan secara belebih sebagai respon terhadap emosi negatif. Emotional eating dapat menyebabkan obesitas, eating disorder, diabetes melitus, dan penyakit kardiovaskular. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara stres, jenis kelamin, premenstrual syndrome (PMS), aktivitas fisik, citra tubuh, harga diri, kualitas tidur, penggunaan media sosial, tempat tinggal, dan culture shock dengan perilaku emotional eating pada mahasiswa UI angkatan 2022. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional. Pengambilan data dilakukan pada ...
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Unversitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Adinda Safira Salsabiela
"
Emotional eating didefinisikan sebagai kecenderungan untuk mengonsumsi makanan yang umumnya tinggi gula, garam, dan lemak, secara berlebih, sebagai respons atas emosi negatif yang dirasakan. Emotional eating yang tidak terkontrol dapat meningkatkan risiko terjadinya perilaku makan menyimpang seperti bulimia nervosa dan binge-eating disorder, obesitas, penyakit kardiovaskuler, serta diabetes melitus tipe 2. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara persepsi stres, kecemasan, stresor perkuliahan, penggunaan media sosial, riwayat terkonfirmasi positif COVID-19 pada individu dan anggota keluarga, serta ...
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library