Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 87 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yanti Sutriyanti
"Pelayanan prima dalam keperawatan diterapkan dengan menggunakan perilaku caring sebagai inti dari praktek keperawatan. Upaya ini penting mengingat indikator pelayanan mutu di RSUD Curup masih dibawah standar Depkes yang ditetapkan. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pelatihan perilaku caring perawat terhadap kepuasan pasien dan keluarga di RSUD Curup Bengkulu. Penelitian ini menggunakan desain post test eksperiment, memberikan intervensi pelatihan perilaku caring terhadap perawat. Responden penelitian yaitu pasien serta keluarga yang menunggu pasien di ruang rawat inap RSUD Curup Bengkulu sejumlah 204 orang yang terbagi dalam 3 kelompok yaitu kelompok A adalah responden yang diberi pelayanan perilaku caring oleh perawat yang sudah dilatih dan tanpa dibimbing, kelompok B adalah responden yang diberi pelayanan perilaku caring oleh perawat yang sudah dilatih dan dibimbing 3 kali , dan kelompok C adalah responden yang diberi pelayanan perilaku caring oleh perawat yang sudah dilatih dan dibimbing 6 kali. Instrumen yang digunakan yaitu instrumen kepuasan pasien dan keluarga yang dikembangkan oleh peneliti berdasarkan pada Parasuraman et, al., (1990) dan Anjaswarni, (2002). Data dianalisis dengan menggunakan uji one way anova serta analisis regresi linier.
Penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna kepuasan pasien (p value=0.000) maupun keluarga (p value=0.000) antara kelompok A, B, dan C, dimana kelompok bimbingan 6 kali lebih mendekati kepuasan dibanding kelompok 3 kali dan tanpa bimbingan. Hasil analisis regresi mengidentifikasi bahwa faktor yang dapat digunakan untuk memprediksikan kepuasan pasien adalah perilaku caring dengan dikontrol oleh tingkat pendidikan pasien di RSUD Curup, Sedangkan kepuasan keluarga adalah perilaku caring dengan dikontrol oleh jenis penyakit. Perlu diberikan bimbingan 6 kali untuk meningkatkan perilaku caring perawat setelah diberikan pelatihan serta perlu adanya upaya memelihara budaya perilaku caring dengan supervise untuk menjaga kelangsungan penerapan perilaku caring di rumah sakit di RSUD Curup.

Service excellence was an effort of health care service to improve patients and their families` satisfaction. The service was implemented by caring behavior. It was as a central part of the nursing practice. The behavior and the supervising caring were essential for nurse`s performance as a care giver in increasing patient and his/her family satisfaction in the hospital. The aim of this study was to recognize the influence of caring behavior training to the patient and his/her family satisfaction in Curup District General Hospital, Bengkulu. The research design was a post test experiment. The respondents were 204 persons. They were families` patients who were waiting in the in patient department. They were divided into three groups. Group A was the families` patient who received nursing care from nurses that had been trained and no guidance. Group B was the families` patient who received nursing care from nurses that had been trained and three times guidance. Group C was the families` patient who received nursing care from nurses that had been trained and six times guidance. The research instrument was a researcher development of patient and family satisfaction from Pasuraman et al (1990) and Anjaswarni (2002). The data analyzed by one way ANOVAs and linier regression.
The result showed that there were significance differences of patient and family satisfaction among three groups (p value=0.000, α=0.005). It was also demonstrated that variables of patients` age (p value=0.008, α=0.005), families` sex and disease characteristics had a significance relationship with families` satisfaction (p value=0.012, α=0.005). Having controlled by patients` education, caring behavior was able to predict patients` satisfaction. Concurrently, families` satisfaction could be estimated by caring behavior, having controlled by disease characteristics. It was recommended that caring behavior should be maintained in order to enhance nursing service excellence in Curup Hospital.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Heny Purnaningtyastuti
"Jakarta merupakan propinsi yang memiliki angka kejadian DBD paling besar di Indonesia. Pemutusan rantai penularan DBD dapat diupayakan dengan pemberantasan vektor, antara lain dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan membuat kebijakan merekrut Juru Pemantau Jentik (Jumantik). Penelitian ini bertujuan untuk meragetahui gambaran tingkat pengetahuan Jumantik tentang PSN Demam Berdarah. Penelitian ini menggunakan metode cluster sampling pada beberapa RW di Kelurahan Kelapa Dua Wetan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif dan menggunakan instrumen berupa kuesioner.
Penelitian ini menyimpulkan tingkat pengetahuan Jumantik di Keturahan tersebut berada pada tingkat sedang (66-65). Penelitian ini merekomendasikan agar pelatihan yang diberikan dapat merata kepada seluruh kader Jumantik, dan pemerintah dapat memberikan penghargaan kepada Jumantik agar dapat memotivasi kinerja mereka. Selain itu, pemerintah perlu memfasilitasi media informasi mengenai PSN dan DBD agar dapat diketahui Jumantik dan Masyarakat luas.

