Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 91 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Widya Citra Nastiti
"Fanfiksi homoerotis merupakan sebuah medium dan ruang yang digunakan oleh penggemar untuk saling terhubung dengan menyalurkan perasaan dan pandangan mereka terhadap idola pada penggemar lain lewat imajinasi dan fantasi. Dalam fandom K-Pop Indonesia kehadiran fanfiksi homoerotis dengan tokoh idola (real person slash) yang memuat unsur seksual masih memicu pro-kontra, terutama di fandom ATINY (fans ATEEZ) Indonesia. Artikel ini menganalisis bagaimana dalam komunitas penggemar yang mempraktikkan penulisan fanfiksi homoerotis dalam fandom K-Pop terdapat proses pe-liyan-an terhadap golongan penggemar tertentu berdasarkan perasaan dan pandangan yang diyakini dalam fandom. Melalui pendekatan etnografi digital dan konsep afek, terlihat bahwa pro-kontra ini hadir karena penggemar yang terlibat masih terjebak dalam paradoks terhadap penerimaan terhadap LGBTQIA+ dalam konteks fanfiksi semata dan ketaatan terhadap norma serta moral yang masih berlaku di Indonesia yang tidak menerima LGBTQIA+ dan diskusi tentang seksualitas. Ekspresi seksual dimunculkan dalam fanfiksi homoerotis lewat rekonstruksi persona idola, yang membuat penggemar dapat merasakan empati atau simpati pada cerita yang mereka baca. Terdapat perasaan yang kompleks dalam praktik ini, dimana afek positif dan negatif yang muncul dibarengi dengan kebingungan dan skeptisme terhadap pandangan yang dianut oleh masing-masing anggota fandom. Hal ini memperlihatkan bahwa meskipun fanfiksi homoerotis telah membuka jalan bagi penggemar Indonesia untuk menerima kehadiran orientasi seksual dan identitas gender lain, penerimaan tersebut masih terpaku pada apa yang menurut mereka benar sesuai dengan standar moral yang dianut lingkungannya.

Homoerotic fanfiction is both a medium and a space used by fans to connect with each other by channeling their feelings and ideas of an idol to other fans via imagination and fantasy. In Indonesian K-Pop fandom, sexualized homoerotic fanfiction that used an idol’s image is a controversial issue, especially within Indonesian ATINY (ATEEZ’s fans) fandom. This article views how within a fan community which engages in homoerotic fanfiction writing, there is a process of othering towards a certain group of fans, and this is done based on the feelings and values shared by fandom. Through digital ethnographic approach and affect framework, this research discovers that the contradiction between acceptance of homoerotic fanfiction and discrimination of those who oppose it was born because fans are trapped in a paradox of accepting LGBTQIA+ only in the space of fanfiction while still strongly comply with Indonesian’s norm and moral standard that does not accept LGBTQIA+ nor openly discuss sexuality. The sexual expressions are shown in text via idol’s persona reconstruction, which made fans sympathize or empathize with the stories they read. There are complex emotions in this practice, where both positive and negative affect are present accompanied by confusion and skepticism on the views held by fans in fandom. This finding shows that even though homoerotic fanfiction opens a path for Indonesian fans to accept the existence of other sexual orientations and gender identities, this form of acceptance is still limited to what they deemed as right, and dictated by the norm they follow."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Naura Nazifah
"ABSTRAK
Snow White atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan Putri Salju adalah salah satu karakter fiksi yang pertama kali muncul dalam kumpulan dongeng milik Grimm Bersaudara. Penggambaran mengenai karakteristik seorang putri yang melekat pada karakter Snow White dalam dongeng membuat masyarakat memiliki konsep atau imaji seorang putri. Namun seiring perkembangan zaman, banyak dongeng yang menjadi acuan adaptasi untuk berbagai film, salah satunya film Snow White and the Huntsman produksi Hollywood sebagai hasil adaptasi dari dongeng Schneewittchen dalam kumpulan dongeng karya Grimm Bersaudara. Namun berbeda dengan karakter Snow White yang sudah dikenal masyarakat melalui dongeng, karakter Snow White dalam film mengalami perluasan yang cukup terlihat. Secara khusus, penelitian ini akan membahas mengenai perluasan karakter yang dialami oleh tokoh Snow White dalam film versi Hollywood serta bagaimana peran Hollywood dalam industri perfilman nasional dan internasional. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan teori representasi Stuart Hall, dan mitos dari Roland Barthes serta teori Gender."
2019
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Evan Hartlan Sipota
"Karya sastra berbentuk puisi kerap diadaptasi ke dalam bentuk media yang lain, dalam ruang waktu penciptaan yang berbeda. Salah satunya adalah lagu Rosenrot karya grup Musik asal Jerman Rammstein yang merupakan adaptasi dari puisi Goethe Heidenroeslein. Dalam mengadaptasi puisi Goethe Rammstein tetap mempertahankan imaji Mawar Berduri yang ada pada puisi Goethe namun dengan kualitas simbolik yang berbeda. Penelitian ini membahas mengenai imaji Mawar Berduri yang ditampilkan baik dalam puisi Heidenroslein yang diciptakan pada abad ke 18 maupun lagu Rosenrot karya Rammstein yang tercipta pada tahun 2005 serta video klip untuk lagu Rosenrot.
Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif naratif. Hasil penelitian membuktikan bahwa terjadi pergeseran imaji mawar berduri yang ditampilkan pada puisi Goethe Heidenroeslein pada adaptasi lagu dan juga video klip Rammstein, melalui disisipkannya unsur parodi sehingga imaji tersebut sarat dengan
imaji sensualitas.

