Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siregar, Nadira Annisa
"ABSTRAK
Meski tergolong sebagai market leader dan menjadi top of mind untuk kategori produk diet, WRP masih mengalami kegagalan dalam mempertahankan loyalitas pasarnya. Kurangnya pengetahuan konsumen akan rutinitas penggunaan produk berujung pada penggunaan produk dalam jangka waktu singkat, menyebabkan konsumen mengalami kegagalan diet dan berpindah untuk mencoba program lain. Hadirnya ragam produk maupun program diet baru menjadi tantangan bagi WRP untuk dapat mempertahankan loyalitas pasarnya. WRP memiliki tujuan untuk mengubah para trialist menjadi loyalist. Program ini akan menghadirkan konten yang berkaitan dengan penurunan berat badan yang mudah dan praktis, selama periode enam bulan kampanye dengan total biaya dari program ini adalah sebesar Rp 1,092,388,000.

ABSTRACT
Although considered as the market leader and being on top of target rsquo s mind for product diet category in Indonesia, WRP remained facing failure in maintaining the loyalty of their consumer. Lack of product knowledge media digital cause the tendency of their target discontinue consuming WRP. With the industry where chances open wide for everybody including the old and new players, WRP face another problem and possibly losing their loyal consumer. Therefore, WRP has an objective to convert from trialist consumer to loyalist consumer, by producing a simple and practical content about diet, within a six months campaign period with a total budget of Rp 1,092,388,000. "
2017
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fara Ramadhina
"Maraknya pembajakan dan munculnya internet mendukung penurunan penjualan album musik fisik di Indonesia. Produsen musik akhirnya melakukan upaya baru yaitu menjual musik dalam bentuk layanan nada sambung pribadi. Namun dalam rangka memasarkannya, grup musik independen thedyingsirens tidak memiliki cukup modal untuk berkompetisi dengan musisi mayor yang gencar berpromosi melalui media konvensional, padahal kebutuhannya untuk menjadi unik sangatlah penting diantara keserupaan warna musik yang diusung oleh grup musik lain.
Dengan mempertimbangan karakteristik khalayak sasaran, solusinya adalah pemasaran interaktif. Dengan ide berjudul my dying message, yang merupakan sebuah manifestasi dari perkataan yang tidak terucap dan perasaan yang tidak terungkap, program ini akan diimplementasikan dalam social media, surat, acara musik sederhana, serta poster dengan total biaya sekitar 38 juta rupiah.

The rise of piracy and the emergence of the Internet support a decline sales of physical music albums in Indonesia. Music producers finally make a new effort, selling their music in the form of Ring Back Tone. But in order to market their own dial tone, thedyingsirens indie bands do not have enough capital power, to compete with those came from major labels who are aggressively promote their product through conventional media. Moreover, the needs to be unique is very important for there are too much similarities in terms of music and content carried by other bands.
The best solution is using interactive marketing. With the idea titled my dying message, which is a manifestation of unspoken words and unrevealed feelings, this program will be implemented in the medium of online video, blogs, twitter, facebook, letters, simple musical events, as well as posters with a total cost of about 38 million rupiah.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Amanda Edina
"Setelah diluncurkan pada Juli 2011 lalu, hingga saat ini Panadol® Patch menghadapi permasalahan, yakni kesadaran masyarakat yang masih sangat rendah akan keberadaan produk ini di pasar. Akan tetapi melihat kondisi masyarakat Indonesia sendiri yang memiliki angka cukup tinggi dalam jumlah penderita pegal-pegal dan nyeri otot, penulis melihat adanya peluang yang cukup besar bagi produk ini untuk dapat dipasarkan di Indonesia sebagai produk obat topikal pereda nyeri yang juga masih memiliki pasar persaingan yang masih sepi.
