Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fadil Mahdi Rajab
"Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat arus informasi menjadi semakin mudah. Ditambah dengan semakin majunya internet, setiap orang bisa mengakses berbagai informasi bila terhubung dengan jaringan internet. Disusul juga dengan munculnya berbagai situs social media yang mempermudah arus komunikasi antar setiap penggunanya. Situs social media ini pun sudah menjadi hal yang umum pada masyarakat belakangan ini, terutama pada golongan generasi muda yang disebut juga kaum Generation Y. Social media ini sudah menjadi salah satu bagian dari kebutuhan kaum Generation Y, terutama untuk menjadi sarana aktualisasi diri mereka. Belakangan ini banyak bermunculan berbagai macam situs social media baru di internet, salah satunya adalah Ask.fm yang kini menjadi amat populer di kawasan Asia khususnya di Indonesia. Berdasarkan pada hal tersebut, penulis akan menganalisa motivasi dari kaum Generation Y dalam menggunakan social media, khususnya pada Ask.fm. Dimana penulis akan membahas hal-hal yang membuat kaum Generation Y tersebut menyukai Ask.fm dan cara Ask.fm memenuhi kebutuhan konsumsi social media dari mereka.

The rapid growth of technology makes the flow of information easier. In addition to that, the development of internet can make anyone access it. Nowadays, there are many type of social media that sophisticates the current flow of users communication process. Social media is now a normal thing for society, especially for youth, also called as Generation Y. For Generation Y, social media is now a part of their needs, as a way of their self actualization. Ask.fm is one of the various type of social media you can find on the internet. It is very popular in Asia, especially in Indonesia. Based on that, the author will analyze Generation Y’s motivation in their social media usage, which will be focusing on Ask.fm. The author will analyze the factors that make Ask.fm interesting to Generation Y and how Ask.fm satisfies the needs of Generation Y’s social media consumption."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Isa Nuruddin Ahmad
"Pesatnya perkembangan teknologi informasi sekarang ini, dibarengi dengan perkembangan pengguna media sosial, tercatat bahwa dari 251 juta penduduk Indonesia, 62 juta diantaranya sudah menggunakan media sosial. Salah satu pengguna media sosial seperti produk pesan instan dikuasai oleh Konsumen Generasi Y. Berdasarkan Hierarki kebutuhan Maslow, kebutuhan Sosial dan Ego dapat memenuhi motivasi konsumen generasi Y dalam menggunakan produk pesan instan. Kebutuhan ini mengacu pada keinginan untuk berinteraksi antar masyarakat, dan keinginan mendapatkan pengakuan dari orang lain terkait status sosial yang mereka miliki. Generasi Y juga memiliki enam kebutuhan dalam menggunakan media sosial yaitu kontribusi, berbagi, konsumsi, pencarian, partisipasi, dan bermain yang telah dipenuhi oleh salah satu produk pesan instan yaitu Line. Line memberikan berbagai fitur menarik seperti seperti Line Free Call, Line Games, Line Find Alumni, Line Camera, dan fitur lainnya yang tergabung dalam lebih dari 52 aplikasi keluarga Line. Line dapat memenuhi enam kebutuhan Generasi Y karena memiliki fitur Social Platform yang tidak dimiliki oleh produk Pesan Instan lainnya.

A huge development of information technology today is in line with the development of social media users, noted that out of 251 million from all Indonesian, 62 million of them already used social media. One of the use from social media such as instant messaging products mostly used by the Consumer of Generation Y. Based on Maslow's hierarchy of needs, social needs and ego needs can fulfilled consumer motivation generation Y from using instant messaging products. This requirement refers to the desire for interaction between the community and the desire to get recognition from others related to their social status. Generation Y also has six requirements in the use of social media are contributing, sharing, consuming, searching, participating, and playing which have been met by one of the instant messaging product, that is Line. Line provides a variety of interesting features such as Line Free Call, Line Games, Line Find Alumni, Line Camera, and other features that are incorporated with more than 52 applications of Line family. Line can answer the six needs of Generation Y because it has a Social Platform features that are not available on the other Instant Messaging products."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Pebra Satria
"Penetrasi penggunaan ponsel pintar di Indonesia menunjukkan perkembangan yang signifikan. Fenomena ini kemudian memberikan tantangan kepada para produsen ponsel pintar untuk terus melakukan inovasi terhadap produknya. Blackberry yang pernah menguasai pasar ponsel pintar Indonesia pada beberapa tahun yang lalu, kembali dengan sebuah inovasi produk yang dinamakan Blackberry Z10. Produk terbaru Z10 ini ternyata belum berhasil memenuhi kepuasan konsumen ponsel pintar di Indonesia. Ketidakberhasilan Z10 dalam memenuhi kepuasan konsumen ini dipengaruhi oleh ekuitas merek negatif yang dimiliki produk tersebut. Ekuitas merek ini didasari oleh empat kriteria aset yaitu kesadaran merek, asosiasi merek, loyalitas merek, dan persepsi merek. Tidak terpenuhinya kepuasan konsumen Z10 yang disebabkan oleh ekuitas merek negatif yang dimiliki produk tersebut, memberikan dampak kepada turunnya minat pembelian Z10 di pasar ponsel pintar Indonesia.

Smartphone usage penetration in Indonesia shows a significant growth. This phenomenon challenges smartphone manufacturers to keep making product innovation. Blackberry, which once became market leader in Indonesia, returns with an innovative product called Blackberry Z10. Unfortunately, Z10 has not met smartphone customer satisfaction. Z10’s failure in meeting customer satisfaction is influenced by negative brand equity owned by the product. Brand equity is built based on four criterias, which are brand awareness, brand association, brand loyalty, and brand perception. Unfulfilled satisfaction towards Z10 caused by negative brand equity that gives impact on declining of purchasing intention in Indonesia’s smartphone market."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library