Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 84 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Damanik, Rondang Rouli
"Penelitian mengenai pendidikan pemakai ini dilakukan di Perpustakaan Pusat Universitas Kristen Indonesia pada bulan September sampai dengan Nopember 2002 terhadap mahasiswa yang telah mengikuti pendidikan pemakai yaitu angkatan 2001.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui manfaat pendidikan pemakai bagi pemakai perpustakaan dan mengetahui hambatan-hambatan yang ditemukan oleh pemakai sehubungan dengan pencarian informasi dalam pemanfaatan layanan perpustakaan.Tipe penelitian ini adalah deskriptif, dengan menggunakan metode survei.Populasi dan sampel adalah mahasiswa angkatan 2001 sebanyak 190 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner atau angket, Pengolahan dan analisis data menggunakan rumus P = f / n X 100%.Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden dapat memahami semua materi yang diberikan, kartu katalog mulai digunakan, penyampaian materi yang disukai adalah praktek langsung ke perpustakaan, pendidikan pemakai menurut responden bermanfaat karena dapat membantu mereka dalam memahami perpustakaan. Faktor yang menghambat dalam pendidikan pemakai adalah waktu yang hanya 2 jam untuk setiap fakultas.Untuk peningkatan pendidikan pemakai perlu dipikirkan kembali penggunaan waktu yang lebih diperpanjang agar penyampaian semua materi dapat dipahami oleh mahasiswa."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2003
S15554
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fatmawati
"Penelitian bertujuan untuk mengetahui keseragaman bentuk penulisan abstrak skripsi mahasiswa FIB UI, serta mengetahui penerapan SN1 19-4192-2002 din petunjuk penulisan abstrak skripsi, yang terdapat Buku Petunjuk Penulisan Skripsi pada abstrak skripsi mahasiswa Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan sampel sebanvak 84 abstrak skripsi dari 14 jurusan yang ada di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia dari tahun 2001-2004 , sedangkan teknik sampling yang digunakan adalah teknik acak proporsional. Data diperoleh dari hasil observasi dan wawancara dengan Wakil Dekan 1. Observasi yang dilakukan menggunakan alat Bantu berupa daftar atau tabel. Tabel dibuat berdasarkan ketentuan-ketentuan pokok yang termuat dalam SN1 19-4192-2002 dan petunjuk penulisan abstrak yang terdapat dalam buku Petunjuk Penulisan Skripsi yang memuat masing-masing sebelas unsur dan enam unsur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penulisan abstrak skripsi mahasiswa FIB UI tidak seragam. Dengan SNI 19-4192-2002 sebagai acuan, didapati bahwa sebagian besar abstrak skripsi mahasiswa FIB UI (51,19%) kurang memenuhi standar. Sedangkan jika menggunakan petunjuk penulisan skripsi, didapati bahwa hampir setengah abstrak skripsi mahasiswa FIB UI (32.11%) tidak mengikuti standar. Pertu dilakukan suatu pembaharuan pada standar penulisan abstrak yang berlaku pada FIB UI yang sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang terdapat dalam SNI 19-4192-2002, serta perlu disosialisasikannya standar tersebut baik pada tingkat fakultas maupun universitas, sehingga setiap mahasiswa dapat mengetahui bagaimana cara penulisan abstrak yang baik."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2006
S15113
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Firdini
"Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan FIB_UI yang sedang melakukan penulisan skripsi. Tujuan penelitian adalah mengetahui penguasaan information literacy mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan FIB-UI dan mengetahui kesulitan apa saja yang dialami oleh mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan FIB-UI dalam penerapan information literacy. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data dilakukan melalui wawancara. Penentuan sampel dilakukan secara purposif dengan jumlah sample sebanyak 5 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam mengidentifikasi beragam jenis dan format sumber informasi, mempertimbangkan biaya dan manfaat, dan mengevaluasi kembali kebutuhan informasi, informan tergolong kompeten. Hanya dalam menentukan kebutuhan informasi informan berada pada tahap pengembangan. Dalam menentukan kebutuhan informasi kesulitan yang dialami informan adalah kurang jeli menentukan informasi yang dibutuhkan, dan kurang paham terhadap subjek yang ditulis. Informan dalam menyeleksi alat bantu temu kembali yang paling tepat, membangun dan menerapkan strategi penelusuran, menemukan kembali informasi, mengubah strategi penelusuran, dan mengorganisasi informasi dan sumbernya tergolong kompeten. Kesulitan yang dialami adalah penyatuan konsep yang ada dipikiran dengan konsep yang digunakan sistem akibatnya informasi yang ditemukan tidak sesuai kebutuhan, serta kesulitan non-teknis seperti kesulitan biaya, situs yang dikunjungi bermasalah, harus menggunakan password, internet down, buku sedang dipinjam, dan tidak memiliki Floopy disc. Walaupun informan mengalami kesulitan ini tetapi mereka mengetahui jalan keluarnya, sehingga informan tergolong kompeten. Informan dalam memperoleh ide utama, mengevaluasi informasi dan sumber informasi, membandingkan pengetahuan baru dengan pengetahuan yang sudah dimiliki sebelumnya, menentukan kapan pengetahuan baru memiliki dampak terhadap pemahaman, menentukan cara yang dilakukan untuk membuktikan kebenaran informasi, dan menentukan kapan kebutuhan informasi telah terpenuhi termasuk kategori kompeten. Hanya dalam mensintesa ide utama saja informan berada pada tahap pengembangan. Kesulitan yang dialami informan adalah kurang paham tentang istilah-_istilah khusus yang digunakan dan kemana arah pembicaraannya. Dalam mengevaluasi informasi dan sumber informasi, informan juga mengalami masalah yaitu masalah bahasa tetapi karena informan masih dapat mengatasinya maka dalam hal ini mereka tergolong kompeten. Dalam menggunakan informasi baru dan terdahulu informan berada pada tahap pengembangan, karena mereka masih mengalami kesulitan, yaitu apa yang ditulis terlalu melebar dari topik yang sebenamya ingin ditulis, dan tidak dapat menentukan informasi yang telah diperoleh lebih tepat dimasukkan pada bagian apa agar informasi yang disampaikan menjadi logis. Sedangkan dalam merevisi pengembangan penulisan, dan mengkomunikasikan informasi informan tergolong kompeten Dalam memahami isu ekonomi, hukum, dan sosial informasi, mengikuti peraturan, kebijakan, dan etika dalam mengakses dan menggunakan informasi, serta menghargai penggunaan sumber informasi, informan tergolong kompeten. Tetapi informan kurang paham tentang masalah regulasi, tidak mengetahui batasan dan aspek--aspek yang berkaitan dengan mendownload informasi, bagaimana cara-cara yang legal dalam mengakses informasi yang kadang-kadang memerlukan password, hak cipta, dan batasan-batasan informasi bayar dan informasi gratis. Berkaitan dengan apa yang dipelajari pada Program Studi Ilmu Perpustakaan, informan merasa apa yang mereka pelajari cukup bermanfaat untuk memberikan pemahaman dasar. Tidak semua ilmu yang mereka peroleh diterapkan, hanya yang sesuai dengan kebutuhan saja yang mereka terapkan. Informan juga menyebutkan sejumlah pengetahuan yang mereka butuhkan dan belum mereka peroleh pada Program Studi Ilmu Perpustakaan. Mereka berharap pengetahuan ini dapat diajarkan pada mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan. Saran dari penelitian ini adalah mahasiswa harus mendapatkan materi yang cukup tentang information literacy khususnya bagaimana menyatakan kebutuhan informasinya, mengevaluasi informasi dan sumber-sumbemya, menggunakan informasi untuk menyelesaikan tujuan tertentu, serta memahami aspek ekonomi, hukum, dan sosial informasi. Perlu dirancang materi yang bersifat tutorial sebagai pelengkap praktek penguasaan information literacy sehingga mahasiswa dalam melakukan praktek secara mandiri. Kesulitan yang dialami mahasiswa dalam penguasaan information literacy hendaknya dapat ditanggulangi dengan memberikan pemahaman yang cukup dan kesempatan seluas-luasnya bagi mereka untuk menerapkannya. Bila dimungkinkan diadakan mata kuliah tersendiri tentang information literacy. Pengetahuan yang dibutuhkan untuk meningkatkan penguasaan information literacy yang belum pernah diperoleh di Program Studi Ilmu Perpustakaan hendaknya dipertimbangkan untuk diajarkan pada mahasiswa, baik dengan cara memasukkannya kedalam mata kuliah yang telah ada atau membentuk mata kuliah baru. Fasilitas yang dimiliki oleh Program Studi Ilmu Perpustakaan