Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 70 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Laura Angelina Noviyanti T.
"Pembangunan proyek dengan skala besar yang dibangun didaerah yang minim infrastruktur, akan membutuhkan pembangunan sarana dan prasarana pendukung yang cukup beragam macamnya, baik untuk penunjang kegiatan pabrik maupun untuk kesejahteraan karyawannya. Sehingga dalam pembangunannya digunakan bermacam-macam skema pendanaan. Penelitian ini dilakukan pada proyek perumahan karyawan PT. Boral Indonesia di Kabupaten Lebak, dimana perumahannya akan dibangun oleh developer dengan kontrak Build-Operate- Transfer. Tesis ini akan menganalisa risiko apa saja yang dapat terjadi pada developer serta respon risiko yang tepat.

Huge scale cement plant project is planned to build in remote area, such supporting facilities must be prepared. Those facilities are financed by many ways. Facilitating PT. Boral Indonesia? staff, there will be built a housing facilities project in Kabupaten Lebak, where it?s plant due. The housing facilities project will be financed by developer through Build-Operate-Transfer project financing scheme. This thesis will analyzes the risks that have probability to occur in this scheme, from developer? point of view also required risk responses is identified."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
T25197
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Gurlaya Kartasasmita
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T40601
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budy Purnomo Wasisso
"Untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan rumah layak huni, pemerintah telah menetapkan beberapa sasaran bidang perumahan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional 2004-2009, yang meliputi penyediaan prasarana dan sarana dasar bagi kawasan Rumah Sederhana, yang salah satunya melalui pembangunan 60.000 unit rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) bagi masyarakat berpenghasilan rendah, dan pembangunan 25.000 unit Rumah Susun Sederhana milik (Rusunami) melalui peran serta swasta.
Terbatasnya dana yang tersedia mengharuskan pemerintah untuk meyakinkan sektor swasta untuk terlibat dalam pembangunan Rusunawa tersebut. Skema Kerjasama Pemerintah Swasta yang telah diperkenalkan oleh pemerintah, salah satunya adalah Build-Operate-Transfer, menjadi alternatif skema yang menjadi pilihan dalam membangun minat swasta untuk terlibat dalam sektor ini. Namun model Build-Operate-Transfer ini juga memiliki tingkat ketidakpastian yang tinggi terhadap pengembalian investasi. Adanya ketidakpastian tersebut menyebabkan diperlukannya pertimbangan risiko dalam keputusan evaluasi risiko. Identifikasi dan analisa faktor risiko yang berpengaruh merupakan subyek penelitian yang diharapkan dapat membantu sektor swasta dalam mensimulasi risiko sehingga diperoleh gambaran jelas tentang peluang dan risiko investasi yang akan memunculkan daya tarik berinvestasi dalam pembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa.
Interpretasi dari identifikasi dalam penelitian dilakukan melalui analisis stakeholder dan perankingan dengan Analytical Hierarchy Process (AHP) serta analisis regresi yang dapat digunakan untuk penilaian terhadap risiko yang berpengaruh pada investasi. Birokrasi yang berbelit-belit dan menyulitkan pemberian ijin pembangunan serta kenaikan inflasi yang tidak terkendali diidentifikasi sebagai faktor risiko yang berpengaruh signifikan terhadap daya tarik investasi Rusunawa ini. Penelitian ini diharapkan juga dapat membantu pemerintah dalam membangun minat sektor.

