Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 91 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nurazizah
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi usaha yang dilakukan oleh pustakawan FIB UI dalam meningkatkan kualitas layanan pengguna serta hambatan yang dihadapi mereka. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian studi kasus, dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan kajian dokumen. Informan dalam penenelitian ini berjumlah 5 (lima) orang yang dipilih berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, yaitu telah menduduki jabatan pustakawan berdasarkan SK Fungsional Pustakawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha yang dilakukan oleh pustakawan dalam meningkatkan kualitas layanan yaitu setiap pustakawan berusaha melaksanakan pekerjaannya dengan semaksimal sesuai dengan kerangka kerja yang ada, serta dengan memberikan pelayanan prima agar pengguna puas dengan layanan yang diberikan. Selain itu, dalam meningkatkan kemampuan diri, pustakawan melakukan berbagai upaya diantaranya dengan membaca buku untuk menambah wawasan pustakawan mengenai berbagai macam informasi dan mengikuti pendidikan dan pelatihan yang diadakan oleh perpustakaan. Hambatan yang dialami oleh pustakawan antara lain: dari dalam diri sendiri, yaitu kurangnya kemampuan bahasa, teknologi Informasi (TI) dan kemampuan komunikasi menyebabkan pustakawan terhambat dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi pengguna; dari lingkungan, koleksi buku yang tersebar menyebabkan pustakawan sulit untuk bisa merapikan koleksi ke dalam rak dengan cepat, sehingga kebutuhan pengguna akan informasi yang cepat dan tepat menjadi terhambat; kurangnya fasilitas perpustakaan menjadikan terhambatnya dalam pemberian layanan yang prima; keadaan koleksi yang sebagian besar koleksi lama menjadi kendala dalam memberikan informasi yang mutakhir kepada pengguna. Dengan demikian saran yang diajukan untuk pimpinan perpustakaan dan pustakawan FIB UI yaitu 1.) Agar dilakukan perbaikan pendidikan (formal maupun non formal). Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan, pengetahuan dan keterampilan pustakawan; 2.) Pustakawan diharapkan bersikap lebih proaktif dalam melayani kebutuhan pengguna, diperlukan suatu kesadaran dari masing-masing individu untuk memberikan pelayanan yang sebaik mungkin agar dapat memuaskan pengguna perpustakaan; 3.) Pimpinan perlu meninjau kembali pembagian kerja dan tanggung jawab pustakawan; 4.) Dibutuhkan kerjasama yang harmonis mulai dari pimpinan hingga bawahan; 5.) Diperlukan adanya perubahan dengan memasukkan staf baru sehingga dapat memberikan pemikiran-pemikiran baru yang berguna untuk meningkatkan perpustakaan. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S14918
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Qoryllah Fitri Pertiwi
"Pusat informasi melakukan fungsi-fungsi pengadaan, pengolahan, penyimpanan, temu kembali dan penyebaran baik dokumen maupun informasi (Weisman, 1972:6). Untuk pengguna ekternal, proses penyebaran informasi dapat dilakukan secara komersial. Fungsi pialang informasi adalah salah satu fungsi yang dijalankan oleh pusat informasi sebagai implementasi dari fungsi penyebaran informasi. Kegiatan pusat informasi dalam menjalankan fungsi pialang informasi dengan cara menyediakan informasi, mengelola dan mengemas sedemikian rupa untuk kemudian disebarluaskan dengan menerapkan tarif tertentu atas jasa atau informasi yang diberikannya. Fungsi pialang informasi ini berkembang di pusat informasi bidang jurnalistik.
Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kegiatan pusat informasi bidang jurnalistik dalam menjalankan fungsi pusat informasi dilihat dari prosedur kegiatannya, produk/jasa informasi yang dihasilkan, penetapan harga sebagai imbalan jasa dan hambatan yang ditemui pada pelaksanaanya. Penelitian ini bertempat di Pusat Informasi Kompas dan Pusat Data Republika.
