Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Njoedarwini
"pemeriksaan kirierja makin berkembang peranannya di Indonesia Karena manfaatnya yang besar dapat dira sakan, yaitu dalam rangka penggunaan sumber daya seca ra ekonomis dan efisien serta pencapaian program seca ra efektif.
Implementasi pemeriksaan kinerja pada dasarnya memerlukan persyaratan tertentu yang dalam pelaksanaan nya dijumpai beberapa faktor yang menadi kendala mau pun menjadi penunjang akan keberhasilannya.
Dalam karya akhir ini dipilih studi kasus di Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi Lemigas yang disingkat dengan sebutan Lemigas sebagai contoh dilaksanakannya pemeriksaan kinerja di Indonesia.
Dari studi kasus tersebut dapat diketahui bahwa implementasi pemeriksaan kinerja sudah dilaksanakan jauh sebelum dikembangkan dan dipopulerkan pemeriksa an kinerja di Indonesia sekitar tahun 1981. Tetapi dalam implementasinya masih ditemukan beberapa kelemahan yang antara lain mengenai sistematika pelaksanaannya maupun pelaporannya.
Dari studi kasus tersebut juga dapat diidentifikasi beberapa faktor yang menjadi kendala maupun bebera pa faktor yang menjadi penunjang. Beberapa faktor kenkendala yang dapat diidentifikasi dapat disebut sebagai berikut:
1. Kurangnya pengetahuan pihak pimpinan organisasi mengenai manfaat pemeriksaan kinerja bagi pimpinan organisasi/top management.
2. Kurangnya pengetahuan dan pihak yang diaudit, yang terdiri dari Kepala Bidang/ Bagian/Seksi/Urusan dan Proyek.
3. Kurangnya atau belum adanya standar/kriteria dalam melaksanakan evaluasi.
4. Kurangnya tenaga audit dengan kualitas dan pengalaman yang mencukupi.
5. Kurangnya tempat pelatihan/training dan kesempatan on the ob training bagi tenaga auditon/calon auditor.
6. Kurangnya dana /alokasi anggaran untuk melaksanakan pemeriksaan kinerja.
Faktor pendukung dalam implementasi dapat disebut :
1. Adanya faktor pendukung yang berasal dari instansi yang lebih tinggi.
2. Adanya dukungan dan pemeriksa luar (external auditor).
3. Adanya semangat kerja dan motivasi dan tenaga auditor untuk menjalankan tugasnya.
Akhirnya studi mengenai implementasi kinerja ini diharapkan dapat merangsang studi mengenai implementasi lebih lanjut, demi keberhasilan implementasi pemeriksaan kinerja di Indonesia dimasa mendatang."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Rachmi
"Industri minyak dan gas bumi adalah industri yang unik. Disebut unik karena membutuhkan investasi yang besar, tingkat teknologi yang tinggi. Selain itu karena adanya faktor keberuntungan dalam penemuan cadangan minyak dan gas bumi. Dengan mengingat keunikan industri ini maka penyajian laporan keuangan menjadi penting. Ada 2 metode akuntansi yang umumnya digunakan dalam industri minyak dan gas burin yang keduanya juga ditetapkan dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan no. 29. Kedua metode tersebut adalah Successful Effort dan Full Costing. Skripsi ini berusaha menggambarkan aplikasi kedua metode tersebut. Pembahasan atas kedua metode tersebut akan dikaitkan dengan perlakuan akuntansi perusahaan-perusahaan migas di Indonesia yang kebanyakan menggunakan Kontrak Bagi Hasil. Pengelompokan biaya dalam Kontrak Bagi Hasil tergantung dari wujudnya. Biaya yang sifatnya berwujud dikategorikan dalam biaya modal dan yang tidak berwujud dikategorikan dalam biaya bukan modal. Pengelompokan ini berbeda dengan metode Successful effort dan Full costing yang mengelompokkan biaya menurut kegiatan dan manfaat dari biaya yang dikeluarkan. Prosedur Kontrak Bagi Hasil tidak memenuhi konsep matching cost against revenue dan mempercepat pembebanan biaya. Hal ini menguntungkan kontraktor karena biaya operasi akan cepat mendapat penggantian dari pihak PERTAMINA. Untuk mengontrol kontraktor-kontraktor tersebut, PERTAMINA mewajibkan mereka untuk mengirimkan laporan secara rutin (kuartalan). Laporan tersebut berdasarkan akuntansi manajemen dan lebih bersifat intern. Berdasarkan pertimbangan ini maka dapat dimaklumi mengapa Kontrak Bagi Hasil berbeda dengan prinsip akuntansi keuangan yang umumnya berlaku."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18827
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bramantya Setiadi
"Penelitian ini menggunakan sebanyak 53 sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada rentang waktu tahun 2008 sampai 2010. Fraud merupakan perbuatan dalam memanipulasi informasi pada laporan keuangan dimana perusahaan yang sedang dalam kondisis keuangan yang sulit dapat terlihat baik. Tenure yang lama antara auditor dengan klien dapat saja menekan faktor yang dapat menyebabkan fraud, karena semakin lama hubungan justru dapat meningkatkan kualitas audit. Namun, dari hasil penelitian ini kedua faktor tersebut tidak berpengaruh signifikan. Hal tersebut diduga karena model MSCORE Beneish yang digunakan adalah untuk memprediksi fraud pada laporan keuangan, sedangkan di Indonesia fraud yang terjadi lebih banyak berupa pencurian aset dan korupsi. Kemudian perusahaan telah menerapkan pengendalian internal yang baik sehingga dapat mencegah fraud.