To fulfil the needs of proper housing for public, the government have made some strategies that set on the National Plan of Mid Term Development Year 2004- 2009, the plan containing the availability of facility and infrastructure of lowbudgeted housing area, in which one of the project is the construction of 60,000 units low-cost apartments (Rusunawa) and 250,000 low cost leased apartment (Rusunami) that dedicated for public with low income. The construction is involving private sector.
The limited budget has pushed the government to persuade the private sector to involve on the construction project. One of the cooperation scheme that offered to the private sector is Build-Operate-Transfer. This scheme is become an alternative to attract the private sector to involve on the construction project. However, Build- Operate-Transfer scheme has an uncertainty on the investment return. Risk assessment should be made in order to the answer the uncertainty of investment return. Identification and analysis of the risk factor is become the subject of this research that expected can be a consideration to the private sector in risk simulating and therefore can produce a clear picture on the opportunity and risk on the investment, this picture is expected can attract the private sector to join on the Rusunawa investment.
Interpretation of identification on the research is carried out through analysis on stake holder and rank sorting with Analytical Hierarchy Process (AHP) also regression analysis that applied to investment risk research. Complicated bureaucracy, difficulties on licenses issuance, and uncontrollable inflation are identified as the significant risk factors that affect the Rusunawa investment. This research is also expected can assist the government to attract the private sector in succeeding the public housing project."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
T24612
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ratih Ajeng Widati H.
"Keterlambatan proses pembayaran dalam pekerjaan konstruksi yang dikarenakan keterlambatan proses konstruksi akan berpengaruh pada collection periode perusahaan. Dalam hal ini penerapan management quality berbasis ISO diharapkan dapat mempercepat proses collection periode. Pada penelitian ini dilakukan analisa terhadap 21 responden dengan metode wawancara dan kuesioner menggunakan uji validitas reabilitas, karakteristik responden, deskripsi, AHP dan korelasi.
Dari hasil analisa didapatkan bahwa variabel quality management berbasis ISO yang paling berpengaruh terhadap kinerja waktu collection periode adalah proses pendaftaran dokumentasi dalam induk dokumentasi dan pelaksanaan inspeksi dan atau pengujian terhadap hasil pekerjaan akhir sebelum dilakukan serah terima kepada pemilik proyek.

The delays of payment process in construction work that caused by the delays of construction process will influence company?s collection period. In this case, quality management based of ISO have been expected to advancing the collection period. There will be 21 of respondence in this research that will will analized by interview method, and the quisionaire will tested by reliability and validity test, respondence charactiristic, descriptive, Analytic Hierarchy Process (AHP), and correlation.
From the analysis will be resulted variable of quality based of ISO which the most potential to influence time performance of collection period are the process of documentation?s registration in master documentation and implementation of inspection and/or the test of the last task before hand over to the project owner being done."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
T25243
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Devie Anggraeni Hadi
"Peran project manajer untuk kesuksesan sebuah project tidak hanya dilihat dari kemampuan teknis saja, namun soft skill juga dibutuhkan. Dalam literatur project manajemen, menyatakan bahwa karakter project manager secara langsung berdampak pada keberhasilan proyek dalam mencapai tujuan proyek. Dari uraian tersebut, maka diperlukan karakter Project Manager yang sesuai untuk memimpin tim proyek yang nantinya dapat mencapai suatu tujuan proyek.
Tesis ini ditulis dengan tujuan untuk membuat permodelan karakter project manager dalam mempengaruhi kinerja waktu pelaksanaan proyek. Sehingga hasil dalam penelitian ini dapat digunakan untuk rekrutmen tahap akhir project manager dalam menentukan suatu karakter project manager yang sesuai untuk dijadikan seorang pemimpin dalam proyek untuk mengatasi kinerja waktu pelaksanaan proyek.

