Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 176 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nita Lis Widiana
"Data Badan Susenas menunjukkan prevalensi perokok pasif di Indonesia sebesar 48,9% atau sebesar 97.560.002 penduduk, dan 66% terjadi pada perempuan (Pradono & Kristanti, 2006). Informasi ini menunjukkan betapa besarnya prevalensi perokok pasif dengan akibat yang lebih parah lagi terutama pada perempuan usia subur.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adakah hubungan antara tingkat pengetahuan dengan sikap dan perilaku perempuan usia subur terhadap bahaya menjadi perokok pasif. Penelitian ini dilakukan di RW 12 Kelurahan Kemiri Muka Depok dan tempat umum (n=96). Menggunakan desain deskriptif korelasi dengan instrumen kuesioner. Analisa data memakai uji chi-square.
Hasil menyimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan sikap perempuan usia subur terhadap bahaya menjadi perokok pasif (p value 0,000; α = 0,05). Tetapi ditemukan tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku perempuan usia subur terhadap bahaya menjadi perokok pasif (p value 0,114; α = 0,05). Penelitian ini merekomendasikan adanya promosi kesehatan tentang bahaya menjadi perokok pasif."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2007
TA5284
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Jahidin
"Melahirkan adalah peristiwa normal tetapi dapat menimbulkan kekhawatiran bahkan masalah. Oleh karena itu persiapan menghadapi persalinan merupakan hal yang penting termasuk pengetahuan ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat pengetahuan ibu hamil tentang proses persalinan. Desain yang digunakan adalah deskriptif sederhana. Responden penelitian sebanyak 89 ibu hamil yang dipilih dengan teknik consecutive sampling selama bulan Desember 2012. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan mengumpulkan data melalui kuesioner pengetahuan ibu hamil tentang proses kelahiran dengan 30 pertanyaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 58,4% responden memiliki pengetahuan yang baik tentang proses persalinan. Kondisi ini menunjukkan bahwa pengetahuan yang sudah baik perlu ditingkatkan dengan aspek yang lain seperti sikap dan keterampilan.

Childbirth is normal event but it can cause anxiety and even problems. Therefore, a preparation of chilbirth is important including pregnant women's knowledge of childbirth. This study aimed to identify the level of pregnant women's knowledge of childbirth process. The design used was simple descriptive. Respondents were 89 pregnant women selected by consecutive sampling techniques during December 2012. This research applied a quantitative approach. Data were collected using questionnaires about pregnant women's knowledge of childbirth process consist of 30 questions. The results showed that 58.4% of respondents had good knowledge of childbirth process. This condition showed that this good knowledge needs to be improved along with other aspects such as attitude and skills."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S44196
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wina Setiana
"Sikap ibu terhadap menyusui merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi pemberian ASI pada bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran sikap ibu terhadap menyusui pada ibu yang memiliki bayi usia 0-6 bulan dengan menggunakan desain deskriptif sederhana. Pengambilan data menggunakan instrumen Iowa Infant Feeding Attitude Scale (IIFAS) yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan melibatkan 106 responden.
Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden memiliki sikap netral dengan rerata 63,19 (SD=5.07). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar dalam menentukan intervensi kepada ibu untuk meningkatkan keberhasilan menyusui eksklusif.

Maternal breastfeeding attitude is one of important factor that influence in breastfeeding process to the baby. The aim of this study was to describe maternal breastfeeding attitude in mothers who have infants aged 0-6 months with simple descriptive design. Maternal breastfeeding attitude was measured using Iowa Infant Feeding Attitude Scale (IIFAS) in Indonesia version by involving 106 respondents.
The results showed that majority of respondents have a neutral attitude with a mean of 63.19 (SD = 5.07). The instrument used in this study can be applied as a basic for determining intervention to improve mother’s exclusive breastfeeding success.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S45991
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sumedi
"Sebelum tahun 1950, istirahat merupakan anjuran terapi tetapi hal ini ditentang oleh Aivan Barach, Tetapi masih ada anggapan penderita asma tidak boleh melakukan olah raga. Anggaran ini tentu tidak benar, malah sebaliknya penderita yang melakukan olah raga dapat meningkatkan kemampuan fisik secara keseluruhan. Dari keadaan ini peneliti bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang pengaruh senam asma terhadap tingkat kekambuhan pasien yang mengikuti senam asrna Yayasan Asma Indonesia RSUP Persahabatan Indonsia.