Literary works in the form of poetry are often adapted into other forms of media, in a different time-spaces of creation. One of them is Rosenrot's song from the German music group "Rammstein" which is an adaptation of the Goethe Heidenröslein poem. In adapting Goethe's poem "Rammstein" maintain the image of "Prickly Rose" in Goethe's poem but with different symbolic qualities. This study discusses the image of "Prickly Rose" which is displayed both in the poem Heidenröslein, which was created in the 18th century and Rosenrot by Rammstein, created in 2005 and the video clip for the song Rosenrot. This research was conducted using qualitative methods with a descriptive narrative approach. The research proves that there was a transformation in thorny rose images displayed in Goethe Heidenröslein's poem in the song adaptation"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Mirdina Muchtadi
"ABSTRAK
Musik rap yang berasal dari budaya HipHop sebagai bagian dari budaya populer merupakan ajang untuk berekspresi bagi anak muda di Jerman. Keberadaan Bushido dan penyanyi-penyanyi rap Jerman lain yang multikultural dan sukses besar dalam industri musik dapat dikatakan sebagai fenomena budaya populer. Melalui dua lagunya Bravo Cover dan Alles Wird Gut, Bushido memperjelas identitasnya sebagai penyanyi rap non Jerman. Dalam skripsi ini, proses konstruksi identitas Bushido dalam arena budaya populer yang hegemonik dilihat berdasarkan skema circuit of culture yang menganalisis lima aspek, yaitu representasi, identitas, produksi, konsumsi dan regulasi.

ABSTRACT
Rap music, having its roots in the hiphop culture as part of popular culture, is a site where german teenagers can express themselves. Bushido's existence and that of other german rappers who are multicultural and very successful in the music industry, can be called as popular culture phenomenon. Through two of his songs Bravo Cover and Alles Wird Gut, Bushido shows his identity as a non german rapper. In this bachelor thesis, the construction process of Bushido's identity in the arena of hegemonic popular culture is based on the "circuit of culture" scheme which analyses five aspects: representation, identity, production, consumption and regulation. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S455
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Salma As Syifa
"Film keluarga adalah film yang mengangkat tema keluarga dari isu sehari-hari seperti fungsi keluarga. Fungsi keluarga merupakan peran yang harus dijalankan dalam suatu keluarga khususnya dari orang tua kepada anaknya. Keluarga juga bisa menampilkan sesuatu yang paradoks dari yang keluarga ideal, seperti keluarga yang memiliki orang tua tunggal. Korpus penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah film asal Jerman yang berjudul Jack (2014) dan disutradarai oleh Edward Berger yang membahas hilangnya fungsi keluarga dan peran ibu dalam keluarga. Penelitian ini membahas bagaimana tokoh ibu yang hilang berpengaruh terhadap hilangnya fungsi keluarga dan bagaimana ketidakhadiran tokoh ibu menjadi perjuangan tokoh utama (Jack) dalam film. Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan menerapkan teori representasi Stuart Hall, dengan menganalisis simbol-simbol yang digambarkan pada beberapa adegan film (scene). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa demi menemukan sosok ibu, anak harus menjalani perjuangan. Perjuangan yang harus dihadapi antara lain penyiksaan, kekerasan dan pengabaian.