hendaknya dilengkapi. Koleksi lama hendaknya didukung dengan koleksi baru. Fasilitas untuk praktek penelusuran informasi seperti laboratorium komputer dapat digunakan secara optimal dengan cara memperbaiki jaringan internet dan membebaskan mahasiswa untuk dapat melakukan praktek penelusuran informasi secara gratis. Pengetahuan yang menurut mahasiswa bermanfaat dalam meningkatkan penguasaan information literacy hendaknya dapat dipertahankan dan jika mungkin selalu dikembangkan sesuai dengan kemajuan zaman. Mahasiswa harus lebih aktif dan kritis dalam mempelajari apa yang tidak diketahuinya serta mau belajar dari berbagai pihak yang lebih ahli. Mahasiswa jangan hanya menerima apa yang diberikan oleh Program Studi Ilmu Perpustakaan saja."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2005
S15115
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Atri Karyanti
"Sarana OPAC yang merupakan salah satu fasilitas sang disediakan oleh perpustakaan harus senantiasa dievaluasi supaya dapat menghasilkan kinerja yang optimal dalam memenuhi kebutuhan para pemakainya. Penelitian yang mengambil sampel di Perpustakaan PD11-LIPI Jakarta bertujuan untuk memberikan gambaran deskriptif mengenai sarana OPAC di Perpustakaan PDII-LIPI berdasarkan sudut pandang dari para pemakainya dengan beberapa parameter evaluasi. Menggunakan tipe penelitian deskriptif dan metodologi survei penulis menganalisis 98 lembar kuesioner yang dibagikan kepada para pemakai selaku responden. Hasil yang diperoleh secara umum bahwa pemakai OPAC di Perpustakaan PDII LIPI sebagian besar (61,2%) mcngalami hambatan atau kesulitan, seperti jumlah komputer yang tidak memadai, dokumen yang diinginkan tidak ditemukan, mengalami kesulitan untuk menemui istilah/tajuk subjek yang tepat, petunjuk penggunaan yang kurang jelas, waktu yang terpakai untuk mencari informasi melalui OPAC cukup lama, informasi yang tersedia dalam tiap entri kurang lengkap seperti informasi mengenai abstrak dan status dokumen, petunjuk yang terdapat di layar sulit dimengerti, staf perpustakaan kurang membantu dalam pencarian informasi melalui OPAC dan hambatan-hambatan lain seperti kurang nyaman karena harus berdiri dalam waktu yang lama, kadangkala komputer `error' atau `hang', bahasa pengantar menggunakan bahasa Inggris, dan jumlah dokumen yang diperoleh tidak sesuai dengan data yang diberikan OPAC. Hambatan atau kesulitan tersebut dapat diperoleh dengan mengadakan evaluasi berdasarkan sudut pandang pemakai OPAC, sehingga diharapkan agar pihak Perpustakaan PDII-LIPI dapat mclakukan hal ini secara berkala sekaligus untuk mengetahui harapan pemakai dalam rangka meningkatkan kinerja OPAC sebagai sarana penelusuran informasi."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S15188
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Krestanto Adi Pratomo
"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh makin meningkatnnya penggunaan teknologi informasi sebagai sarana temu kembali informasi di perpustakaan. WebPAC atau Web Public Access Catalogue merupakan aplikasi teknologi informasi berbasis internet yang menjadi sarana penelusuran dokumen di perpustakaan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui persepsi pemakai terhadap kinerja WebPAC di Perpustakaan Universitas Bina Nusantara. Sifat dari penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan metode pengolahan data secara kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah pemakai DIGILIB BINUS, sedangkan objek penelitian ini adalah DIGILIB BINUS. DIGILIB BINUS merupakan aplikasi WebPAC yang dijadikan sebagai satu-satunya sarana penelusuran dokumen Perpustakaan Universitas Bina Nusantara. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa persepsi pemakai terhadap kinerja WebPAC Perpustakaan Universitas Bina Nusantara adalah positif atau cukup baik dengan persentase rerata 53,74% dari keseluruhan indikator yang digunakan di penelitian ini. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa persepsi pemakai untuk indikator karakteristik penelusuran pada WebPAC adalah positif dengan persentase rerata sebesar 60,88 %. Hasil identifikasi untuk indikator antar-muka (interface) pada WebPAC adalah positif dengan rerata persentase 52,5%. Hasil evaluasi terhadap indikator hambatan dan kesulitan dalam penggunaan WebPAC adalah biasa saja dengan rerata persentase sebesar 48,6 %. Indikator aspek kognitif pemakai adalah positif dalam hal adaptasi pemakai dengan WebPAC dengan persentase rerata 63,8%. Sedangkan untuk aspek kepuasan pemakai biasa saja dengan persentase 42,9% dengan kinerja WebPAC dan pelayanan Perpustakaan Universitas Bina Nusantara. Saran peneliti untuk sebagai bahan masukan untuk pengembangan sistem mencakup perbaikan untuk efektivitas dan efisiensi waktu penelusuran dengan melakukan pembenahan ulang dalam desain sistem untuk mendapatkan waktu akses yang lebih cepat dan relevansi yang tinggi_ Selain itu diperlukan juga penyempurnaan dalam fasilitas HELP bagi pemakai yang lebih baik, sehingga pemakai dapat lebih mudah berinteraksi dengan sistem, terutama dalam pengenalan fitur-fitur dan melakukan penelusuran dengan mudah. Fasilitas Booking juga merupakan hal yang perlu dibenahi terutama menyangkut ketersediaan dokumen yang telah dipesan oleh pemakai. Untuk mencapai tingkat kepuasan yang lebih baik maka akan lebih baik jika pihak perpustakaan melakukan need assesment awal, survei kepuasan pengguna, evaluasi sistem secara berkala, promosi layanan yang lebih interaktif serta penggunaan teknologi yang lebih user friendly dan memudahkan dalam proses penelusuran."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S15472
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Triana Purwitasari
"Penelitian mengenai perilaku pencarian informasi jurnalis radio dilakukan di Radio 100.2 FeMale Radio (yang kini sudah berpindah gelombang menjadi 99.5 FM), pada bulan Oktober 2003. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perilaku pencarian informasi jurnalis radio FeMale. Penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif dan pengumpulan data diperoleh melalui wawancara dengan responden Radio Programmer yang dilaksanakan'pada bulan Oktober-Desember 2003. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden menggunakan internet untuk mencari informasi yang akan disebarluaskan pada pendengar, kebutuhan informasi mereka adalah masalah kesehatan, hukum, dan perempuan. Seorang Radio Programmer juga harus mempunyai networking yang luas untuk membantu pekerjaannya sebagai penyebar informasi. Perilaku pencarian informasi jurnalis radio FeMale umumnya sudah cukup memadai. Tetapi untuk meningkatkan keefektifan dan keefisien_annya, adapun saran-saran yang diberikan peneliti antara lain; Radio Programmer_ lebih baik jika didampingi dengan seorang pustakawan, untuk lebih meningkatkan efisiensi kerja seorang Radio Programmer, sebaiknya di stasiun radio 100.2 FeMale Radio memiliki sebuah perpustakaan atau pusat dokumentasi. yang dapat menyimpan semua jenis sumber informasi dan bahan pustaka lain, stasiun radio 100.2 FeMale Radio perlu untuk membuat databases yang memuat seluruh informasi yang selalu dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan informasi mereka, stasiun radio 100.2 FeMale Radio akan lebih baik dan bermutu proses penyiaran informasinya jika mereka juga melanggan sebuah jurnal elektronik yang bisa diakses melalui internet."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S15583
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Retno Widaty
"Penelitian ini mendeskripsikan dan menganalisis perilaku pencarian informasi digital siswa asing year 12 di The British International School Jakarta. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perilaku pencarian informasi digital siswa asing year 12 di BIS Jakarta dalam menyelesaikan extended essay, untuk mengetahui sumber dan saluran informasi digital yang paling sering digunakan, alasan yang mempengaruhi pemilihan sumber informasi digital tersebut, serta untuk mengetahui hambatan-hambatan yang muncul berkaitan dengan pencarian informasi digital siswa asing tersebut.Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini, dengan pengumpulan data dilakukan melalui wawancara berpedoman. Penentuan jumlah sampel berdasarkan pertimbangan informasi yang diperoleh mengenai jumlah populasi. Sampel dipilih berdasarkan kriteria-kriteria yang mendukung penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sumber-sumber informasi digital yang sering digunakan oleh responden yaitu internet, khususnya web site. Alasan mereka menggunakan internet karena internet mudah digunakan, ketersediaan informasi yang melimpah, cepat dan mutakhir. Titik awal pencarian informasi responden di web site yaitu melalui search engine yang terdapat dalam www.google.com. Alasan mereka menggunakan search engine di www.google.com yaitu karena karena Google merupakan sumber yang bagus dan terpercaya, cepat dan tepat dalam menampilkan informasi yang dicari dan juga karena sederhana cara menggunakannya.Faktor eksternal yang menjadi hambatan dalam melakukan pencarian informasi yaitu koneksi internet yang lambat, banyak informasi yang ditemukan yang tidak relevan dengan informasi yang dicari, mahalnya harga sebuah informasi, link yang menjauhkan responden dari tempat informasi itu sendiri berada, penggunaan bahasa. Sementara faktor internal adalah kemampuan pencarian informasi yang dirasa kurang, kurangnya pemahaman responden mengenai sumber-sumber informasi digital yang dapat digunakan dalam mencari informasi, perubahan tujuan, lelah, frustasi, suasana hati yang sedang tidak baik.Model pencarian informasi digital siswa asing year 12 di BIS Jakarta yaitu dimulai dengan tahap mendefinisikan tugas, strategi-strategi pencarian informasi, lokasi dan akses, penggunaan informasi, sintesa dan evaluasi.Saran penelitian yaitu pustakawan atau staf perpustakaan perlu mengadakan pelatihan pencarian informasi dalam menggunakan sumber_sumber informasi, pustakawan ataupun staf perpustakaan di Secondary Resource Centre (SRC) perlu mendapat kesempatan dari pihak sekolah untuk turut terlibat dan bekerja sama dengan guru dalam kegiatan belajar mengajar dalam kaitannya dengan pengenalan dan pemanfaatan sumber-sumber informasi yang tersedia di SRC, dan perpustakaan perlu menambah sarana dan prasarana sumber informasi seperti buku, komputer, CD-ROM, kecepatan akses internet dan penambahan sumber-sumber informasi lainnya. Saran lain bagi pengelola web site yaitu perlu membuat kategorisasi subyek yang dapat memudahkan pencarian informasi."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S15679
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nabila Azhar
"Information literacy adalah serangkaian kemampuan seseorang dalam menyatakan kebutuhan informasi sendiri dengan mencari, menyeleksi, mengevaluasi, menggunakan, dan menyampaikan kepada orang lain. Jika seseorang sudah memiliki serangkaian kemampuan tersebut maka ia dapat dikatakan melek inforrnasi (information literate). Information literacy merupakan kemampuan yang dapat digunakan sepanjang hayat, karena kemampuan tersebut dapat mendidik pemakai dalam memanfaatkan sumber informasi dan cara memperoleh pengetahuan. Mengingat pentingnya memiliki kemampuan information literacy maka ilmu ini sudah selayaknya diajarkan dan mulai diterapkan dalam dunia pendidikan yang dimulai dari tingkat sekolah. Karena kemampuan information literacy penting diterapkan pada siswa tingkat sekolah, maka sekolah perlu mencantumkan program infcrmnation literacy sebagai salah satu program wajib yang mendukung dalam kurikulum sekolah. Oleh karena itu penelitian ini ingin membahas mengenai pengaruh program information literacy siswa Sekolah Internasionai Stella Maris dalam penulisan esai. Alasan pemilihan Sekolah Internasional Stella Maris sebagai tempat penelitian dikarenakan sekolah tersebut sudah mencantumkan program information literacy ke dalam kurikulum dan melaksanakannya sebagai mata pelajaran wajib. Metode penulisan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif berbentuk studi kasus dengan pendekatan kualitatif Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara langsung kepada informan dan melakukan studi literatur sebagai bahan acuan untuk teori pendukung. Hasil dari data tersebut disajikan dalam bentuk narasi dan tabel. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa program information literacy yang dilaksanakan memberikan pengaruh yang cukup besar dalam proses belajar mengajar dan sangat membantu siswa dalam menulis tugas esai di sekolah. Hal tersebut dapat dilihat dari masing-masing pemahaman siswa dalam menerapkan kemampuan information literacy pada setiap esai yang dibuat."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S15480
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harefa, Novedial T.H.
