Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 26 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siti Aisyah Adri
"ABSTRAK
Skripsi yang berjudul Istilah Kekerabatan pada Alquran dan Padanannya di Bahasa Indonesia ini membahas mengenai istilah kekerabatan di dalam Alquran yang memiliki berbagai padanan di dalam bahasa Indonesia. Korpus data yang digunakan adalah Alquran dengan bahasa Indonesia terjemahan Kementerian Agama Republik Indonesia tahun 2012. Penelitian tersebut bertujuan untuk menganalisis dan mengkaji padanan istilah kekerabatan inti pada bahasa Arab Alquran dalam bahasa Indonesia. Untuk mencapai tujuan tersebut, digunakan teori sistem kekerabatan di Arab yang dikemukakan oleh Sahlany dan Husseini (2010), teori penerjemahan teks agama dari Thawabteh (2012) dan teori padanan formal dan padanan dinamis dari Nida dan Taber (1982). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebuah kosakata kekerabatan Arab memiliki padanan yang berbeda di Alquran khususnya pada terjemahan bahasa Indonesia.

ABSTRACT
This thesis entitled Kinship Terms in Quran and Their Equivalent in Indonesia contains the kinship terms in Quran that have various equivalencies in Indonesia language. The corpus data used in this thesis is Quran with Indonesia translation by Ministry of Religion Affairs of Republic Indonesia. The purpose of this thesis is to describe and to analyze the Indonesia equivalencies of the core kinship terms in Arabic of Quran. In this thesis, the author uses Sahlany and Husseinis theory for Arabic kinship system, Thawabtehs theory for translation of authoritative text and Nida and Tabers theory for formal and dynamic equivalency in translation. The result of this thesis is that Arabic kinship terms in Quran have various meaning in Indonesia."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fany Aulia Fachmi
"Penelitian ini mengkaji tentang campur kode yang terdapat pada lirik lagu ciptaan rapper asal Arab Saudi, yaitu Qusai Kheder. Penelitian ini dilakukan agar dapat mengetahui bentuk campur kode yang terdapat pada lagu-lagu Qusai dan faktor apa saja yang mempengaruhi campur kode dalam lirik lagu tersebut. Penulisan penelitian ini dilandasi dengan teori campur kode oleh Muysken (2004) dan Yen (2009). Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kualitatif dengan studi pustaka dan dianalisis secara deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan ialah metode simak dan observasi tidak langsung melalui kanal YouTube dan situs-situs kumpulan lirik lagu. Dalam delapan lagu yang dianalisis, yaitu The Wedding, Beware, The Job, From Jeddah to LA, Yalla, Like Gold, dan That’s Life, ditemukan tiga bentuk campur kode menurut Muysken, yaitu Insersi, Alternasi, dan Leksikalisasi Kongruen. Bentuk campur kode yang terjadi berupa kata, frasa, dan klausa. Faktor-faktor yang menyebabkan campur kode dalam lirik lagu ciptaan Qusai adalah persepsi tentang latar belakang pencipta lagu dan sikap bahasa dalam lirik lagu tersebut sebagai usaha lokalisasi sekaligus globalisasi.

