Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 72 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Cornelius
"AIS sebagai alat yang diwajibkan digunakan kapal menurut SOLAS sebagai pencegah tabrakan antar kapal memiliki potensi yang lebih besar dalam penerapan ruang lingkup data analytics. Data posisi kapal dapat membantu menggambarkan perilaku kapal di lautan. Aplikasi data AIS bisa membantu mengoptimalkan operasional kapal. Penelitian ini akan menjelaskan tentang sebuah metode penerapan data AIS untuk menghasilkan prediksi waktu tunggu kapal. Algoritma Extreme Gradient Boosting (Xgboost) akan digunakan sebagai pendekatan melakukan prediksi dari data historis. Dengan xgboost, prediksi yang dihasilkan mendapatkan nilai RMSE sebesar 268.47 dan R2 sekitar 0.3 setelah dioptimalkan dengan hyperparameter tuning. Hasil prediksi ini dapat digunakan sebagai pertimbangan penerapan green steaming ataupun bahan evaluasi pelabuhan untuk mengembangkan pelayanannya.

AIS as a tool, according to SOLAS, used as a prevention of collisions between ships has more significant potential in the application of the scope of data analytics. Ship position data can help describe ship behavior at sea. AIS data applications can help optimize ship operations. This research will describe a method of applying AIS data to generate predictions of ship waiting times. The Extreme Gradient Boosting (Xgboost) algorithm will be used to make predictions from historical data. With xgboost, the resulting prediction gets an RMSE value of 268.47 and an R2 of about 0.3 after being optimized with hyperparameter tuning. The results of this prediction can be used as consideration for implementing green steaming or evaluating port evaluation materials to develop their services."
Depok: Fakultas Teknik, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yose Satyanegara
"Galangan Penutuhan Kapal di Indonesia merupakan industri yang dapat berpotensi menutupi kekurangan scrap baja di dalam negeri serta mengurangi kapal-kapal yang sudah berusia tua dan mulai tidak ekonomis lagi. Namun secara aktual, kondisi galangan penutuhan di Indonesia belum sesuai dengan standar penerapan Green Ship Recycling yang menjadi standar internasional untuk suatu fasilitas penutuhan. Minimnya penerapan pedoman Green Ship Recycling pada Galangan Penutuhan Kapal di Indonesia, mendorong penulis untuk melakukan peninjauan karena belum adanya galangan penutuhan kapal yang berhasil mendapatkan Green Ship Recycling Certification yang artinya belum maksimal dalam menerapkan standar-standar peraturan Internasional khususnya Hong Kong Convention dan International Labor Organization. Penerapan Green Ship Recycling pada galangan penutuhan di Indonesia juga akan membuka potensi penutuhan untuk kapal asing. Dari hasil tinjauan yang akan dilakukan penulis, maka akan dirancang suatu pedoman Standard Operational Procedure (SOP) yang diharapkan akan diterapkan galangan penutuhan kapal di Indonesia. Maka dari itu, penulis memilih topik tersebut untuk dijadikan penelitian skripsi “Perancangan Standard Operational Procedure (SOP) dalam Penerapan Green Ship Recycling pada Fasilitas dan Pelaksanaan K3 Industri Penutuhan Kapal di Indonesia”. Metode yang digunakan untuk melakukan peninjauan antara lain metode studi literatur pada pedoman Green Ship Recycling dan Kualitatif pada kondisi aktual kelengkapan fasilitas dan pelaksanaan K3 galangan penutuhan di Indonesia dalam merancang suatu Standard Operational Procedure (SOP). Metode yang digunakan untuk merancang SOP antara lain yaitu analisis kesenjangan (Gap Analysis)
Ship Recycling Yards are an industry that can potentially cover the shortage of steel scrap in Indonesia and reduce an old-aged ships that starting to become uneconomical. However, in actual fact, the condition of the fulfillment shipyards in Indonesia is not in accordance with the standards for implementing Green Ship Recycling which is the international standard for a filling facility. The lack of implementation of Green Ship Recycling guidelines in Shipyard Shipyards in Indonesia, encourages the author to conduct a review because there are no shipyards that have succeeded in obtaining Green Ship Recycling Certification, which means that they have not been optimal in applying international regulatory standards, especially the Hong Kong Convention and the International