Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 76 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sofian Efendi
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S36072
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Hardiman Adam
"ABSTRACT
Permasalahan yang selalu ada pada dunia industri adalah terjadinya gangguan
fungsi peralatan yang digunakan, akibat kerusakan dari komponen penyusunnya
Krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia secara tidak langsung telah menyebabkan
banyak perusahaan melakukan efisiensi, diantaranya adalah menunda penggantian
suku cadang dan melakukan cara alternatif dengan melakukan rekonsiliasi pada
komponen yang rusak tersebut. Mechanical seal adalah salah satu komponen yang
terkena dampak terjadinya krisis ekonomi hingga harganya menjadi mahal dan sulit
diperoleh. Sebelum krisis terjadi, kerusakan komponen ini akan segera dilakukan
penggantian komponen yang baru. Oleh karena itu, efisiensi yang perlu
dipertimbangkan selama krisis, adalah melakukan alternatif rekondisi pada
komponen ini.
Dalam melakukan rekondisi, terlebih dahulu mengetahui jenis mechanical seal
yang akan direkondisi, jenis kerusakan yang teijadi, pemilihan material yang
digunakan berdasarkan ketentuan dan ketersediaan di pasaran, dan memperkirakan
usia pakai yang dicapai. Efisiensi biaya diukur dari perbandingan biaya rekondisi
dengan harga pembelian baru komponen mechanical seal.

"
1999
S36891
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rio Meilizar
"ABSTRAK
ini pemerintah rnelalui program-programnya telah bempaya Lmtuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mulai menggalakkan sektor industzi skala kecil. lui terlihat dari mulai dikucurkannya dana lcreclit dalam jumlah besar kepada pengusaha yang termasuk di dalam selctor ini. Namun seperti yang kita semua ketahui, dalam upaya untu]-c mendapatkan kredit tersebut tentunya mereka harus memenuhi beberapa persyaratan yang ketat. Maka dalam keadaan perekonomian yang masih sulit ini para pengusaha kecil ini torpaksa rnasih harus menunggu beberapa lama lagi untuk pengembangan usahanya.
Salahsatu bidang usaha dalam industri kecil ini adalah usaha pembuatan botol plastik yang mengandallcan mesin pencetak botol plastik (plastic bottle blow molding machines). Sayangnya, kondisi mesin sederhana yang sudah agak ketinggalan jaman ini juga sudah tidak mampu beroperasi secara optimal lagi. Permasalahan utama yang menjadi kendalanya ialah kenja mesin pemanasnya yang menghasilkan pemanasan tidak memta pada benda kenja. Hal inilah yang menarik perhatian dan penulis kemudian menjadikannya topik penelitian untuk skripsi.
Dalam penelitian ini penulis menganalisa kemungkinan penyebab tezjadinya kerusakan tersebut, hingga pada akhimya disimpulkan bahwa yang menjadi penyebab permasalahan cli atas adalah karena pengaruh konveksi dari udara luar yang apabila nilainya cukup besar maka akan sangat mempengaruhi kinexja rnesin pemanas. Untuk itu di dalam usulan penyelesaian masalah penulis menyarankan pemasangan penutnp sederhana agar dapat meminimalkan _pengaruh konveksi dari udara luar. Demikian semoga usulan tersebut di dalam pelaksanaannya dapat ikut memhantu menyelesaikan salahsatu dari berbagai permasalahan yang dihadapi oleh pengusaha selctor industri kecil.

