Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 63 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Xue, Jiang
"Karya film dan televisi dapat mencerminkan fenomena sosial yang terjadi dalam konteks waktu dan tempat tertentu. Karakter perempuan dalam film Singapura "Wet Season" dan film Malaysia "Barbarian Invasion" mencerminkan dilema peran perempuan Tionghoa di Asia Tenggara. Modernitas dan keberhasilan gerakan feminisme tidak serta menempatkan perempuan secara bebas melakukan peran dalam profesinya di dunia kerja. Konflik peran dan identitas perempuan menghasilkan dilema dalam menjalankan profesi inilah yang digambarkan dua film tersebut. Artikel ini membahas dilema identitas tokoh utama perempuan Tionghoa dari tiga perspektif: identitas sosial, identitas budaya, dan identitas keluarga. Penelitian ini menggunakan teori feminisme untuk menganalisis gambaran karakter perempuan Tionghoa Asia Tenggara yang memperlihatkan dilema identitas tersebut. Analisis film ini digabungkan dengan analisis kajian wilayah Asia Tenggara untuk memperlihatkan bagaimana kompleksitas lingkungan tempat tinggal dua tokoh perempuan di dalam dua film ini, yaitu Singapura dan Malaysia, mempengaruhi secara khas proses transformasi dan penemuan identitas diri masing-masing. Penelitian ini menemukan adanya gambaran kecemasan identitas yang dialami tokoh utama perempuan Tionghoa, A Ling dalam “Wet Season” dan Li Yuanman, tokoh utama wanita dalam "Barbarian Invasion". Namun, keduanya berjuang untuk melakukan transformasi dan berhasil menemukan kendali atas diri mereka.

Film and television works can reflect social phenomena that occur in the context of a certain time and place. The female characters in the Singaporean film "Wet Season" and the Malaysian film "Barbarian Invasion" reflect the dilemma of the role of Chinese women in Southeast Asia. Modernity and the success of the feminist movement do not mean that women are free to play their professional roles in the world of work. The conflict in women's roles and identities results in a dilemma in carrying out this profession which is depicted in these two films. This article discusses the Chinese female protagonist's identity dilemma from three perspectives: social identity, cultural identity, and family identity. This research uses feminist theory to analyze the character descriptions of Southeast Asian Chinese women who show this identity dilemma. Analysis of this film is combined with analysis of Southeast Asian regional studies to show how the complexity of the environment where the two female characters in these two films live, namely Singapore and Malaysia, specifically influences the process of transformation and discovery of their respective identities. This research found a depiction of identity anxiety experienced by the Chinese female main character, A Ling in "Wet Season" and Li Yuanman, the main female character in "Barbarian Invasion". However, both of them struggle to make the transformation and manage to find control over themselves."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amalia
"ABSTRAK
Penelitian ini bermaksud membuktikan adanya simbolisme dalam Afresh al-Oubbah (1981) yang ditulis oleh Najib Mahfuz pada fase ketiga dalam karir penulisan novel-novelnya yaitu pada fase simbolis.Masalah yang diteliti dalam studi ini adalah unsur-unsur intrinsik dari novel ini, yaitu, tokoh dan penokohan, sudut pandang, latar serta tema dan amanat yang diduga mengandung simbolisme.Kerangka teori yang digunakan adalah simbolis dan novel simbolis.. Simbolisme adalah penggunaan simbol-simbol dalam karya sastra dalam bentuk penggunaan citraan (pengimajian) yang kongkret untuk mengungkapkan perasaan atau gagasan yang abstrak.Novel simbolis merupakan novel yang mengandung makna-makna simbolis yang diciptakan pengarang untuk menyajikan suatu kisah secara lebih singkat namun padat dan penuh makna. Realisasi simbolisme dalam novel tampak pada unsur-unsur intrinsik.Hasil penelitian ini membuktikan bahwa novel ini memang merupakan novel simbolis karena selain novel ini ditulis pada face simbolis dalam karir Mahfuz, judul serta isi cerita pun memperlihatkan adanya simbolisme. Penggunaan simbol-simbol yang membangun cerita novel ini terkandung dalam unsur-unsur tokoh dan penokohan, sudut pandang, latar, serta tema dan amanat.

