Ditemukan 166 dokumen yang sesuai dengan query
Isti Cahyani
"Skripsi ini membahas hubungan tingkat pengetahuan dengan sikap mahasiswa reguler FIK terhadap RUU Keperawatan. Karakteristik responden dalam penelitian ini adalah jenis kelamin, usia, angkatan, keikutsertaan dalam BEM FIK UI, dan sumber informasi tentang RUU Keperawatan. Tingkat pengetahuan dan sikap sebagai variabel penelitian. Desain penelitian yang digunakan adalah desain deskriptif korelatif. Sampel berjumlah 213 orang yang dilakukan dengan teknik stratified random sampling. Kesimpulan penelitian ini bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan dengan sikap mahasiswa reguler FIK UI terhadap RUU Keperawatan (p value 0,551; α 0,05). Ini memberikan saran kepada FIK UI agar dapat memfasilitasi informasi RUU Keperawatan kepada seluruh mahasiswa FIK UI.
The aim of this research is to analize the relationship between knowledge and attitude of bachelor degree students majoring nursing at Universitas Indonesia about Nursing Act Plan. Respondent characteristics on this research are gender, age, year of college, participation in Student Executive Board FIK UI and sources information related to Nursing Act Plan. Knowledge and attitude are as variable research. Correlative descriptive design is used in this research. The samples are 213 people and taken with stratified random sampling. The conclusion of this research that there is no relation between knowledge and attitude of bachelor degree students majoring nursing at Universitas Indonesia about Nursing Act Plan. It gave asuggestion to Faculty of Nursing Universitas Indonesia to give more informations related to Nursing Act Plan for all nursing students at FIK UI."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S1984
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Diyanti Septiana Putri
"Pencegahan dan pengendalian infeksi nosokomial dapat terjadi jika petugas kesehatan, termasuk mahasiswa keperawatan yang sedang praktik di rumah sakit, memiliki pengetahuan yang baik mengenai pencegahan infeksi nosokomial. Penelitian ini merupakan studi deskriptif ? korelasional untuk melihat apakah ada perbedaan pengetahun antara mahasiswa yang sudah dengan yang belum pernah memiliki pengalaman praktik di rumah sakit. Perolehan sampel dilakukan dengan metode stratified dan accidental sampling pada 154 mahasiswa reguler FIK UI angkatan 2009 dan 2011. Responden yang memiliki pengetahuan yang baik mengenai infeksi nosokomial adalah sebanyak 64,9% (n=154).
Hasil penelitian ini menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara angkatan dan pengalaman praktik dengan pengetahuan responden mengenai pencegahan infeksi nosokomial (p=0,144, α=0,05). Hasil yang mucul ini juga harus mempertimbangkan pengalaman praktik mahasiswa yang tidak spesifik mempelajari infeksi nosokomial dan efektivitas pembelajaran praktik yang dialami mahasiswa. Peneliti merekomendasikan untuk penelitian selanjutnya sebaiknya juga melihat tidak hanya dari sudut pandang pengetahuan, tetapi juga dari sikap mahasiswa dalam pencegahan infeksi nosokomial
Preventing and controlling nosocomial infection could be happened if health workers and also nursing students have a good knowledge about prevention of nosocomial infection. This research is a descriptive-correlative study to combine the difference of nosocomial infection?s prevention knowledge between nursing student who had experience in clinical practice, and student who had not experience in clinical practice yet. This research sample gained with using stratified and accidental sampling method on 154 regular students of FIK UI, class of 2009 and 2011. There are 64,9% respondents who have a good knowledge about the prevention of nosocomial infection (n=154).The result shows that there is no correlation between clinical practice and student?s knowledge about the prevention of nosocomial infection (p=0,144, α=0,05). This result should considered student?s clinical practice experience which is not specifically leaning about nosocomial infection and also student?s clinical practice effectiveness. Researcher recommends that future research should observe not only based on student?s knowledge, but also student?s performance in preventing nosocomial infection."
2012
S43830
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Nababan, Lina Wahyuni
"Prevalensi nyeri punggung bawah pada perawat semakin meningkat dari tahun ke tahun. Nyeri punggung bawah merupakan salah satu penyakit akibat kerja yang sering terjadi pada perawat di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan perawat tentang risiko nyeri punggung bawah terhadap keluhan nyeri punggung bawah di Rumah Sakit Premier Jatinegara. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah responden sebanyak 107 dengan menggunakan teknik Stratified Random Sampling.
