Ditemukan 61 dokumen yang sesuai dengan query
Rizka Fadila Muhammad
"Pengembangan Stasiun Manggarai menjadi stasiun sentral pertama dan terbesar di Indonesia diproyeksikan akan menjadi episentrum baru dari
pergerakan masyarakat di kawasan Jabodetabek. Seiring berkembangnya kawasan Manggarai, kebutuhan masyarakatnya akan turut berkembang
termasuk kebutuhan tersier untuk hobi dan hiburan. Peningkatan minat ini mendorong industri kecantikan untuk terus berinovasi untuk menghadirkan
produk dan pelayanan yang baru. Maka dari itu didirikan Beauty Store & Salon untuk menyalurkan hobi dan kreativitas masyarakat sekitar serta
pengunjung daerah Manggarai.
The development of Manggarai Station to become the first and largest central station in Indonesia is projected to become the new epicenter ofcommunity movement in the Jabodetabek area. As the Manggarai area develops, the needs of its people will also develop, including tertiaryneeds for hobbies and entertainment. This increase in interest encourages the beauty industry to continue to innovate to present new productsand services. Therefore, the Beauty Store & Salon was established to channel the hobbies and creativity of the local community and visitors tothe Manggarai area."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Erina Sekar Asri
"Saat ini, jika kita melewati Jl. Minangkabau Barat dan Jl. Sultan Agung yang berada di kawasan Manggarai, Jakarta, kita dapat melihat deretan toko yang menjual berbagai macam barang bekas. Namun, dari berbagai macam barang yang dapat kita temukan itu, tidak ada toko barang bekas yang khusus menjual perlengkapan olahraga saja. Melalui rancangan kawasan TOD Manggarai, Simpul Manggarai, dimana nantinya deretan pertokoan barang bekas ini akan direvitalisasi, serta dinamakan Pasar Rumput Baru. Thrifty Sporty merupakan salah satu toko dari banyaknya toko yang nantinya akan menempati kawasan tersebut. Tercermin dari namanya, Thirfty Sporty adalah sebuah toko barang bekas yang khusus menjual serta menyediakan jasa perbaikan untuk berbagai macam kebutuhan olahraga, mulai dari perlengkapan, pakaian, sepatu, hingga aksesoris. Berada di lahan seluas 301 m2, Thrifty Sporty dirancang dengan memerhatikan peraturan yang berlaku, keamanan dan keselamatan bangunan, serta keberlanjutan dari bangunan.
Currently, if we pass through Jl. Minangkabau Barat and Jl. Sultan Agung in the Manggarai area, Jakarta, we can see rows of shops selling various kinds of used goods. However, of the various items that we can find, there are no used goods stores that specifically sell sports equipment only. Through the design of the Manggarai TOD area, Simpul Manggarai, where the rows of used goods stores will be revitalized and named Pasar Rumput Baru. Thrifty Sporty is one of the many stores that will occupy the area. As reflected in its name, Thrifty Sporty is a used goods store that specializes in selling and providing repair services for various sports needs, from equipment, clothing, shoes, to accessories. Located on an area of 301 m2, Thrifty Sporty is designed with attention to applicable regulations, building safety and security, and building sustainability."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Nanda Shafira Ridhatiana
"Manggarai merupakan salah satu kawasan yang pertumbuhan penduduknya meningkat pesat sehingga mengakibatkan kepadatan yang tinggi pada ruang kotanya. Ruang terbuka hijau dan ruang-ruang publik dapat dikatakan sangat kurang sehingga anak-anak dan remaja tidak memiliki tempat untuk bermain, bereksplorasi, dan belajar di lingkungan alam. Hal ini telah terbukti dengan adanya perpecahan, seperti tawuran anak-anak yang terjadi di Manggarai. Hal tersebut menandakan bahwa kurangnya edukasi yang diberikan secara baik kepada mereka. Oleh karena itu, penting untuk menghadirkan fasilitas yang dapat memberikan lingkungan yang interaktif dimana anak-anak dapat mengeksplorasi berbagai bidang dan aktivitas sesuai dengan usianya sehingga dapat merangsang kreativitas, berpikir kritis, dan menemukan bakat pada anak secara lebih dini agar terhindar dari dilema di masa depan. Dari konteks tersebut, dapat disimpulkan bahwa tugas akhir ini akan merancang sebuah children’s discovery center yang dapat mengarahkan anak-anak untuk mengidentifikasi potensinya.