Jakarta is a province owning number occurence of biggest DBD in Indonesia. Disconnection enchain infection of DBD can be strived with eradication of vektor, for example with Eradication Of den Mosquito (PSN) and make policy recruit Expert Watcher (Jumantik). This Research aim to know the level of Jumantik knowledge concerning PSN Dengue. This Research use method of clusther sampling in Sub-Districts in Kelapa Dua Wetan. This Research is quantitative research with descriptive desain and use instrument in the form of quesioner.
This result show that the level of Jumantik knowledge in the Sub-District is middle with range level are 66-65. This research recommend to give training to all of cadre Jumantik, and government can give appreciation to Jumantik, so they can motivate their performance. Beside that, government must facilitate Jumantik and wide of Society about information media that require to extend knowledge about PSN and DBD.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
TA5794
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rina Siti Robiah
"ABSTRAK
Mahasiswa tingkat akhir biasanya mengalami stres dalam menyusun skripsi.
Penelitian bertujuan mengetahui hubungan tingkat stres dengan pola makan pada
mahasiswa tingkat akhir yang sedang menyusun tugas akhir di Universitas
Indonesia. Penelitian menggunakan desain deskriptif korelasi. Pengambilan
sampel pada 107 mahasiswa tingkat akhir di FMIPA UI menggunakan stratified
random sampling pada tanggal 3-25 Mei 2012. Instrumen berupa kuesioner
dengan 44 pertanyaan. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan tingkat
stres dengan pola makan pada mahasiswa tingkat akhir di FMIPA UI. Responden
dengan tingkat stres berat beresiko 6,5 kali lebih besar untuk memiliki pola makan
yang tidak baik dibandingkan responden dengan tingkat stres ringan

Abstract
Preparing a thesis is stressful for most university students, especially for those
who are in the last term. This study aims to determine the correlation between
stress level and students? diet, especially on the students in Universitas Indonesia
who were already preparing their undergraduate thesis. This study used
descriptive correlation design that involved 107 last term students at FMIPA UI
which was taken with stratified random sampling and it was held from 3 to 25
May 2012. The instrument consists of questionnaire with 44 questions. This study
showed that there was a correlation between stress level and students? diet on the
last term students in FMIPA UI. Respondents with severe stress level had 6,5
higher risk for getting unhealthy diet than those with mild stress level.
"
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S43595
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Desy Andarini
"Stres kerja yang terjadi akibat tuntutan kerja yang berlebihan dapat mempengaruhi perilaku kesehatan perawat, termasuk perilaku makan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat stres kerja dengan perilaku makan perawat di Rumah Sakit Haji Jakarta. Penelitian dengan desain deskriptif korelatif dilakukan pada 63 perawat di ruang rawat inap yang dipilih dengan proportionate stratified random sampling.
Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara tingkat stres kerja dan perilaku makan perawat (p= 0,048; α= 0,05). Penelitian ini merekomendasikan agar perawat dan pihak rumah sakit perlu berkolaborasi dalam menurunkan stres kerja guna mengoptimalkan pencapaian perilaku makan yang baik dan peningkatan kinerja perawat dalam pelayanan kesehatan.