Informan penelitian ini berjumlah tiga orang yang dipilih berdasarkan kriteria mengetahui seluruh rangkaian kegiatan pemialangan informasi, terlibat dalam kegiatan pengadaan produk informasi, terlibat dalam kegiatan pengolahan produk informasi, pelayanan produk informasi, bersedia menjadi informan penelitian. Selanjutnya guna memperoleh data yang diperlukan tiga orang informan tersebut diwawancarai. Hasil wawancara dikelompokkan berdasarkan pertanyaan yang diajukan serta dianalisis untuk melihat kecenderungan sikap sebagian besar informan terhadap pertanyaan yang diajukan.
Hasil penelitian yang diperoleh adalah bahwa Pusat Informasi Kompas dan Pusat Data Republika melakukan beberapa kegiatan-kegiatan (pengadaan, pengolahan, pelayanan) sebagai implementasi fungsi pialang informasi yang dijalankannya. Fungsi pialang informasi yang dijalankan menghasilkan beberapa produk/jasa informasi, dimana pada produk informasi ini ditetapkan tarif dalam proses penggunaanya. Selain itu, pusat informasi mengalami hambatan dalam menghadapi perkembangan teknologi informasi dikarenakan ketergantungan pelaksanaan pialang informasi pada teknologi informasi."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kania Aranda
"Skripsi ini membahas pemanfaatan perpustakaan sekolah oleh siswa dan peran guru SMA Lazuardi GIS dalam mengajak siswa memanfaatkan perpustakaan sekolah, serta cara-cara yang dilakukan oleh guru dalam berperan mengajak siswa untuk memanfaatkan perpustakaan sekolah dalam kegiatan belajar mengajar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif berbentuk survei pendapat dengan pendekatan kuantitatif, dan pengumpulan data dilakukan dengan studi literatur, kuesioner serta wawancara bebas. Penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik acak sederhana serta menggunakan rumus Pendekatan Slovin sehingga menghasilkan 60 orang responden, yaitu siswa SMA Lazuardi GIS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran dan dukungan guru berpengaruh pada aktifnya siswa SMA Lazuardi GIS berkunjung dan memanfaatkan perpustakaan sekolah, baik di dalam kegiatan belajar maupun di waktu luang. Pemanfaatan perpustakaan sekolah sebagai salah satu sumber belajar disebabkan oleh berbagai macam faktor, diantaranya adalah konsep pendidikan saat ini yang menuntut pemanfaatan perpustakaan sekolah di dalam kegiatan belajar mengajar. Oleh karena itu guru SMA Lazuardi GIS memiliki berbagai cara untuk mengajak siswanya agar dapat memanfaatkan perpustakaan sekolah semaksimal mungkin di setiap kegiatan dan proses belajar.

This undergraduate thesis covers the utilization of library of Lazuardi GIS by its students; and the roles and ways of its teacher in encouraging its students to maximize the exploit of the library in their learning activities. The type of this research is descriptive quantitative with opinion survey. Data were collected by using literature studies, questionnaire, and unstructured interviews. The sample was using simple random sampling with Slovin Approach formula, resulting 60 respondents, all of them are Lazuardi GIS students.
The result indicates the teacher`s role and support affects to already pro-active Lazuardi GIS students in visiting and exploiting their school library, either in their learning activities or in leisure time. The utilization of school library by its students as one of learning resources is caused by many factors, as: nowadays education concept which requiring library to support the school learning activities. Therefore, Lazuardi GIS teachers have so many ways to encourage their students to maximize exploit the school library in every learning process and activities.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S15481
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Shella Ranti
"Skripsi ini membahas pendapat pemakai terhadap perilaku pustakawan rujukan dalam melayani pemakai di perpustakaan PDII-LIPI yang dilihat dari pendapat pemakai yang datang ke Perpustakaan PDII-LIPI. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Metode pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan observasi. Informan dalam penelitian ini adalah pemakai yang datang ke perpustakaan dan berinteraksi langsung dengan pustakawan rujukan di perpustakaan PDII-LIPI.
Hasil penelitian memperlihatkan kecenderungan perilaku yang ditunjukkan oleh pustakawan rujukan dalam menjalankan tugasnya serta usaha-usaha yang dilakukan oleh pustakawan rujukan dalam memberikan bantuan kepada pemakai. Penulis juga menyarankan bahwa pustakawan rujukan yang ada di Perpustakaan PDII-LIPI sebaiknya lebih tanggap dan bersikap pro aktif dalam memberikan pelayanan kepada setiap pemakai.