"Skripsi ini membahas tentang pemanfaatan terbitan di Pusdokinfo Manggala Wanabakti. Tujuan dan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola pemanfaatan terbitan oleh pengunjung, Jenis terbitan yang paling banyak digunakan serta penilaian dan harapannya. Kajian skripsi ini melihat dari terbitan sebagai produk kemas ulang dengan melihat pemanfaatannya melalui evaluasi yang berpusat pada pengguna. Pengumpulan data primer dilakukan melalui penyebaran kuesioner pada pengunjung yang datang ke Pusdokinfo Manggala Wanabakti. Selain itu untuk menunjang kelengkapan data, maka juga dilakukan tinjauan literatur dan wawancara lisan kepada staf/pustakawan. Data yang telah terkumpul kemudian diolah dan disajikan secara sistematis dalam bentuk tabel untuk kemudian dianalisis. Pengolahan dan penghitungan dilakukan secara manual menggunakan rumus persentase yang hasilnya dibuatkan tabel frekuensi dan dianalisis. Hasil penelitian menunjukkan hampir setengah pengunjung Pusdokinfo masih belum memanfaatkan terbitan. Secara keseluruhan, terbitan sudah dimanfaatkan walaupun frekuensi penggunaannya masih rendah. Harapan pengguna lebih difokuskan pada peningkatan promosi (sosialisasi) terbitan, isi informasi yang lebih aktual dan pertimbangan harga jual terbitan yang lebih murah."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S15341
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Akil Aziz
"Skripsi ini membahas mengenai gambaran burnout pada pustakawan di Perpustakaan Universitas Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gambaran tingkat burnout yang terjadi pada pustakawan tersebut. Pembahasan hasil penelitian dilakukan secara deskriptif dengan pendekatan penelitian kuantitatif. Jumlah pustakawan yang dijadikan sampel sebanyak 36 pustakawan dengan populasi sebanyak 63 pustakawan. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian mengacu pada alat ukur Maslach Burnout Inventory (MBI) yang berjumlah 22 pertanyaan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkatan burnout yang dialami oleh pustakawan berada pada kategori ke - 2 yang berarti pustakawan mengalami peningkatan stres terhadap pekerjaan mereka. Di samping itu ditemukan pula indikasi burnout pada pustakawan berdasarkan beberapa faktor yang ada pada dimensi alat pengukuran burnout.

This research discusses about the overview of burnout on the librarians at the Universitas Indonesia’s Library. The purpose of this study is to determine the level of burnout description encountered the librarians. Analysis of the results from this studies conducted in descriptive method with quantitative research approach. Sampling was conducted to 36 librarians with the total population was 63. Measuring devices used in this study based on Maslach Burnout Inventory (MBI) which use 22 questions.
The results of this study indicate that the level of burnout experienced by librarians in the second category which means that librarians feel high level stress on their work. From this study it is also found some indications of burnout on librarians based on several factors which are the dimensions of burnout measurement devices.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S44424
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9   >>