Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Devi Indriani
"Tourism has become an important sector in the economy over recent decades, but the impact of tourism on economic growth is still debated. The purpose of this paper is to investigates the long-run relationship between tourism and economic growth in ASEAN countries as well as the causal linkages between them. This study uses panel Autoregressive Distributed Lag (panel ARDL) and data from the World Tourism Organization and the World Development Indicator. The results suggest that tourism has significant and positive impact on economic growth in the long run, supporting the tourism-led growth hypothesis. Furthermore, the results also indicate that there is bidirectional causality between inbound tourism and economic growth.

Pariwisata telah menjadi sektor penting dalam perekonomian selama beberapa dekade terakhir, namun dampak pariwisata terhadap pertumbuhan ekonomi masih diperdebatkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti hubungan jangka panjang antara pariwisata dan pertumbuhan ekonomi di negara-negara ASEAN serta hubungan sebab akibat di antara keduanya. Penelitian ini menggunakan panel Autoregressive Distributed Lag (panel ARDL) dan data dari World Tourism Organization dan World Development Indicator. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pariwisata memiliki dampak yang signifikan dan positif terhadap pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat kausalitas dua arah antara pariwisata inbound dan pertumbuhan ekonomi."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Waworundeng, Adi Gidion
"Perdagangan intra-industri merupakan fenomena yang mendapat banyak perhatian dari banyak peneliti, baik secara teoritis maupun secara empiris. Awalnya fenomena ini banyak terjadi di negara maju, yang kemudian menyebar ke negara-negara berkembang pada tahun-tahun terakhir. Namun, hanya sedikit studi yang telah dilakukan pada negara-negara berkembang secara umum dan belum ada penelitian yang telah dilakukan terhadap perdagangan intra-industri di Indonesia secara mendalam. Studi ini mengkaji pola dan faktor-faktor determinan perdagangan intra-industri di Indonesia, dengan menggunakan indeks Grubel- Lloyd. Kemudian, perdagangan intra-industri dipisahkan menjadi perdagangan intra-industri horisontal dan perdagangan intra-industri vertikal. Model ekonometrik digunakan untuk menjelaskan faktor-faktor penentu total perdagangan intra-industri, perdagangan intra-industri horisontal dan perdagangan intra-industri vertikal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa indeks intra-industri di Indonesia cenderung meningkat pada periode 1991-200 . Secara umum, perdagangan intra- industri vertikal jauh lebih tinggi daripada perdagangan intra-industri horizontal dalam banyak kasus. Empat faktor penentu diidentifikasi untuk total perdagangan intra-industri yaitu, angka rata-rata PDB, selisih antara PDB, jarak geografis dan variabel dummy untuk AFTA, dan faktor-faktor penentu ini sama dengan factor- faktor untuk perdagangan intra-industri horisontal. Untuk perdagangan intra- industri vertikal, hanya ada tiga faktor penentu yang ditemukan signifikan yaitu, angka rata-rata PDB, selisih antara PDB, dan jarak geografis. Temuan ini sebagian besar sejalan dengan hasil penelitian sebelumnya.

Intra-industry trade is a phenomenon which has received much attention from researchers, both theoretically an empirically. Initially a phenomenon in developed countries, it has expanded to developing countries in recent year. However, only a few studies have conducted on developing countries in general and none has been done on Indonesia’s intra-industry trade. This study investigates the patterns and determinants of Indonesia’s intra-industry trade, measuring it by Grubel-Lloyd index. Then, intra-industry trade is disentangled into horizontal IIT and vertical IIT. Econometric models are used to explain the determinants of total IIT, horizontal IIT or vertical IIT.
The results show that Indonesia’s intra-industry index has tended to increase from 1991 to 2000. In general, vertical intra-industry trade is much higher than horizontal intra-industry trade in most cases. Four determinants were identified for total IIT, the average of the GDP, the difference of GDP, geographical distance and dummy variable for AFTA, and the same determinants were formed for horizontal IIT. For vertical IIT, however, only three determinants were found significant, the average of the GDP, the difference of GDP, and geographical distance. These findings are mostly in line with the results of previous studies on intra-industry trade.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Femi Sukmaretiana
"Sebagai kontributor terbesar pada total Produk Domestik Bruto, sektor manufaktur Indonesia memegang peranan penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Namun pertumbuhan sektor manufaktur ini masih belum stabil dan realisasinya masih dibawah target yang diharapkan. Di satu sisi, dengan meneliti tingkat pertumbuhan TFP maka pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan dapat dijelaskan. Di sisi lain, litbang dan klaster industri merupakan salah satu faktor penting yang berperan dalam meningkatkan pertumbuhan TFP.
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi TFP, khususnya efek dan kegiatan litbang dan lokasi perusahaan di dalam klaster industri. Penelitian ini menggunakan balanced panel data dari empat sektor terpilih di Industri Besar dan Sedang Indonesia yaitu sektor kimia, tekstil, makanan dan metal pada periode 2003 sampai 2013. Penelitian ini meenggunakan metode stochastic frontier untuk menghitung efisiensi dan dekomposisi dari TFP.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pertumbuhan TFP pada sektor kimia, metal, makanan dan tekstil secara berurutan adalah sebesar 5.8, 3.3, 7.3 and 6.4. Technical progress adalah kontributor terbesar terhadap pertumbuhan TFP untuk semua sektor. Hasil penelitian juga menunjukan bahwa aktifitas litbang berpengaruh positif terhadap tingkat pertumbuhan TFP pada sektor makanan dan kimia. Sedangkan klaster industri menunjukan pengaruh positif terhadap TFP growth untuk sektor makanan, tekstil dan metal. Pada sektor kimia, klaster industri berpengaruh negatif pada tingkat pertumbuhan TFPnya.

Indonesian manufacturing sector plays a key role in the effort to improve economic growth for making the largest contribution to the total GDP. However, the growth of manufacturing sector is still unstable and the realization of its growth is still below the expected target. On one hand, examining the total factor productivity TFP growth can help to explain the overall economic growth. On the other hand, R D and industrial clustering have been considered as an important factor to improve the efficiency that leads to a higher TFP growth.
This study attempts to examine the source that mainly driven the TFP and the determinant of TFP growth particularly the effect of R D activity and firms rsquo location in the industrial cluster, since specific studies that investigate the effect of both factors are still limited. This study uses balanced panel data of Indonesian large and medium manufacturing firms in the chemical, textile, food and metal sectors for the period from 2003 to 2013. This study employs stochastic frontier analysis to calculate the efficiency and TFP growth decomposition.
The finding shows that TFP growth on the chemical, metal, food and textile sector are 5.8 , 3.3 , 7.3 and 6.4, respectively. The technical progress mainly contributes to TFP growth of all four sectors. Additionally, the result also shows that the R D activity significantly affects the growth of TFP in the food and chemical sectors. Furthermore, the industrial cluster positively affects TFP growth in the food and textile and metal sectors, while it negatively affects the TFP growth in the chemical sector.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T47489
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library