The Focus of this study is the behaviour of the reference librarian to serve the user at PDII-LIPI Library viewed from the user?s opinion who come to the library. This research is a qualitative research with descriptive design. The method of collecting data used in this research is interview and observation. Informants in this research is the users who come to the library and interact directly with the reference librarian in the library of PDII-LIPI.
Results of the research shows a tendency of behaviour shown by a reference librarian in doing her or his work and efforts undertaken by the reference librarian in providing assistance to the users. The author also suggests that there is a reference librarian at the Library of PDII-LIPI should be more responsive and pro active in providing services to each user."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S15343
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yusuf Margono
"Skripsi ini membahas pemanfaatan rubrik resensi buku yang ada di media massa, terutama surat kabar sebagai alat bantu seleksi untuk pengadaan koleksi di pusat data harian umum Republika dan kantor berita nasional ANTARA. Penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Dari hasil penelitian diketahui bahwa kedua perpustakaan memanfaatkan rubrik resensi yang ada di surat kabar sebagai alat bantu dan sumber informasi pemilihan bahan pustaka; surat kabar yang banyak digunakan adalah Kompas dan majalah Tempo; pola pemanfaatan yang dibuat pusat data dan informasi ANTARA dengan pembuatan acuan pemilihan resensi dengan penggunaan kliping koran berupa resensi buku, sedangkan di pusat data HU republika menggunakan pemilihan secara sederhana dengan melihat kesesuaian kebutuhan yang diinginkan.

The Focus of this study discusses the utilization rubric of book review is in the mass media, especially newspapers as a selection aids for acquisitions in the library of Republika and library of National News Agency ANTARA. Research used the qualitative method with case study approach. From the results of the research note that the two libraries using the rubric of book review in the newspaper as selection aids and a source of election information for library materials; newspaper that is widely used Kompas and Tempo magazine, which made the pattern of ANTARA library was making reference to the election review with the use of newspaper clippings as reviewer, while in Library of Republika election simply by looking at the suitability of the desired needs. "
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S15638
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Damanik, Rondang Rouli
"Penelitian mengenai pendidikan pemakai ini dilakukan di Perpustakaan Pusat Universitas Kristen Indonesia pada bulan September sampai dengan Nopember 2002 terhadap mahasiswa yang telah mengikuti pendidikan pemakai yaitu angkatan 2001.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui manfaat pendidikan pemakai bagi pemakai perpustakaan dan mengetahui hambatan-hambatan yang ditemukan oleh pemakai sehubungan dengan pencarian informasi dalam pemanfaatan layanan perpustakaan.Tipe penelitian ini adalah deskriptif, dengan menggunakan metode survei.Populasi dan sampel adalah mahasiswa angkatan 2001 sebanyak 190 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner atau angket, Pengolahan dan analisis data menggunakan rumus P = f / n X 100%.Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden dapat memahami semua materi yang diberikan, kartu katalog mulai digunakan, penyampaian materi yang disukai adalah praktek langsung ke perpustakaan, pendidikan pemakai menurut responden bermanfaat karena dapat membantu mereka dalam memahami perpustakaan. Faktor yang menghambat dalam pendidikan pemakai adalah waktu yang hanya 2 jam untuk setiap fakultas.Untuk peningkatan pendidikan pemakai perlu dipikirkan kembali penggunaan waktu yang lebih diperpanjang agar penyampaian semua materi dapat dipahami oleh mahasiswa."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2003
S15554
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fatmawati