This final project analyzes about code mixing in the lyrics of songs by rapper from Saudi Arabia, Qusai Kheder. This research conducts in order to find out the forms of code mixing found in Qusai`s songs and what factors influence the code mix in the lyrics. The writing of this research is based on the mixed code theory by Muysken (2004) and Yen (2009). This research is a qualitative research with literature study and analysed descriptively. Data collection methods used are the method of listening and indirect observation through YouTube platform and song lyrics collection websites. In the eight songs analysed, titled The Wedding, Beware, The Job, From Jeddah to LA, Yalla, Like Gold, dan That’s Life, three forms of code mixing according to Muysken were found, those are Insertion, Alternation, and Congruent Lexicalization. Code mixing that occurs is in the form of words, phrases, and clauses. The factors that cause code mixing in the lyrics of the songs created by Qusai are perceptions about the background of the song’s writer and the language attitude in the songs` lyrics as an effort of localization as well as globalization."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Adil Gholib
"Penelitian ini  membahas mengenai tindak tutur direktif yang terdapat pada Al-Qur’an Surat Yusuf.  Surat Yusuf merupakan surat yang isinya menceritakan kisah hidup dari Nabi Yusuf. Surat ini memiliki latar, alur, tokoh dan dialog-dialog tutur. Penelitian ini bermaksud untuk mengidentifikasi apa saja bentuk dan fungsi tindak tutur direktif yang ada pada ayat-ayat di dalam  dialog-dialog yang terdapat dalam Surat Yusuf. Penelitian ini menggunakakn metode content analysis yaitu Teknik penilitian untuk membuat kesimpulan yang sah berdasarkan konteksnyaPenulis menggunakan Teori Bach dan Harnish yang mengatakan bahwa fungsi dari tindak tutur direktif terbagi atas 6 fungsi yaitu: 1.) Requestives, 2.) Questions, 3.) Requirements, 4.)  Prohibitives, 5.) Permissives, dan 6.) Advisories. Penulis menemukan 46 tindak tutur direktif dalam Surat Yusuf dengan fungsi-fungsi yang ditunjukan pada teori Bach dan Harnis di atas.  Sedangkan bentuk tindak tutur yang ditemukan dalam penelitian ini meliputi tindak tutur direktif literal langsung dan tindak tutur direktif literal tidak langsung.

This study discusses the directive speech acts contained in the Al-Qur'an Letter of Yusuf. The Letter of Yusuf is a letter whose contents tell the life story of the Prophet Yusuf. This letter has a background, plot, characters and speech dialogues. This study intends to identify what forms and functions of directive speech acts exist in the verses in the dialogues contained in Surah Yusuf. This research uses content analysis method, namely research technique to make valid conclusions based on the context. The author uses Bach and Harnish's theory which says that the function of directive speech acts is divided into 6 functions, namely: 1.) Requestives, 2.) Questions, 3.) Requirements, 4.) Prohibitives, 5.) Permissives, and 6.) Advisories . 46 directive speech acts is found in the Letter of Yusuf with the functions shown in Bach and Harnis's theory above. Whereas the speech act forms found in this study include direct literal directive speech acts and indirect literal directive speech acts."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ira Alwiyah
"Tesis ini membahas tentang bentuk kata seru dalam bahasa Arab dan makna pragmatis yang terdapat dalam film kartun seri Ṣalāh Al-Dīn Al-Ayyūbī. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah media visual berupa film kartun berbahasa Arab standar, Ṣalāh Al-Dīn Al-Ayyūbī episode 11 yang berjudul حلم الطيران / hilmu al-tayarān / yang artinya mimpi terbang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif. Dalam tesis ini, penulis menggunakan teori Wilkins 1992 dan Salim & Muhsin 2010 tentang bentuk interjeksi bahasa Arab yang merupakan kata atau kumpulan kata untuk mengungkapkan perasaan emosional secara spontan. Teori Halliday dan Hasan 1983 tentang makna kontekstual dari kata seru. Hasil dari penelitian tesis ini berupa bentuk-bentuk kata seru dalam bahasa Arab berupa primer, sekunder, frasa, dan bentuk lain (klausa).

This thesis discusses the form of interjection in Arabic and the pragmatic meanings contained in the cartoon series Ṣalāh Al-Dīn Al-Ayyūbī. The data used in this study are visual media in the form of standard Arabic cartoon films, Ṣalāh Al-Dīn Al-Ayyūbī episode 11 entitled حلم الطيران / hilmu al-tayarān / which means flying dreams. The method used in this research is descriptive analysis method. In this thesis, the author uses the theory of Wilkins 1992 and Salim & Muhsin 2010 about the form of Arabic interjection which is a word or a collection of words to express emotional feelings spontaneously. Halliday and Hasan 1983 theory about the contextual meaning of interjection. The results of this thesis research are in the form of exclamation words in Arabic in the form of primary, secondary, phrases, and other forms (clauses)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riska Alfianti
"Tari Zapin adalah tari khas Melayu Riau. Tari ini berkembang dan populer di kalangan komunitas masyarakat Melayu. Tari Zapin merupakan hasil dari persentuhan budaya Arab dengan budaya Riau yang berkembang hingga sekarang. Penelitian ini mengangkat sebuah rumusan masalah yaitu, bagaimana dampak terjadinya akulturasi antara Tari Zapin di Arab dan Riau? Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan Teknik pengumpulan data berupa studi pustaka, dan dilengkapi wawancara dengan Lembaga Adat Melayu Riau, Sanggar Tari Laksemana Pekanbaru, dan Penari Zapin dari Riau. Teori yang digunakan adalah teori Akulturasi. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukannya beberapa akulturasi Tari Zapin Riau yang dipengaruhi oleh budaya Arab. Akulturasi ini memiliki beberapa aspek yaitu dari sisi penari, alat musik, busana, gerakan, dan fungsi pertunjukkan. Masing-masing bidang tersebut mengalami perubahan seiring berjalannya waktu sehingga menghasilkan tari Zapin yang dikenal sekarang. 