"
1999
S36859
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakhrul Rozi
"ABSTRAK
Produk-produk pertanian seperti sayur-sayuran dan buah-buahan serta
produk peternakan seperti daging mempunyai sifat yang tidak stabil serta umur simpan yang pendek. Pada dasarnya kualitas produk holtikultura tidak dapat
diperbaiki, tetapi dengan teknologi pasca panen hal ini dapat dipertahankan atau
setidaknya dapat dikurangi laju penurunan mutunya serta diperpanjang umur \
simpannya.
Pengeringan beku (freeze drying) adalah metode yang dianggap paling baik saat ini untuk pengawetan produk holtikultura. Pada metode ini, produk didinginkan hingga membeku kemudian air dalam bentuk fasa padat dikeluarkan dari bahan secara sublimasi pada keadaan hampa udara. Metode pengeringan beku memiliki keunggulan pada kualitas produk yang dihasilkan. Pengambilan kandungan air pada produk akan menyebabkan kualitas produk dapat dipertahankan dalam waktu yang sangat lama tanpa terjadi reaksi enzimatik
dlsamping volume bahan menjadi lebih kecil dan beratnya menjadi berkurang
sehingga mudah dalam penyimpanan Mesin pengering beku ini terdiri dari empat komponen utama yaitu mesin pendingin (refrigerator), tabung hampa udara (vacuum chamber), pompa vakum (vacuum pump) dan heater. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui unjuk kerja mesin pengeringan beku perakitan sendiri, menyelidiki proses perpindahan panas dan massa dan berbagai faktor yang mempengaruhinya. Perpindahan panas yang digunakan?

"
2000
S37198
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Fadjar Adjidarma
"Pertumbuhan yang meningkat dari dunia otomotif telah menciptakan peluang tersendiri. Peluang tersebut muncul dari banyaknya jumlah kendaraan yang digunakan, dimana kendaraan tersebut tentu memerlukan rangkaian pemeliharaan yang rutin sehingga performa dari kendaraan tersebut selalu dalam kondisi yang optimal. Seringkali dalam rangkaian pemeliharaan tersebut, kita harus mengangkat kendaraan sehingga pekerjaan pemeliharaan Iebih mudah dan efisien dalam peiaksanaannya.
Banyaknya kebutuhan akan alat pengangkat menumbuhkan ide untuk merancangnya untuk dapat dibuat di dalam negeri karena sebelumnya pengadaan kebutuhan dilakukan dengan cara mengimpor, disamping harganya Iebih mewah, kita dapat sedikit demi sedikit mengurangi ketergantungan terhadap produk luar negeri.
Ada beberapa tipe dari alat pengangkat mobil, namun alat pengangkat mobil in ground tipe semi hidrolik memiiiki karakteristik tersendiri, diantaranya adalah mudah dalam pengoperasiannya, perawatannya dan cocok untuk bengkel-bengkel perawatan mobii, uniuk pekenaan penyucian, inspeksi rem dan roda, ganti oli dan sebagainya.
Dalam skripsi ini akan dibahas perancangan sistem semi hidrolik dari aiat pengangkat mobil tipe in ground, yang terdiri dari analisa kekuatan silinder, jumlah oli yang digunakan. katup kontrol oli, tekanan udara yang dibutuhkan Serta sistem distribusinya.

An increasing growth of automotive industry has made new opportunity, it is come from a lot of vehicle being used. Those vehicles need maintenance to make their perfom-lance always in optimum condition. Often on the maintenance process, we have tc lift up a car so the process will be easier and more eflicient.
From the need of the lift, there is an idea to make it in our country, because we still have to import it from foreign country- lt will be cheaper and we can reduce our dependency to foreign countfy's product.
There are many types of car tilt but an in-ground semi hydraulic lift has its own features, such as easy in operation, in maintenance and suitable for washing, oil change, brake and wheel inspection etc.
This tinal project contains design of in-ground semi hydraulic car lift. lt will cover analysis of mechanical strength of cylinder, oil quantity, oil control valve, required air pressure and its distribution.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S34789
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Awaludin
"Kebutuhan manusia akan kertas amplop dewasa ini semakin meningkat. Kertas amplop memegang kegunaan yang besar dalam aktintas sehari-hari manusia, tidak saja menjadi kebuluhan secara perorangan tetapi dalam skala besar dibutuhkan juga oleh instansi perusahaan, lembaga-lembaga pendidikan dan Iain-Iain. Manusia sebagai makhluk yang senantiasa berkembang secara pemikiran dan pola hidup menginginkan segala sesuatu dapat dilakukan seoara mudah, cepat, ekonomis dan aman. Mesin potong kertas amplop yang mudah dalam penggunaan dan perawatan, kecepatan kerja yang tinggi, murah harganya serta memiliki tingkat keamanan yang tinggi menjadi sesuatu yang diharapkan.
Untuk itu dalam skripsi ini, kami mencoba merancang Mesin Potong Kertas yang menggunakan tenaga hidrolik dan kontruksi yang sederhana dengan menggunakan pelat baja dengan beban yang diinginkan sebesar 30 ton. Pada skripsi ini diadakan perhitungan mengenai desain sistem hidrolik meliputi; dimensi silinder dan piston dan daya motor yang digunakan serta kontruksi mesin yang mencakup ketebalan pelat minimal untuk digunakan.
Dari hasil perhitungan didapatkan bahwa rancangan Mesin hidrolik kertas amplop mampu menghasilkan beban yang diinginkan dan kontruksi mesin yang memggunakan pelat baja dapat menahan beban tesebul. Hal ini terlihat dari hasil perhitungan dan analisa dengan memggunakan SAP 2000 berupa tebal pelat yang digunakan lebih besar dan tebal pelat minimal yang harus digunakan, juga dapat dilihat juga bahwa distribusi tegangan maksimal yang terjadi diseluruh bagian kontruksi mesin tersebut berada dibawah tegangan izin baja yang digunakan.