Desain penelitian yang dilakukan adalah desain penelitian korelasi diman penliti ingin mengidentifikasi hubungan antara pelaksanaan senam asrna terhadap penurunan kekambuhan asma. Dan dari hasil penelitian tersebut didapatkan baha oleh raga atau snam asma merupakan salah satu diantara penatalaksanaan penyakit asma.
Dari hasil penelitian yang dilakukan di Yayasan Asma Indonesia RSUP Persahabatan Indonesia. Pada bulan Februari 2002 didapatkan data bahwa tingkat kekambuhan pada pasien asma yang mengikuti senam asma mengalami perbaikan tingkat kekambuhan senam asma maka didapatkan perbaikan dari 67,5 % (162 gejala) menjadi 30,5 % (72 gejala)"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2001
TA4965
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Wirdah Alfida
"Pengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja amatlah penting unruk di informasikan dalam memfasilitasi perkembangan biologis dan psikologis anak. Anak yang pengetahuannya cukup baik akan mampu menerima perubahan tubuhnya dan berperilaku secara tepat. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbandingan tingkat pengetahuan antara murid laki-laki dan perempuan kelas IV, V, dan VI sekolah dasar tentang kesehatan reproduksi remaja. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif komparatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di SDN Rawa Barat 08 Pemng dan SDN Gunung 06 Hang Lekir Jakarta Selatan (n=l00) dengan pengambilan sampei secam strarffied random sampling. Dam yang dipenoleh dianalisis dengan menggunakan distribusi iiekuensi dan uji dnlsquare.
Hasil penelitian diperoleh sebanyak 52% responden perempuan memiliki pengetahuan baik, sedangkan sisanya 48% nsponden memiliki pengetahuan kurang. Pada kelompok laki-laki hanya 46% laki-laki yang memiliki pengetahuan baik sedangkan sisanya 54% responden pengetahuan kurang. Hasil menyimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang bermakna antara jenis kelamin dengan tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja (p vaIue=0,689;a=0,05). Penelitian ini merekomendasikan adanya promosi kesehatan khususnya tentang kesehatan reproduksi remaja di sekolah dasar ternama pada anak sekolah dasar kelas IV, V, dan VI."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2008
TA5719
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Martina
"Kebutuhan nutrisi sangat penting untuk optimalisasi tumbuh kembang anak usia sekolah dan untuk menjaga staminanya. Pola makan pagi yang teratur penting bagi anak usia sekolah karena makan pagi menjadi sarana utama dari segi gizi untuk memenuhi kebutuhan energi anak. Faktor orang tua terutama ibu menjadi hal yang panting dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi anak, karena budaya bangsa Indonesia menekankan bahwa yang banyak berperan langsung dalam pertumbuhan dan perkembangan anak, termasuk status nutrisi adalah ibu. lbu berperan penting dalam pemenuhan nutrisi anak dan dalam menentukan status gizi anak, bahkan dalam membentuk kebiasaan makan anak.
Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui hubungan antara karakteristik ibu terhadap kualitas dan kuantitas pemberian makan pagi pada anak usia sekolah. Karakteristik ibu yang diteliti adalah tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan, status pekerjaan ibu dan tingkat penghasilan.
Desain penelitian ini adalah cross sectional dengan teknik pengamblian sampel yaitu purposive sampling. Penelitian dilakukan di Rw 4 kelurahan Pancoran Mas, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat. Sampel penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak usia sekolah dengan jumlah sebanyak 77 orang. Analisis data yang digunakan adalah distribusi frekuensi dan chi square untuk menganalisa hubungan antara kedua variabel.
Hasil analisa menemukan nilai p dari keempat karakteristik lebih besar dari α (0,05). Sehingga didapatkan bahwa tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan ibu, tingkat pengetahuan ibu, status pekerjaan ibu dan tingkat penghasilan terhadap pemberian makan pagi pada anak usia sekolah. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara karakteristik ibu terhadap kualitas dun kuantitas pemberian makan pagi pada anak usia sekolah (niIai p>α).
