Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Firza Alia
"Tesis ini membahas tentang penilaian risiko dari kegiatan penanganan bahan baku kimia dan produk kimia di PT. N pada tahun 2009 dimana fokus penilaian risiko dilihat pada pekcxja di gudang bahan baku, pnoduksi, gudang produk, laboratorium Serta kontrol teknik. Penelitian ini adalah peneiitian semi-kuamitatii Data dikumpulkan dengan pengamatan dan diolah dengan matriks penilaian risiko autara iiwekuensi kejadian, peluang teljadi dan kosekuensi kejadian. Hasil penclitian menyarankan bahwa perlunya dilakukan pengendalian bempa pelatihan terhadap pekerja, komitmen manajemen dan penggunaan alat pelindung diri yang tepat bagi para pekerja untuk mengurangi risiko dari kegiatan penanganan bahan baku kimia dan produk kimia di PT. N.

The focus of this study is the risk assessment of chemical material and product handling at PT. N in 2009, the focus of risk assessment are the employee in the material warehouse, production, Enishcd-good warehouse, laboratory and technical control. This research is semi-quantitative. The data were collected by observation and being input in the risk assessment matrix of frequencies, probability and Severity. The researcher recommend that training for employee, management commitment and usage of personal protection equipment are needed to the risk of material and product chemical handling at PT. N."
Depok : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
T33798
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Dewi Gustiyani
"Penelitian ini menggambarkan postur kerja dan keluhan gejala musculoskletal disorders (MSDs) pada pekerja pembuat tahu. Postur kerja merupakan faktor risiko terjadinya keluhan gejala musculoskeletal. Keluhan gejala musculoskeletal merupakan gangguan pada otot, tendon, ligamen, saraf, jaringan lunak dan sendi. Penelitian ini bersifat deskriptif observasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional.Penelitian ini menggunakan lembar kerja REBA Rapid Entire Body Asessment untuk mengetahui postur kerja dari aktivitas pembuatan tahu di Pengrajin Tahu Tambah Rahayu. Postur Kerja yang dinilai yaitu postur punggung, leher, kaki, lengan bagian atas, lengan bagian bawah, pergelangan tangan dan penilaian aktivitas, beban, dan coupling. Sedangkan untuk mengetahui gambaran keluhan gejala MSDs pada pekerja menggunakan kuisioner yang mengacu pada Nordic Body Map. Nordic Body Map merupakan salah satu metode pengukuran subyektif untuk mengukur rasa sakit otot pada pekerja. Nordic Body Map berupa gambar tubuh manusia yang terdiri dari beberapa segmen tubuh. Faktor individu dinilai menggunakan kuisioner yang diberikan pada seluruh pekerja di Pengrajin Tahu Tambah Rahayu.Hasil penelitian pada 11 aktivitas kerja dan 17 responden didapatkan bahwa pekerja dominan berumur ge; 25 tahun, masa kerja < 2 tahun dan IMT normal. Semua pekerja mengeluhkan gejala MSDs dalam 12 bulan terkahir 43 dan 7 hari terkahir 57 , bagian tubuh yang paling mengalami keluhan gejala MSDs adalah punggung bawah, jenis keluhan yang dirasakan adalah pegal ndash; pegal yang dirasakan dalam tingkat sedang, waktu timbul keluhan setelah bekerja dan penangan yang dilakukan dengan beristirahat. Postur kerja dengan tingkat risiko sangat tinggi terdapat pada aktivitas merendam kedelai dan mengepak tahu. Tingkat risiko dapat diturunkan dengan perbaikan desain tempat kerja, pengaturan jam kerja, penyediaan media edukasi dan melakukan peregangan otot.