Nowadays, Human needs on envelope papers is increasing rapidly. Envelope papers have a lot of uses in daily activities. More than individual needs , in alarge scale envelope papers are consumted by many institutions, Companies Education Institution, etc. People needs everythings which is easily, fast, economic and safety. Cutting Machine of envelope papers in easily maintenance and uses, highly work speed, low price, and safety is needed admirely.
In this research, Cutting machine of paper were designed by hydraulic force with simplr constractions using stell plate in 30 ton loads. Design of Hydraulic system is calculated in this reseach including: piston and silindrio dimention, motor power and mechanical constraction to gate minimum plate thickness.
According to the calculation, Hydraulic machine of envelope papers produce expected load and mechanical construction of stell plate is strong enough to hold the load. Calculation and analysis by SAP 2000, shows real plate thickness is higher than minimum plate thickness which have to be used. Ultimate stress distribution on the whole plate of mechanical construction under permissible stress.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S37095
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alvi Syachrin
"Pesamaan gerak parabola sebuah bola yang dilnntarkan, secara matematis memiliki hubungan dengan persamaan pada sistem pneumatik. Hubungan ini ada pada variabel kecepatan dimana pada persamaan gerak parabola kecepatan digunakan dalam menentukan jangkauan atau tinggi lontaran sedangkan kecepatan pada persamaan sistem pneumatik menentukan besar gaya dengan tekanan dan luas permukaan silinder tertentu.
Dalam percobaan yang dilakukan pada mesin pelontar bola voli ini ternyata kecepatan yang dihasilkan tidak bisa sesuai dengan teori. Ini disebabkan karena adanya efek peredaman yang terjadi karena lubang masukan dan lubang keluaran memiliki besar yang sama. Dengan demikian udara keluaran yang terdesak tidak bisa keluar sekaligus secara tiba-tiba. Hal ini menyebabkan efek impaci yang dihasilkan kecil sekali dan bola tidak bisa terlontar sesuai dengan tinggi lontaran yang diinginkan.