"
1996
S13189
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anne Yulianingrum
"Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan persamaan dan perbedaan urutan peristiwa dalam cerita Kalilah wa Dimnah versi Arab dan versi Melayu, sekaligus membuktikan pernyataan Brandes dalam Yock Fang (1975) yang mengatakan bahwa perbedaan dalam kedua versi ini hanya terdapat pada awal dan akhir cerita. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan obyektif, yaitu pendekatan yang menitikberatkan pada karya itu sendiri, Teknik penelitian yang dipakai adalah studi literatur. Metode deskriptif dan analisis adalah metode yang digunakan oleh penulis dalam membahas obyek penelitian ini dengan bantuan teori A.Viala dan Schmitt mengenai sekuen. Sekuen adalah susunan urutan peristiwa yang berdasarkan pada matra tokoh, gagasan, ruang dan waktu yang memiliki kesatuan makna. Urutan sekuen ini berdasar teori Todorov, dikelompokkan ke dalam fungsi utama dan katalisator. Fungsi utama adalah susunan sekuen yang menunjukkan hubungan sebab-akibat, sehingga dari fungsi utama diperoleh alur cerita. Alur cerita berdasarkan teori Sudjiman dikelompokkan menjadi tiga bagian. Bagian awal terdiri atas paparan, rangsangan, dan gawatan. Bagian tengah terdiri atas tikaian, rumitan dan klimaks. Leraian dan selesaian merupakan bagian akhir dari struktur alur. Hasil analisis memperlihatkan bahwa alur dalam cerita Kalilah wa Dimnah versi Arab dan versi Melayu memiliki beberapa persamaan dan perbedaan. Persamaan dari kedua cerita ini adalah alurnya berjalan linier, serta memiliki banyak cerita sisipan yang berfungsi sehagai lanturan dan penegas. Perbedaan kedua cerita tidak hanya terdapat pada awal dan akhir cerita, tetapi juga berbeda pada banyaknya sekuen, nama tokoh penghasut, latar serta struktur alur."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2000
S13190
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mardi Pratama
"Puisi mengekspresikan emosi, suasana hati, rasa pesona, kagum dan rasa takzim. Puisi yang menjadi sumber data primer pada skripsi ini adalah puisi yang berjudul Al-Harb Ta_malu Bijiddin dan A bu K halal kedua puisi ini adalah puisi yang menggambarkan negara Irak. Kedua puisi ini di gubah oleh dua penyair berbeda puisi Al-Harb Ta_malu Bijiddin dikarang oleh Dunya Mikhail penyair berkebangsaan Irak dan puisi A bu K halal dikarang oleh Ahmad Dahbour yang berkebangsaan Palestina, perbedaan kebangsaan penyair memberikan rasa yang berbeda. Irak adalah negara yang kerap kali di landa peperangan dan Palestina adalah negara yang senantiasa dijajah. Irak dan Palestina memiliki kesamaan nasib. Kedua puisi ini memiliki kekuatan untuk menggambarkan patriotisme. Patriotisme adalah kasih atau kesetiaan kepada satu negara. Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis strukturalisme semiotik dengan pendekatan objektif. Aspek struktur diperlukan untuk melihat sejauh mana pesan struktur tersebut mendukung aspek semiotik dan untuk membuktikan bahwa kedua puisi tersebut mempunyai tema yang sama yaitu tema patriotisme. Beberapa teori yang digunakan adalah teori tentang sruktur puisi yang membahas tipografi, parafrase, diksi, imaji, majas, simbol, isotopi, tema, serta amanat. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan kedua puisi tersebut mempunyai tema patriotisme. Kedua puisi ini seperti pesan dari penyair untuk terus membangun rasa patriotisme dan nasionalisme pembaca, terutama bangsa Arab agar dapat memiliki semangat juang yang tinggi dan membangun persatuan yang kuat demi mempertahankan tanah airnya.

Poetry expressively emotion, mood, taste, enchantment, overaw, and taste for a matters pertaining to honor and esteem. The primary source of this graduation project are two poems, Al-Harb Ta_malu Bijiddin and A bu K . These two poems discribe the country of Iraq. These two poems arranged by two different author and from different nationality. Al-Harb Ta_malu Bijiddin written by Dunya Mikhail which is Iraqi and A bu K halal written by Ahmad Dahbour which is Palestinian. These different nationality has given a diversely taste of these two poetry. Iraq is a country in heaps of time struck down by war and Palestine is a country be ever in subjugted territorial problems. Iraq and Palestine have a resemblance of fate. These two poems have a strong magical power to represent patriotism. Patriotism is a loyalty to the country. The analysis used in this study is the analysis of semiotic structuralism with an objective approach. Aspects of the structure needed to see how it supports the message structures and semiotic aspects to prove that the two poems have the same theme of patriotism. Theoritical framework that would be used as analyzing tools on this research are the theory of typography discusses poetry, paraphrase, diction, image, figure of speech, symbols, theme, message. The purpose of this study is to prove these two poems has a theme of patriotism. These two poems as a message from the poet to continue to build a sense of patriotism and natioanalism readers, especially the Arabs in order to have high morale to maintain their homeland."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S13300
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Desy Aryani
"Skripsi ini membahas tentang lima puisi Imam Syafi'i, yaitu puisi Laa taqnat min rahmatillah, Amrii lillah, Al-istignaa' billah, Tawakkal 'ala allah, dan Istigfaaru wataubat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan melalui pendekatan struktural. Teori yang digunakan untuk menganalisis bentuk pada kelima puisi menggunakan teori ilmu 'aruud, sedangkan untuk menganalisis makna menggunakan teori ilmu Ma'ani. Dari hasil analisis menunjukan bahwa pada kelima puisi Imam Syafi'i terdapat empat bahr yang digunakan yaitu bahr kaamil, bahr waafir, bahr basiit, dan bahr tawiil, dan pada kelima puisi ini terdapat banyak kesesuaiann pola, yang menunjukan bahwa kelima puisi ini memiliki kesesuaian pilihan kata, sehingga mudah dipahami oleh pembaca. Unsur yang menjadi dominan pada kelima puisi adalah unsur khabar talabiy. Hal ini menunjukan bahwa, kelima puisi yang mengungkapkan tawakal, taubat, rizki Allah, Rahmat Allah, dan Kekuasaan Allah ini memiliki penegasan dalam ungkapan, memiliki ungkapan yang informatif dan langsung.