Di tengah pasar persaingan yang masih sepi dengan kondisi kepedulian masyarakat yang rendah terhadap pemakaian obat topikal sebagai salah satu solusi untuk meredakan pegal-pegal dan nyeri otot, maka Panadol® Patch harus dapat memiliki positioning dengan pendekatan yang tepat agar untuk memiliki suatu tempat tersendiri yang unik di benak masyarakat. Sehingga dengan menganalisis data pasar yang ada, maka diharapkan akan terkumpul berbagai dasar dan pertimbangan yang baik untuk membuat sebuah perencanaan komunikasi pemasaran terpadu bagi Panadol® Patch.
Dengan tujuan pemasaran, yakni meningkatkan trial intentions, atau 'keinginan mencoba' sebesar 15% selama satu tahun, maka pertama-tama terdapat tujuan komunikasi yang harus dicapai, yakni meningkatkan 'kesadaran' atau awareness sebesar 30% pada target audiens.
Adapun biaya kampanye komunikasi pemasaran terpadu ini selama setahun adalah sebesar Rp 18.916.320.830. Evaluasi dan pengawasan juga akan dilakukan untuk melihat dampak dan efektivitas dari pelaksanaan kampanye ini.

Launched in July 2011, recently Panadol® Patch faces a problem that there is still a lack of public awareness for the presence of this product on the market. However, noted the condition of Indonesian society that have a high number in muscle pain, we see this as an opportunity for this product to be marketed in Indonesia as a topical pain-reliever drug product, which is also still have a small and quiet inactive market.
In the midst of the small and quiet inactive market competition, plus the low concern from the consumer against the use of topical-drug as one solution to relieve the muscle pain, then Panadol® Patch should be able to have the unique positioning with the right approach in order to be 'stands out' in the minds of the consumers. By analyzing the data of the current market situation, we expected to collect a variety of good consideration to create an integrated marketing communications plan for Panadol® Patch.
With the marketing objective, which is to stimulate 'trial intentions' by 15% during a year. So, to achieve the marketing objective, there is a communication objective, which is first have to be achieved, that is to increase the awareness by 30% on the target audience.
The cost of this integrated marketing communications campaigns for a year is Rp 18.916.320.830. Evaluation and monitoring will also be conducted to see the impact and effectiveness of the implementation of this campaign.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sheren Shusmita
"[ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai kesesuaian diri konsumen anak dengan brand
(self-congruity) yang memengaruhi loyalitas brand (brand loyalty). Pengaruh
antara self-congruity dan brand loyalty tersebut dimediasi oleh kualitas hubungan
dengan brand (brand relationship quality). Sebanyak 104 responden, yang
merupakan konsumen brand MILO berusia 11-14 tahun, berpartisipasi dalam
penelitian ini. Analisis data dilakukan dengan Structural Equation Modelling
(SEM) yang diolah menggunakan program SPSS 22 dan AMOS 21. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa self-congruity tidak memengaruhi brand loyalty
secara signifikan. Sementara itu, self-congruity berpengaruh signifikan terhadap
brand relationship quality dan brand relationship quality berpengaruh signifikan
terhadap brand loyalty. Maka penelitian ini menunjukkan bahwa self-congruity
dapat berpengaruh signifikan terhadap brand loyalty apabila dimediasi oleh brand
relationship quality.
ABSTRACT
This research examines the impact of self-congruity on brand loyalty. The impact
of self-congruity to brand loyalty is mediated by brand relationship quality. 104
children, which are consumers of MILO chocolate drink aged between 11-14
years old, participated in this study. Researcher uses Structural Equation
Modelling (SEM) to analyze the data with SPSS 22 and AMOS 21 programs. This
research finds that self-congruity does not have significant impact toward brand
loyalty. However, self-congruity impacts brand relationship quality significantly
and brand relationship quality also impacts brand loyalty significantly. Hence, this
research indicates that self-congruity can impact brand loyalty significantly if it is
mediated by brand relationship quality.;This research examines the impact of self-congruity on brand loyalty. The impact
of self-congruity to brand loyalty is mediated by brand relationship quality. 104
children, which are consumers of MILO chocolate drink aged between 11-14
years old, participated in this study. Researcher uses Structural Equation
Modelling (SEM) to analyze the data with SPSS 22 and AMOS 21 programs. This
research finds that self-congruity does not have significant impact toward brand
loyalty. However, self-congruity impacts brand relationship quality significantly
and brand relationship quality also impacts brand loyalty significantly. Hence, this
research indicates that self-congruity can impact brand loyalty significantly if it is
mediated by brand relationship quality., This research examines the impact of self-congruity on brand loyalty. The impact
of self-congruity to brand loyalty is mediated by brand relationship quality. 104
children, which are consumers of MILO chocolate drink aged between 11-14
years old, participated in this study. Researcher uses Structural Equation
Modelling (SEM) to analyze the data with SPSS 22 and AMOS 21 programs. This
research finds that self-congruity does not have significant impact toward brand
loyalty. However, self-congruity impacts brand relationship quality significantly
and brand relationship quality also impacts brand loyalty significantly. Hence, this
research indicates that self-congruity can impact brand loyalty significantly if it is
mediated by brand relationship quality.]"