Family films are often utilize the family theme from everyday issues such as family functions. Family function is a role that must be played in a family, especially from parents to children. Families can also present something paradoxical to the ideal family, such as a single parent family. The research corpus used in this study is a German film entitled Jack (2014) and directed by Edward Berger which discusses the loss of family function and the role of mothers in the family. This research discusses how the missing mother character affects the loss of family function and how the absence of the mother character becomes the struggle of the main character (Jack) in the film. The researcher used a qualitative method by applying Stuart Hall's theory of representation, by analyzing the symbols depicted in several film scenes. The results of this study indicate that in order to find a mother, the child must undergo a struggle. The struggles that must be faced include torture, violence and neglect."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Kresna Andika
"Skripsi ini mengangkat tema wacana multikulturalisme dalam karya sastra Migrantenliteratur di Jerman. Migrantenliteratur merupakan karya sastra yang dibuat oleh penulis yang memiliki latar belakang imigran di Jerman. Karena para penulis tersebut memiliki latar budaya yang berbeda dengan Jerman maka karya sastra mereka juga membawa aspek baru ke dalam sastra nasional Jerman, yaitu aspek multikultural. Dengan menggunakan analisis wacana dalam satu contoh cerita Migrantenliteratur dan 4 artikel berita online sebagai korpus data dapat disimpulkan bahwa Migrantenliteratur diterima sebagai hal positif di Jerman. Wacana multikulturalisme mengenai imigran di Jerman juga bersifat multidimensional dimana masalah identitas dan integrasi juga terkait didalamnya.

This thesis focuses on reading and analysing the discourse concerning multiculturalism in Migrantenliteratur in Germany. Migrantenliteratur is a type of literature that is written by writers with immigration origin on their root. Since those writers have different origin culture than Germany they can bring new aspect to German national literature, namely multicultural aspect. By analysing discourse found in one Migrantenliteratur story and four online German news article about Migrantenliteratur as data it can be seen that multiculturalism is positively accepted by the German society. Multiculturalism discourse about immigrant in Germany is also multidimensional and include identity and integration problem.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S64445
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aurelia Citra Kartikasari
"ABSTRACT
Regensburg merupakan sebuah kota di Bavaria dengan masyarakat mayoritas
Katolik Roma yang dikenal dengan pandangannya yang konservatif, khususnya
terhadap isu queer. Meski demikian, setiap tahunnya Christopher Street Day (CSD)
yang merupakan festival utama komunitas queer berhasil diselenggarakan di kota
ini sebagai sebuah aksi politis. Dalam skripsi ini dibahas bagaimana pesan-pesan
politis disampaikan oleh organisator melalui berbagai bentuk representasi yang
tampak dalam lokasi, dekorasi, program maupun partisipan acara. Analisis dengan
menggunakan teori representasi dan encoding-decoding Stuart Hall (1997)
menunjukkan bahwa dalam CSD Regensburg, identitas queer direpresentasikan
sebagai kelompok subordinat yang menuntut hak-hak mereka sebagai masyarakat
dan warga negara. Selain itu, metode wawancara etnografis juga digunakan dalam
skripsi ini untuk melihat pentingnya CSD bagi masyarakat queer Bavaria dan
bagaimana pesan-pesan di dalamnya ditangkap dan dimaknai oleh para
pengunjung dari berbagai latar belakang

ABSTRACT
Regensburg is a city located in Bavaria with Roman Catholic majority which is
famous for the church?s conservative views particularly on queer issues. However,
the main queer festival Christopher Street Day (CSD) is held annually in this
place as a form of a political action. This thesis placed its focus on how the
organizer encoded the political messages using various forms of representations as
shown in the festival?s selected location, decoration, programs and participants.
The analysis using Stuart Hall?s Representation and Encoding-Decoding (1997)
theories has shown that in Regensburg CSD, queer identity is represented as the
subordinated minorities who fight for their equal rights as the part of society and
German citizen. Furthermore, the ethnographic interview method was used in this
research in order to find out the importance of this yearly event for Bavarian queer
and how the messages of CSD were decoded by festival guests of different
backgrounds."
2016
S66498
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aprilia Ambarwati Susanto
"Film membentuk interkoneksi antara tokoh dan masyarakat sehingga ruang sosial yang mereka tempati dapat terlihat. Drama medis menampilkan permasalahan yang ada pada masyarakat di dalam ruang sosial rumah sakit dan posisi orang-orang berdasarkan habitus serta kapital yang mereka miliki. Penelitian ini akan mengangkat permasalahan bagaimana strategi narasi drama seri televisi “Charité” menampilkan ruang sosial rumah sakit pada akhir abad ke-19 melalui perspektif tokoh utama perempuan Ida Lenze. Penelitian menggunakan metode kualitatif berupa analisis unsur naratif dan ruang sosial. Dari hasil analisis tersebut ditemukan bahwa perubahan antar kelompok dan posisi dapat terjadi karena kapital yang dimiliki dan kesempatan yang diperoleh dari ruang sosial itu sendiri.

