Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
Suksmagita Pratidina
"
Chlamydia trachomatis (CT) merupakan bakteri penyebab infeksi menular seksual (IMS) yang paling sering terjadi, dengan perkiraan angka kejadian 50 juta kasus per tahun di seluruh dunia. Lebih dari 3 juta kasus baru dilaporkan di Amerika Serikat pada tahun 1995. Hal ini membuat infeksi CT tidak hanya sebagai penyakit infeksi menular seksual (IMS) terbanyak, tetapi juga penyakit infeksi tersering di Amerika Serikat. Penelitian meta-analisis di tahun 2005 melaporkan bahwa prevalensi infeksi CT berkisar antara 3,3% hingga ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2006
T18013
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Roro Inge Ade Krisanty
"
Gupta dkk (2000) melakukan uji in vitro suseptibilitas spesies Malassezia terhadap obat antijamur ketokonazol, itrakonazol, vorikonazol dan terbinafin. Hasil uji memperlihatkan adanya varfasi suseptibiilitas spesies Malassezia terhadap antijamur tersebut. Walaupun masih harus dibuktikan lebih lanjut dengan pengamatan in vivo, data ini mungkin dapat menjelaskan perbedaan rata-rata kesembuhan mikofogis pada pasien PV dengan terapi antijamur. Savin di New york dan Budimulja di Jakarta melakukan penelitian efektivitas pengobatan solusio terbinafin 1% yang digunakan 2 kali sehari seiama ...
"
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Satya Wydya Yenny
"
ABSTRAK
Penyebab PV adalah Malassezia spp. atau disebut juga Pityrosporum orbiculare dan Pityrosporum ova/a, merupakan jamur serupa ragi yang bersifat saprofit, dalam kondisi tertentu berubah menjadi bentuk miselium yang bersifat patogen. Dalam hal kesembuhan, PV prognosisnya baik tetapi masalah utama adalah kekambuhan yang sangat tinggi. Tingkat kekambuhan pada tahun pertama setelah pengobatan 60% dan pada tahun kedua setelah pengobatan 80%. Hal ini terjadi karena Malassezia spp. merupakan flora normal pada kulit, kadang terdapat lebih dalam pada ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2005
T21447
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Aninda Undiah Hasanah
"
ABSTRAK
Latar belakang dan tujuan: Xerosis atau kulit kering merupakan masalah
kesehatan yang sering dijumpai pada usia lanjut. Prevalensi xerosis pada usia
lanjut berkisar antar 30 ? 58%. Salah satu faktor yang dijumpai pada kulit kering
adalah penurunan ekspresi aquaporin-3 (AQP3). Bahan herbal pegagan atau
Centella asiatica ekstrak etanol dalam nanopartikel kitosan (CAEENPK) secara in
vitro diketahui dapat meningkatkan ekspresi AQP3 pada keratinosit yang berperan
dalam hidrasi kulit. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas dan
keamanan krim pelembap yang mengandung Centella asiatica ekstrak ...
"
2016
SP-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Heru Nugraha
"
[ABSTRAK
Akne vulgaris (AV) merupakan kelainan kulit menahun folikel pilosebasea yang banyak dijumpai remaja dan dewasa muda. Beberapa penelitian melaporkan adanya hubungan antara seng dan AV. Penelitian dengan desain kasus kontrol ini bertujuan mencari hubungan kadar seng serum dengan derajat keparahan AV berdasarkan klasifikasi Lehmann dan dengan jumlah lesi inflamasi. Tujuh puluh subyek dengan AV, terdiri atas 35 AV ringan (AVR) [kelompok A] dan 35 AV sedang (AVS) dan AV berat (AVB) [kelompok B] berdasarkan klasifikasi ...
"
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Eyleny Meisyah Fitri
"
ABSTRAK
Latar belakang: Xerosis kutis sering ditemukan pada lanjut usia lansia . Aplikasi pelembap merupakan tatalaksana utama. Pelembap mengandung humektan, misalnya laktat dan urea, dapat memperbaiki hidrasi dan disfungsi sawar kulit. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efikasi dan keamanan antara krim pelembap yang mengandung amonium laktat 12 dan urea 10 dalam mengatasi xerosis kutis pada populasi lansia. Metode: Penelitian uji klinis acak tersamar ganda dengan subjek kelompok berpasangan dilakukan pada 40 orang penghuni panti werdha di ...
"
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Lusiana
"
Latar belakang: Pitiriasis versikolor (PV) merupakan infeksi jamur superfisial kronik dengan prevalensi tinggi. Belum ada data yang membandingkan sampo SeS2 1,8% dengan ketokonazol 2% pada terapi PV. Tujuan: Mengetahui efikasi mikologis, keamanan, kekambuhan, dan efikasi biaya antara sampo selenium sulfida 1,8% dibandingkan dengan ketokonazol 2% pada PV. Metode: Uji klinis acak tersamar ganda terhadap pasien PV bulan September hingga Desember 2018, dengan terapi sampo SeS2 1,8% atau ketokonazol 2% sesuai dengan alokasi random. Dilakukan ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2019
T57685
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Dian Dwi Wahyuni
"
Latar belakang. Dermatofitosis adalah infeksi jamur yang disebabkan dermatofita, yang banyak terjadi di negara tropis dan masih menjadi masalah kesehatan kulit di masyarakat, terutama di Indonesia. Infeksi yang disebabkan dermatofita memerlukan pengobatan antijamur yang lama, dan dapat terjadi kekambuhan dan kronisitas. Oleh karena itu, uji kepekaan dermatofita terhadap antijamur sangat menunjang untuk penatalaksanaan pasien. Metode standar untuk uji kepekaan dermatofita yang diakui oleh Clinical and Laboratory Standards Institute (CLSI) adalah metode mikrodilusi kaldu (M38-A2). Metode ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Anjas Asmara
"
ABSTRAK
Dermatofitosis khususnya tinea korporis dan/atau kruris termasuk kasus penyakit kulit yang sering dijumpai dokter umum (dokter) dalam praktek sehari-hari.. Meskipun demikian, hasil penelitian di luar negeri menunjukkan dokter masih sering melakukan kesalahan dalam menegakkan diagnosis kasus dermatofitosis. Hal ini antara lain disebabkan diagnosis kasus dermatofitosis umumnya ditegakkan hanya berdasarkan gambaran klinis dan pemeriksaan KOH belum secara rutin digunakan untuk membantu menegakkan diagnosis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat ketepatan diagnosis klinis dokter ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2012
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Arinia Kholis Putri
"
Latar belakang: Keratosis seboroik (KS) merupakan salah satu tumor jinak epidermis yang paling sering ditemukan. Pada penelitian baru mengenai KS, vitamin D berperan melalui banyak mekanisme nongenomik, termasuk ekspresi protein dan mutasi gen FGFR3. Defisiensi vitamin D mengakibatkan gangguan proliferasi dan diferensiasi, sehingga mempengaruhi jumlah dan ukuran lesi KS. Di sisi lain pajanan matahari juga merupakan faktor yang mempengaruhi baik kadar serum 25-hydroxyvitamin D (25(OH)D) maupun terhadap munculnya lesi KS. Pengukuran pajanan sinar matahari ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2019
T58691
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library