This research is about five poems of Imam Syafi'i there are Laataqnat min rahmatillah, Amri lillah, Al-istignaa' billah, Tawakal 'ala allah, and Istigfaaru wataubat. This research uses library research methods with structural approach. Aruud is theory which is used to analyze poerty form, and Ma'ani is used to analyze the meaning. The result show that four metre was found in this poem, there are kaamil metre, waafir metre, basiit metre, and tawiil metre. In addition, there is also many suitability of the poem pattern. These poems have conformity of words choice, and easy to understand. Khabar talabiy is the dominant element in this poem, it show that the poems which reveal tawakal, repentance, Allah provision, Allah grace, and the power of Allah have informative and direct expression."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S1225
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Afriyanti
"Skripsi ini membahas tentang unsur intrinsik dalam novel Azazil karya Youssef Ziedan. Penulis menganalisis tokoh dan penokohan dalam novel tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode struktural. Metode struktural ini juga menggunakan pendekatan deskriptif dan analitis. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis unsur intrinsik dan penokohan tokoh utama dalam novel Azazil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tokoh utama dalam novel asal Mesir ini yang berprofesi sebagai rahib Kristen memiliki karakter yang berubah-ubah seiring dengan perjalanan dan peristiwa yang terjadi selama hidupnya.

This thesis discusses an intrinsic element in Azazil novel by Youssef Ziedan. The author analyzes the figures and characterizations in the novel. This study is a qualitative studies which is using the structural methods. Structural method also uses descriptive and analytical approach. The purpose of this study is to analyze the intrinsic elements and the main character in the Azazil novel. The results showed that the main character in the novel from Egypt who have profession as Christian monk have a unique character with the passage and the events that occurred during his lifetime."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42724
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Silmi Lathifah Zahra
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas Pencerita dan Teknik Penceritaan dalam Novel Al-Karnak
karya Naguib Mahfudz. Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode
kualitatif dengan pendekatan Sosiologi Sastra dan struktural melalui unsur-unsur
intrinsik seperti, tema, tokoh, penokohan, alur, sudut pandang, latar, dan amanat
yang terdapat dalam novel. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan unsur
intrinsik dalam novel Al-Karnak, kemudian menjabarkan pencerita dan teknik
penceritaan dalam novel Al-Karnak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
pencerita yang terdapat dalam novel adalah tokoh ?Aku?, Pencerita berkaitan erat
dengan pengarang. Kemudian penceritaan pada empat tokoh utama yang
mendominasi diceritakan secara dramatik atau tidak langsung dan hampir semua
penceritaan tokoh utamanya menggunakan teknik pemandangan dan adegan

ABSTRACT
The focus of this study are the narrator and storytelling techniques in a novel Al-
Karnak written by Naguib Mahfouz.The method which is used in this study is a
qualitative method with a structural approach and the Sociology of Literature
through intrinsic elements such as, themes, characters, characterizations, plot,
point of view, background, and the mandate contained in the novel. The purpose
of this study is to explain an intrinsic element in the novel Al-Karnak, then
describe the narrator and storytelling techniques in a novel Al-Karnak. These
results indicate that the narrator of the novel is the figure contained in the "I"
narrator is closely related to the author. Last but not least, telling in the four main
characters narrated dramatically or indirectly. Storytelling sights and scenes
technique are used by all the main characters."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42516
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ummu Hanie
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang tokoh dan penokohan Novel Hikayat Zahra karya
Hanan al-Shaykh. Novel ini bercerita mengenai keadaan seorang tokoh utama
bernama Zahra yang berusaha menutupi kesalahan di masa lalunya dari
keluarganya hingga ia berada pada situasi perang saudara Lebanon tahun 1975-
1990. Penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah melalui pendekatan
struktural dan psikologi sastra dalam menganalisis penokohan tokoh utama.
Penggunaan teori psikologi sastra berupa psikoanalisis Sigmund Freud juga
berperan untuk mengetahui sejauh mana struktur kepribadian id, ego dan superego
Zahra mendominasi penokohan Zahra. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah
bahwa terdapat hubungan antara unsur intrinsik dengan penokohan tokoh Zahra di
dalam cerita. Sementara penokohan Zahra yang paling mendominasi berdasarkan
telaah psikologi adalah perilaku seks bebas dan naluri kematian tokoh Zahra