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S62256
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjuntak, Theresia Gloria
"ABSTRAK
Perkembangan internet diikuti perilaku khalayak di ranah digital, memberikan peluang bagi perkembangan biro iklan digital. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini membahas pandangan biro iklan kategori digital Edge Asia Indonesia terhadap kampanye digital sebagai salah satu upaya pemasaran dengan batasan lingkup berupa proses pembuatan strategi dan implementasinya. Implementasi dari strategi kampanye digital yang dapat meraih angka yang cukup memuaskan membuat biro iklan merekomendasikan penggunaan lahan digital dalam upaya pemasaran, namun tidak semua brand atau kampanye dapat menggunakan lahan digital seutuhnya, sehingga dibutuhkan pemahaman terhadap tujuan dari strategi pemasaran awal sebelum menentukan pemilihan kanal pemasaran.

ABSTRACT
The growth of internet followed by the audience behavior in digital land, gives possibilities for the rise of digital agencies. Using qualitative approach, this research aims to comprehend on how Edge Asia Indonesia digital agency perceives the digital campaign as one of the marketing tools with the limitations such as the strategy making process and the implementation. The result of the digital campaign has become one of the reasons why the agency recommends marketers to use digital land as one of their marketing tools considering the whole marketing strategy to keep the product position. "
2016
S64114
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indira Dinar Ardiyani
"ABSTRAK
Tugas Karya Akhir ini membahas tentang Perencanaan Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu Cerelac Bubur Susu, sebuah produk premium dari Cerelac. Cerelac merupakan produk makanan bayi yang diproduksi oleh Nestlé, sebuah perusahaan Fast-Moving Consumer Goods (FMCG) yang berdiri pada tahun 1867. Analisis permasalahan ditemukan dengan menggunakan Model Consumer Decision Making. Berdasarkan riset yang dilakukan, input yang diberikan oleh pemasar berupa usaha pemasaran telah berhasil, yang dapat dilihat melalui tingginya awareness pada khalayak sasaran. Namun, permasalahan ditemukan pada tahap pre-purchase search. Khalayak sasaran kesulitan mencari informasi mengenai produk, sehingga mencoba brand lain yang menyediakan informasi lebih akan produknya. Karena masa konsumsi produk yang sangat singkat, maka akan dibuat kampanye yang bertujuan untuk mempertahankan market share dengan cara yang sama dengan strategi meningkatkan market share, yaitu dengan meningkatkan trial purchase, meningkatkan brand preference, dan meningkatkan brand loyalty terhadap produk. Biaya yang dianggarkan untuk kampanye ini yaitu sebesar Rp 2.374.597.500,00 untuk kurun waktu 6 bulan. Kemudian, untuk mengukur efektivitas kampanye ini, akan diadakan rencana evaluasi dan pengawasan sebelum dan sesudah kampanye berlangsung.