Manggarai is one of the areas where population growth is increasing rapidly, resulting in high density in the city. It can be said that green open spaces and public spaces are lacking, so children and teenagers do not have a place to play, explore, and learn in the natural environment. This has been proven by the existence of divisions, such as the children's brawl that occurred in Manggarai. This indicates that there is a lack of proper education given to them. Therefore, it is important to provide facilities that can provide an interactive environment where children can explore various fields and activities according to their age so that they can stimulate creativity, critical thinking and discover talents in children early to avoid dilemmas in the future. From this context, it can be concluded that this final assignment will design a children's discovery center that can direct children to identify their potential."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Ezra Dimas Nugroho
"Manggarai adalah sebuah daerah yang terkenal atas dua hal: Kedudukannya dalam kota Jakarta sebagai simpul besar transportasi umum Jakarta, dan keberadaan daerah Pasar Rumput, yaitu suatu kawasan komersil yang memiliki ikatan erat dengan penjualan barang bekas berupa toilet, perabotan, kendaraan roda, dll. Maka, daerah Manggarai cocok untuk dibangun menjadi daerah TOD (Transit Oriented Development), yang mengedepankan mobilitas rakyat menggunakan transportasi alternatif, seperti kendaraan umum, ridesharing, dan berjalan kaki. Namun, lingkup daerah TOD Manggarai cukup luas dan hampir melebihi batas kenyamanan pejalan kaki. Oleh karena itu, dinilai dibutuhkan bantuan untuk menyukseskan penghubungan seluruh daerah Manggarai demi mewujudkan TOD yang baik. Bantuan ini diusulkan dalam bentuk menyediakan pusat mobilitas mobii.us yang memanfaatkan aspek komersil kendaraan roda lokal Manggarai untuk menyediakan opsi transit.
Manggarai is an area known for two things: Its position in Jakarta as one of the major transit hubs of the city, and the presence of Pasar Rumput, a grassroots commercial area with strong connections to secondhand items such as sanitary items, furniture, transportation, etc. Therefore, Manggarai is considered suitable for development into a TOD (Transit Oriented Developmen) area, which prioritises mass mobility using alternative means of transportation such as mass transit, ridesharing, and walkability. However, the size of the Manggarai TOD Area is considered borderline too large to be fully traversable by foot. Thus, the Manggarai TOD Area requires transportation alternatives within the area itself to support the growth of the far reaches of the TOD. This alternative solution is provided by the mobii.us Mobiluty Hub, connecting the secondhand transport availability in the local area with the need for faster and easier transport within Manggarai."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Eubisius Vercelli Ocvanto Kuncoro
"Kehidupan masyarakat di daerah Manggarai, khususnya masyarakat disekitaran Jalan Menteng Wadas tidak pernah lepas dari penggunaan sepeda motor sebagai alat transportasi sehari-hari. Sehingga untuk menghilangkan kemungkinan dari dampak yang dihasilkan jika motor tidak bisa digunakan untuk akomodasi sehari-hari ialah dengan membuat sebuah bengkel motor guna menservis/memperbaiki motor sehingga motor bisa tetap terjaga dan terawat untuk tetap menjadi akomodasi utama masyarakat. Selain itu bengkel motor tidak hanya menjadi tempat untuk menjaga kualitas motor, tetapi untuk juga mendukung “eksplorasi masyarakat” untuk mengotak ngatik motor dengan memberikan tempat untuk modifikasi motor sehingga masyarakat bisa belajar tentang motor dan hasil dari modifikasi motor mungkin saja bisa dijadikan lahan kerja untuk menaikan ekonomi masyarakat.
