Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mirna Rita
"Masalah Penelitian : BeIum ada alat ukur yang menilai kemampuan fungsional penderita nyeri pinggang bawah (NPB) secara obyektif dan subyektif di IRM RSUPN CM sebagai evaluasi program rehabilitasi medik yang diberikan. Tujuan Penelitian : Menetapkan dengan jelas suatu aIat ukur yang praktis ditinjau dari segi waktu dan sahih. Rancangan Penelitian : Suatu uji alat ukur untuk mengetahui parameter kemampuan fungsional penderita NPB karena osteoartrosis (OA) lumbal dengan manbandingkan 2 macam metoda evaluasi yaitu : Low Back Pain Rating Scale (LBPRS) dan Main Lumbar Spine Study (MLSS) modifikasi. Subjek Penelitian : Delapan belas penderita NPB karena OA lumbal tanpa penjulit, umur 36 - 60 tahun, fase akut dan sub akut.

Research Problem: Beium has a measuring tool that assesses the functional ability of pain sufferers Lower waist (NPB) objectively and subjectively at IRM RSUPN CM as an evaluation of the medical rehabilitation program provided. Research Objectives: To clearly establish a measure that is practical in terms of time and sahih. Research Design: A test of measuring instruments to determine the parameters of functional ability Patients with NPB due to lumbar osteoarthritis (OA) by comparing 2 types of evaluation methods, namely: Low Bock Pain Rllting Scale (LBPRS) and modified Maine Lumbar Spine Study (MLSS). Research Subject: Eighteen patients with NPB due to lumbar OA without juliut, age 36 - 60 years, acute and sub-acute phase."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1998
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sharon Sumampouw
"Hasil : Penurunan nadi terlihat pada l0 dari 17 subyek kelompok studi sedangkan pada kelompok kontrol hanya 6 dari 14 subyek, namun secara statistik tidak bermakna (p>0,05). Tetapi dengan uji Friedman didapatkan pengurangan dosis akumulasi vasodilator secara bermakna pada minggu pertama dan kedua perlakuan pada kelompok studi (p<0,05). Kesimpulan : Magnet statik dalam kurun waktu 2 minggu secara statistik tidak meningkatkan kapasitas fungsional secara bermakna, namun memperlihatkan pengurangan dosis akumulasi vasodilator secara bermakna pada kelompok studi.

Results: The decrease in pulse was seen in l 0 of 17 subjects in the study group while in the control group only 6 out of 14 subjects, but it was not statistically significant (p>0.05). However, with the Friedman test, a significant reduction in the cumulative dose of vasodilators was obtained in the first and second weeks of treatment in the study group (p<0.05). Conclusion: Static magnetism over a period of 2 weeks does not statistically increase functional capacity significantly, but showing a reduction in cumulative dose vasodilators meaningfully in the study group."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2006
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library