Rekomendasi bagi penelitian selanjutnya agar dapat mengembangkan penelitian dengan sampel yang lebih representativ. Merevisi instrument serta menggunakan desain lain untuk memperoleh hasil yang lebih bervariasi. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2008
TA5649
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rini Damayanti
""Indonesia Sehat 2010" yang telah dicanangkan oleh Departemen Kesehatan, mempunyai visi yang sangat ideal yakni masyarakat Indonesia yang penduduknya hidup dalam lingkungan dan perilaku sehat, mampu menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu, adil dan merata, serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Salah satu cara untuk merealisasikan visi tersebut adalah melalui peran aktif melakukan pendidikan kesehatan (penkes). Untuk itu perlu dilakukan penelitian mengenai penerapan penkes: Tujuan penkes adalah merubah perilaku orang atau masyarakat dari perilaku tidak sehat . menjadi perilaku sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya. Hubungan antara pengetahuan perawat sebagai pemberi penkes dengan penerapannya. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dengan jumlah responden 119 orang yang berasal dari Ruang Rawat Paviliun Cendrawasih. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif korelasi dengan membandingkan dua kelompok data yang diuji dengan Chi Square. Kuisioner berisi data demografi, variabel pengetahuan dan variabel penerapan. Data demografi berisi tentang umur, pendidikan, dan masa kerja perawat. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan adalah. usia, masa kerja, dan pengetahuan. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa ada hubungan bermakna antara pengetahuan perawat sebagai pemberi pendidikan kesehatan dengan penerapannya dalam memberikan pendidikan kesehatan pada pasien di Ruang Rawat Paviliun Cendrawasih RSCM."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2006
TA5732
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Lussy Giovani Cedli
"ABSTRAK
Kehamilan mempengaruhi pola seksualitas pada istri maupun suami. Penelitian ini
bertujuan mengetahui fungsi seksual suami selama masa kehamilan pasangan.
Pengambilan sampel pada 40 suami dari ibu hamil menggunakan design deskriptif
sederhana dan teknik total sampling pada bulan Juni 2012 di sebuah Puskesmas.
Instrumen penelitian berupa kuesioner karakteristik suami, Index of sexual
satisfaction quiz (ISS quiz) dan Brief Male Sexual Function Inventory. Hasil
penelitian menunjukkan sebagian besar suami mengalami penurunan frekuensi
hubungan seksual pada masa kehamilan. Pada tingkat kepuasan hubungan seksual
suami tidak mengalami masalah dan merasa puas, tetapi pada aspek dorongan
seksual dan ereksi mengalami penurunan. Pemberikan konseling dengan
melibatkan suami penting dilakukan selama pemeriksaan kehamilan pasangannya.
Penelitian ini tidak meneliti lebih dalam faktor yang mempengaruhi fungsi seksual
suami selama masa kehamilan pasangan sehingga penelitian selanjutnya
diharapkan meneliti faktor yang mempengaruhi fungsi seksual suami selama masa
kehamilan pasangan.

ABSTRACT
Pregnancy affects the pattern of sexuality in the wife and husband. The research
aims to find the husband's sexual function during the pregnancy the couple.
Sampling at 40 husbands of pregnant women using simple descriptive design and
a total sampling technique in June 2012 at a Health Center. Research instrument
in the form of questionnaire characteristics husband, Index of sexual satisfaction
quiz (quiz ISS) and the Brief Male Sexual Function Inventory. The results showed
most of the husbands has decreased the frequency of sexual intercourse for 30
days. Husband, at the level of sexual satisfaction is not having problems and were
satisfied, but the result of male sexual function, the husband has decreased sex
drive and erection aspects. nurses are expected to provide counseling and invited
to actively join her husband during the pregnancy the couple. This study did not
investigate further the factors that affect sexual function during pregnancy, the
couple husband and so further research is expected to examine the factors that
affect sexual function during the pregnancy the couple husband."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S42523
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Restavia Widyaningsih
"ABSTRAK
Persalinan merupakan peristiwa menegangkan bagi seorang ibu dan dukungan suami
ternyata berpengaruh penting terhadap kondisi psikologis ibu bersalin. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui sikap suami terhadap pendampingan persalinan.