Labor Organization. . The implementation of Green Ship Recycling in Indonesian Shipyards will also open the potential for loading for foreign ships. From the results of the review that will be carried out by the author, a Standard Operational Procedure (SOP) guide will be designed which is expected to be applied to shipyards in Indonesia. Therefore, the authors chose this topic to be used as a thesis research "Designing Standard Operational Procedures (SOP) in the Implementation of Green Ship Recycling in Facilities and Implementation of K3 Shipbuilding Industry in Indonesia". The methods used to conduct the review include the literature study method on the Green Ship Recycling and Qualitative guidelines on the actual condition of the completeness of facilities and the implementation of K3 shipyards in Indonesia in designing a Standard Operational Procedure (SOP). The method used to design SOPs includes gap analysis."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Himawan Arif Wibisono
"Perkuliahan di universitas, terumata di jurusan Teknik, sangat berbeda dari pembelajaran yang diterima di SMA. Pembelajaran di perkuliahan membutuhkan pemahaman lebih dalam tentang konsep yang diajarkan untuk dapat memahami mata kuliah tersebut secara keseluruhan. Di kelas kekuatan mekanika, salah satu topik yang dijadikan pembelajaran adalah NVM diagram dimana mahasiswa harus menemukan shear dan moment dari sebuah beam. Tujuan dibuatnya skripsi ini adalah membuat game yang menyederhanakan topik tersebut menjadi sebuah game puzzle simple untuk membantu mahasiswa memahami konsep shear dan moment berdasarkan posisi beban pada beam. Game yang sudah selesai dapat memberikan soal acak berbentuk shear dan moment dan bisa menentukan apakah penempatan beban pada beam sudah sesuai. berdasarkan jumlah dari beban, posisi beban, jumlah shear, dan jumlah maximum moment yang diberikan oleh system di dalam game, ada 12 kemungkinan penempatan beban pada saat ini. Pemain harus menempatkan 3 beban yang berbeda dengan besaran 50 N, 60 N, dan 120 N di atas 3 tempat menaruh beban yang berbeda diatas beam sepanjang 24 m yang bervariasi dari tempat beban kiri (4 – 6 m), tempat beban tengah (11 – 13 m), dan tempat beban kanan (18 – 20 m). Untuk nilai dari shear, didapatkan nilai sebesar 40, 48, 95, 25, 30, dan 60 N. sedangkan untuk nilai dari maximum moment, nilai nya bervariasi dari 190, 228, 455, 288, 345, dan 690 Nm
University lectures, especially in engineering major are different from lectures taught in high school. It requires a better understanding of the concept to fully grasp a whole lecture. In strength of material class, one of the major things taught is about the NVM diagram, where the students have to find shear and moment of a beam. The purpose of this thesis is to create a game where it simplified the lecture into a simple drag and drop puzzle game to help student understand the concept of shear and maximum moment based on load position on beam. By using the formula obtained from the reference to find the shear and maximum moment value as a base for the math using in the game produced, a simple puzzle game with the strength of material element is produced. The finished game able to give a random problem set of shear and maximum moment and determine if the load placed is correct or false. Based on the load placement, number of loads, the number of shear value, and maximum moment provided in this game, there are 12 different possibilities of load placement currently available in the game. The player have to place 3 different load with 3 different magnitude of 50 N, 60 N, and 120 N on top of 3 different load point on a 24 M beam that varies between left load point (4 – 6 m), middle load point (11 – 13 m), and right load point ( 18 – 20 m). For the shear value, the value obtained varies from 40, 48, 95, 25, 30 and 60 N. The maximum moment value obtained varies from 190, 228, 455, 288, 345, and 690 Nm.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mizan Eryandhika Guntorozi