Project manager's role for the success of a project is not only seen by the technical skills, but also soft skills needed. In the Project Management?s literature, project manager?s character directly affects the successful of a project in achieving project objectives. From the description, it is required the appropriate character of Project Manager to lead a project team which will achieve a project goal.
This thesis is written with the aim to make the project manager's character modeling in influencing the time performance of the project implementation. So that the results in this study can be used for the final stage of recruiting a project manager in determining the appropriate character of the project manager to become a leader in the project to overcome the time performance of the project implementation.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
T26811
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Budy Purnomo Wasisso
"Untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan rumah layak huni, pemerintah telah menetapkan beberapa sasaran bidang perumahan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional 2004-2009, yang meliputi penyediaan prasarana dan sarana dasar bagi kawasan Rumah Sederhana, yang salah satunya melalui pembangunan 60.000 unit rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) bagi masyarakat berpenghasilan rendah, dan pembangunan 25.000 unit Rumah Susun Sederhana milik (Rusunami) melalui peran serta swasta.
Terbatasnya dana yang tersedia mengharuskan pemerintah untuk meyakinkan sektor swasta untuk terlibat dalam pembangunan Rusunawa tersebut. Skema Kerjasama Pemerintah Swasta yang telah diperkenalkan oleh pemerintah, salah satunya adalah Build-Operate-Transfer, menjadi alternatif skema yang menjadi pilihan dalam membangun minat swasta untuk terlibat dalam sektor ini. Namun model Build-Operate-Transfer ini juga memiliki tingkat ketidakpastian yang tinggi terhadap pengembalian investasi. Adanya ketidakpastian tersebut menyebabkan diperlukannya pertimbangan risiko dalam keputusan evaluasi risiko. Identifikasi dan analisa faktor risiko yang berpengaruh merupakan subyek penelitian yang diharapkan dapat membantu sektor swasta dalam mensimulasi risiko sehingga diperoleh gambaran jelas tentang peluang dan risiko investasi yang akan memunculkan daya tarik berinvestasi dalam pembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa.
Interpretasi dari identifikasi dalam penelitian dilakukan melalui analisis stakeholder dan perankingan dengan Analytical Hierarchy Process (AHP) serta analisis regresi yang dapat digunakan untuk penilaian terhadap risiko yang berpengaruh pada investasi. Birokrasi yang berbelit-belit dan menyulitkan pemberian ijin pembangunan serta kenaikan inflasi yang tidak terkendali diidentifikasi sebagai faktor risiko yang berpengaruh signifikan terhadap daya tarik investasi Rusunawa ini. Penelitian ini diharapkan juga dapat membantu pemerintah dalam membangun minat sektor.

To fulfil the needs of proper housing for public, the government have made some strategies that set on the National Plan of Mid Term Development Year 2004- 2009, the plan containing the availability of facility and infrastructure of lowbudgeted housing area, in which one of the project is the construction of 60,000 units low-cost apartments (Rusunawa) and 250,000 low cost leased apartment (Rusunami) that dedicated for public with low income. The construction is involving private sector.
The limited budget has pushed the government to persuade the private sector to involve on the construction project. One of the cooperation scheme that offered to the private sector is Build-Operate-Transfer. This scheme is become an alternative to attract the private sector to involve on the construction project. However, Build- Operate-Transfer scheme has an uncertainty on the investment return. Risk assessment should be made in order to the answer the uncertainty of investment return. Identification and analysis of the risk factor is become the subject of this research that expected can be a consideration to the private sector in risk simulating and therefore can produce a clear picture on the opportunity and risk on the investment, this picture is expected can attract the private sector to join on the Rusunawa investment.
Interpretation of identification on the research is carried out through analysis on stake holder and rank sorting with Analytical Hierarchy Process (AHP) also regression analysis that applied to investment risk research. Complicated bureaucracy, difficulties on licenses issuance, and uncontrollable inflation are identified as the significant risk factors that affect the Rusunawa investment. This research is also expected can assist the government to attract the private sector in succeeding the public housing project."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
T24612
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Fauzia Dachlan
"Tesis ini membahas kajian tentang risk response yang dilakukan oleh konsultan perencana dalam proses desain akibat keterlambatan persetujuan pemberi tugas. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dan survei, adapun metode analisa yang digunakan deskriptif, statistik dan pendekatan metode risiko.
Hasil penelitian adalah adalah antisipasi dengan menyusun skedul yang dikaitkan dengan kontrak dan memperkuat profesionalisme dan kematangan dalam proses desain. Termasuk dalam hal ini adalah dengan menyiapkan gambar pustaka dari proyek yang lampau, menambah tenaga ahli dan tenaga pendukung yang terlibat, menambah intensitas komunikasi antar disiplin ilmu yang terlibat dalam proyek dan menambah kecanggihan peralatan kerja serta klaim tambahan waktu.