A parabolic equation of the throwing ball, mathematically has a relation with pneumatic system equation. This relation is in velocity variable where in parabolic equation velocity is used to decide range or height of throw and in system pneumatic equation, it is used to decide force with specific pressure and surface area.
In this experiment that has done on volleyball thrower machine, the velocity isn't match with the theory. This is because of dampin effect that happened because air in and exhaust have same diameter. It means the exhaust air can not go out suddenly and make the impact effect is very small and the throw of the ball can not match with the formula.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S37730
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yudhi Adi Permadi
"Derek (Crane) merupakan sarana penting dan utama pada industri manufakiur alal berat dimana aplikasinya telah diterapkan sedemikian Iuas sehingga dapat mempermudah dalam membawa dan memindahan material/komponen saat produksi maupun pengiriman. Salah satu komponen penting dari crane adalah tali (rape) atau tali baja (steel wire rope) pada industri alat berat. Sedemikian pentingnya komponen ini karena dapat mempertahankan stabilitas dalam pengoperasian crane saat mengangkat dan memindahkan materi, sehingga karakteristik tali harus benar-benar diperhatikan seperti kekuatan bahan (tegangan), dimensi, beban maksimum dan konstruksi tali dimana mempengaruhi kinerja crane.
Namun kadang-kadang, terjadi kerusakkan pada tali crane yang dapat menimbulkan hambatan bagi kemampuan produksi perusahaan, seperti diakibatkan oleh ketidakseimbangan beban waktu mengangkat atau posisi tali tidak sesuai alur pada drum/puli serta sebab lainnya. Maka suatu prediksi, perencanaan dan analisa yang balk terhadap kekuatan tali crane yang meliputi konstruksi tali, beban maksimum, tcgangan tali, hingga umur pakai tali sangat penting sehingga hasilnya dapal dijadikan acuan maupun referensi dalam pengoperasian dilapangan serta pemilihan material tali sesuai kebutuhan. Hal ini tentunya bermanfaat dalam memperpanjang umur pakai tali yang berimplikasi pada peningkatan efisiensi waktu dan efektifitas kerja perusahaan.

Crane is an important and main equipment facility in heavy equipment industrial manufacture where this application have been applied so that its make easy to carry and moving material/component for fabrication or delivery. One kind of component of crane is rope, or steel wire rope in heavy equipment industry. So important this component because it can maintain stability in crane operation when lifting and moving malerial, so they rope characteristics must exactly become OUI attention like strengthen of material dimension, maximal load and rope construction where its influence performance of crane.
But sometimes rope is being failure that can cause barrier or obstruction for produclion company capacity, like non balancing load when lifting (misalignment) or position of rope does'nt march will: line in drum/pulley or other cause. So, a good prediction, planning and analyzing of rope material life rope construction, maximum load rope stress until rope is very important in other that result can be as a guide or reference when operating in factory and choice rope material that match with our need. This step is useful for increasing rope life that make good implication io increase eficiency and company working effectively.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S37082
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Roger, Roy Riesco
"Indonesia mempakan negara kepulauan dengan beribu pulaunya dan lautnya yang luas. Potensi perikanan Indonesia merupakan salah satu yang terbesar di dunia, ya.itu selcitar 6,4 juta ton per tahun_ Alcan tetapi potensi ini belum tergali dengan baik. Salah satu penyebabnya adalah Indonesia kekurangan armada penangkap il-:an yang memadai- padahal untuk meniugkatlcan procluksi perikanan, dibutuhkan armada penzmgkapan ikan yang mampu memenuhi potensi perlkanan Indonesia.
Untuk itulah ditawarkan sebuah alternatif pembuatan kapal ikan yang bam dengan kelmtungan pembuatan yang lebih mudah dan cepat. Altematif yang ditawarkan adalah dengan merancang larnbungjfar-suqfaced, yaitu lambung dengan pelat yang datar, Pcrancangan dilakukan pertama-tama dengan menggambar lines plan kapal pada umumnyafkonvensi0nal_ Kemudian lines plan ini dimodililcasi menjadi flat-swjfaced. Langkah ini diambil karena tidak adanya perhitungan untuk perancangan lambung flat-swjfaceci Modiiikasi pun tidak bisa dilakukan sembarangan, tctapi harus ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar hasilnya baik dan layak untulc diwujudnyatakan. Kapal dcngan flat-surfaced hull sangat mudah dibuat dan juga dalam waktu yang singkat sehingga diharapkan kapal ini bisa membantu Indonesia dalam menggali potensi perikanannya. Tentunya jlat-swfaced hull bisa juga diterapkan pada jenis kapal yang lain dengan keuntungan yang ditawarkan sama.
Tentunya ada beberapa kekurangan juga yang dapat ditemui pada bentuk lambung sepcrti ini, seperti hambaian akfm relatif lebih besar. Akan tetapi untuk melihat apakah perbedaan itu akan signifikan perlu dilakukan pengujian Hal ini bisa dljadikan topik bam untuk penulisan tugas akhir, sebagaimana juga dengan stabilitas dan kekuatan kapal.