This research is to examine the impact of Audit Firm tenure and the prediction of bankruptcy with the possibility of fraud in the manufacture’s financial reports using the Beneish MSCORE model. The research has 53 sampels of manufacture companies which listed in Indonesian Stock Exchange from 2008 until 2010. Fraud is a act to manipulating the information in financial reports whereas if the companies is in the bad financial condition, but they looks good. The long tenure between the auditor and their clients may preventing the factor of causing fraud, because the long relationship can improve the quality of audit. But, from the results of this research both of the factors don’t have a signifikan elationship. It may expected because the Beneish MSCORE Model is to predict the possibility of fraud in financial report, but the fraud in Indonesia is more occure as misappropriation of assets and corruptions. Then the companies have implemented a good internal control, so it can prevent the fraud.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Syafiurrusdy
"Laporan ini membahas kasus perbedaan metode yang digunakan dalam pencatatan sewa kendaraan yang disebabkan oleh konteks laporan yang berbeda. Analisis dimulai dengan prosedur audit yang diterapkan atas aset tetap dan dilanjutkan dengan pemeriksaan terhadap perlakukan akuntansi yang diterapkan atas transaksi sewa kendaraan. Berdasarkan hasil analisis, mengacu pada PSAK 16, diketahui bahwa PT Y telah mencatat aset tetap secara wajar. Lebih lanjut, mengacu pada PSAK 30, perbedaan metode pencatatan yang diterapkan atas transaksi sewa kendaraan menyebabkan perusahaan harus melakukan penyesuaian terhadap nilai yang kana dilaporkan pada laporan keuangan, dengan catatan bahwa perbedaan yang timbul merupakan perbedaan yang wajar, bukan perbedaan yang disebabkan oleh salah saji atau kecurangan.

This report focuses on case in PT Y which shows a difference in method used to record vehicle leasing caused by different reporting context. Analysis starts with discussion on fixed assets audit procedures and followed by examination of accountign treatment applied on vehicle leasing transactions. Based on the analysis, referred to PSAK 16, the audit concludes that PT Y has recorded their fixed assets fairly. Furthermore, referred to PSAK 30, difference on method applied on vehicle leasing transactions has caused the company to record adjustments on leased assets value which is going to be disclosed in financial statements, with a notes that difference occured is categorized as normal difference, not a difference which caused by misstatement or fraud."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Devina Novia Ferty
"Laporan magang ini membahas analisis proses audit yang dilakukan KAP FM terhadap akun persediaan PT DNF pada periode laporan keuangan yang berakhir tanggal 31 Desember 2016. Proses audit yang dibahas menitikberatkan pada tahap perencanaan, yang mencakup penentuan materialitas dan program audit, serta tahap audit lapangan, yang mencakup prosedur analisis, pengujian detail saldo, observasi dan pemeriksaan persediaan secara fisik. Selain itu, dilakukan pembahasan mengenai kesesuaian perlakuan akuntansi akun persediaan PT DNF dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK 14. PT DNF memiliki kondisi terkait akun persediaan yaitu sistem akuntansinya hanya bisa mencatat dengan menggunakan metode weighted-average AVG , sedangkan perusahaan induknya mengharuskan pelaporan dengan menggunakan metode first-in-first-out FIFO . Penggunaan dua metode dengan tujuan yang berbeda untuk pencatatan dan pelaporan tidak sesuai dengan PSAK 14, akan tetapi, KAP FM berkesimpulan bahwa hal ini bukan merupakan kesengajaan. Oleh karena itu, kondisi ini tidak memengaruhi pelaksanaan audit secara substansial, tetapi berdampak pada prosedur audit yang dilakukan KAP FM.

This internship report discusses the analysis of the audit process perfomed by KAP FM to PT DNF rsquo s inventory account for the period ending December 31, 2016. The audit process focuses on planning phase, including determining materiality and audit programme, also fieldwork phase, including analytical procedure, test of detail balances, and observation and physical examination of inventory. In addition, this internship report discusses the appropriateness accounting practice of inventory account in PT DNF compare to Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK 14. PT DNF has certain condition regarding its inventory account which is, its accounting system can only record inventory using weighted average AVG method, while its parent requires every report using first in first out FIFO method. The usage of two different methods with different purposes to record and report are not complying with PSAK 14, however, KAP FM concludes this is not intentional. Hence, this condition do not affect audit perform substantially, however affecting audit procedure done by KAP FM. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library