"Penelitian bertujuan untuk mengetahui keseragaman bentuk penulisan abstrak skripsi mahasiswa FIB UI, serta mengetahui penerapan SN1 19-4192-2002 din petunjuk penulisan abstrak skripsi, yang terdapat Buku Petunjuk Penulisan Skripsi pada abstrak skripsi mahasiswa Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan sampel sebanvak 84 abstrak skripsi dari 14 jurusan yang ada di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia dari tahun 2001-2004 , sedangkan teknik sampling yang digunakan adalah teknik acak proporsional. Data diperoleh dari hasil observasi dan wawancara dengan Wakil Dekan 1. Observasi yang dilakukan menggunakan alat Bantu berupa daftar atau tabel. Tabel dibuat berdasarkan ketentuan-ketentuan pokok yang termuat dalam SN1 19-4192-2002 dan petunjuk penulisan abstrak yang terdapat dalam buku Petunjuk Penulisan Skripsi yang memuat masing-masing sebelas unsur dan enam unsur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penulisan abstrak skripsi mahasiswa FIB UI tidak seragam. Dengan SNI 19-4192-2002 sebagai acuan, didapati bahwa sebagian besar abstrak skripsi mahasiswa FIB UI (51,19%) kurang memenuhi standar. Sedangkan jika menggunakan petunjuk penulisan skripsi, didapati bahwa hampir setengah abstrak skripsi mahasiswa FIB UI (32.11%) tidak mengikuti standar. Pertu dilakukan suatu pembaharuan pada standar penulisan abstrak yang berlaku pada FIB UI yang sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang terdapat dalam SNI 19-4192-2002, serta perlu disosialisasikannya standar tersebut baik pada tingkat fakultas maupun universitas, sehingga setiap mahasiswa dapat mengetahui bagaimana cara penulisan abstrak yang baik."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2006
S15113
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Firdini
"Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan FIB_UI yang sedang melakukan penulisan skripsi. Tujuan penelitian adalah mengetahui penguasaan information literacy mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan FIB-UI dan mengetahui kesulitan apa saja yang dialami oleh mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan FIB-UI dalam penerapan information literacy. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data dilakukan melalui wawancara. Penentuan sampel dilakukan secara purposif dengan jumlah sample sebanyak 5 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam mengidentifikasi beragam jenis dan format sumber informasi, mempertimbangkan biaya dan manfaat, dan mengevaluasi kembali kebutuhan informasi, informan tergolong kompeten. Hanya dalam menentukan kebutuhan informasi informan berada pada tahap pengembangan. Dalam menentukan kebutuhan informasi kesulitan yang dialami informan adalah kurang jeli menentukan informasi yang dibutuhkan, dan kurang paham terhadap subjek yang ditulis. Informan dalam menyeleksi alat bantu temu kembali yang paling tepat, membangun dan menerapkan strategi penelusuran, menemukan kembali informasi, mengubah strategi penelusuran, dan mengorganisasi informasi dan sumbernya tergolong kompeten. Kesulitan yang dialami adalah penyatuan konsep yang ada dipikiran dengan konsep yang digunakan sistem akibatnya informasi yang ditemukan tidak sesuai kebutuhan, serta kesulitan non-teknis seperti kesulitan biaya, situs yang dikunjungi bermasalah, harus menggunakan password, internet down, buku sedang dipinjam, dan tidak memiliki Floopy disc. Walaupun informan mengalami kesulitan ini tetapi mereka mengetahui jalan keluarnya, sehingga informan tergolong kompeten. Informan dalam memperoleh ide utama, mengevaluasi informasi dan sumber informasi, membandingkan pengetahuan baru dengan pengetahuan yang sudah dimiliki sebelumnya, menentukan kapan pengetahuan baru memiliki dampak terhadap pemahaman, menentukan cara yang dilakukan untuk membuktikan kebenaran informasi, dan menentukan kapan kebutuhan informasi telah terpenuhi termasuk kategori kompeten. Hanya dalam mensintesa ide utama saja informan berada pada tahap pengembangan. Kesulitan yang dialami informan adalah kurang paham tentang istilah-_istilah khusus yang digunakan dan kemana arah pembicaraannya. Dalam mengevaluasi informasi dan sumber informasi, informan juga mengalami masalah yaitu masalah bahasa tetapi karena informan masih dapat