ABSTRACT
This research is aimed to analyze characters and characterizations in Hanan al-
Shaykh?s work of Hikayat Zahra. The novel tells a story about Zahra, whose life
is endeavored to cover up her past mistakes from her family until the occurrence
of civil war in Lebanon in 1975-1990. This study uses a structural psychological
approach in analyzing the characterization of the main character (Zahra). The
psychological approach to literature like psychoanalysis proposed by Sigmund
Freud, which is applied in this research, also functions to explain how extensive
the personality structure like id, ego, and superego of Zahra dominates her
characterization. This research concludes that there is a correlation between
intrinsic elements of the story and the characterization of Zahra. Furthermore,
according to the psychological analysis, the most dominating characterization in
Zahra?s character is her free sexual behavior, as well as Zahra?s death instinct"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42512
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Fazriyanti
"Skripsi ini membahas puisi-puisi yang dimuat pada koran Al-Manᾱ rah Libya. Penulis menganalisis tiga puisi Ali Abdul Muthalib Al-Hauniy berjudul 1). Angin Revolusi 17 Februari; 2). Libya dan Perubahan; dan 3). Negeriku. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan objektif. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan struktur fisik dan mental (batin) yang terdapat pada ketiga puisi tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga puisi mengandung unsur-unsur puisi yang kaya dan bermakna. Dilihat dari segi tema, ketiga puisi mengandung tema yang berkaitan dengan revolusi Libya pada tahun 2011.

This thesis discuss poems published by newspaper Al-Manᾱ rah in Libya. The author analyzes three poems from Ali Abdul Muttalib Al-Hauniy published in the newspaper Al-Manᾱ rah. This study is a qualitative study with the objective approach. The authors choose three poems. There are Winds of Revolution 17 February; Libya and Changes; and My Country. The purpose of this study is to describe the physical and mental elements in these poems. The results showed that the three poems contains rich elements and deep meaning. These poems also shows a significant theme of the revolution as a form of expression of 2011 Libyan revolution."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42814
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Restiadi
"Skripsi ini membahas tentang aspek humanisme yang terdapat pada tiga puisi yang dibuat oleh seorang penyair berkebangsaan Palestina Munir Mazyed. Puisi-puisi Munir yang menjadi sumber data primer pada skripsi ini adalah puisi فلسطين...قصيدةُ حبٍّ الحزنُ الأسود ,أبدية , dan الوحيُ و أنا .
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian skripsi ini adalah metode analisis struktural-semiotik dengan pendeketan objektif. Ketiga puisi tersebut mengandung kritik mengenai pelanggaran kemanusiaan yang terjadi di Palestina. Aspek-aspek humanisme yang terdapat pada ketiga puisi tersebut adalah manusia memiliki hak impian, manusia memiliki hak hidup aman dan bebas dari rasa takut, manusia memiliki hak untuk mengemukakan pendapat, manusia memiliki hak beragama, dan manusia memiliki hak untuk mencintai tanah airnya. Kelima aspek tersebut memiliki hubungan yang erat dengan keadaan yang terjadi di Palestina. Penyair mencoba menghimbau dan mengkritik pembaca khususnya masyarakat arab dan ummnya masyarakat dunia agar saling menghargai dan mengormati tiap-tiap hak asasi manusia.

This thesis discusses humanism aspect in three poems made by Palestnians poet, Munir Mazyed. In this thesis there are three poems used as primer source. There are الحزنُ الأسود ,فلسطين...قصيدةُ حبٍّ أبدية , dan الوحيُ و أنا.
The method use in this thesis is structural-semiotic analysis of the objective approach. These poems contains criticism in human rights happened in Palestine. Humanism aspects contained in these poems are human being has right to pursue a dream, human has right to live safe and free from fear, human has right to express opinions, human has right to be religious, and human has right to love their homeland. These five aspects are intimately connected with the circumstances that happened in Palestine. The poet tried to call and criticize the readers especially the Arabs and world citizen to respect each other and respect human rights.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S43271
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7   >>