ABSTRACT
This final assignment discuss about Integrated Marketing Communication Strategy Planning of Cerelac Bubur Susu, a premium product of Cerelac. Cerelac is a baby food product produced by Nestlé, a Fast-Moving Consumer Goods (FMCG) company established in 1867. The problem analysis of the product was found using the Consumer Decision Making Model. Based on a research done in the process, the input that was given by marketers using marketing efforts is considered successful, shown by the high level of awareness on target audience towards the brand. Unfortunately, a problem was discovered on the pre-purchase search phase. Lack of product information given by the company has caused target audience to try other brands, as those brands give out more product information than Cerelac does. Because of the short consumption span of the product, maintaining the market share has to be done the same way a company increases its market share, by increasing trial purchase, increasing brand preference, and increasing brand loyalty towards the product. The estimated budget of this campaign is Rp 2.374.597.500,00 for 6 months of campaign. Then, this program will be evaluated and monitored before and after the campaign runs to measure its effectiveness."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ramadhika Vebryto
"Autoforza merupakan sebuah portal digital fotografi otomotif berbahasa Inggris asal Indonesia yang dibentuk oleh Jason Benedikto Wijaya dan Ubaydah Syawal Tore pada 13 Mei 2015. Autoforza pada awalnya dibentuk sebagai penyedia jasa dokumentasi kegiatan-kegiatan otomotif kelas sport, premium, dan mewah. Saat ini, Autoforza turut menghadirkan artikel-artikel, video, dan liputan terkait gaya hidup otomotif kelas. Hanya saja, hingga kini Autoforza belum dapat memaksimalkan awareness khalayak sasaran dan masih tertinggal dibanding kompetitor-kompetitornya.
Pada tahun 2017, Autoforza menargetkan memaksimalisasi aset-aset digital yang dimilikinya agar dapat meningkatkan jumlah pengikut secara signifikan. Dengan begitu, Autoforza dapat menandingi kompetitor dikelasnya dan juga dapat membuka peluang-peluang baru dalam memonetisasi usaha. Hal tersebut sejalan dengan hasil temuan riset pendahuluan yang menyatakan bahwa tingkat awareness Autoforza masih belum sebaik pesaing-pesaingnya serta adanya peluang untuk memanfaatkan aset-aset digital yang ada untuk mencapai target yang diinginkan.
Untuk mencapai target tersebut, dibuatlah suatu perencanaan strategi komunikasi pemasaran terpadu berbentuk web series “The Petrolheads” pada akun Youtube yang kemudian didukung dengan konten-konten yang sejalan dengan web series pada tiap-tiap kanal digital yang dimiliki oleh Autoforza. Program yang berjalan selama semester pertama tahun 2017 tersebut diprediksi menghabiskan dana sebesar Rp.15.791.000,- dari sejak awal hingga akhir pelaksanaannya.

Autoforza is an English-based digital automotive photography portal from Indonesia, founded by Jason Benedikto Wijaya and Ubaydah Syawal Tore on May 13th, 2015. In the beginning, Autoforza was created to provide documentary services for sport, premium, and luxurious automotive events. Now, Autoforza also provide its audience with articles, videos, and coverages on high class automotive lifestyle. But until today, Autoforza has not been able to maximize its awareness to the target audience and also a bit behind of its competitors.
On the year 2017, Autoforza targeted to maximize the usage of its digital assets to improve the numbers of followers significantly. By that mean, Autoforza may exceeds its rivals and also open up possibilities of monetizing the business. These matters were also sustained by the fact from the preliminary research explained that Autoforza still had less awareness than its competitors and the fact that opportunities to utilize its digital assets to accomplish the target achievements are still wide open.