Zapin dance is a typical Riau Malay dance. This dance develops and is popular among the Malay community. Zapin dance is the result of the contact of Arab culture with Riau culture which has developed until now. This research raises a problem formulation, namely, how is the impact of acculturation between Zapin Dance in Arabia and Riau? This research uses qualitative methods with data collection techniques in the form of literature studies, and is complemented by interviews with the Riau Malay Customary Institute, Laksemana Dance Studio Pekanbaru, and Zapin Dancers from Riau. The theory used is Acculturation theory. The result of this research is the discovery of some acculturation of Riau Zapin Dance which is influenced by Arabic culture. This acculturation has several aspects, namely in terms of dancers, musical instruments, clothing, movements, and performance functions. Each of these fields has changed over time to produce the Zapin dance known today.  "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dinda Nur Fauziyyah
"Penelitian ini bertujuan mengetahui bentuk-bentuk kecemasan yang terdapat di dalam puisi Bayna Qushur Al-Aghnia yang ditulis oleh sastrawan Arab modern, yaitu Nazik Al-Malaikah. Sumber data utama dalam penelitian ini menggunakan puisi Bayna Qushur Al-Aghnia karya Nazik Al-Malaikah, salah satu puisi yang didasarkan pada efek emosional dari ketimpangan sosial-ekonomi di tengah masyarakat pada masa itu. Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif, yaitu untuk mendeskripsikan dan mengidentifikasikan baris puisi yang sesuai dengan aspek kecemasan yang berhubungan dengan psikoanalisis Sigmund Freud. Hasil pemelitian yang diperoleh adalah terdapat tiga bentuk kecemasan dalam puisi Bayna Qushur Al-Aghnia, yaitu kecemasan objektif, kecemasan neurotik, dan kecemasan moral. Akan tetapi, lebih didominasi oleh kecemasan moral. Puisi tersebut mengajak para pembaca untuk turut serta merasakan emosi dan kesedihan yang digambarkan oleh Penyair.

The purpose of this research is to find out the forms of anxiety contained in the poem Bayna Qushur Al Aghnia written by a modern Arabic writer, namely Nazik Al Malaikah. The main data source for this research uses the poem Bayna Qushur al-Aghnia by Nazik al Malaikah, one of the poems based on the emotional effects of socio-economic inequality in society at that time. The method used is a qualitative descriptive research method, namely to describe and identify lines of poetry that correspond to aspects of anxiety associated with Sigmund Freud's psychoanalysis. The research results obtained are that there are three forms of anxiety in the poetry of Bayna Qushur al-Aghnia, namely objective anxiety, neurotic anxiety, and moral anxiety. However, it is more dominated by moral anxiety. The poem invites the reader to feel the emotion and sadnedd described by the poet."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Farhan
"Permasalahan yang terjadi terkait makna idiom dapat dijabarkan oleh peneliti dalam sebuah rumusan masalah, yaitu bagaimana makna idiom yang terdapat pada Al-Qur`an di Surat Yusuf. Berangkat dari rumusan masalah tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah untuk menjabarkan makna idiom yang tersebar dalam Al-Qur`an di Surat Yusuf. Metodologi yang peneliti terapkan dalam penyusunan penelitian ini adalah pertama mengumpulkan idiom-idiom yang tersebar di Surat Yusuf, kedua mengidentifikasi dan menganalisis bentuk dan makna idiom tersebut, dan ketiga menjabarkan hasil identifikasi tersebut dengan metode deskriptif. Jadi, penelitian ini bersifat kualitatif dengan metode analisis-deskriptif. Pada Surat Yusuf, peneliti menyimpulkan makna idiom dapat diklasifikasikan menjadi idiom mutlak dan idiom transparan. Makna-makna yang terdapat pada idiom akan berbeda dengan konstruksi pembentuknya. Jika makna idiom berbeda secara keseluruhan dari konstruksi pembentuknya, maka itu termasuk idiom mutlak. Namun, jika salah satu makna idiom mirip dengan konstruksi pembentuknya, maka itu termasuk ke dalam idiom transparan.