"Ilmu umum crashworthiness, digambarkan dengan gaya tabrakan yang kecil untuk mengurangi deselerasi dan meminimalisir kecelakaan berat yang terjadi pada penumpang pada saat terjadi tabrakan. Untuk itu, diperlukan pengembangan struktur yang idealnya menyerap energi tinggi, dengan Initial Peak Force (IPF) yang rendah. Menurut jurnal yang telah diteliti, kemampuan penyerapan energi dapat dipengaruhi dari geometri struktur dan material yang digunakan. Struktur berdinding tipis berbentuk tabung lebih memiliki kemampuan Energy Absorption (EA), Specific Energy Absorption (SEA) yang lebih tinggi daripada struktur penampang bentuk lain. Masalah utama pada struktur tabung adalah nilai IPF yang sangat tinggi yang berpotensi menyebabkan kecelakaan berat. Oleh karena itu, optimalisasi struktur pada penelitian ini adalah dengan melakukan simulasi impact velocity test pada tabung terbuka dan tertutup untuk mengetahui geometri yang lebih baik dalam memenuhi kriteria crashworthiness. Setelah itu dilakukan simulasi pada struktur tabung terbuka tanpa crush initiator lubang, dengan tambahan crush initiator lubang berjumlah N-1, N-2, N-3, N-4 dan N-5. Tujuannya adalah untuk menurunkan nilai IPF, dan menentukan mode deformasi yang paling optimal beserta dengan kombinasi geometri struktur dan penggunaan material yang paling optimal, dengan tetap mempertahankan nilai EA, SEA dan Crush Force Efficiency (CFE). Metode simulasi dilanjutkan dengan validasi simulasi jurnal terkait. Hasil simulasi struktur diambil dengan metode pengambilan keputusan VIKOR dan didapatkan bahwa struktur tabung berdinding tipis material AA6061-T6 dengan penambahan crush initiator lubang sebanyak 3 level merupakan alternatif struktur yang paling optimal.

The general science of crashworthiness, described by a small collision force to reduce deceleration and minimize serious accidents that occur to passengers in the event of a collision. For this reason, it is necessary to develop a structure that ideally absorbs high energy, with a low Initial Peak Force (IPF). According to the journal that has been researched, the ability to absorb energy can be influenced by the geometric structure and the materials used. The thin-walled tube structure has higher Energy Absorption (EA) and Specific Energy Absorption (SEA) capabilities than other cross-sectional structures. The main problem with the tube structure is the very high IPF value which causes serious accidents. Therefore, the optimization of the structure in this study is to perform a simulation of the impact velocity test on an open and closed tube to find out a better geometry in meeting the crashworthiness criteria. After that, simulations were carried out on an open tube structure without a hole crush initiator, with also additional crush initiators opening holes N-1, N-2, N-3, N-4 and N-5. The goal is to reduce the IPF value, and determine the most optimal deformation mode along with the most optimal combination of structural geometry and material use, while maintaining the EA, SEA and Crush Force Efficiency (CFE) values. The simulation method was followed by simulation validation journal. The results of the structural simulation were taken using the VIKOR decision-making method and it was found that the thin-walled tube structure of AA6061- T6 material with the addition of 3 levels of hole crush initiator is the most optimal alternative structure."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fathur Rahman
"Berdasarkan data dari Korlantas Polri yang dipublikasikan Kementerian Perhubungan, angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia mencapai 103.645 kasus pada tahun 2021. Berdasarkan jenis kendaraan, keterlibatan kasus kecelakaan lalu lintas yang paling tinggi adalah sepeda motor dengan persentase 73%. Helm sebagai proteksi penumpang memiliki peran penting saat kecelakaan. Penelitian yang sudah dilakukan pada helm sebelumnya adalah pada lapisan dalam helm memakai honeycomb aluminium sebagai pengganti EPS . Kemudian pernah dilakukan juga penggunaan metal foam aluminum untuk menggantikan cangkang ABS . Lalu terakhir penggantian EPS dengan honeycomb aluminium dengan menambahkan kriteria kinematik and biomekanikal pada cedera kepala . Pada penelitian ini penulis mensimulasi impak pada helm honeycomb menggunakan ANSYS LS-DYNA dan memasukan variabel crush initiator pada honeycomb dan membandingkannya dengan helm EPS dan helm honeycomb tanpa crush initiator. Hasilnya helm honeycomb secara umum lebih baik dibandingkan dengan helm EPS terutama dengan ketebalan helm tipis (25 mm). Penambahan crush initiator hanya sedikit berpengaruh menaikkan performa crashworthiness sebesar 2-3% pada indikator g-force dan HIC.