To accomplish the targets above, an integrated marketing communication strategy plan was made in the form of a web series called "The Petrolheads" on Autoforza's Youtube Account and be supported by various contents related to the web series through every channels owned by Autoforza. The whole program will be held on the first half of the year 2017 and predicted to cost around Rp.15.791.000,- from its beginning to the end.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Chelsi Diti Kartika
"Muslimarket.com merupakan sebuah situs belanja online muslim yang menyediakan berbagai keperluan kaum muslim mulai dari fashion hingga keperluan ibadah. Meskipun sudah berdiri selama 1,5 tahun, namun awareness Muslimarket.com masih rendah. Untuk meningkatkan awareness Muslimarket.com, maka akan dilakukan sebuah program komunikasi pemasaran terpadu dengan pendekatan ldquo;Sahabat Setia Muslim rdquo;. Melalui program ini diharapkan dapat menjangkau banyak khalayak, sehingga dapat berdampak pada peningkatan jumlah kunjungan ke website sebesar 80 serta peningkatan penjualan sebesar 20 . Program ini akan berjalan selama 6 bulan dengan mengkolaborasikan media online dan offline. Adapun biaya yang dibutuhkan program ini sebesar Rp319.828.000. Agar program ini berjalan lancar sesuai rencana, maka akan dilakukan kegiatan evaluasi dan monitoring. Dengan begitu, efektifitas serta dampak dari program ini dapat diketahui.

Muslimarket.com is an online shopping site that provides variety of muslim needs, start from fashion until worship stuff. Even though this company has been established for 1,5 years, but awareness on Muslimarket.com still low. An integrated marketing communications program using Sahabat Setia Muslim approach was selected to raise awareness on Muslimarket.com. Through this program is expected to reach many audiences, hopefully it will be impact on increasing the number of visits to websites by 80 and increasing sales by 20 . The program will be held for 6 months with collaborating online and offline media. The cost of this program is Rp319.828.000. In order to make sure this program running well as the plan, there is an evaluation and monitoring activities. So, the impact and effectiveness of the program can be known.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mory Wulandari
"Pertumbuhan pasar herbal di Indonesia mengalami peningkatan. Obat herbal dipercaya lebih aman bagi tubuh dan tidak memiliki efek samping sehingga obat herbal mengalami peningkatan permintaan oleh konsumen. Salah satu produk yang terbuat dari bahan herbal di Indonesia yaitu kiranti, minuman khusus untuk meredakan nyeri haid. Kiranti merupakan Top of Mind pada kategori minuman pereda nyeri haid RTD di Indonesia, namun tingginya brand awareness tidak sebanding dengan tingkat preferensi konsumen terhadap Kiranti. Konsumen tidak memilih Kiranti sebagai minuman pereda nyeri haid karena Kiranti dianggap memiliki efek samping dan berbahaya bagi tubuh sehingga Kiranti mengalami penjualan yang stagnant. Untuk mengatasi permasalahan ini, Kiranti membuat sebuah kampanye komunikasi pemasaran terpadu yang bertujuan untuk mengubah persepsi target market terhadap Kiranti. Dengan big idea ldquo;Alam adalah sahabat, terlebih bagi perempuan rdquo;, Kiranti ingin menjangkau target market yang berusia 18-24 tahun dengan cara yang lebih fresh dan young. Kampanye ini menekankan pada kelebihan Kiranti yang terbuat dari bahan alami dan teruji aman untuk dikonsumsi. Kampanye ini akan berlangsung selama 6 bulan yaitu April ndash; September 2017 dengan total anggaran sejumlah Rp 10.698.413.054.

Herbal market growth in Indonesia has increased. Herbal medicine is believed to be safer for the body and does not have side effects, so herbal medicines have increased demand by consumers. One of the products is made of herbal ingredients in Indonesia, namely Kiranti, a special drink to relieve menstrual pain. Kiranti is Top of Mind in the category of RTD beverages menstrual pain relief in Indonesia, but the high brand awareness is not comparable with the level of consumer preferences towards Kiranti. Consumers do not choose Kiranti as menstrual pain reliever drinks because Kiranti considered to have side effects and harmful to the body so Kiranti experiencing stagnant sales. To overcome this problem, Kiranti creates an integrated marketing communication campaign that aims to change the perception of the target market towards Kiranti. With the big idea Nature is a bestfriend, especially for women , Kiranti wants to reach the target market of people aged 18 24 in a way more fresh and young. This campaign emphasizes the advantages Kiranti made from natural ingredients and proven safe for consumption. The campaign will last for 6 months from April to September 2017 with a total budget of IDR 10,698,413,054.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library