The problems that occur related to the meaning of idioms can be described by the author in a formulation of the problem, namely how the meaning of idioms is contained in the Qur`an in Surah Yusuf. Departing from the formulation of the problem, the purpose of this study is to describe the meaning of idioms that are found in the Qur`an in Surah Yusuf. The methodology used by the author in the preparation of this research is to firstly collect arabic idioms which are scattered in Surah Yusuf, secondly to identify the form and meaning of these idioms, and thirdly to describe the results of these identifications using a descriptive method. So, this research method is categorized as qualitative with descriptive-analytic method. Western, Arabic and Indonesian linguists agree that idioms have a construction form formed from phrases, clauses or sentences. If one of the elements of the idiom is changed or reversed in its composition, then the meaning will change or even become meaningless. In Surah Yusuf, the writer concludes the meaning of idioms can be classified into absolute idioms and transparant idiom. The meanings contained in the idiom will be different from the construction of its shaper. If the meaning of the idiom differs as a whole from its forming construction, then it belongs to the absolute idiom. However, if one of the meanings of an idiom is similar to its forming construction, then it belongs to the transparant idiom."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sania Faradila Aisyah Supardi
"Henna merupakan istilah lain dari tanaman Lawsonia Inermis. Henna merupakan tanaman yang banyak ditemukan di negara-negara Timur Tengah, seperti Mesir dan Palestina, hingga di negara India. Henna juga telah banyak tersebar di Indonesia. Tren pemakaian henna di Indonesia yang banyak digunakan dalam pernikahan ini telah menjadi sangat populer terutama di kalangan anak muda Jakarta, menjadikan henna sebagai salah satu icon riasan yang harus dipakai saat menikah. Selain karena tren, para mempelai memakai henna juga karena memiliki makna yang mendalam. Beragam motifnya juga memiliki makna masing-masing. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk meneliti tren dan makna pemakaian henna dalam pernikahan di kalangan anak muda Jakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif-deskriptif, studi pustaka, dan studi penelitian lapangan dengan observasi tidak langsung, dokumentasi, dan melakukan wawancara kepada narasumber terkait. Penelitian ini dianalisis menggunakan teori kebudayaan populer oleh Mukerji (1991).

Henna is another term for the Lawsonia Inermis plant. Henna is a plant that is widely found in Middle Eastern countries, such as Egypt and Palestine, to India. Henna has also been widely spread in Indonesia. The trend of using henna in Indonesia, which is widely used in weddings, has become very popular, especially among young people in Jakarta, making henna one of the makeup icons that must be worn when getting married. Apart from the trend, the bride and groom wear henna also because it has a deep meaning. The various motifs also have their respective meanings. Therefore, the author is interested in researching the trends and meanings of using henna in marriage among young people in Jakarta. The method used in this research is qualitative-descriptive, literature study, and field research study with indirect observation, documentation, and conduct."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Andini Putri
"Serial Madrasah al-Rawābī li al-Banāt (Alrawabi School For Girls) berasal dari negara Yordania yang tayang di Netflix pada tahun 2021. Serial tersebut terdiri dari enam episode menceritakan tentang perundungan remaja, persahabatan, persaingan, dan dendam. Tujuan penelitian ini untuk mengungkapkan karakteristik tokoh utama serta faktor perkembangan karakter yang memengaruhi tokoh tersebut dari episode satu sampai episode tiga serial tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan teori analisis karakter dari Edgar V. Roberts (1969) dan teori penokohan bulat dari Kelley Griffith (2011). Data penelitian diambil dari data dokumentasi tangkapan layar potongan serial dan data pustaka yang relevan dengan penelitian. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tokoh utama memiliki karakter yang tertutup dan cukup bahagia. Diantara sikapnya adalah setia dengan sedikit teman, semangat pada hal yang diminatinya, taat peraturan, dan tidak terlalu ekspresif menunjukan kebahagiaannya. Tokoh utama mengalami perkembangan karakter disebabkan oleh faktor eksternal yang berupa tekanan dari kasus perundungan yang dialaminya sehingga karakternya berkembang secara dinamis menjadi pribadi yang mudah marah dan kesal, ketakutan dan tertekan hingga berujung menjadi pendendam sebagai bentuk respon dan pertahanan dirinya terhadap para pelaku yang terlibat dalam perundungan terhadap dirinya.

