Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anita Anuariyanti
"Antibiotika merupakan satu diantara obat yang umum digunakan oleh pasien rawat inap di RSUD Budhi Asih Jakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola penggunaan antibiotika pada pasien rawat inap dan adanya penggunaan antibiotika yang tidak rasional dari segi indikasi, dosis dan lama pemakaian. Penelitian dilakukan dengan metode survei yang bersifat deskriptif retrospektif. Data dikumpulkan dari Medical Record (Rekam Medis) pasien yang dirawat pada bulan Januari-Juni 2005.
Hasil penelitian menunjukkan jenis antibiotika yang banyak digunakan adalah antibiotika golongan penisilin (51,33%) antara lain ampisilin dan amoksisilin, dan antibiotika golongan sefalosporin (38%) antara lain sefadroksil, sefazolin, sefoperazon, sefotaksim, seftriakson dan sefiksim. Pengobatan pada pasien DHF yang banyak digunakan adalah antibiotika golongan penisilin, sejumlah 33 orang pasien (22%) antara lain, ampisilin dan amoksisilin. Pengobatan pada infeksi saluran gastrointestinal menggunakan antibiotika golongan sefalosporin (20%) antara lain, sefadroksil, sefazolin, sefoperazon, sefotaksim, seftriakson dan sefiksim. Antibiotika golongan penisilin paling banyak digunakan pada kelas tiga (33,99%) antara lain, ampisilin dan amoksisilin. Penggunaan antibiotika yang rasional adalah dari segi indikasi dan lama pemakaian, masing-masing sejumlah 150 orang pasien (100%), sedangkan penggunaan antibiotika yang tidak rasional adalah dari segi dosis, sejumlah 35 orang pasien (23,34%) yang paling banyak terjadi pada kelompok umur 0-14 tahun dari 150 orang pasien.
Antibiotic is a common drug used in patient at RSUD Budhi Asih Jakarta. The objective of this study is to know a pattern of antibiotic use in patient and the irrational using of antibiotics which was based on choosing its indication, dosage and duration. The study was conducted with descriptive retrospective method. The data were collected from Medical Record of patients during January until June 2005.
The results of this study indicated that the most frequently antibiotics used by patients were penisilin (51,33%) such as, ampicillin and amoxicillin and cephalosporin (38%) such as, cefadroxil, cefazolin, cefoperazon, cefotaxime, ceftriaxone dan cefixime . The most frequently antibiotics used by patients DHF was penisilin (22%) included ampicillin and amoxicillin. The medicinal therapy for gastrointestinal tract infectious disease used cephalosporin (20%) were cefadroxil, cefazolin, cefoperazon, cefotaxime, ceftriaxone dan cefixime. Penisilin was the most frequently antibiotics used by patients in class three (33,99%) included ampicillin and amoxicillin. The rational using of antibiotics came from the indication and duration each other were one hundred fifty patients (100%), and the irrational using of antibiotics came from the dosage of antibiotics which was happened to age groups zero until fourteen years old (23,34%) from one hundred fifty patients.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2007
S32861
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Shintaresmi WP
"Formularium merupakan dokumen berisi kumpulan produk obat yang digunakan sebagai standar pengobatan terhadap pasien di RSUD Budhi Asih. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran umum mengenai ketidaksesuaian resep terhadap formularium rumah sakit, khususnya pada pasien rawat jalan penderita Diabetes Melitus. Selain itu juga untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap dokter terhadap formularium RSUD Budhi Asih edisi tahun 2007, pengetahuan dan sikap pasien serta status pengobatan pasien dengan ketidaksesuaian resep. Desain penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pengumpulan data secara retrospektif. Data yang diambil merupakan data primer dan data sekunder, dilakukan selama periode Januari hingga Juni 2007. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketidaksesuaian resep terhadap formularium rumah sakit sebesar 15,1 % dan kesesuaian resep sebesar 84,9 %. Berdasarkan hasil analisis statistik dengan uji Chi Square, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dokter, sikap dokter, status pengobatan pasien, pengetahuan, dan sikap pasien dengan ketidaksesuaian resep terhadap formularium rumah sakit.
Formulary is a document which contains of the products that used as a standard medication for patient in RSUD Budhi Asih. This study has been done in order to get a general description of the inappropriate of prescriptions with the Hospital Formulary, especially Diabetes Melitus out patient. Moreover, to find out the correlation between the knowledge and doctors attitude about the Budhi Asih Hospital Formulary year 2007 ed, knowledge and patient attitude and status medication of patient with inappropriate of prescription. The method of this study was analytical descriptive with the collecting data by retrospective, primary and secondary data from January until June 2007. The result showed that 15,1 % prescription was inappropriate and 84,9 % prescription was appropriate to the Hospital Formulary. Based on the statistical analysis by chi square test method, it could be concluded that there was a significant correlation between knowledge and attitude of the doctors, the status of patient, knowledge and attitude of patient with inappropriate prescription to the hospital formulary."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2007
S32599
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library