Hasil menunjukkan ada hubungan tingkat pengetahuan (p=0,006), jenis kelamin (p = 0,001) dan masa kerja (p=0,031) terhadap keluhan nyeri punggung bawah. Sedangkan karakteristik responden indeks massa tubuh tidak ada hubungan terhadap keluhan nyeri punggung bawah (p>0,05). Saran untuk penelitian selanjutnya agar memperluas instrumen penelitian dengan variabel yang lebih bervariasi dengan jumlah sample yang lebih banyak dan untuk rumah sakit membuat kebijakan, Standar Prosedur Operasional, dan pelatihan tentang cara bekerja sesuai dengan prinsip ergonomi.
The prevalence of low back pain in nurses who work in hospitals are increasing from year to year. Low back pain is one of the occupational diseases which often occur in nurses in hospitals. This study aims to determine the correlation between level of nurses knowledge and motivation toward low back pain complaint in the Premier Hospital Jatinegara. The study design used descriptive correlative with cross sectional approach. 107 respondents using Stratified Random Sampling technique.Results showed correlation level of nurses knowledge (p= 0,006), gender (p = 0,001), and work period (p=0,031) toward low back pain complaint. While respondent characteristic body mass index no correlation toward low back pain complaint (p>0,05). Suggestions for further research is to expand the research instrument with more varied variable and samples and for hospitals establish of policies, Standard Operating Procedures, and training how to work in accordance with the principles of ergonomics."
Depok: Fakultas Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S46282
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Iwan Setiawan
"Tingkat kepuasan merupakan cermin dari kualitas pelayanan di rumah sakit. Tingkat kepuasan adalah perbandingan antara harapan dan kenyataan. Dikatakan puas jika harapan lebih dari kenyataan dan dikatakan tidak puas jika harapan kurang dari kenyataan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kepuasan pasien di unit gawat darurat Rumah Sakit Haji Jakarta.
Desain penelitian ini adalah deskriftif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah responden sebanyak 100 dengan menggunakan tehnik simple rondom sampling.
Hasil menunjukkan gambaran tingkat kepuasan pasien adalah 90%. Saran untuk rumah sakit adalah untuk lebih meningkatkan pelayanan dengan cara mengadakan kegiatan seperti in house training / pelatihan tentang komunikasi teraupetik dan caring dalam memberikan pelayanan kepada pasien.
The level of satisfaction is a reflection of the quality of care in hospitals. The level of satisfaction is a comparison between expectations and reality. Said to be satisfied if the expectation over reality and said none were satisfied if the expectation is less than reality. This study aims to describe the level of patient satisfaction in the emergency department Haji Hospital Jakarta. The study design was a descriptive cross sectional approach. Number of respondents is 100 by using simple rondom sampling techniques. Results show an overview of patient satisfaction was 90%. Suggest for the hospital is to further improve services by doing such as in-house training / training on theraupetic communication and caring in providing services to patients. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S53064
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Desyanti Eka Ernawati
"Diabetes mellitus merupakan penyakit degeneratif dengan gejala hiperglikemia kronis akibat defisiensi maupun resistensi insulin. Kejadiannya terus meningkat terutama di perkotaan akibat perubahan gaya hidup seperti pola makan tinggi kalori rendah serat, aktivitas kurang, obesitas, merokok, konsumsi alkohol dan stress. Penulisan ini bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan yang diberikan pada Tn.S (59th) dengan diabetes, khususnya perawatan kaki untuk mencegah ulkus kaki. Intervensi perawatan kaki yang dilakukan kepada Tn.S selama tujuh hari menunjukkan bahwa kaki bersih, lembab, tidak ada luka, terasa lebih nyaman dan kesemutan sudah berkurang. Dengan demikian, perawatan kaki perlu dilakukan pada pasien diabetes baik saat di rumah sakit maupun di rumah.