Madrasah al-Rawābī li al-Banāt (Alrawabi School For Girls) is a series that comes from Jordan and was released on Netflix in 2021 with six episodes. The story of this series is about teenage bullying, friendship, competition, and revenge. This research aims to uncover the main character's characteristics and the developmental factors that influence the character. This research focuses on episodes one to three of the series. It uses a qualitative descriptive research method with the character theory by Edgar V. Roberts (1969) and the round character theory by Kelley Griffith (2011). This research data is obtained from documentary data screenshots of the series and library data relevant with this research. The results of this research show that the main character has an introverted personality and quite happy. Among her attitudes are being reserved, loyal to a few friends, passionate about what attracted to her, obedient to the rules, and doesnt too much expressing her happiness. The main character undergoes character development caused by external factors in the form of pressure by bullying incidents she has. As a result, her character evolves dynamically into a person who easily becomes angry and irritated, scared, and deeply depressed, leading to becoming vengeful as a form of response and self-defense against the perpetrators who bullying her."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yoan Ramadhan
"Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tentang tokoh Bustami Abdul Gani dan strategi pengajaran bahasa Arab yang digunakannya dalam penerapan metode langsung. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif dengan pendekatan historis dan studi pustaka. Pendekatan historis digunakan untuk menelusuri riwayat hidup Gani yang sudah meninggal. Studi pustaka digunakan untuk menganalisis sumber dengan mengandalkan buku atau jurnal penelitian yang berkaitan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gani adalah seorang ahli dan pengajar bahasa Arab yang telah menaruh perhatian pada pengembangan pengajaran bahasa Arab di Indonesia. Semangatnya dalam mengajar dan mengembangkan metode pengajaran bahasa Arab harus diteruskan oleh generasi setelahnya. Suatu metode dalam pengajaran bahasa Arab tidak dapat diterapkan pada semua lembaga pendidikan. Banyak faktor yang mempengaruhi berhasil atau tidaknya suatu metode pengajaran bahasa Arab. Untuk mencapai keberhasilan tersebut, Gani mengemukakan sebuah strategi yang dapat dilakukan oleh pengajar bahasa Arab dalam penerapan metode langsung. Metode langsung adalah metode pengajaran bahasa Arab dengan cara guru langsung menerapkan bahasa Arab sebagai bahasa pengantar tanpa menggunakan bahasa ibu. Dengan digunakannya strategi tersebut, diharapkan pengajaran bahasa Arab di Indonesia menjadi semakin baik.

This research aims to explain the figure of Bustami Abdul Gani and the Arabic teaching strategy he used in applying the direct method. This research uses qualitative descriptive analysis method with historical approach and literature study. The historical approach is used to trace the life history of the deceased Gani. Literature study is used to analyze sources by relying on related books or research journals. The results show that Gani was an Arabic language expert and teacher who had paid attention to the development of Arabic language teaching in Indonesia. His passion in teaching and developing Arabic teaching methods should be continued by the generation after him. A method in teaching Arabic cannot be applied to all educational institutions. Many factors affect the success or failure of an Arabic language teaching method. To achieve this success, Gani suggests a strategy that can be done by Arabic language teachers in the application of the direct method. The direct method is a method of teaching Arabic by means of the teacher directly applying Arabic as the language of instruction without using the mother tongue. With the use of this strategy, it is hoped that Arabic language teaching in Indonesia will be better."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>