Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pius Daviv Sugiarto
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran hazard dan analisis risiko pada aktivitas maintenance wahana X. Penelitian ini besifat deskriptif dengan desain semi-kuantitatif dan menggunakan tahapan manajemen risiko AS//NZS: 4360. Tahapan kerja aktivitasmaintenace didapatkan dari SOP dan wawancara mendalam. Analisis tingkat risiko menggunakan kriteria exposure, likelihood, consequence, dan risk level W.T. Fine. Aktivitas maintenance yang di analisis adalah harian dan mingguan greasing.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hazard terbanyak yang dihadapi oleh pekerja pada maintenance harian adalah hazard fisik ketinggian dan listrik dengan tingkat risiko tertinggi pada tahapan memeriksa neple dan oli hidraulik tentakel. Sementara untuk aktivitas greasing,hazard yang paling banyak adalah fisik ketinggian dengan tingkat risiko tertinggi pada tahapan kerja menuju lokasi penggantian grease. Adapun pengendalian yang telah dilakukan oleh perusahaan antara lain dengan pembagian shift kerja dan menyediakan kendaraan berupa golf car serta APD berupa; gloves, safety shoes, body harness, helm, dan googles.

This study aims to determine the hazards and risks analysis that exist in the maintenance activities of the ride X. This research was conducted with semi quantitative design and using AS NZS 4360. Work process obtained from SOPs and in depth interviews. The criteria of level analysis exposure, possibilities, consequences, and risk level by W.T. Fine. The maintenance activities analyzed are daily and weekly greasing.
The results elucidate that most hazards incurred by workers for daily maintenance were physical hazards altitude and electrical at work process of inspection of the neple and tentacle hydraulic oil. Meanwhile, as for greasing activity, physical altitude is the most dangerous hazard at the work process to the location of grease replacement. In addition, controls that have been done by the company, among others, by dividing the work shift and providing the vehicle such as golf car and PPE in the form of gloves, safety shoes, body harness, helmets, and googles.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Denny Juniarto P.S.
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui risiko ergonomi terhadap kemungkingan timbulnya CTDs pada pekerja loading bagged cement di PT X. Penelitian ini mempakan studi observasional, deskriptif dan evaluatif. Analisis risiko ergonomi dilakukan dengan pengamatan secara langsung dan penggunaan checklist. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa faktor risiko ergonomi pada pekerjaan loading bagged cement dipengamhi oleh faktor task yaitu task membawa bagged cement dan task menurunkan bagged cement, faktor workplace dan faktor tools. Faktor risiko ergonomi yang paling dominan dalam task membawa dan menurunkan bagged cement adalah postur janggal, beban dan frekuensi.

The purpose of this study is to determine the ergonomic risk possibilities of CTDs on manual handling loading bagged cement onto truck at cement bag packing PT X. This study is obsewasional, descriptive and evaluative. Ergonomic risk analysis is carried out by direct observational and using checklist. The result of this research revealed that ergonomic risk factor on loading bagged cement activity is influenced by task which is: carrying bagged cement task and lowering bagged cementtask, environment and tools. The dominant ergonomic risk factor on carrying and lowering bagged cement are awkward posture, load and frequency."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Ariscasari
"ABSTRAK
Nama : Putri AriscasariProgram Studi : Keselamatan dan Kesehatan KerjaJudul : Kajian Pelaksanaan Pelatihan Safety MandatoryTraining SMART untuk Pengawas Operasional Tambangpada PT. Harmoni Panca Utama dan PT.Hasta PancaMandiri Utama tahun 2018PT. Harmoni Panca Utama HPU dan PT. Hasta Panca Mandiri Utama HPMU merupakan perusahaan penyedia jasa pertambangan batu bara dan mineral, keduaperusahaan tersebut telah mengembangkan upaya pencegahan insiden melaluipelatihan Safety Mandatory Training SMART kepada seluruh foreman,supervisor dan superintendent, namun pelaksanaan program pelatihan ini masihbelum sesuai dengan yang diharapkan pelaksana program, oleh karena itudisamping melakukan evaluasi terhadap pencapaian program pelatihan, perludilakukan evaluasi proses untuk mengkaji hambatan dan faktor kontekstual yangmempengaruhi pelaksanaan program pelatihan. Kajian dilakukan menggunakankonsep evaluasi proses dan dengan metode kualitatif, pengumpulan informasidilakukan dengan wawancara mendalam dan observasi dokumen pelaksanaanpelatihan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya pemberian reward dilakukanuntuk menarik minat pekerja dalam mengikuti program pelatihan, didalam standarpelatihan perusahaan belum mengatur mengenai kewajiban pekerja untukmengikuti pelatihan SMART. Kualitas pelaksanaan program belum cukup baikkarena pencapaian pelatihan belum sesuai dengan perencanaan, namun untukpelaksanaan pelatihan sendiri sudah memenuhi harapan penerima program. Kajianpada komponen dose delivered menunjukkan bahwa materi pelatihan sudahdisampaikan secara menyeluruh, dan penerima program dilibatkan secara aktifdalam penyampaian materi dose received . Kajian context menunjukkan faktorutama yang menghambat pelaksanaan pelatihan adalah kurangnya alokasi sumberdaya dan tingginya beban kerja.Kata kunci: evaluasi proses, tambang batu bara, fidelity, dose delivered, dosereceived, reach, satisfaction dan context

ABSTRACT
Name Putri AriscasariStudy program Occupational Health and SafetyTitle Review of Safety Mandatory Training SMART Implementation for Mine Operasional Supervisor at PT.Harmoni Panca Utama and PT.Hasta Panca MandiriUtama 2018PT. Harmony Panca Utama HPU and PT. Hasta Panca Mandiri Utama HPMU is a coal and minerals mining services providers, both companies have developedincident prevention efforts through Safety Mandatory Training SMART trainingfor all foreman, supervisor and superintendent, but the implementation still notconvenient with program implementer expectations, therefore in addition toevaluating the achievement of the training program, it is necessary to do processevaluation to reviewing the barriers and contextual factors that influence theimplementation of the training program. This study was conducted by using processevaluation concept and qualitative method, information collected by conducting indepthinterviews and observation of training implementation documents. The resultshows that awarding rewards is done to attract the worker rsquo s interest to join thetraining program, in the company 39 s training standards has not organize that theworkers are obliged to follow the training. The quality of program implementationis not good enough because the achievement of the training has not been appropriatewith the planning, but for the implementation of the training itself has met thetrainee rsquo s expectations. Review on dose delivered component show that all trainingmaterial already delivered thoroughly and the trainee are actively involved in thedelivery of the material dose received , identification of context component showthat the main factors that hinder the implementation of training are the lack ofresource allocation and the high workload.Keyword process evaluation, coal mining, fidelity, dose delivered, dose received,reach, satisfaction dan context"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
T50106
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library