Penelitian menggunakan desain deskriptif sederhana. Pengambilan data sampel 103
orang suami dari ibu hamil dengan metode consecutive sampling selama sebulan.
Instrumen penelitian berupa kuesioner pengetahuan sikap yang dikembangkan sendiri
oleh peneliti dan Birth Partcipation Scale yang telah diterjemahkan dalam bahasa
Indonesia. Hasil penelitian menunjukan 89,3% suami memiliki sikap positif terhadap
pendampingan persalinan. Pembentukan sikap ini lebih didominasi komponen
kognitif dan konatif. Implikasi keperawatan, penelitian ini membuktikan bahwa peran
suami penting untuk diperhatikan dalam proses persalinan. Penelitian ini tidak
mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi pembentukan sikap suami terhadap
pendampingan persalinan sehingga penelitian selanjutnya diharapkan untuk meneliti
faktor tersebut.

ABSTRACT
Childbirth was stressfull moment for mother and support from husband was important
factor that could influence mother`s psychology during childbirth. The purpose of this
was to describe the husband`s attitude related to companionship during childbirth.
This study used simple descriptive research design that involved 103 husbands from
pregnant mothers taken with consecutive sampling and it hold in a month. The
instruments were questionnaire about knowledge of attitude developed by researcher
and Birth Participatipon Scale translated in Indonesian. This study showed 89,3% of
respondents have positive attitude about companionship during childbirth. This
attitude was dominant of cognitive and conative component. Implicated this study for
nursing proved that husband?s role important to be attented in childbirth process. This
study did not research about the factors influenced husband`s attitude about
companionship during childbirth, so that future studies are expected to discuss about
it`s attitude."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S43107
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Syarifah Lubbna
"Masa batita adalah masa emas dan kritis yang perlu dioptimalkan dalam melakukan stimulasi perkembangan agar keterlambatan perkembangan dapat dicegah, terutama oleh ibu yang secara emosional lebih dekat dengan anak. Fenomena keterlambatan perkembangan anak di Indonesia masih terjadi karena kurangnya stimulasi saat usia batita, terutama anak di daerah pedesaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran stimulasi perkembangan batita oleh ibu. Desain penelitian ini deskriptif sederhana dengan metode consecutive sampling terhadap 92 ibu di Desa Jungjang Kecamatan Arjawinangun, Cirebon. Hasilnya, lebih banyak ibu yang sering melakukan stimulasi perkembangan pada aspek bicara dan bahasa serta sosialisasi kemandirian (51,1 % dan 51,1 %) daripada aspek motorik kasar dan motorik halus (43,5 % dan 44,6 %), dan berdasarkan keseluruhan aspek perkembangan, lebih banyak ibu yang jarang melakukan stimulasi (51,1 %) dibandingkan ibu yang sering melakukan stimulasi (48,9 %). Disarankan bagi tenaga kesehatan terutama perawat anak agar mengoptimalkan edukasi mengenai stimulasi perkembangan anak pada ibu-ibu di pedesaan.

Toddler period was golden and critical age which needed to be optimized by parents to stimulate their child developments so that developmental delay could be prevented, especially by mother who has closer emotional bound with children. Children developmental delay phenomena in Indonesia, especially in rural area, was still exist caused by lack of development stimulation when they were in toddler age. The aim of this descriptive study is to describe development stimulation of toddler age children by mother. This study with consecutive sampling method is included 92 mothers in Jungjang Village, Arjawinangun, Cirebon. The results were mothers who often give stimulation of talking, language, socialization and autonomy aspects (51,1 % and 51,1 %) were more than gross motoric and fine motoric aspects (43,5 % and 44,6 %), and according to whole aspects of development, mothers who rarely give stimulation (51,1 %) is more than mothers who often give stimulation (48,9 %). It’s recommended for health services and pediatric nurses, especially in rural area, to educate the mothers about the importance of stimulating their children in toddler age."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S46590
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>