Diabetes Mellitus is a degenerative disease whose symptom chronic hyperglycemia because of deficiency or insulin resistance. The incidence of diabetes rapidly increasing trough years, especially in urban areas due to changes in lifestyle like a high calorie low fiber in diet, less activity, obesity, smoking, alcohol consumption and stress. This paper was made to analyze nursing care that was given to Mr.S (59 yo) with diabetes, especially footcare to prevent foot ulcer. Footcare which given to Mr.S for seven days indicated that the feet clean, moist, no injuries, feels more comfortable and nomb has decreased. Thus, footcare must be done by diabetic patients both in the hospital or at home."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Diyanti Septiana Putri
"Stroke merupakan penyebab utama kematian di daerah perkotaan. Salah satu gejala umum pada pasien stroke adalah hemiparesis. Kondisi ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan kekuatan otot yang dapat mengakibatkan ketidakmampuan dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Karya ilmiah ini bertujuan untuk melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan stroke iskemik dengan pengkhususan intervensi kepada latihan ROM. ROM atau Range of Motion merupakan salah satu intervensi yang dapat meningkatkan kekuatan otot dan menghindari komplikasi imobilisasi. Hasil yang didapat menunjukan adanya peningkatan kekuatan otot setelah dilakukan latihan ROM. Untuk itu diperlukan penyusunan program ROM agar ROM dapat dilaksanakan secara rutin dan sedini mungkin.
Stroke is the leading cause of mortality in urban area. One of the most frequent symptoms in stroke patient is hemiparese. This condition could lead to decreasing muscle's strength which could cause disability in doing activity of daily living. This scientific paper is aim to implementing nursing intervention on ischemic stroke patient which is specializing to ROM exercise. ROM or Range of Motion is one of nursing intervention which has ability to increase the strength of muscle and prevent from immobilization complications. The result shows that there's an increasing muscle's strength on the patient. It is suggested that there should be a a composed program so that ROM chould be done routinely and as early as possible. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Rina Mardiana
"Penderita gagal ginjal kronik di perkotaan semakin meningkat yang disebabkan perilaku kurang sehat seperti merokok dan minum minuman berenergi. Proses lanjut dari gagal ginjal kronik yang telah mencapai tahap terminal salah satunya dialisis yang memerlukan biaya yang tidak murah. Penulisan ini bertujuan menggambarkan asuhan keperawatan pada pasien gagal ginjal kronik dan menganalisis intervensi khusus yang diberikan yaitu edukasi mengenai gagal ginjal kronik dan perawatannya.
Hasil asuhan keperawatan yang diperoleh yaitu terkontrolnya cairan masuk-keluar, perbaikan keseimbangan asam-basa dan pengetahuan pasien dan keluarga mengenai definisi, penyebab, tanda dan gejala, komplikasi dan pencegahan gagal ginjal kronik meningkat. Perlu adanya tindak lanjut yang konsisten dalam pemberian edukasi pada pasien gagal ginjal kronik di ruang Melati Atas, RSUP Persahabatan.
Patients with chronic kidney disease in urban areas is increasing due to unhealthy behaviors such as smoking and drinking energy drinks. Further process of chronic renal failure who had reached the end stage one requiring dialysis which is costs are not cheap. This paper aims to describe the nursing care in patients with chronic kidney disease and analyze the specific interventions that give the education about chronic kidney disease and it’s treatment. Nursing care results obtained are controlled fluid intake-output, acid-base balance improvement and knowledge of patients and families regarding the definition, causes, signs and symptoms, complications and prevention of chronic kidney disease increases. In providing educatien education about chronic kidney disease in Melati Atas RSUP Persahabatan should be consistent and sustainable."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Ananda Puspitasari
"Diabetes melitus merupakan suatu penyakit kronis dimana kadar gula dalam darah tinggi (> 200 mg/dL) yang disebabkan karena kerusakan fungsi pankreas atau kurang sensitifnya reseptor insulin. Salah satu faktor risiko diabetes melitus adalah gaya hidup tidak sehat yang banyak ditemukan pada masyarakat perkotaan, seperti pola makan tidak baik dan jarang berolahraga. Diabetes melitus yang tidak terkontrol akan menyebabkan komplikasi ke organ-organ tubuh lainnya seperti jantung, ginjal, bahkan mengenai saraf. Karya ilmiah ini bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan yang diberikan pada Ny T (39 tahun) dengan diabetes melitus tipe 2 di ruang rawat Melati Atas RSUP Persahabatan Jakarta khususnya intervensi olahraga. Intervensi olahraga yang dilakukan pada Ny T selama tujuh hari menunjukkan bahwa pasien merasa lebih nyaman dan gula darah stabil. Dengan demikian, diharapkan perawat ruangan mengembangkan program olahraga yang sesuai dengan kondisi pasien sebagai salah satu upaya untuk mengontrol kadar gula darah.