The thesis discusses risk response made by consultant in the designing process due to overdue in approval by the project owner. The method used is case study and survey, whereas the analysis method used are descriptive, statistical and risk method approach.
The result showed that the anticipation is made by compiling schedule and project?s scope related to the contract and strengthening professionalism and design perfection. Including in this processes is the preparation of drawing references from past projects, addition of expert and supporting staffs, intensifying cross discipline communication related to the project and updating working tools and claiming extra time for the project."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
T40655
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mewan Indra Z.
""As is" merupakan terminologi untuk menggambarkan keputusan yang diambil penerima tugas dalam memulai pekerjaan tanpa menunggu project charter. Proyek dengan pendekatan As is berisiko besar pada kontraktor, terutama mengenai pembayaran. Kontrak yang terlambat dikeluarkan berdampak pada kesulitan kontraktor untuk mengajukan permintaan pembayaran. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi risiko pembayaran akibat penerapan As is, menganalisis dampak, penyebab, dan penanganan risikonya. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Tiga risiko terbesar adalah pekerjaan tambahkurang, proses negosiasi dan persetujuan kontrak, dan proses perhitungan eskalasi biaya proyek.

"As is" was a terminology to describe the decision to start project without project charter. As is project has accounted a higher risk to the contractor, especially in payment. The delays of contract document have implicated contractor's ability to propose the payment. The objective of this research is to identify the potential risk resulted by As is, to analyze its effect and causes, and to confirm any responses. A case-study approach will be used in this research. The three major risks influenced the payment are change order, negotiation and contract-approval process, and the estimation of cost escalation."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
T40737
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Fauzan
"Gempa bumi yang diikuti gelombang tsunami pada tanggal 26 Desember 2004 dan gempa susulan padu tanggal 28 Maret 2005, telah menghancurknn sebagian besar wilayah Provinsi X dan Kepulauan X Provinsi Y dengan korban lebih dari dua ratus ribu jiwa meninggal dan menyisakan kerusakan flsik yang luar biasa. Kerusakan Esik meliputi hampir di seluruh sektor kegiatan, termasuk sarana dan prasarana (infrastruktur) perkotaan dan pedesaan.
Dalam rangka percepatan proses penanganan bencana dan dampak luar biasa yang ditimbulkan tersebut, Pemerintah mengeluarkan Perpu No. 2 Tahun 2005 untuk membentuk Badan XX Pemerintah Provinsi X, Sena mengeluarkan Perpres No. 30 Tahun 2005 tentang Rencana Induk Rehabilitasi dan Rekonstruksi Wilayah dan Kehidupan Masyarakat Provinsi X dan Kepulauan X Provinsi Y sebagai acuan bagi proses percepatan tersebut. Rencana Induk ini merupakan acuan dasar hagi perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan evaluasi pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi Pemerintah Provinsi X. Pembenrtukan Badan XX ini di rencanakan berakhir Sampai 2009 setelah seluruh proses pemulihan di mncanakan selesai.
Penelitian ini mencoba untuk mendapatkan gambaran yang nyata tentang peran tim ahli di Badan XX pada tahap desain yang berhubungan dangan proyek konstmksi yang dibangun terutama dengan peningkatan mutu desain pada proyek konstruksi, Survey ini terbagi alas dun bagian, pada tahap pertama mendapatkan masukan dari engirneer-engineer senior yang duduk di badan pelaksana dan pcngawas yang kemudian hasil tersebut di lakukan perengkingan dengan Mcetode Analytical Hierarcy Process (AHP) dan kemudian hasil perengkingan tcrscbut diambil untuk memastikan di lakuakan survey tahap kedua kepada orang-orang yang terlibat langsung dalam proses implementasi, dan data tcrsebut diubah secara statistik dengan bantuan Statistical Program for Social Science (SPSS).
Dari Hasil AHP di dapat 12 variabel yang mempunyai perbandingan dengan level Pemahaman 60%-100% mcnurut engineer-engineer senior yang duduk di Badan XX tersebut. Dari hasil Slatistik di dapat pengaruh yang Signifikan dan berkorelasi peran Tim Ahli dengan kinerja mutu desain, ditunjukan dengan persamaan yang dihasilkan bahwa rata-rata Change order antara 5%-7%.
Dari variabel yang paling berpengaruh terhadap peningkatan kinerja Mutu desain yang dilakukan Oleh tim ahli owner ditunjukan oleh Variabel X2 : Koordinasi berkala antara Tim ahli Owner dengan Konsultan berencana man mitra kerja lainnya, setiap 1% dari Kinerja peranan ini meningkatkan kerja hasil desain sebesar 0,895 % dan Xu : Menentukan Standar-standar dan batasan teknis atau spekteknis yang dipilih, Sctiap 1% dari Kinerja Peranan ini memberikan peningkatan hasil desain sebesar 0,849 %.

