Ditemukan 15 dokumen yang sesuai dengan query
Gunawan Arifin
"
Sindroma Koroner Akut (SKA) dengan subset tanpa elevasi segmen ST yang terdiri dari APTS dan NSTEMI mempunyai spektrum Minis yang luas dan memiliki prognosis serta tingkat risiko morbiditas.dan mortalitas yang sangat beragam. Subset SKA ini juga memiliki angka kejadian kardiovaskuler yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan subset SKA dengan elevasi segmen ST.
Dilakukan analisa data dari INDORACE untuk mengetahui karakteristik penderita, kejadian kardiovaskuler (angina berulang, infark / infark ulang, gagal jantung, sehingga memerlukan tindakan revaskularisasi dan ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2004
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Umar Fauzi Shibly
"
Sejak lebih dari 25 tahun yang lalu muncul bukti-bukti yang menunjang hipotesis bahwa meningkatnya homosistein plasma merupakan faktor risiko aterosklerosis, Berbagai studi kasus kontrol retrospektif, prospektif maupun intervensi telah dilakukan dan membuktikan bahwa hiperhomosisteinemia merupakan faktor risiko independen PJK. Pada satu meta-analisis dari 15 studi, rasio odds untuk PJK pada subjek dengan hiperhomosisteinemia adalah 1,7. Salah satu risiko penting terjadinya hiperhomosisteinemia adalah rendahnya asupan vitamin yang berperan pada metabolisme homosistein yaitu asam folat, vitamin B12 ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1999
T57296
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Leni Indrawati
"
Latar belakang. Gagal jantung akut telah menjadi masalah kesehatan diseluruh dunia dengan penyakit jantung koroner sebagai penyebab terbanyak.
Tujuan. Mengetahui hubungan antara penyakit jantung koroner dengan mortalitas pasien gagal jantung akut selama perawatan.
Metode. Penelitian dilakukan dengan desain potong lintang serta menggunakan 685 data sekunder dari studi Acute Decompensated Heart Failure Registry (ADHERE) di lima rumah sakit di Indonesia pada bulan Desember 2005 ? 2006.
Hasil. Penelitian ini melibatkan 957 pasien gagal jantung akut. Proporsi pasien gagal jantung ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2009
S09043fk
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Muhammad Gibran Fauzi
"
Latar belakang. Gagal jantung akut telah menjadi masalah kesehatan diseluruh dunia. Merokok merupakan salah satu faktor utama dalam insidensi penyakit kardiovaskular dan gagal jantung dan mempengaruhi baik morbiditas maupun mortalitas pada kasus gagal jantung. Saat ini terdapat perbedaan pendapat mengenai pengaruh merokok dengan angka mortalitas akibat gagal jantung.
Tujuan. Mengetahui karakteristik pasien gagal jantung akut dan mengidentifikasi hubungan antara riwayat merokok dengan mortalitas pasien gagal jantung akut selama perawatan.
Metode. Penelitian dilakukan dengan desain potong lintang dan ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Omar Luthfi
"
Latar belakang. Dislipidemia merupakan salah satu faktor resiko berkembangnya gagal jantung dan telah menjadi masalah kesehatan diseluruh dunia. Penelitian mengenai hubungan dislipidemia dan penyakit jantung belum banyak dilakukan di Indonesia.
Tujuan. Mengetahui karakteristik pasien gagal jantung akut dan mengidentifikasi hubungan antara riwayat dislipidemia dengan mortalitas pasien gagal jantung akut selama perawatan.
Metode. Penelitian dilakukan dengan desain potong lintang serta menggunakan 268 data sekunder dari studi Acute Decompensated Heart Failure Registry (ADHERE) di lima rumah sakit di Indonesia ...
"
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S09130fk
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Widy Krisna Dewi
"
Latar belakang. Gagal jantung akut merupakan salah satu masalah kesehatan utama di seluruh dunia. Gagal jantung akut sering disertai dengan gagal ginjal kronik sebagai penyakit penyerta.
Tujuan. Mengetahui hubungan antara riwayat gagal ginjal kronik dengan mortalitas pada pasien gagal jantung akut, yang dapat digunakan sebagai masukan untuk lebih mengoptimalkan penatalaksanaan pasien gagal jantung akut dengan riwayat gagal ginjal kronik di rumah sakit di Indonesia.
Metode. Penelitian dilakukan dengan desain potong lintang dengan sampel berupa data sekunder pasien ...
"
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S09136fk
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Dyah Siswanti E
"
Aterosklerosis bersama trombosis merupakan dua faktor penting terjadinya infark miokard. Beberapa faktor resiko konvensional seperti hipertensi diabetes mellitus, obesitas dislipidemia, merokok serta riwayat keluarga berperan untuk terjadinya infark miokard, tetapi ternyata 25% - 50% kejadian infark miokard tak bisa diterangkan dengan faktor resiko tersebut, Faktor resiko kejadian iskemik akut lainnya telah ditemukan berdasarkan studi epidemiologis yaitu: fibrinogen, penghambat aktivator trombosit I, lipoprotein a, antibodi antikardiolipin, antikoagulan lupus, lekosit dan viskositas darah Antibodi antifosfolipid yang antara ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1999
T57291
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Jusdiono
"
ABSTRAK
Untuk mencari variabel prognostik terhadap ketahanan hidup hidup penderita hipertensi kritis, telah dilakukan pene11t1an secara retrospektif terhadap 117 penderita hipertensi krisis di RS Jantung Harapan Kita periode 1-Januar1 1986 S/d 31-Desember 1990. Pengamatan dilakukan sejak saat datang, dan diakhiri tanggal 21-Maret 1991. Mereka terdiri atas 62 laki-laki dan 55 wanita, dengan umur rata-rata 56. TDS (tekanan darah sistolik) rata-rata 216 mmHg. Hipertensi gawat didapatkan 99 kasus(82%), dan hipertensi darurat 21 kasus (18%), Spektrun K11n1s ...
"
1991
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Kiki Abdurachim Nazir
"
Latar Belakang. Bedah pintas koroner merupakan salah satu pengobatan dari PJK Rehabilitasi Kardiovaskular selalu dilakukan pada pasien pasca bedah pintas koroner untuk memulihkan penderita pada kesehatan yang optimal dan meningkatkan kualitas hidup. Mengukur kualitas hidup dengan menggunakan kuesioner. Salah satu kuesioner yang banyak dipakai adalah SF-36. Di Indonesia belum ada penelitian kualitas hidup pasien pasca bedah koroner yang melakukan rehabilitasi fase III.
Metodologi. Penelitian dilakukan dengan disain potong lintang di divisi rehabilitasi PJNHK terhadap pasien pasca ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2006
T18148
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Jeffrey Wirianta
"
Penyakit jantung koroner (PIK) merupakan suatu proses inflamasi, beberapa petanda inflamasi dievaluasi sebagai prediktor risiko kejadian koroner. Salah satu petanda inflamasi sistemik yang diproduksi di hati yakni high sensitivity C-reactive protein (hsCRP).
Beberapa tahun terakhir ini banyak dilakukan penelitian tentang pengaruh radikal bebas dan peran antioksidan pada aterosklerosis dengan hasil yang bermakna walaupun masih diperdebatkan. Salah satu antioksidan yang memberikan harapan untuk mencegah aterosklerosis adalah teh hijau.
Tujuan Penelitian
Untuk membuktikan penurunan proses inflamasi sistemik pada pemberian teh ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2004
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library