Movies form an interconnection between characters and society. Hence, the social space they occupy could be seen. Each movie shows different social spaces. Medical dramas present existing problems in society within hospital social space and people’s position based on their habitus and capital. This research will raise the issue of how the narrative strategy of the television drama series “Charité” presented the hospital social space at the end of 19th century through the perspective of the main female character Ida Lenze. This study applies a qualitative method in the form of narrative elements and social space analysis within “Charité” drama series. Through the analysis result, it was found that the changes between groups and position may occur by their capital and opportunities obtained from the social space.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Citra Amalia
"Proses adaptasi teks dongeng menjadi film semakin banyak dilakukan oleh produser film Hollywood. Salah satunya ialah film Hansel and Gretel: Witch Hunters (2013) produksi Paramount Pictures yang diadaptasi dari dongeng Grimm bersaudara. Penelitian ini membahas imaji Hollywood yang direpresentasikan dalam film Hansel and Gretel: Witch Hunters (2013). Dengan metode kualitatif berupa deskriptif analisis, penelitian ini berfokus pada bagaimana imaji Hollywood dikemas dalam film. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya imaji-imaji baru yang berbeda dengan versi aslinya disebabkan karena adanya pengembangan cerita serta perubahan motif yang dilakukan oleh tim produksi. Imaji Hollywood dalam film ini digambarkan melalui penokohan, alur dan cerita, dialog antar tokoh serta ekspresi yang dikemas berbeda dari versi dongeng Grimm. Hal ini berkaitan dengan tujuan Hollywood sebagai industri global yang ingin menciptakan suatu hiburan massa yang menjangkau pasar internasional.

The adaptation of fairy-tale texts into films is increasingly being carried out by Hollywood film producers. The film Hansel and Gretel: Witch Hunters (2013) is produced by Paramount Pictures which was adapted from the fairy tale of the Brothers Grimm Hansel und Gretel. This study discusses Hollywood images represented in the film Hansel and Gretel: Witch Hunters (2013). With qualitative methods in the form of descriptive analysis, this study focuses on how Hollywood images are packaged in films. The results of the study show new images that are different from the original version. The result is due to the development of stories and changes in motives carried out by the production team. Hollywood images in this film are portrayed through characterizations, lines and stories, dialogues between characters and expressions that are packaged differently from the fairytale version of Grimm. The result also show how Hollywood as a global industry create a mass entertainment that reaches international markets."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Luthfiadesta Andiko Putranti
"Iklan memiliki fungsi utama untuk memberikan pengetahuan dan informasi kepada banyak orang tentang sesuatu, dan bersifat apellatif untuk menarik perhatian orang lain terhadap produk barang maupun jasa. Iklan memiliki tujuan mempromosikan dalam bentuk yang padat dan singkat sehingga kemasan iklan haruslah menarik. Oleh karenanya imaji-imaji tertentu digunakan untuk menguatkan kualitas makna. Iklan dari Supermarket Edeka di Jerman yang terinspirasi dari mitos Ikarus mengandung beragam pesan komersil dan sosial yang dikemas melalui alur naratif dan direpresentasikan melalui simbol Ikarus impian untuk terbang. Dengan menggunakan metode kualitatif berupa deskriptif analisis, penelitian ini memiliki fokus pada hasil representasi simbol-simbol dan makna dari unsur mitos Ikarus yang ada di iklan ini. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa bersamaan dengan narasinya, yang dianalisis dengan teori struktur naratif dari Tzvetan Todorov, keseluruhan simbol-simbol di iklan ini merepresentasikan masyarakat yang berjuang keras untuk memiliki gaya hidup sehat.

Commercial’s main function is to give information and knowledge about certain things to people and is appellative to attract people about a product or service. A commercial’s purpose is to promote something meaningful in a short time, so it has to be attractive and interesting. As for that, images are used to strengthen its meaning quality. A German Supermarket named Edeka made a video commercial inspired by Greek mythology, Icarus. This commercial contains many commercial and social messages that are wrapped into a video with narrative structure and represented through Icarus as a symbol – the dream to fly. Using descriptive analysis as a qualitative method, this research focuses on the results of representations from the symbols and the meanings of the elements of the myth of Icarus in the video commercial. The result of this research proves that along with the narrative, which was analyzed using Tzvetan Todorov’s narrative structure theory, all the symbols in this video commercial represented a whole community that’s struggling to live a healthy life."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>