The lives of people in the Manggarai area, especially the people around Jalan Menteng Wadas, have never been separated from the use of motorbikes as a means of daily transportation. So, to eliminate the possible impacts if the motorbike cannot be used for daily accommodation, it is necessary to create a motorbike repair shop to service/repair the motorbike so that the motorbike is maintained and maintained and remains the main recommendation for the community. Apart from that, the motorbike repair shop is not only a place to maintain the quality of motorbikes, but also supports "community exploration" to tinker with motorbikes by providing a place for motorbike modifications so that people can learn about motorbikes and the results of motorbike modifications can possibly be used as a job site to improve the economy."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Helen Rosabella Arianto
"Manggarai Community Center hadir sebagai wadah bagi masyarakat kampung wadas dan masyarakat pendatang yang akan tinggal disekitar daerah TOD manggarai untuk memiliki ruang publik yang dapat mewadahi berbagai-macam kegiatan kemasyarakatan. Hal ini dikarenakan Mangarai akan berkembang menjadi kawasan TOD dimana berdasarkan data kependudukan, kepadatan penduduk di kawasan manggarai sendiri telah mencapai kurang lebih 42 ribu orang per km2. Sehingga dengan padatnya penduduk dalam kawasan tersebut menyebabkan keterbatasan ketersediaan lahan yang berujung pada minimnya ruang publik yang dapat mewadahi kegiatan kemasyarakatan. Bangunan ini diharapkan dapat mewadahi kegiatan komunal masyarakat sekitar, seperti: tempat kumpul bagi masyarakat, rapat RT/RW, bakti sosial, posyandu, bukber, acara kebersamaan warga, pemilu, donor darah dan lain sebagainya. Fasilitas yang ditawarkan dalam bangunan antara lain, ruang serbaguna, ruang membaca dan belajar, meeting room, ruang komunal dan mushola.
The Manggarai Community Center is a space designed for the residents of Kampung Wadas and newcomers who will live in the TOD Manggarai area to have a public space that can accommodate various community activities. This is because Manggarai will develop into a TOD area where, based on population data, the population density in the Manggarai area itself has reached approximately 42,000 people per km2. As a result, the dense population in the area has led to limited land availability, resulting in a lack of public spaces that can accommodate community activities. This building is expected to be able to accommodate communal activities for the surrounding community, such as: a gathering place for the community, RT/RW meetings, social services, posyandu, bukber, community events, elections, blood donation and so on. The facilities offered in the building include a multipurpose room, a reading and study room, a meeting room, a communal room and a mushola."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Rakha Puteri Shonigiya
"Kelangkaan pangan merupakan tantangan perkotaan yang belum banyak disadari. Bertambahnya populasi masyarakat kota tidak diikuti dengan bertambahnya lahan pertanian. Walhasil, kota jadi mengalami ketergantungan dengan wilayah di sekitarnya. Ketika terjadi bencana seperti per- ubahan iklim dan pandemi. Kota menjadi terisolir dan tidak mampu bertahan. Kebutuhan pangan yang meningkat berbanding terbalik dengan jumlah petani di Indonesia. Telah diramalkan bahwa profesi ini akan punah di tahun 2030.
Selain berperan dalam menjamin ketahanan pangan lokal, Balai Ketjapie juga didirikan dengan teknologi yang humanis. Terlihat pada modul- modul yang digunakan pada bangunan. Meskipun bangunan ini merupakan bangunan menengah dengan ketinggian 6 lantai dengan 1 basement, namun bangunan tersebut mencoba menerapkan teknologi Laminated Bambu Timber yang pemasangannya terinspirasi dari teknologi Cross Laminated Timber. Teknologi ini lebih dikenal sebagai Bambu Laminasi atau Bamboo Timber.
Food scarcity is an urban challenge that is not widely recognized. The increase in urban population is not accompanied by an increase in agricultural land. As a result, cities become dependent on the surrounding areas. When disasters such as climate change and pandemics occur. The city became isolated and unable to survive. The increasing need for food is inversely proportional to the number of farmers in Indonesia. It has been predicted that this profession will become extinct in 2030. In addition to playing a role in ensuring local food security, Balai Ketjapie was also established with humanistic technology. This can be seen in the modules used in the building. Even though this building is a medium-sized building with a height of 6 floors with 1 basement, the building tries to apply Laminated Bamboo Timber technology whose installation is inspired by Cross Laminated Timber technology. This technology is better known as Bamboo Lamination or Bamboo Timber."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Rasha Hanuna Shahab
"Manggarai Stray Cats Community Pet Clinic merupakan animal clinic anjing dan kucing yang mensupport pertolongan pertama untuk stray cats/kucing liar yang sakit dengan kerja sama dengan komunitas cat lovers lokal. Selain menyediakan jasa medis pada kucing dan anjing, tempat ini bertujuan memberikan awareness agar peduli dengan kucing liar yang sakit dengan program community gathering. Dengan tujuan menjaga kelestarian hewan terutama pada kucing liar kawasan Transit-Oriented-Development (TOD) Manggarai diharapkan dapat membentuk sanctuary untuk kenyamanan, perawatan dan penyembuhan bagi hewan serta kesehatan masyarakat kawasan manggarai.