Based on data from the Korlantas Polri published by the Ministry of Transportation, the number of traffic accidents in Indonesia reaching to 103,645 cases in 2021. Based on the type of vehicle, the highest involvement in traffic accident cases is motorbikes with a percentage of 73%. Helmet as passenger protection has an important role during an accident. Research that has been done on helmets previously such as on the inner layer of the helmet using aluminum honeycomb as a substitute for EPS . Other than that, the use of aluminum metal foam was also carried out to replace the ABS shell . Then the last is the replacement of EPS with aluminum honeycomb by adding kinematic and biomechanical criteria for head injuries . In this study, the author simulate the impact of honeycomb helmet with ANSYS LS-DYNA and include a variable of crush initiator on the honeycomb and compares it with the EPS helmet and Honeycomb helmet without crush initiator. The result is honeycomb helmets are generally better than EPS helmets, especially helmet with thin thicknesses (25 mm). The addition of a crush initiator has a little effect on increasing the crashworthiness performance ranging by 2-3% in g-force and HIC indicator."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rizky Perdana Fahmi Putra
"Dalam sebuah kapal atau platform yang akan ditutuh setidaknya dapat menampung ballast water hingga 3500 ton, kemudian lumpur minyak dan limbah minyak lain nya dapat mencapai 5 ton (Yan, 2018). Jika limbah tersebut dilepas begitu saja ke perairan sekitarnya akan sangat membahayakan seluruh ekosistem. Dampak lingkungan hidup akan sangat berakibat fatal bagi manusia itu sendiri akibat kegiatan atau pekerjaan yang tidak dapat dikendalikan dari aspek lingkungan hidup. Air yang kita konsumsi sehari-hari juga berasal dari tanah yang sangat berpotensi menjadi aspek paling terdampak akibat kegiatan penutuhan kapal yang tidak dikendalikan. Beberapa material yang umumnya terkandung dalam kapal seperti asbestos, PCB, solid foam dan lain sebagainya memiliki dampak tersendiri terhadap proses penutuhan. Resiko kesehatan kerja pada galangan penutuhan kapal dilihat sangat mengancam pekerja sehingga penerapan terkait standar kesehatan dan keselamatan pekerja sangat perlu dipelajari dan diterapkan bagi seluruh lingkungan galangan penutuhan kapal di seluruh dunia (Yan, 2018).