Earthquake that following with Tsunami at 26 December 2004 and scnal of Earthquake at 28 March 2005 Caused hundred thousand dead vicum and destroyed most rnfmsttllcture rn Pl`0Vll`|$l X and Kepulauan X at Pm/mst Y Damages W affected an every sen project especially improve of quality doctor not only at the vrllage but also an the city.
For Recovery alter disaster Government has make regulation Perpu No 2 Tahun 2005 about Agency XX an local government X, also another perpres No 30 tahun 2005 about Rehabilitation and Reconstruction as an arm master plan for Regional People at Province X and Kepulauan X Province Y. This Master-plan due to plus government regulation all planing, implementation, control and evaluation an local government Province X based on Masterplan Agency XX Was planing Will be end on 2009 after all recovery planed has finished to implement.
This Research Tried to Describe about role of Expert on Agency XX an design level due to construction project especially improve of quality design for construction design Survey has divided into 2 part of element first Collected input and sugestion from senior engineer in implementation and supervision agency that result using analytical hierarchy Process (AHP) Methods. Second, result from first step will be based for assure another survey for people that directly involve in implementation all data next after all step was process into SPSS program.
The Measurement from AHP resulting 12 Variable Possibility with understanding level between 60% 100% Based on Senior Engineer Opinion Pro Agency XX Based On Statistic Program Resulting Significant Influence an Correlation with expert Team With Quality Design Result, That Can Appear From Change Order? With Avarage Number between 5% &%.
The Most Influenced variable to improve quality design by tl-ns research due to variable X2 Regular Coordination between expert team owner with design consultan or other shareholder every 1% of Performance show an Increase In design result between 0 895% and XII Built and standar and technical restriction for Spekteknis Each l/6 of Performance has Quality design about 0 849°."
Depok: Universitas Indonesia, 2007
T33063
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Atikha Nurhayati
"Adapun perencanaan tapak pada perumahan mencakup tata guna lahan, konsep perencanaan, prinsip pembagian kavling, dan perencanaan jalan. Dalam penelitian ini mengambil studi kasus Perumahan X di Bekasi yang akan dianalisa berdasarkan konsep pihak pengembang yaitu keleluasaan dan kelegaan. Hasil analisis deskriptif frekuensi menunjukkan bahwa konsep kelegaan yang diwujudkan oleh pihak pengembang adalah dalam bentuk penyediaan ruang terbuka beserta penghijauan dan fasilitas umum. Sedangkan konsep keleluasaan yang diwujudkan oleh pihak pengembang adalah dalam bentuk lebar jalan yang besar supaya keluar masuk di perumahan menjadi lancar. Efektifitas tapak perumahan dapat diukur dari peningkatan penjualan properti rata – rata per bulan dimana penjualan properti dari tahap I ke Tahap III mengalami kenaikan yang signifikan.

As for the residential site planning includes land use, planning concept, the principle ofdivision of lots, and street plans. In this research takes a case study in Bekasi Residential X will be analyzed based on the concept of developer freedom and relief The results of descriptive analysis of frequencies showed that the concept of relief that is realized by the developer is in the form of provision of open space and greenery and public facilities. While the concept of freedom embodied by the developer is in the form of a largewidth of the street and out of the housing in order to become fluent. Effectiveness can be measured tread of residential property sales increase in the average - average per month in which the sale of the property from Phase I to Phase III has increased significantly."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S57608
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7   >>