Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Experimental studies have shown that dental pulp tissue has potential to regenerate dentine in response to adverse
stimuli, such as caries and associated operative procedures. However, the potential of dental pulp regeneration seems to
be limited by regenerative capacity of the cell involved. In this study, we report the effect of transfection of a
recombinant plasmid containing human BMP-2 gene in proliferation and differentiation of dental pulp tissue in vitro.
The regenerative capacity was analyzed by ALP production and calcium content. Results showed that the transfected
dental pulp cell was able to differentiate into the odontoblast phenotype, indicating the presence of odontoblast
progentitor cells in dental pulp tissue."
[Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia], 2009
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nyoman Gde Suryadhana
"ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian tentang hubungan antara tingkat kecemasan (stres) dengan perubahan tingkat migrasi sel-sel neutrofil ke dalam mulut. Subyek penelitian adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi UI semester I dan III, 12 laki-laki dan 97 perempuan yang dinilai dalam keadaan sehat lahir dan batin. Pemeriksaan dilakukan 3 kali yaitu sekitar 2 bulan sebelum ujian, 1/2 - 1 jam sebelum ujian dan 1/2 jam sesudah ujian.
Evaluasi migrasi neutrofil dilakukan sama sesuai dengan teknik Klinkhamer yaitu kumuran dengan 5 cc NaCl 1,2%, dikumpulkan tiap rentan waktu 30 detik sampai 9 tabung.
Hasilnya, jumlah sel yang bermigrasi per 30 detik menurun drastis secara, amat bermakna pada saat menjelang ujian, dan pulih kembali setelah ujian (P 00.1). Masing-masing dengan indeks OMR 0.43 sebelum ujian, 0.23 menjelang ujian dan 0.42 setelah ujian selesai. Agaknya saat-saat menjelang ujian, merupakan saat-saat yang amat mencekam yang menyebabkan terhambatnya/tertahannya migrasi sel neutrofil dan bersifat temporer.
Perubahan psikologik ini, diolah dan dikendalikan oleh sistem syaraf autonom yanag bersifat amat responsif terhadap stres dan bekerja melalui mekanisme imunologik. Dengan demikian, terbukti bahwa unsur kecemasan mempengaruhi beberapa faset respons imun.
Hasil ini diharapkan dapat dijadikan bahan masukan bagi perkembangan sifat mental mahasiswa dalam menanggapi stres dan pemahaman yang lebih baik tentang adanya hubungan stres dengan defisiensi Imunologik."
Depok: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 1995
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library