In a ship or platform that will be used at least it can accommodate up to 3500 tons of ballast water, then oil sludge and other oil waste can reach 5 tons (Yan, 2018). If the waste is just released into the surrounding waters, it will be very dangerous for the entire ecosystem. Environmental impacts will be very fatal for humans themselves due to activities or work that cannot be controlled from environmental aspects. The water we consume daily also comes from the ground, which has the potential to be the most affected aspect due to uncontrolled shipping activities. Some materials that are generally contained in ships such as asbestos, PCB, solid foam, and so on have their impact on the filling process. Occupational health risks in shipyards are seen as very threatening to workers so the application of health and safety standards for workers needs to be studied and applied to all shipyards worldwide (Yan, 2018)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bagus Imam Riadi
"Keamanan pada kendaraan merupakan aspek penting yang harus diperhatikan dalam perancangan dan pengembangan sebuah kendaraan. Saat terjadi kecelakaan, keamanan pada pengendara sangat dipengaruhi oleh rancangan struktur kendaraan. Kemampuan mengamankan pengendara oleh struktur ini dapat disebut sebagai crashworthiness. Metode pengujian Crashworthiness dilakukan untuk mengevaluasi desain struktur kendaraan yang berdeformasi, berdasarkan parameter energy absorption dan efisiensi gaya tumbukan-nya. Mayoritas kecelakaan lalu lintas melibatkan tabrakan pada arah depan kendaraan, membuat struktur bumper kendaraan menjadi bagian penting, serta didesain spesifik untuk berdeformasi sehingga dapat menyerap energi kinetik tumbukan secara efektif dan mengurangi penyebaran energi yang dapat mempengaruhi pengguna dan struktur lain kendaraan. Variasi geometri struktur dikembangkan dengan menambahkan crush initiator sehingga mempengaruhi karakteristik struktur dalam menyerap energi kinetik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui performa crashworthiness dari desain struktur Tabung berdinding tipis dengan penambahan crush initiator berupa bentuk corrugated pada sisi tabung. Pengujian pembebanan kuasi static dan dinamik menggunakan metode simulasi dengan software Ansys-LS DYNA. Hubungan variasi jumlah crush initiator dan ketebalan tabung diteliti untuk mengetahui pengaruhnya terhadap struktur sehingga didapat desain dengan performa crashworthiness terbaik. Pada metode ini, didapatkan bahwa pilihan variasi spesimen terbaik adalah C2T2 dengan EA 188,81 J, SEA 743,23 J/kg, dan CFE sebesar 76,29%. Lalu disusul dengan C3T1 dengan EA sebesar 84,26 J, SEA sebesar 705,61 J/kg, dan CFE sebesar 67,03%. Hal ini juga dapat menandakan bahwa banyaknya tumpukan memengaruhi performa penyerapan energi. Namun sisi yang kurang baik pada hasil tersebut adalah nilai Pmax yang masih cukup tinggi dan belum terdapat inkonsistensi dalam hasil penambahan variasi struktur

Vehicle safety is an important aspect that must be considered in the design and development of a vehicle. When an accident occurs, the safety of the driver is greatly influenced by the design of the vehicle structure. The ability to secure the rider by this structure can be referred to as crashworthiness. The Crashworthiness test method was carried out to evaluate the design of the deformed vehicle structure, based on the energy absorption parameters and the efficiency of the impact force. The majority of traffic accidents involve collisions at the front of the vehicle, making the vehicle bumper structure an important part, and specifically designed to deform so that it can absorb the kinetic energy of the collision effectively and reduce the spread of energy that can affect the user and other structures of the vehicle. Variations in the geometry of the structure are developed by adding a crush initiator so that it affects the characteristics of the structure in absorbing kinetic energy. The purpose of this study is to determine the crashworthiness performance of the thin-walled tube structure design with the addition of a crush initiator in the form of a corrugated form on the side of the tube. Testing of quasi-static and dynamic loading using simulation method with Ansys-LS DYNA software. The relationship between variations in the number of crush initiators and tube thickness was investigated to determine the effect on the structure so that the design with the best crashworthiness performance was obtained. In this method, it was found that the best choice of specimen variation was C2T2 with EA 188.81 J, SEA 743.23 J/kg, and CFE at 76.29%. Then followed by C3T1 with EA of 84.26 J, SEA of 705.61 J/kg, and CFE of 67.03%. It can also indicate that the number of stacks affects the energy absorption performance. However, the bad side of these results is the Pmax value which is still quite high and there is no inconsistency in the results of adding structural variations."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Himawan Arif Wibisono
"Perkuliahan di universitas, terumata di jurusan Teknik, sangat berbeda dari pembelajaran yang diterima di SMA. Pembelajaran di perkuliahan membutuhkan pemahaman lebih dalam tentang konsep yang diajarkan untuk dapat memahami mata kuliah tersebut secara keseluruhan. Di kelas kekuatan mekanika, salah satu topik yang dijadikan pembelajaran adalah NVM diagram dimana mahasiswa harus menemukan shear dan moment dari sebuah beam. Tujuan dibuatnya skripsi ini adalah membuat game yang menyederhanakan topik tersebut menjadi sebuah game puzzle simple untuk membantu mahasiswa memahami konsep shear dan moment berdasarkan posisi beban pada beam. Game yang sudah selesai dapat memberikan soal acak berbentuk shear dan moment dan bisa menentukan apakah penempatan beban pada beam sudah sesuai. berdasarkan jumlah dari beban, posisi beban, jumlah shear, dan jumlah maximum moment yang diberikan oleh system di dalam game, ada 12 kemungkinan penempatan beban pada saat ini. Pemain harus menempatkan 3 beban yang berbeda dengan besaran 50 N, 60 N, dan 120 N di atas 3 tempat menaruh beban yang berbeda diatas beam sepanjang 24 m yang bervariasi dari tempat beban kiri (4 – 6 m), tempat beban tengah (11 – 13 m), dan tempat beban kanan (18 – 20 m). Untuk nilai dari shear, didapatkan nilai sebesar 40, 48, 95, 25, 30, dan 60 N. sedangkan untuk nilai dari maximum moment, nilai nya bervariasi dari 190, 228, 455, 288, 345, dan 690 Nm.