mengatasinya maka dalam hal ini mereka tergolong kompeten. Dalam menggunakan informasi baru dan terdahulu informan berada pada tahap pengembangan, karena mereka masih mengalami kesulitan, yaitu apa yang ditulis terlalu melebar dari topik yang sebenamya ingin ditulis, dan tidak dapat menentukan informasi yang telah diperoleh lebih tepat dimasukkan pada bagian apa agar informasi yang disampaikan menjadi logis. Sedangkan dalam merevisi pengembangan penulisan, dan mengkomunikasikan informasi informan tergolong kompeten Dalam memahami isu ekonomi, hukum, dan sosial informasi, mengikuti peraturan, kebijakan, dan etika dalam mengakses dan menggunakan informasi, serta menghargai penggunaan sumber informasi, informan tergolong kompeten. Tetapi informan kurang paham tentang masalah regulasi, tidak mengetahui batasan dan aspek--aspek yang berkaitan dengan mendownload informasi, bagaimana cara-cara yang legal dalam mengakses informasi yang kadang-kadang memerlukan password, hak cipta, dan batasan-batasan informasi bayar dan informasi gratis. Berkaitan dengan apa yang dipelajari pada Program Studi Ilmu Perpustakaan, informan merasa apa yang mereka pelajari cukup bermanfaat untuk memberikan pemahaman dasar. Tidak semua ilmu yang mereka peroleh diterapkan, hanya yang sesuai dengan kebutuhan saja yang mereka terapkan. Informan juga menyebutkan sejumlah pengetahuan yang mereka butuhkan dan belum mereka peroleh pada Program Studi Ilmu Perpustakaan. Mereka berharap pengetahuan ini dapat diajarkan pada mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan. Saran dari penelitian ini adalah mahasiswa harus mendapatkan materi yang cukup tentang information literacy khususnya bagaimana menyatakan kebutuhan informasinya, mengevaluasi informasi dan sumber-sumbemya, menggunakan informasi untuk menyelesaikan tujuan tertentu, serta memahami aspek ekonomi, hukum, dan sosial informasi. Perlu dirancang materi yang bersifat tutorial sebagai pelengkap praktek penguasaan information literacy sehingga mahasiswa dalam melakukan praktek secara mandiri. Kesulitan yang dialami mahasiswa dalam penguasaan information literacy hendaknya dapat ditanggulangi dengan memberikan pemahaman yang cukup dan kesempatan seluas-luasnya bagi mereka untuk menerapkannya. Bila dimungkinkan diadakan mata kuliah tersendiri tentang information literacy. Pengetahuan yang dibutuhkan untuk meningkatkan penguasaan information literacy yang belum pernah diperoleh di Program Studi Ilmu Perpustakaan hendaknya dipertimbangkan untuk diajarkan pada mahasiswa, baik dengan cara memasukkannya kedalam mata kuliah yang telah ada atau membentuk mata kuliah baru. Fasilitas yang dimiliki oleh Program Studi Ilmu Perpustakaan hendaknya dilengkapi. Koleksi lama hendaknya didukung dengan koleksi baru. Fasilitas untuk praktek penelusuran informasi seperti laboratorium komputer dapat digunakan secara optimal dengan cara memperbaiki jaringan internet dan membebaskan mahasiswa untuk dapat melakukan praktek penelusuran informasi secara gratis. Pengetahuan yang menurut mahasiswa bermanfaat dalam meningkatkan penguasaan information literacy hendaknya dapat dipertahankan dan jika mungkin selalu dikembangkan sesuai dengan kemajuan zaman. Mahasiswa harus lebih aktif dan kritis dalam mempelajari apa yang tidak diketahuinya serta mau belajar dari berbagai pihak yang lebih ahli. Mahasiswa jangan hanya menerima apa yang diberikan oleh Program Studi Ilmu Perpustakaan saja."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2005
S15115
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Atri Karyanti