Job stress which occurs due to excessive work demands can affect nurses’health behavior, including eating behavior. This study aimed to identify the relationship between job stress levels and eating behavior among Jakarta Haji Hospital nurses. Correlative descriptive study was conducted among 63 nurses in the inpatient unit by proportionate stratified random sampling.
The result showed that there was a significant relationship between job stress level and eating behavior of nurses (p = 0.048; α = 0,05). This study recommends that nurses and the hospital management need to collaborate in reducing job stress to optimize the achievement of good eating behavior and improve nurses performance in health care services.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S47165
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Choirun Nisa Umam
"Obesitas bukan lagi menjadi masalah kesehatan di Negara maju, namun juga di Negara berkembang. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan upaya pencegahan obesitas dan hubungan karakteristik dengan upaya pencegahan obesitas remaja di SMAN 97 Jakarta. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi melibatkan 97 sampel remaja usia 15-17 tahun direkrut menggunakan simple random sampling dengan memilih tiga kelas dari sembilan kelas X dan kelas XI dan quota sampling untuk pemilihan sampelnya. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan data diolah dengan uji chi square.
Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya hubungan antara pengetahuan dengan upaya pencegahan obesita (p = 0,222; α = 0,05). Namun, terdapat hubungan antara karakteristik jenis kelamin dengan upaya pencegahan obesitas. Disarankan agar tak hanya dilakukan pendidikan kesehatan tentang obesitas saja, tetapi juga dengan berbagai pendekatan pada remaja yang dapat mengubah sikap dan perilaku mencegah obesitas.

Obesity was no longer a prevalent health problem in developed countries, but also for developing countries. The study was conducted to determine relationship between knowledge and prevention efforts in adolescence at 97 Senior High School. The research design descriptive correlation involving 97 samples of adolescents aged 15-17 years. Simple random sampling & quota sampling were used to select classes and student. Data was collected using questionnaire and analyzed with chi square.
The results showed there was no relationship between knowledge with prevention efforts in adolescence (p = 0,222; α = 0,05). However, there was a significant relationship between gender and prevention efforts. It is recommended obesity prevention should include a variety of approaches to change attitudes and behaviors.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S47209
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuli Pramita Sari
"Masalah mengenai nutrisi pada anak usia sekolah mengalami peningkatan setiap tahunnya. Penelitian ini membahas hubungan antara tingkat pengetahuan tentang nutrisi seimbang dengan pola makan pada anak usia sekolah. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelatif. Sampel penelitian berjumlah 243 siswa yang terdiri dari kelas 3, 4, dan 5 di SD Islam Al-Azhar 9 Kemang Pratama Bekasi dengan menggunakan teknik stratified random sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang berisi 15 pernyataan tentang tingkat pengetahuan tentang nutrisi seimbang dan 20 pernyataan mengenai pola makan sehari-hari. Melalui hasil analisis chi square menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan tentang nutrisi seimbang dengan pola makan pada anak usia sekolah di SD Islam Al-Azhar 9 Kemang Pratama Bekasi (p 0,052; α 0,05). Hasil penelitian ini direkomendasikan untuk orang tua agar memperhatikan pola makan dalam keluarga, khususnya anak.

Nutrition problem on school-age children is increasing every year. The aim of the study was to investigate the relationship between levels knowledge about balanced nutritional and eating pattern of school-aged children. Descriptive correlative design was used in this study. The study samples were amounted to 243 school-age children 3rd, 4th, and 5th grade in Al-Azhar Islamic Elementary School 9 Kemang Pratama Bekasi, using stratified random sampling method. The study was used questionnaires which consists of 15 questions about balanced nutrition levels of knowledge and 20 questions about daily eating pattern for its instrument. The study found that there was no relation between balanced nutritional levels of knowledge with eating pattern of school-age children in Al-Azhar Islamic Elementary School 9 Kemang Pratama Bekasi (p=0,052; α=0,05). It is recommended to parents to be more concern about family eating pattern, especially children."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S46136
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Laily Agustiani
"Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pola tidur klien hipertensi di poli penyakit dalam Rumah Sakit Tugu Ibu Depok. Desain penelitian yang digunakan adalah desain deskriptif sederhana dengan pendekatan studi cross sectional (potong lintang) menggunakan metode non probability sampling yakni consecutive sampling. Sampel penelitian berjumlah 35 orang yang memiliki tekanan darah tinggi di poli penyakit dalam Rumah Sakit Tugu Ibu Depok. Hasil penelitian di dapatkan durasi tidur responden terbanyak pada 6 jam (48.6%),Sebagian besar responden mengalami pola tidur Morning Lateness (62.9%) dan sisanya dengan pola tidur Morning Lateness Moderate (37.1%). Kualitas tidur malam dengan kualitas tidur baik 22 orang (62.9%) dan kualitas tidur buruk sebanyak 13 orang (37.1%). Rekomendasi dari penelitian ini yaitu perawat maupun mahasiswa keperawatan dapat memberikan penyuluhan tentang pola tidur yang baik untuk mencegah hipertensi yang berkelanjutan.