University lectures, especially in engineering major are different from lectures taught in high school. It requires a better understanding of the concept to fully grasp a whole lecture. In strength of material class, one of the major things taught is about the NVM diagram, where the students have to find shear and moment of a beam. The purpose of this thesis is to create a game where it simplified the lecture into a simple drag and drop puzzle game to help student understand the concept of shear and maximum moment based on load position on beam. By using the formula obtained from the reference to find the shear and maximum moment value as a base for the math using in the game produced, a simple puzzle game with the strength of material element is produced. The finished game able to give a random problem set of shear and maximum moment and determine if the load placed is correct or false. Based on the load placement, number of loads, the number of shear value, and maximum moment provided in this game, there are 12 different possibilities of load placement currently available in the game. The player have to place 3 different load with 3 different magnitude of 50 N, 60 N, and 120 N on top of 3 different load point on a 24 M beam that varies between left load point (4 – 6 m), middle load point (11 – 13 m), and right load point (18 – 20 m). For the shear value, the value obtained varies from 40, 48, 95, 25, 30 and 60 N. The maximum moment value obtained varies from 190, 228, 455, 288, 345, and 690 Nm."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farhan Syahputra Derajat
"Indonesia merupakan negara yang memiliki komoditas Crude Palm Oil (CPO) terbesar di dunia dan merupakan penyumbang terbesar dalam kegiatan ekspor CPO dunia. Ekspor CPO Indonesia diantaranya mencakup yaitu benua Afrika, Australia, Amerika, dan Eropa dengan pangsa utama di benua Asia. Namun ketersedian kapal chemical tanker berbendera Indonesia yang tepat untuk mengangkut CPO hanya tersedia 22 unit atau 4% dari total kapal tanker yang dimiliki oleh perusahaan pelayaran nasional, maka dari itu baik untuk pengangkutan maupun pengiriman CPO dilakukan oleh masing-masing importir dengan menggunakan kapal yang dikelola dan dikuasai oleh perusahaan pelayaran asing. Dengan adanya Regulasi Menteri Perdagangan Nomor 80 Tahun 2018, maka perusahaan pelayaran nasional harus dapat memenuhi akan kebutuhan kapal ekspor CPO Indonesia, dimana akan mengubah model bisnis yang tadinya menggunakan incoterm Free On Board (FOB) menjadi Cost, Insurance and Freight (CIF), dimana model bisnis CIF akan lebih menguntungkan pihak Indonesia sebagai pihak eksportir. Untuk memenuhi kebijakan tersebut, maka penlitian ini memiliki tujuan untuk menghasilkan perencanaan armada dalam hal memenuhi kebutuhan ekspor CPO Indonesia pada beberapa rute utama baik dalam hal spesifikasi( kapasitas dan kecepatan) dan jumlah armada kapal yang optimal dan effisien. Dengan menggunakan metode optimasi program linier, maka didapatkan hasil unit shipping cost perhitungan menggunakan persamaan yang ada sehingga didapatkan nilai yang optimal. Dengan menggunakan metode optimasi linear programming, maka dengan persamaan yang ada akan meminimalkan total unit shipping cost dan didapatkan perencanaan armada ekpor CPO Indonesia dengan nilai yang optimal.