Indonesia is an archipelagic country with its thousand of islands' and acres of sea. [ts fishery potency is one of the largest in the world about 6.4 millions of tons per year. But this potency hasn ‘t been maximized yet. The lack of good fishing vessel _fleet might be the primary cause of this tragedy. So we can say that the conclusion of this problem is Indonesia needs- fishing vessel fleet to maximize the production of local fshery.
So we ojer an alternative in fishing vessel building with faster and easier production advantageous. This altemative is aflat-surfaced hull for shp. What we do here is to modyicate a conventional ship hull form into a _flat-surfaced form. We do it this way because we don 't have anyformula to design ajlat-surfaced hull. But it can not easib/ designed we must pay attention to several things in order to make a good design, Shhi with fIat~suU`aced hull can be built easib/ don in a small amount of time so we have expectation that this kind of shqo could hehe indonesia to maximize its potency of fishery. Moreover, this form of hull isn’t just for fishing vessel, it could be applied to another kind of shho with the some ojered-advantages.
It seems likely that shy: with this hull form could have a bigger form-resistance number. But to figure out whether this disadvantage is signyicant or not, we must held a towing tank test. This is interesting to be a new topic of thesis, but also the stability and strength as well.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S38059
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heru
"Indonesia merupakan salah satu negara dengan potensi kelautan terbesar didunia. Hal ini karena luas lautan Indonesia mencapai 75 % dari luas keseluruhan wilayah Indonesia. Walaupun memiliki potensi yang besar, tetapi pemanfaatan terhadap sumber kelautan ini belum optimal. Salah satu kendalanya adalah kurangnya armada kapal untuk menangkap ikan. Armada kapal yang digunakan oleh sebagian besar nelayan saat ini merupakan kapal yang memiliki keterbatasan dalam hal jarak tempuh, kapasitas muat ikan dan peralatan untuk menangkap ikan. Kondisi ini diperparah dengan cepatnya umur pemakaian mesin pada kapal nelayan tersebut. Sebagian besar mesin yang digunakan pada kapal nelayan ini, merupakan mesin yang bukan diperuntukan digunakan dilaut (marine use). Penggunaan mesin ini (nonmarine use) dilakukan para nelayan karena harganya yang lebih murah jika dibandingkan dengan harga mesin untuk digunakan dilaut (marine use). Meskipun demikian, mesin jenis ini (non-marine use) belum tentu sesuai jika diaplikasikan pada kapal nelayan. Hal ini dapat dilihat dari cepatnya umur pemakaian mesin ini. Salah satu penyebabnya adalah kurang cocoknya cooling system pada mesin tersebut. Kendala ini dapat diatasi dengan merancang cooling system yang lebih sesuai. Aspek desain yang digunakan untuk merancang cooling system ini adalah terpenuhinya kebutuhan heat transfer requirement dan dimensi cooling system yang compact. Desain cooling system yang dihasilkan, diharapkan sesuai untuk digunakan pada non-marine use engine sehingga dapat menambah umur pemakaian mesin itu sendiri.

Indonesia is one of the countries with the highest sea potential in the world. This is due to the sea area that covers Indonesian territory up to 75%. Even though with this large potential on the sea, but the use of this resource has not yet come to optimal stage. One of the main obstacles is the lack of the ship armada to catch fish. The ships armadas that have been used by most fishermen today are ships that have limitation on sailing distance, load capacity and equipment to catch fishes. This condition becomes more severe with the sort period of the engine usage. Most of the engine that is use on the fishermen ship is not meant to operate on the sea (marine use). The used of this engine by the fishermen due to the lower price compared with the price of marine-use engine, even though this non-marine use engine can not be 100% compatible to apply on the fishermen ship. This condition can be identified by the short period of the engine usage. One of the causes the engine to break down is because the cooling system can not work properly. This problem could be overcome by designing cooling system that more suitable to applied on the non-marine use engine. The design aspects that will be used to design this cooling system are the heat transfer requirements are achieve and the compactness of the cooling system dimension. The cooling system design that will be produce hopefully will suitable to work on the nonmarine use engine and finally it can make the engine usage period longer."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S38074
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8   >>