Diabetes mellitus is a chronic disease characterized by high blood glucose level (> 200 mg/dL) due to the impairment of pancreas functions or the decrease of insulin sensitivity. One of the risk factor of diabetes mellitus is unhealthy lifestyle which is commonly found in urban communities, such as bad eating habit and infrequent exercise. Uncontrolled diabetes mellitus can cause complications in organs like heart, kidney, and nerves. This report aimed to analyze nursing care to Mrs. T (39 years old) with diabetes mellitus type 2 on Melati Atas Ward, Persahabatan Hospital, especially the physical exercise. Intervention in seven days shown that patient felt more comfort and the blood glucose level were stable. Therefore, nurses are expected to develop physical exercise program in room care as an effort to control blood glucose level."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Syifa Fauziah
"Diabetes mellitus (DM) merupakan sekelompok kelainan heterogen yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah (hiperglikemia). Kejadian diabetes mellitus di perkotaan terus meningkat akibat perubahan pola perilaku masyarakat yang kurang sehat seperti pola makan tinggi lemak, kurang aktifitas, dan stres. Penulisan ini bertujuan menganalisis asuhan keperawatan Ny. S dengan DM dan edukasi kesehatan terkait nutrisi. Hasil asuhan keperawatan menunjukkan perbaikan nutrisi dengan gula darah terkontrol serta nafsu makan meningkat, dan pengetahuan pasien dan keluarga meningkat terkait nutrisi serta mampu mengikuti anjuran diit. Pengembangan program edukasi diabetes perlu dilakukan secara berkelanjutan melalui diskusi dan demonstrasi yang diadakan rutin di ruang rawat RSUP Persahabatan.
Diabetes mellitus (DM) is heterogeneous group of disorders characterized by elevated blood glucose level (hyperglycemia). Incidence of diabetes mellitus is increasing due to changes in community behavior patterns such as high-fat diet, lack of activity, and stress. This research aims to analyze nursing care of diabetes mellitus and health education about nutrition. The results shows improved nutrition with blood glucose control and good appetite, improved family knowledge and patient dietary compliance. Development of diabetes education program has to be sustainable with discussion and demonstration methods in every ward of RSUP Persahabatan."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Sihite, Sabar
"Kepuasan pelanggan rumah sakit merupakan cermin dari kualitas pelayanan. Kepuasan adalah perbandingan antara harapan dengan kenyataan yang dipersepsikan. Pelayanan dikatakan memuaskan jika kenyataan sebanding atau lebih dari yang diharapkan. Sebaliknya pelayanan dikatakan tidak memuaskan jika pelayanan yang diterima kurang dari yang diharapkan oleh konsumen/pelanggan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran kepuasan pasien di IRNA Prof.DR Soelarto RSUP Fatmawati Jakarta. Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah responden adalah 97 dengan menggunakan random sampel. Hasil penelitian adalah sangat memuaskan dengan nilai customer satisfaction indeks (CSI) 82,5% atau 0.83. Saran untuk rumah sakit adalah agar memberikan pelatihan keperawatan mengenai pentingnya komunikasi dan empati kepada perawat yang berperan sebagai ujung tombak pelayanan di rumah sakit .
Customer of hospital satisfaction is a reflection of quality of care. Satisfaction is the comparison between perceived expectations with reality. The service is said satisfy if the fact comparable or better than the expected. Instead, the service is said unsatisfy if the service that received is less than expected by the consumer or customer. This study was conducted to determine patient satisfaction at IRNA Prof.Dr Soelarto Fatmawati Jakarta. The study design was a descriptive cross sectional approach. The number of respondent is 97 by using random sampling. The result shows the value of patient satisfaction with nursing care is very satisfied with the value of customer satisfaction index (SCI) 0.83. Suggestions for the hospital is to provide primary care to nursing as the spearhead of service in hospitals."
Depok: [Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia;;, ], 2014
S56277
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library