The aim of this research study was to describe sleep patterns in Medicine Poly Tugu Ibu Hospital, Depok. Design research used in this study was a simple design with a descriptive cross sectional study using non-probability sampling methods ie consecutive sampling. Sample was 35 people who have high blood pressure in Medicine Poly Tugu Ibu Hospital, Depok. The results is most respondent have sleep duration at 6 hours (48.6%), most of the respondents experienced sleep patterns Morning Lateness with number 22 respondents (62.9%) and respondents with sleep patterns Morning Lateness Moderate with 13 respondents (37.1%) .Quality night's sleep hypertensive patients with a good quality sleep 22 people (62.9%), while having poor quality sleep as many as 13 people (37.1%). Recommendations from this research that nurses and nursing students to provide education about good sleep patterns to prevent sustained hypertension."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S46336
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Winda Laysia
"Laporan Penelitian ini membahas tentang persepsi mahasiswa tingkat pertama Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) terhadap mata ajar Ilmu Dasar Keperawatan (IDK) I dan II serta menganalisis tingkat kesulitan dari mata ajar IDK I dan II. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskripsi sederhana. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesulitan mata ajar IDK I dan II pada mahasiswa tingkat pertama Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI). Hasil penelitian ini menyatakan bahwa tingkat kesulitan mata ajar IDK I dan II pada mahasiswa tingkat pertama Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) cenderung rendah.

This research report discusses the students perception about the level of the first Faculty of Nursing University of Indonesia (UI FIK) of the subjects Basic Nursing Science (IDK I and Il and analyzed the level of difficulty of subjects IDK I and II. This research is quantitative research design with descriptive. Goal of this research is to know the level of difficulty of subjects IDK I and II on the first level student of Faculty of Nursing University of Indonesia (UI FIK). Results of this research states that the level of difficulty of subjects IDK I and II on the first level student of Faculty of Nursing University lndonesia (UI FIK) tend to be low.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
TA5738
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yuda Trihapsari
"Gangguan pola tidur sangat umum terjadi pada lansia. Masalah tersebut berhubungan dengan beberapa faktor termasuk status psikososial. Penelitian deskriptif korelatif ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan gangguan pola tidur dan status psikososial pada lansia di Kelurahan Sukatani Cimanggis Depok. Wawancara terstruktur dengan menggunakan kuesioner telah dilakukan kepada 59 responden yang memenuhi kriteria inklusi.
Dalam penelitian ini didapatkan hasil bahwa 74,6% lansia mengalami gangguan pola tidur dan 40,7% diantaranya memiliki status psikososial yang buruk. Dengan menggunakan analisis chi square (a=0,05) didapatkan hasil bahwa gangguan pola tidur berhubungan dengan status psikososial pada Iansia (p=0,013). Lansia dengan status psikososial yang buruk mempunyai peluang lebih besar untuk mengalami gangguan pola tidur.

Sleep disturbances are very common among elderly people. The problem is related to many factors include psychosocial status. This descriptive corelative study is aimed to identify the relationship between sleep disturbance and psychosocial status in the elderly who live in Sukatani Cimanggis Depok. Fivety nine subjects who niet the inclusion criteria were obtained by structure interview.
This study found that the prevalence of sleep disturbance was 74,6% and that with bad psychosocial status was 40,7%. In addition, chi square test analysis (a=0. 05) revealed that sleep disturbance was related to psychosocial status in the elderly p=0. 013). Elderly with bad psychosocial status had more chance to had sleep disturbance.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
TA5778
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Sartika
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
TA6017
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9   >>