Ditemukan 13 dokumen yang sesuai dengan query
Ganjar Noviar
"
Sampai saat ini di Indonesia belum diketahui prevalensi seropositif CMV pada darah donor sehingga belum dilakukan uji saring terhadap antibodi CMV dan analisis DNA CMV pada PRC leukodepleted secara rutin untuk kemanan darah donor.
Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan informasi efektifitas teknik leukodeplesi PRC terhadap deteksi DNA CMV, mendapatkan informasi mengenai prevalensi PRC dengan antibodi IgG CMV positif dan mendapatkan informasi mengenai prevalensi DNA CMV positif pada PRC non-leukodepleted serta PRC leukodepleted di UTD PMI ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Endang Pratiwi
"
Antigen D pada donor darah wajib diketahui karena memiliki imunogenitas tinggi, bila terpapar pada individu Rhesus negatif dapat terbentuk aloantibodi kemudian misalnya pada wanita hamil menyebabkan Hemolytic Disease of Newborn (HDN). Di Indonesia sudah dapat mendeteksi weak D dengan dengan indirect antiglobulin test. Varian Rhesus DEL (D-eluate) terdeteksi dengan metode adsorpsi elusi dan metode Single Specific Primer-Polymerase Chain Reaction (SSP-PCR) sehingga dengan standar pemeriksaan di Indonesia belum terdeteksi dan terdata sebagai Rhesus negatif. Darah tersebut ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Ranti Dwi Astriani
"
Adanya lipid pada sampel darah pendonor diduga dapat mempengaruhi hasil uji saring IMLTD. Jenis dan kadar lipid yang diduga menganggu hasil uji saring perlu diketahui untuk menghindarkan adanya hasil negatif palsu ataupun positif palsu uji saring HBsAg yang berdampak pada keamanan darah. Tujuan penelitian ini untuk menentukan adanya pengaruh lipid terhadap hasil uji saring HBsAg metoda CLIA dalam menjaga keamanan darah, menentukan rentang kadar trigliserida dan kolesterol total yang mempengaruhi hasil uji saring HBsAg, memprediksi ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Dian Winarti
"
ABSTRAK
Pemeriksaan IMLTD merupakan pengolahan darah untuk memastikan darah yang diberikan telah aman. Darah reaktif harus diperiksa ulang dengan menggunakan reagen yang sama dan in duplicate. Jika hasil RR maka darah harus dimusnahkan. Donor diberitahukan untuk tidak menyumbangkan darah dan melakukan uji diagnostik di RS. Sering terjadi perbedaan hasil antara uji saring UTD dengan uji diagnostik. Konfirmasi diperlukan pada kasus dimana terjadi perbedaan hasil. Western Blot (WB) adalah uji konfirmasi untuk mendeteksi antibodi terhadap virus. ...
"
2019
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Devia Puspita Natalicka
"
Salah satu terapi COVID-19 adalah plasma konvalesen yang disiapkan Unit Transfusi Darah dari donor yang telah sembuh dari COVID-19. Plasma konvalesen mengandung antibodi netralisasi yang menghambat interaksi antara protein S dengan reseptor ACE2 dengan persyaratan minimal titer 1:160 sehingga diperlukan sistem deteksi antibodi netralisasi seperti tes serologi berbasis ELISA kompetitif yang mudah, murah, cepat dan tidak membutuhkan BSL 3 atau 2. Uji ini membutuhkan protein rekombinan spike S1 yang dapat diekspresikan pada sistem ekspresi mamalia. ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Dewi Astuti
"
ABSTRAK
Latar belakang. Transfusi trombosit dibutuhkan pada pasien trombositopenia terkait kegagalan produksi ataupun akibat perdarahan. Konsentrat trombosit merupakan tempat yang baik untuk pertumbuhan bakteri karena kantong komponen trombosit disimpan pada suhu 20-24OC dan terdapat zat tambahan dekstrosa yang dapat digunakan sebagai sumber energi bagi bakteri. Selain itu kantong trombosit yang digunakan berpori sehingga memungkinkan pertukaran udara dengan lingkungan luar. Angka kejadian kontaminasi bakteri cukup tinggi, di Amerika berkisar 1:1000 dengan angka kematian 150 pasien setiap tahunnya, ...
"
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2012
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Tanamal, Grace C.D.
"
ABSTRAK
Latar belakang. Defisiensi besi adalah salah satu gangguan gizi yang paling umum di seluruh dunia dan ini bisa terjadi pada para donor darah laki-laki yang rutin. Seorang donor tetap diharapkan dapat menyumbangkan darahnya secara teratur dalam jangka waktu yang tertentu. Pada donor darah yang seringkali diambil, dikhawatirkan pada suatu waktu dapat terjadi defisiensi besi, tanpa anemia. Dengan demikian menjadi perhatian utama para donor tersebut untuk dilakukan skrining defisiensi besi yang bertujuan bagi para donor darah ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Tity Silvia
"
ABSTRAK
Latar belakang. Transfusi darah mempunyai resiko untuk menyebabkan transmisi penyakit melalui darah, seperti malaria. Indonesia merupakan daerah endemik malaria terutama jenis P.falsiparum dan P.vivax. Di daerah endemik sulit menyaring kasus malaria hanya melalui wawancara dan keadaan klinis saja sehingga diperlukan pemeriksaan laboratorium untuk menyaring kasus malaria. Pemeriksaan laboratorium terhadap malaria yang ada saat ini adalah pemeriksaan mikroskopik dengan pewarnaan Giemsa, rapid diagnostic tests (RDT) dan PCR. Teknik yang digunakan tersebut memiliki keterbatasan. Perubahan yang terjadi ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Elly Yanah Arwanih
Inkompatibilitas transfusi trombosit akibat polimorfisme Human Platelet Antigen (HPA-1,-2,-3,-4,-5,-6,-15) dan deteksi Antibodi Anti-HPA-3 dan HPA-15 pada pasien anemia aplastik = Platelet transfusion incompatibility due to polymorphism Human Platelet Antigen (HPA-1,-2,-3,-4,-5,-6,-15) and Anti HPA-3 and HPA-15 antibodies detection in patients with aplastic anemia
"
Transfusi trombosit merupakan tindakan yang dapat menurunkan insiden komplikasi hemoragik pada pasien anemia aplastik. Pasien anemia aplastik memiliki risiko terhadap PTR. PTR dapat terjadi akibat adanya inkompatibilitas transfusi trombosit oleh HPA 1-6 dan 15. Frekuensi alel a dan b pada HPA-3 dan HPA-15 memiliki jumlah yang hampir sama besar, sehingga kedua alel tersebut kemungkinan besar berperan dalam kasus aloimunisasi. Pelayanan transfusi trombosit di Indonesia belum memperhatikan kompatibilitas HPA antara donor dan resipien. Penelitian ini dilakukan ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteraan Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Engla Merizka
"
ABSTRAK
Latar belakang. Pasien yang mendapatkan trasfusi darah berulang berisiko
mempunyai aloantibodi terhadap antigen yang ada pada permukaan sel darah
merah. Aloantibodi tersebut dapat menyebabkan terjadinya reaksi transfusi berupa hemolisis sel darah merah pada transfusi darah berikutnya. Untuk mencegah terjadinya hemolisis sel darah merah maka pasien talasemia sebaiknya mendapatkan darah yang sesuai dengan antigen sel darah merah yang dimilikinya. Namun hal ini belum dimungkinkan karena keterbatasan pemeriksaan rutin pretransfusi yang dilakukan untuk setiap pasien talasemia yang mendapatkan transfusi ...
"
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library