Manggarai Stray Cats Community Pet Clinic is a dog and cat animal clinic that supports first aid for sick stray cats in collaboration with the local cat lovers community. Apart from providing medical services for cats and dogs, this place aims to provide awareness to care for sick stray cats with a community gathering program. With the aim of preserving animals, especially wild cats, in the Manggarai Transit-Oriented-Development (TOD) area, it is hoped that a sanctuary can be created for comfort, care and healing for animals as well as the health of the people of the Manggarai area."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Sayyid Fauzan Ilmi
"Rempah-rempah merupakan salah satu kebutuhan pokok sekaligus budaya kuliner yang amat kental beredar di Indonesia terkhususnya di Jakarta. Kota yang dalam sejarahnya menjadi pusat perdagangan rempah sejak zaman penjajahan Belanda. Bumi Rempah Manggarai hadir pada kawasan Manggarai sebagai pusat jual-beli rempah yang menawarkan cita rasa yang khas dari berbagai daerah. Bangunan ini bertujuan tidak hanya sebagai fasilitasi kebutuhan masyarakat sekitar namun juga sekaligus meningkatkan nilai ekonomi daerah dengan menarik perhatian para antusias rempah dari luar daerah. Perancangan Bumi Rempah Manggarai berdasarkan pada adat dan budaya sekitar dengan sentuhan modern untuk menghadirkan pengalaman baru dan unik bagi para pengunjung.
Spices are one of the very important needs of everyday life while also being something of a highly cultural thing happened especially in Jakarta. A City where historically was a trading center of spices as the main trading object back in the time of the Dutch colonialism. Manggarai Spice Market exist as the city’s new center of spices trading that not only promotes the daily needs of the surrounding area but also to improve the economical value of the area by introducing its’culture and traditions to visitors from many other regions. The design of Manggarai Spice Market was based on how the culture and tradition combined with a touch of modernism in order to give a unique and different experience for visitors."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Muhammad Fauzan Fachreza
"Bangunan compound ini berfungsi sebagai pusat komersial dan sosial yang terintegrasi, menonjolkan aksesibilitas dan keberlanjutan. Desainnya mencakup jalur pedestrian nyaman, ruang terbuka hijau, dan fasad dengan material lokal. Ventilasi dan pencahayaan alami meningkatkan kenyamanan. Foodcourt dengan area duduk fleksibel mendorong interaksi sosial, sementara toko-toko lokal mendukung ekonomi dan budaya lokal. Bangunan ini menggabungkan belanja, makan, dan ruang komunitas dalam satu lingkungan yang ramah lingkungan dan estetis. Manggarai Curated Compound memberikan fungsi aktifitas ruang yang menyatu antara kedua fungsi komersil lapak makanan dan juga lapak penjual barang dan baju, memberi kesan kesatuan dengan konteks fungsi blok sekitar sebagai penunjang fasilitas komersil dan leisure area pada area blok kawasan.
This compound building functions as an integrated commercial and social center, highlighting accessibility and sustainability. Its design includes comfortable pedestrian pathways, green open spaces, and a façade made of local materials. Natural ventilation and lighting enhance comfort. The food court with flexible seating areas encourages social interaction, while local shops support the local economy and culture. The building combines shopping, dining, and community spaces in an environmentally friendly and aesthetically pleasing environment. Manggarai Curated Compound provides a unified space for both food stalls and shops selling goods and clothing, giving a sense of unity with the context of the surrounding block's function as a commercial and leisure area."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library