This study illustrates the work posture and complaints of symptoms of Musculoskletal Disorders MSDs in tofu maker workers. Posture is a risk factor for symptoms of musculoskeletal symptoms. Complaints of musculoskeletal symptoms are a disorder of muscles, tendons, ligaments, nerves, soft tissues and joints. This research is descriptive observational by using cross sectional approach.This research uses REBA worksheet Rapid Entire Body Asessment to find out the working posture of the activity of making tofu in Tambah Rahayu Factory. Work posture assessed is the posture of the back, neck, legs, upper arms, lower arms, wrists and assessment of activity, load, and coupling. While to know picture of symptoms MSDs symptoms on workers using questionnaires that refer to the Nordic Body Map. Nordic Body Map is one of the subjective measurement methods to measure muscle pain in workers. Nordic Body Map is a human body image consisting of several body segments. Individual factors were assessed using a questionnaire given to all workers in the Tofu Maker.The results of the study on 11 work activities and 17 respondents found that the dominant workers aged ge 25 years, working period"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
S67389
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia Jauhari Rakhman
"Hazard mikrobiologi yang dapat menimbulkan penyakit dan efek kesehatan yang merugikan pada personel laboratorium dapat dikelompokan berdasarkan Risk Group dengan perlindungan dan tindakan pencegahan berupa penerapan Biosafety Level. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui evaluasi kesiapan laboratorium mikrobiologi PT SCI dalam menangani hazard mikrobiologi berdasarkan biosafety level 2. Pengambilan data menggunakan data sekunder dengan review dokumen dan rekaman data, serta pengambilan data primer melalui observasi, pengamatan langsung dan wawancara yang mendalam terhadap para informan. Hasil penelitian menunjukan pengelompokan Hazard Mikrobiologi termasuk dalam Risk Group 2 dengan Biosafety Level yang diterapkan adalah level 2. Evaluasi kesiapan di Laboratorium menunjukan presentase sebesar 80% dengan perlunya perhatian dan peningkatan komitmen baik manajemen maupun seluruh personel terkait fasilitas laboratorium, praktik analisa, perlindungan personal (APD), akses laboratorium, proteksi kebakaran, kebersihan dan kerapihan, praktik dan prosedur umum laboratorium, kontrol teknik umum, program kesehatan dan keselamatan kerja serta pelatihan dan program terkait biosafety, pengelolaan limbah, penyimpanan di lemari es/freezer, penyimpanan bahan kimia, peralatan tabung gas, desain laboratorium dan tanda peringatan laboratorium. Penuhan persyaratan dapat diterapkannya Sistem Manajemen Bio-risiko yang komprehensif dengan mengidentifikasi, menilai, mengendalikan, dan mengevaluasi serta perbaikan berkelanjutan melalui siklus perencanaan, pelaksanaan, peninjauan, dan peningkatan proses serta tindakan yang dilakukan laboratorium untuk mencapai tujuan.

Microbiological hazards that can cause disease and adverse health effects on laboratory personnel can be grouped based on the Risk Group with protection and preventive measures in the form of applying the Biosafety Level. This study aims to determine the evaluation of the readiness PT SCI's microbiology laboratory in handling microbiological hazards based on biosafety level 2. Collecting data using secondary data by reviewing documents and recording data, as well as collecting primary data through observation, direct observation and in-depth interviews with informants with direct interviews. The results showed that the grouping of Microbiological Hazards included in Risk Group 2 with the level of biosafety or Biosafety Level applied was level 2. Evaluation of readiness in the laboratory showed a percentage of 80% with the need for attention and increased commitment from both management and all personnel related to laboratory facilities,, analytical practices, Personal Protection Equipment (PPE), laboratory access, fire protection, cleanliness and tidiness, general laboratory practices and procedures, general engineering controls, occupational health and safety programs and training and programs related to biosafety, waste management, refrigerator/freezer storage, chemical storage, equipment gas cylinders, laboratory designs and laboratory warning signs. The fulfillment of the requirements can be applied to a comprehensive Bio-risk Management System by identifying, assessing, controlling, and evaluating as well as continuous improvement through the cycle of planning, implementing, reviewing, and improving the processes and actions taken by the laboratory to achieve the objectives."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pramita Yogaswari Bhadra
"Beban kerja akan berdampak pada stres kerja, baik dengan cara positif maupun negatif. Kinerja yang baik pasti akan mempengaruhi kinerja produk. Tujuan dari penelitian PT. X ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan antara stres kerja dan lingkungan kerja dengan kinerja karyawan. Penelitian ini melibatkan 65 karyawan Divisi Quality Management menggunakan kuesioner dan menggunakan analisa regresi logistik berganda. Hasilnya adalah bahwa kinerja karyawan di Divisi Quality Management sangat dipengaruhi oleh beban kerja dan lingkungan kerja.

Workload will impact work stress, both in positive and negative ways. Good performance will definitely affect product performance. The aim of PT's research. This X is to identify the relationship between work stress and the work environment and employee performance. This research involved 65 employees of the Quality Management Division using a questionnaire and using multiple logistic regression analysis. The result is that employee performance in the Quality Management Division is greatly influenced by workload and work environment."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library