Indonesia is a country that has the largest Crude Palm Oil (CPO) commodity in the world and the largest contributor the world CPO export activities. Indonesia's CPO exports include the continents of Africa, Australia, America, and Europe with the main share in the Asian continent. The availability of appropriate Indonesian-flagged chemical tankers to transport CPO is only available 22 units or 4% of the total tankers owned by national shipping companies, therefore the transportation and delivery of CPO are carried out by using ships that are managed and controlled by foreign shipping companies.With the issuance of Indonesian government policy number 80 of 2018, national shipping companies must be able to serve the needs of Indonesian CPO export vessels, which will change the business model that previously used the incoterm Free On Board (FOB) to Cost, Insurance and Freight (CIF), where CIF's business model will be beneficial for Indonesia as an exporter. To comply this policy, this research aims to produce fleet planning to meet Indonesia's CPO export needs on several main routes in terms of optimal specifications (capacity and speed) and number of fleets. By using the linear program optimization method, the results of unit shipping cost calculations using the existing equations are obtained so that the optimal value is obtained. By using the linear programming optimization method, the existing equation will minimize the total unit shipping cost and obtain an optimal value for Indonesian CPO export fleet planning."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arifa Setyaning Asri
"Melimpahnya sumber daya alam Indonesia, khususnya sumber daya laut membuat Indonesia kaya akan potensi untuk memperkenalkan kekayaan alamnya dengan memasarkan produk kekayaan alam tersebut ke pasar Internasional. sumber daya perikanan tangkap memiliki angka yang cukup fantastis, yaitu mencapai 6.702 ton pada tahun 2018. Untuk meningkatkan ekspor, perlu diterapkan system water-treatment yang mereduksi kandungan-kandungan berbahaya yang ada pada bahan baku perlakuan produk ikan, salah satu yang terpenting yaitu perlkuan pendinginan dengan bahan baku yang sesuai dengan standar internasional dan negara mitra ekspor. Penelitian menggunakan air laut Teluk Jakarta dimana Air Laut tersebut tercemar oleh logam berat Merkuri (Hg) yang melebihi ambang batas negara mitra ekspor Republik indonesia. Untuk itu, dirancanglah 3 tingkat absorpsi Merkuri (Hg) dengan menggunakan koagulan Ferro Sulfat (FeSO4), filterisasi secara fisika oleh MMF, dan absorpsi Merkuri oleg Granular Activated Carbon sehingga produk ikan akan memenuhi standar ekspor minimum yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia melalui Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 57 tahun 2015 tentang Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan serta Peningkatan Nilai Tambah Produk Hasil Perikanan.

The abundance of Indonesia's natural resources, especially marine resources, makes Indonesia rich in potential to introduce its natural wealth by marketing the products of these natural resources to the international market. Capture fisheries resources have quite a fantastic number, reaching 6,702 tons in 2018. To increase exports, it is necessary to implement a water-treatment system that reduces the harmful ingredients present in the raw materials for treating fish products, one of the most important is the need for cooling. with raw materials that comply with international standards and export partner countries. The study used seawater in Jakarta Bay where the sea water was polluted by the heavy metal Mercury (Hg) which exceeded the threshold of the export partner country of the Republic of Indonesia. For this reason, 3 levels of Mercury absorption (Hg) were designed using Ferro Sulfate (FeSO4) coagulant, physical filtration by MMF, and Mercury absorption by Granular Activated Carbon so that fish products will meet the minimum export standards set by the Ministry of Marine Affairs and Fisheries of the Republic of Indonesia. Indonesia through Government Regulation of the Republic of Indonesia No. 57 of 2015 concerning the Quality Assurance System and Safety of Fishery Products and Increasing the Added Value of Fishery Products."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8   >>