Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pangaribuan, Ranto Rajadoli
"Hubungan Perilaku Sehat Ibu Terhadap Kejadian Diae Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Bogor Utara Tahun 2017Pada tahun 2015, jumlah kasus diare yang terjadi di Kota Bogor terdapat sebanyak 27.289 kasus. Kejadian diare di Kecamatan Bogor Utara sebesar 5.530 kasus. Kecamatan Bogor Utara merupakan kecamatan dengan jumlah kasus diare tertinggi se-Kota Bogor.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor sosial ekonomi, faktor perilaku dan faktor lingkungan dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Bogor Utara. Penelitian ini menggunakan disain cross sectional. Sebanyak 97 ibu yang memiliki anak balita diwawancari sebagai sampel penelitian menggunakan kuesioner. Sampel diambil pada 4 RW di Kelurahan Tanah Baru, dengan menggunakan teknik quota sampling. Analisis dilakukan untuk menilai kejadian diare, faktor sosial ekonomi, faktor perilaku dan faktor lingkungan.Ditemukan sebesar 37,1 kejadian diare di wilayah puskesmas Bogor Utara.
Hasil analisis diketahui bahwa terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara perilaku cuci tangan, kepemilikan jamban, sarana sumber air bersih dan sarana pembuangan air limbah dengan kejadian diare.

Relationship of Healthy Behavior of Mother Towards Diarrhea Occurrence at Toddler Children Under Five In Work Area of Puskesmas Bogor Utara 2017In 2015, the number of cases of diarrhea that occurred in the city of Bogor there were 27,289 cases. While the incidence of diarrhea in North Bogor District amounted to 5,530 cases. North Bogor Sub district is the highest number of cases of diarrhea in Bogor City.
Study aim is to determine the relationship between socioeconomic factors, behavioral factors and environmental factors with the incidence of diarrhea an children under five years old in the work area of Puskesmas Bogor Utara. This study used cross sectional design. A total of 97 mothers with toddlers were interviewed as research samples using a questionnaire. Samples were taken at 4 RW in Tanah Baru Urban Village, using quota sampling technique. This study used primary data taken using a questionnaire to assess the incidence of diarrhea, socioeconomic factors and behavioral factors.This and found 37.1 of chause got diarrhea in the area of Puskesmas Bogor Utara.
The result show statistically significant a relationship between handwashing behavior, latrine ownership, clean water source and treatment of waste water disposal facility with diarrhea occurrence.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
S69664
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reni Nurlina
"ABSTRAK
Upaya peningkatan partisipasi pria dalam KB merupakan paradigma baru visi
program KB. Jumlah peserta Pria di wilayah kecamatan Cipanas 3,4% akseptor
Kondom, dan 1,4% akseptor vasektomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
gambaran dan faktor-faktor yang berhubungan dengan partisipasi pria sebagai
akseptor KB (kondom dan vasektomi) tahun 2011. Penelitian dengan desain cross
sectional dilakukan pada 120 orang pria pasangan usia subur di wilayah kecamatan
Cipanas kabupaten Lebak. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan
kuiseoner.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna
antara umur, pekerjaan, jumlah anak hidup, dukungan isteri dengan penggunaan
kontrasepsi dan pengetahuan tentang kontrasepsi dengan partisipasi pria sebagai
akseptor KB. Disarankan untuk pengelola program KB kecamatan Cipanas untuk
memberikan penyuluhan yang lebih intensif, meningkatkan sosialisasi tentang
kesetaraan dan meningkatkan kerjasama lintas sektor dan lintas program dalam
peningktan penggunaan kontrasepsi pria.

ABSTRACT
An effort to increase male participation in family planning programs is a new
paradigm in the vision of family planning programs. The number of male participants
in Cipanas sub district was 3.4% for acceptors of condoms and 1.4% for vasectomy
acceptors. This study aims to find a picture and factors - factors related to the
participation of men as family planning acceptors for the technique of using condoms
and vasectomy in 2011. Research in engineering design with cross sectional and
carried on at 120 men included in the class of couples of childbearing age in districts
Cipanas in Lebak regency. Data were collected through interviewing techniques with
quiz methods. The results of this study show that there is a significant relationship
between age, occupation, number of children living, support his wife against the use
of contraceptives and knowledge about contraception which is supported by the
participation of men as family planning acceptors. It is recommended for managers of
family planning programs in district Cipanas to be able to provide more intensive
counseling, increasing socialization of equality and improving cooperation across
sectors and programs in order to increase the use of male contraception."
2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library