"Sarana OPAC yang merupakan salah satu fasilitas sang disediakan oleh perpustakaan harus senantiasa dievaluasi supaya dapat menghasilkan kinerja yang optimal dalam memenuhi kebutuhan para pemakainya. Penelitian yang mengambil sampel di Perpustakaan PD11-LIPI Jakarta bertujuan untuk memberikan gambaran deskriptif mengenai sarana OPAC di Perpustakaan PDII-LIPI berdasarkan sudut pandang dari para pemakainya dengan beberapa parameter evaluasi. Menggunakan tipe penelitian deskriptif dan metodologi survei penulis menganalisis 98 lembar kuesioner yang dibagikan kepada para pemakai selaku responden. Hasil yang diperoleh secara umum bahwa pemakai OPAC di Perpustakaan PDII LIPI sebagian besar (61,2%) mcngalami hambatan atau kesulitan, seperti jumlah komputer yang tidak memadai, dokumen yang diinginkan tidak ditemukan, mengalami kesulitan untuk menemui istilah/tajuk subjek yang tepat, petunjuk penggunaan yang kurang jelas, waktu yang terpakai untuk mencari informasi melalui OPAC cukup lama, informasi yang tersedia dalam tiap entri kurang lengkap seperti informasi mengenai abstrak dan status dokumen, petunjuk yang terdapat di layar sulit dimengerti, staf perpustakaan kurang membantu dalam pencarian informasi melalui OPAC dan hambatan-hambatan lain seperti kurang nyaman karena harus berdiri dalam waktu yang lama, kadangkala komputer `error' atau `hang', bahasa pengantar menggunakan bahasa Inggris, dan jumlah dokumen yang diperoleh tidak sesuai dengan data yang diberikan OPAC. Hambatan atau kesulitan tersebut dapat diperoleh dengan mengadakan evaluasi berdasarkan sudut pandang pemakai OPAC, sehingga diharapkan agar pihak Perpustakaan PDII-LIPI dapat mclakukan hal ini secara berkala sekaligus untuk mengetahui harapan pemakai dalam rangka meningkatkan kinerja OPAC sebagai sarana penelusuran informasi."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S15188
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Krestanto Adi Pratomo
"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh makin meningkatnnya penggunaan teknologi informasi sebagai sarana temu kembali informasi di perpustakaan. WebPAC atau Web Public Access Catalogue merupakan aplikasi teknologi informasi berbasis internet yang menjadi sarana penelusuran dokumen di perpustakaan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui persepsi pemakai terhadap kinerja WebPAC di Perpustakaan Universitas Bina Nusantara. Sifat dari penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan metode pengolahan data secara kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah pemakai DIGILIB BINUS, sedangkan objek penelitian ini adalah DIGILIB BINUS. DIGILIB BINUS merupakan aplikasi WebPAC yang dijadikan sebagai satu-satunya sarana penelusuran dokumen Perpustakaan Universitas Bina Nusantara. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa persepsi pemakai terhadap kinerja WebPAC Perpustakaan Universitas Bina Nusantara adalah positif atau cukup baik dengan persentase rerata 53,74% dari keseluruhan indikator yang digunakan di penelitian ini. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa persepsi pemakai untuk indikator karakteristik penelusuran pada WebPAC adalah positif dengan persentase rerata sebesar 60,88 %. Hasil identifikasi untuk indikator antar-muka (interface) pada WebPAC adalah positif dengan rerata persentase 52,5%. Hasil evaluasi terhadap indikator hambatan dan kesulitan dalam penggunaan WebPAC adalah biasa saja dengan rerata persentase sebesar 48,6 %. Indikator aspek kognitif pemakai adalah positif dalam hal adaptasi pemakai dengan WebPAC dengan persentase rerata 63,8%. Sedangkan untuk aspek kepuasan pemakai biasa saja dengan persentase 42,9% dengan kinerja WebPAC dan pelayanan Perpustakaan Universitas Bina Nusantara. Saran peneliti untuk sebagai bahan masukan untuk pengembangan sistem mencakup perbaikan untuk efektivitas dan efisiensi waktu penelusuran dengan melakukan pembenahan ulang dalam desain sistem untuk mendapatkan waktu akses yang lebih cepat dan relevansi yang tinggi_ Selain itu diperlukan juga penyempurnaan dalam fasilitas HELP bagi pemakai yang lebih baik, sehingga pemakai dapat lebih mudah berinteraksi dengan sistem, terutama dalam pengenalan fitur-fitur dan melakukan penelusuran dengan mudah. Fasilitas Booking juga merupakan hal yang perlu dibenahi terutama menyangkut ketersediaan dokumen yang telah dipesan oleh pemakai. Untuk mencapai tingkat kepuasan yang lebih baik maka akan lebih baik jika pihak perpustakaan melakukan need assesment awal, survei kepuasan pengguna, evaluasi sistem secara berkala, promosi layanan yang lebih interaktif serta penggunaan teknologi yang lebih user friendly dan memudahkan dalam proses penelusuran."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S15472
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>